PENULISAN HUKUM / SKRIPSI TINJAUAN MENGENAI FORCE MAJEURE (OVERMACHT) PADA FORMULIR JAMINAN PELAKSANAAN SURETY BOND SERTA BATAS KEWENANGAN SUATU PERUSAHAAN SURETY UNTUK MEMERIKSA SECURITY PRINCIPAL DI PT.ASURANSI JASA RAHARJA PUTERA CABANG YOGYAKARTA.
PENULISAN HUKUM / SKRIPSI
TINJAUAN MENGENAI FORCE MAJEURE (OVERMACHT) PADA
FORMULIR JAMINAN PELAKSANAAN SURETY BOND SERTA
BATAS KEWENANGAN SUATU PERUSAHAAN SURETY
UNTUK MEMERIKSA SECURITY PRINCIPAL
DI PT.ASURANSI JASA RAHARJA PUTERA
CABANG YOGYAKARTA
Disusun Oleh :
YULIA IKA PUTRANTI
NPM
Program Studi
Program Kekhususan
: 930505308
: Ilmu Hukum
: Hukum Ekonomi Bisnis
UNIVERSITAS ATMA JAYA YOGYAKARTA
Fakultas Hukum
2014
i
HALAMAN MOTTO
Jangan Pernah Mengucapkan Lelah Dalam Hidup Ini....
Terus Berjuang Demi Masa Depan...
Without Jesus I’m Nothing
iv
HALAMAN PERSEMBAHAN
Skripsi ini kupersembahkan untuk :
Almighty Jesus
Anak anakku : Anandya Christian Wijayanto
Anindya Nathania Wijaya
Avandya Nathanael Juliano Wijayanto
v
KATAPENGANTAR
Puji syukur penulis ucapkan kepada Tuhan Yesus atas berkat dan rahmat
serta karunia sehingga penulis dapat menyelesaikan skripsi dan penelitian ini yang
disusun untuk persyaratan dalam memperoleh gelar Sarjana Hukum, Universitas
Atma Jaya Yogyakarta dengan skripsi yang berjudul:
“ TINJAUAN MENGENAI FORCE MAJEURE ( OVERMACHT ) PADA
FORMULIR JAMINAN PELAKSANAAN SURETY BOND SERTA BATAS
KEWENANGAN
SUATU
PERUSAHAAN
SURETY
UNTUK
MEMERIKSA SECURITY YOGYAKARTA CABANG YOGYAKARTA”
Penulis menyadari bahwa penulisan skripsi ini masih jauh dari
kesempurnaan karena masih banyak kekurangan yang disebabkan terbatasnya
kemampuan dan pengetahuan penulis.
Tanpa bantuan, bimbingan dan dorongan dari berbagai pihak
penulis
tidak akan dapat menyelesaikan proses penulisan hukum / skripsi ini.
Pada kesempatan kali ini penulis ingin menyampaikan penghargaan dan
ucapan terimakasih yang tak terhingga kepada :
1. Tuhan Yesus Kristus, penolong dan penebusku yang setia, untuk setiap waktu
dan kesempatan yang telah Ia berikan sehingga penulis bisa merasakan dan
mendapat keajaiban rencanaNYA sampai sekarang, untuk berkat kesehatan
setiap detik yang diberikanNYA sehingga penulis dapat terus berjuang dan
berusaha menyelesaikan skripsi ini walaupun ditengah banyak cobaan –
cobaan yang dialami.
vi
2. Ibu Iswantiningsih,SH.,MS. Selaku dosen pembimbing yang telah bertahun
tahun menjadi dosen pembimbing dan yang telah begitu sabar dan
pengertiannya kepada penulis.
3. Ibu DR.Y.Sari Murti Widiyastuti,SH.,M.Hum, selaku Dekan Fakultas Hukum
Universitas Atma Jaya Yogyakarta.
4. Keluarga saya yang selalu mendukung dan membantu untuk menyelesaikan
skripsi ini, terutama buat anak-anakku tercinta, Anandya Christian Wijayanto ,
Anindya Nathania Wijaya dan Avandya Nathanael Juliano Wijayanto kalian
adalah semangat Bunda dalam hidup ini.
5. Bapak Hartono, selaku Biro JP Bonding dari PT.Asuransi Jasa Raharja Putera
Cabang Yogyakarta.
Penulis berharap semoga penulisan Hukum / Skripsi ini dapat bermanfaat
bagi perkembangan Ilmu Pengetahuan di kemudian hari. Penulis mohon maaf
sebesar-besarnya dalam Penulisan Hukum / Skripsi ini banyak sekali kekurangan.
Yogyakarta, 10 Maret 2013
Penulis,
Yulia Ika Putranti
vii
ABSTRACT
THE CONSIDERATION OF THE FORCE MAJEURE (OVERMACHT)
ON THE FORM OF IMPLEMENTATION ASSURANCE OF SURETY
BOND AND THE AUTHORITY LIMIT A SURETY FIRM TO
INSPECT THE PRINCIPAL SECUTITY IN
PT. JASA RAHARJA PUTERA ASSURANCE
BRANCH OF YOGYAKARTA
Assurance development has many improvement, there are many products
of assurance appear, including the Surety Bond. In the assurance treaty of Surety
Bond especially in the form of implementation assurance of Surety Bond
(Performance Bond) loading the clausal the loss substitution between the surety
(assurance firm) and the principal of caused by wanprestation from the principal
and it is not force majeure/overmatch. The limitation of overmatch become
unclear because it is not clarified detail so it balled the polis clients in finishing
their work if in the future happen wanprestation or overmatch. The clausal of
force majeure was applied to adding treaty beside the implementation assurance
treaty of surety Bond).
To become the client of Surety Bond of the Surety Company (Assurance
Firm) will carry out the examining of the principal ability what are they suitable to
become Surety Bond client. In examining there are constraints commonly the
Principal has status a law so the principal has a secret limitation which is revealed
or reported out of the firm.
The researcher make a study in PT. Jasa Raharja Putera Assurance
Branch of Yogyakarta to know how the implementation of the Surety bond. This
research is empirical law research, from law to implicate to real cases or the
studies rule of laws and experts opinion to process data in the field. In doing the
law research empirically, the primary data of the result research in the field used
as the primary data and secondary data used as the supporting data.
We hope the contractor who is assurance their project which is the
construction building read the assurance polis exactly, in every word written detail
in order to it is not appointed or it make a disadvantage when the contractor in
this way the principal who will propose the assurance claim, we must ask and seek
the information as much as from the assurance agent of Surety Bond.
Keywords:
Assurance contract of Surety Bond, Force Majeure, The authority
limitation of Surety to inspect the Principal Security.
viii
DAFTAR ISI
HALAMAN JUDUL........................................................................................
i
HALAMAN PERSETUJUAN .........................................................................
ii
HALAMAN PENGESAHAN ..........................................................................
iii
HALAMAN MOTTO ......................................................................................
iv
HALAMAN PERSEMBAHAN.......................................................................
v
KATA PENGANTAR .....................................................................................
vi
ABSTRACK ....................................................................................................
viii
DAFTAR ISI ....................................................................................................
ix
PERNYATAAN KEASLIAN .........................................................................
xi
BAB I
BAB II
PENDAHULUAN .......................................................................
1
A. Latar Belakang Masalah ........................................................
1
B. Rumusan Masalah .................................................................
7
C. Tujuan Dan Manfaat Penelitian ............................................
7
D. Batasan Konsep .....................................................................
8
E. Cara atau Metode Penelitian .................................................
10
PEMBAHASAN .........................................................................
16
A. Tinjauan Umum Mengenai Perjanjian Asuransi ..................
14
1. Pengertian Perjanjian Asuransi ........................................
14
2. Asas – Asas Perjanjian Asuransi dan Pengaturannya ......
21
3. Tujuan Asuransi ...............................................................
29
a.
Pengalihan Risiko ......................................................
29
b.
Pembayaran Ganti Kerugian .....................................
31
c.
Pembayaran Santunan ...............................................
31
4. Pihak – Pihak dalam Perjanjian Asuransi .........................
32
ix
B. Tinjauan Mengenai Asuransi Kerugian ................................
33
1. Penggolongan Asuransi Kerugian ...................................
35
2. Polis Sebagai Dokumen Dalam Perjanjian Asuransi ......
37
C. Tinjauan Mengenai Surety Bond ..........................................
44
1.
Pengertian Surety Bond .................................................
44
2.
Pihak – Pihak Surety Bond ............................................
49
3.
Jenis – Jenis Surety Bond ...............................................
51
4.
Dasar Penutupan Surety Bond ......................................
62
D. Tinjauan Mengenai Force Majeure ( Overmacht ) dan
Wanprestasi ...........................................................................
64
1.
Force Majeure, Pengertian Dan Kausa – Kausanya .......
64
2.
Sistem Pengaturan Force Majeure di dalam KUH Perdata 68
3.
Syarat – Syarat Force Majeure Dalam KUH Perdata ....
69
4.
Wanprestasi ....................................................................
71
E. Batas Kewenangan Suatu Perusahaan Surety Untuk Memeriksa
Security Principal ..................................................................
80
BAB III PENUTUP .....................................................................................
99
A. Kesimpulan ..............................................................................
98
B. Saran ........................................................................................
101
DAFTAR PUSTAKA
LAMPIRAN
x
PERNYATAAN KEASLIAN
Dengan ini penulis menyatakan bahwa Penulisan Hukum / Skripsi ini
merupakan hasil karya asli penulis, bukan merupakan duplikasi ataupun plagiasi
dari hasil karya penulis lain. Jika Penulisan Hulum / Skripsi ini terbukti
merupakan duplikasi atupun plagiasi dari hasil karya penulis lain, maka penulis
bersedia menerima sanksi akademik dan / atau sanksi hukum yang berlaku.
Yogyakarta, 10 Maret 2013
Yang menyatakan ,
Yulia Ika Putranti
xi
TINJAUAN MENGENAI FORCE MAJEURE (OVERMACHT) PADA
FORMULIR JAMINAN PELAKSANAAN SURETY BOND SERTA
BATAS KEWENANGAN SUATU PERUSAHAAN SURETY
UNTUK MEMERIKSA SECURITY PRINCIPAL
DI PT.ASURANSI JASA RAHARJA PUTERA
CABANG YOGYAKARTA
Disusun Oleh :
YULIA IKA PUTRANTI
NPM
Program Studi
Program Kekhususan
: 930505308
: Ilmu Hukum
: Hukum Ekonomi Bisnis
UNIVERSITAS ATMA JAYA YOGYAKARTA
Fakultas Hukum
2014
i
HALAMAN MOTTO
Jangan Pernah Mengucapkan Lelah Dalam Hidup Ini....
Terus Berjuang Demi Masa Depan...
Without Jesus I’m Nothing
iv
HALAMAN PERSEMBAHAN
Skripsi ini kupersembahkan untuk :
Almighty Jesus
Anak anakku : Anandya Christian Wijayanto
Anindya Nathania Wijaya
Avandya Nathanael Juliano Wijayanto
v
KATAPENGANTAR
Puji syukur penulis ucapkan kepada Tuhan Yesus atas berkat dan rahmat
serta karunia sehingga penulis dapat menyelesaikan skripsi dan penelitian ini yang
disusun untuk persyaratan dalam memperoleh gelar Sarjana Hukum, Universitas
Atma Jaya Yogyakarta dengan skripsi yang berjudul:
“ TINJAUAN MENGENAI FORCE MAJEURE ( OVERMACHT ) PADA
FORMULIR JAMINAN PELAKSANAAN SURETY BOND SERTA BATAS
KEWENANGAN
SUATU
PERUSAHAAN
SURETY
UNTUK
MEMERIKSA SECURITY YOGYAKARTA CABANG YOGYAKARTA”
Penulis menyadari bahwa penulisan skripsi ini masih jauh dari
kesempurnaan karena masih banyak kekurangan yang disebabkan terbatasnya
kemampuan dan pengetahuan penulis.
Tanpa bantuan, bimbingan dan dorongan dari berbagai pihak
penulis
tidak akan dapat menyelesaikan proses penulisan hukum / skripsi ini.
Pada kesempatan kali ini penulis ingin menyampaikan penghargaan dan
ucapan terimakasih yang tak terhingga kepada :
1. Tuhan Yesus Kristus, penolong dan penebusku yang setia, untuk setiap waktu
dan kesempatan yang telah Ia berikan sehingga penulis bisa merasakan dan
mendapat keajaiban rencanaNYA sampai sekarang, untuk berkat kesehatan
setiap detik yang diberikanNYA sehingga penulis dapat terus berjuang dan
berusaha menyelesaikan skripsi ini walaupun ditengah banyak cobaan –
cobaan yang dialami.
vi
2. Ibu Iswantiningsih,SH.,MS. Selaku dosen pembimbing yang telah bertahun
tahun menjadi dosen pembimbing dan yang telah begitu sabar dan
pengertiannya kepada penulis.
3. Ibu DR.Y.Sari Murti Widiyastuti,SH.,M.Hum, selaku Dekan Fakultas Hukum
Universitas Atma Jaya Yogyakarta.
4. Keluarga saya yang selalu mendukung dan membantu untuk menyelesaikan
skripsi ini, terutama buat anak-anakku tercinta, Anandya Christian Wijayanto ,
Anindya Nathania Wijaya dan Avandya Nathanael Juliano Wijayanto kalian
adalah semangat Bunda dalam hidup ini.
5. Bapak Hartono, selaku Biro JP Bonding dari PT.Asuransi Jasa Raharja Putera
Cabang Yogyakarta.
Penulis berharap semoga penulisan Hukum / Skripsi ini dapat bermanfaat
bagi perkembangan Ilmu Pengetahuan di kemudian hari. Penulis mohon maaf
sebesar-besarnya dalam Penulisan Hukum / Skripsi ini banyak sekali kekurangan.
Yogyakarta, 10 Maret 2013
Penulis,
Yulia Ika Putranti
vii
ABSTRACT
THE CONSIDERATION OF THE FORCE MAJEURE (OVERMACHT)
ON THE FORM OF IMPLEMENTATION ASSURANCE OF SURETY
BOND AND THE AUTHORITY LIMIT A SURETY FIRM TO
INSPECT THE PRINCIPAL SECUTITY IN
PT. JASA RAHARJA PUTERA ASSURANCE
BRANCH OF YOGYAKARTA
Assurance development has many improvement, there are many products
of assurance appear, including the Surety Bond. In the assurance treaty of Surety
Bond especially in the form of implementation assurance of Surety Bond
(Performance Bond) loading the clausal the loss substitution between the surety
(assurance firm) and the principal of caused by wanprestation from the principal
and it is not force majeure/overmatch. The limitation of overmatch become
unclear because it is not clarified detail so it balled the polis clients in finishing
their work if in the future happen wanprestation or overmatch. The clausal of
force majeure was applied to adding treaty beside the implementation assurance
treaty of surety Bond).
To become the client of Surety Bond of the Surety Company (Assurance
Firm) will carry out the examining of the principal ability what are they suitable to
become Surety Bond client. In examining there are constraints commonly the
Principal has status a law so the principal has a secret limitation which is revealed
or reported out of the firm.
The researcher make a study in PT. Jasa Raharja Putera Assurance
Branch of Yogyakarta to know how the implementation of the Surety bond. This
research is empirical law research, from law to implicate to real cases or the
studies rule of laws and experts opinion to process data in the field. In doing the
law research empirically, the primary data of the result research in the field used
as the primary data and secondary data used as the supporting data.
We hope the contractor who is assurance their project which is the
construction building read the assurance polis exactly, in every word written detail
in order to it is not appointed or it make a disadvantage when the contractor in
this way the principal who will propose the assurance claim, we must ask and seek
the information as much as from the assurance agent of Surety Bond.
Keywords:
Assurance contract of Surety Bond, Force Majeure, The authority
limitation of Surety to inspect the Principal Security.
viii
DAFTAR ISI
HALAMAN JUDUL........................................................................................
i
HALAMAN PERSETUJUAN .........................................................................
ii
HALAMAN PENGESAHAN ..........................................................................
iii
HALAMAN MOTTO ......................................................................................
iv
HALAMAN PERSEMBAHAN.......................................................................
v
KATA PENGANTAR .....................................................................................
vi
ABSTRACK ....................................................................................................
viii
DAFTAR ISI ....................................................................................................
ix
PERNYATAAN KEASLIAN .........................................................................
xi
BAB I
BAB II
PENDAHULUAN .......................................................................
1
A. Latar Belakang Masalah ........................................................
1
B. Rumusan Masalah .................................................................
7
C. Tujuan Dan Manfaat Penelitian ............................................
7
D. Batasan Konsep .....................................................................
8
E. Cara atau Metode Penelitian .................................................
10
PEMBAHASAN .........................................................................
16
A. Tinjauan Umum Mengenai Perjanjian Asuransi ..................
14
1. Pengertian Perjanjian Asuransi ........................................
14
2. Asas – Asas Perjanjian Asuransi dan Pengaturannya ......
21
3. Tujuan Asuransi ...............................................................
29
a.
Pengalihan Risiko ......................................................
29
b.
Pembayaran Ganti Kerugian .....................................
31
c.
Pembayaran Santunan ...............................................
31
4. Pihak – Pihak dalam Perjanjian Asuransi .........................
32
ix
B. Tinjauan Mengenai Asuransi Kerugian ................................
33
1. Penggolongan Asuransi Kerugian ...................................
35
2. Polis Sebagai Dokumen Dalam Perjanjian Asuransi ......
37
C. Tinjauan Mengenai Surety Bond ..........................................
44
1.
Pengertian Surety Bond .................................................
44
2.
Pihak – Pihak Surety Bond ............................................
49
3.
Jenis – Jenis Surety Bond ...............................................
51
4.
Dasar Penutupan Surety Bond ......................................
62
D. Tinjauan Mengenai Force Majeure ( Overmacht ) dan
Wanprestasi ...........................................................................
64
1.
Force Majeure, Pengertian Dan Kausa – Kausanya .......
64
2.
Sistem Pengaturan Force Majeure di dalam KUH Perdata 68
3.
Syarat – Syarat Force Majeure Dalam KUH Perdata ....
69
4.
Wanprestasi ....................................................................
71
E. Batas Kewenangan Suatu Perusahaan Surety Untuk Memeriksa
Security Principal ..................................................................
80
BAB III PENUTUP .....................................................................................
99
A. Kesimpulan ..............................................................................
98
B. Saran ........................................................................................
101
DAFTAR PUSTAKA
LAMPIRAN
x
PERNYATAAN KEASLIAN
Dengan ini penulis menyatakan bahwa Penulisan Hukum / Skripsi ini
merupakan hasil karya asli penulis, bukan merupakan duplikasi ataupun plagiasi
dari hasil karya penulis lain. Jika Penulisan Hulum / Skripsi ini terbukti
merupakan duplikasi atupun plagiasi dari hasil karya penulis lain, maka penulis
bersedia menerima sanksi akademik dan / atau sanksi hukum yang berlaku.
Yogyakarta, 10 Maret 2013
Yang menyatakan ,
Yulia Ika Putranti
xi