keseluruhan menjadi kedodoran. Meskipun unggul dalam kecepatan konversi data pasif: AD, pelambatan justru terjadi dalam penerapan algoritma pemproses tertentu,
misalnya identifikasi menggunakan neural network dan optimasi.
2.1.3 Sevent Segment
Sevent segment merupakan komponen elektronika yang banyak digunakan untuk menampilkan angka. Sevent segment ini sebenarnya merupakan led yang disusun
sedemikian rupa sehingga membentuk suatu pola tertentu, dimana jika led –led tersebut dinyalakan dengan kombinasi tertentu, maka akan terbentuk suatu angka
tertentu. Sevent segment mempunyai tujuh segment ditambah satu segment yang
berfungsi sebagai desimal point. Gambar susunan dari sevent segment ditunjukkan pada gambar berikut ini :
Gambar 2.4 Susunan sevent segment
Universitas Sumatera Utara
Segment yang atas disebut segment a, segment sebelah kanan atas disebut segment b, dan seterusnya sesuai gambar di atas. Dp merupakan singkatan dari desimal point.
Sevent segment ada 2 tipe, yaitu common anoda dan common katoda. Pada seven segment tipe common anoda, anoda dari setiap led dihubungkan menjadi satu
kemudian dihubungkan ke sumber tegangan positip dan katoda dari masing-masing led berfungsi sebagai input dari sevent segment, seperti ditunjukkan pada gambar
berikut ini :
Gambar 2.5 Konfigurasi sevent segment tipe common anoda
Sesuai dengan gambar di atas, maka untuk menyalakan salah satu segment,
maka katodanya harus diberi tegangan 0 volt atau logika low. Misalnya jika segment a
akan dinyalakan, maka katoda pada segment a harus diberi tegangan 0 volt atau logika low, dengan demikian maka segment a akan menyala. Demikian juga untuk
segment lainnya. Pada sevent segment tipe common katoda, katoda dari setiap led
Universitas Sumatera Utara
dihubungkan menjadi satu kemudian dihubungkan ke ground dan anoda dari masing- masing led berfungsi sebagai input dari sevent segment, seperti ditunjukkan pada
gambar berikut ini :
Gambar 2.6 Konfigurasi sevent segment tipe common katoda
Sesuai dengan gambar di atas, maka untuk menyalakan salah satu segment, maka anodanya harus diberi tegangan minimal 3 volt atau logika high. Misalnya jika
segment a akan dinyalakan, maka anoda pada segment a harus diberi tegangan minimal 3 volt atau logika high, dengan demikian maka segment a akan menyala.
Demikian juga untuk segment lainnya.
2.1.4 Relay