Gambaran Pengetahuan dan Sikap Pelajar Terhadap Program Generasi Berencana di SMA Negeri 13 Medan Tahun 2015
61
KUESIONER
GAMBARAN PENGETAHUAN DAN SIKAP PELAJAR TERHADAP
PROGRAM GENERASI BERENCANA DI SMA NEGERI 13 MEDAN
TAHUN 2015
I. Identitas Responden
No. Responden
:
Jenis Kelamin Responden :
Umur Responden
:
II. Sumber Informasi
1. Darimana Anda mendapat informasi mengenai Program Generasi Berencana?
a. Media cetak
b. Media elektronik
c. Keluarga
d. Guru
e. Teman
2. Darimana Anda mendapat informasi mengenai wadah PIK (Pusat Informasi
dan Konseling)?
a. Media cetak
b. Media elektronik
c. Keluarga
d. Guru
e. Teman
62
III. Pengetahuan
1. Apa yang dimaksud dengan Generasi Berencana?
a.
Remaja yang memiliki pengetahuan, bersikap dan berperilaku sebagai remaja
untuk menyiapkan perencanaan yang matang dalam kehidupan berkeluarga.
(3)
b. Remaja yang memiliki pengetahuan untuk kehidupan keluarga. (2)
c.
Remaja yang berperilaku bersih dan sehat. (1)
d. Remaja yang sehat secara jasmani dan rohani serta mental dan sosial. (0)
2. Bagaimana ciri-ciri remaja yang termasuk ke dalam kategori Generasi
Berencana?
a. Berperilaku sehat, menunda usia perkawinan, terhindar dari resiko TRIAD
KRR (Seksualitas, HIV/AIDS dan NAPZA), bercita-cita mewujudkan
keluarga kecil bahagia dan sejahtera. (3)
b. Berperilaku bersih dan sehat, menunda usia perkawinan hingga 22 tahun,
terhindar dari resiko TRIAD KRR (Seksualitas, HIV/AIDS dan NAPZA),
bercita-cita untuk mewujudkan keluarga kecil bahagia dan sejahtera. (2)
c. Berperilaku bersih dan sehat, memakai obat-obatan terlarang dan alkohol,
menunda usia perkawinan, bercita-cita untuk memiliki keluarga kecil bahagia.
(1)
d. Remaja yang berperilaku hidup bersih dan sehat (PHBS). (0)
3. Apa yang dimaksud dengan Program Generasi Berencana?
a. Suatu program untuk memfasilitasi terwujudnya remaja yang berperilaku
sehat, menunda usia perkawinan, terhindar dari resiko TRIAD KRR
63
(Seksualitas, HIV/AIDS dan NAPZA), bercita-cita mewujudkan keluarga
kecil bahagia dan sejahtera. (3)
b. Suatu program untuk memfasilitasi terwujudnya remaja yang berperilaku
bersih dan sehat, menunda usia perkawinan hingga 22 tahun, terhindar dari
resiko TRIAD KRR (Seksualitas, HIV/AIDS dan NAPZA), bercita-cita untuk
mewujudkan keluarga kecil bahagia dan sejahtera. (2)
c. Suatu program yang dibentuk untuk meingkatkan kualitas remaja di Indonesia
agar kelak dapat menjadi penerus bangsa. (1)
d. Suatu program dibentuk agar remaja yang bergabung di dalam program ini
dapat menjadi trendsetter di kalangannya. (0)
4. Apa yang menjadi dasar dibentuknya Program Generasi Berencana?
a. Tingginya jumlah remaja di Indonesia yang berperilaku hidup tidak sehat
yang dapat mempengaruhi kualitas bangsa beberapa tahun yang akan datang.
(3)
b. Tingginya jumlah remaja yang melakukan seks bebas dan pemakaian NAPZA.
(2)
c. Jumlah remaja di Indonesia yang terus meningkat. (1)
d. Jumlah remaja di Indonesia yang terus menurun. (0)
5. Apakah tujuan dari Program Generasi Berencana?
a. Meningkatkan kualitas remaja di Indonesia. (3)
b. Mengurangi jumlah pernikahan dini pada remaja di Indonesia. (2)
c. Menekan angka laju kepadatan penduduk di Indonesia. (1)
d. Meningkatkan jumlah remaja di Indonesia. (0)
64
6. Apakah manfaat dari Program Generasi Berencana?
a. Sebagai sumber informasi yang berkaitan dengan penyiapan dan perencanaan
diri remaja dalam menyongsong kehidupan berkeluarga yang lebih baik. (3)
b. Sebagai sumber informasi yang berkaitan dengan masalah kesehatan pada
remaja. (2)
c. Sebagai sumber informasi bagi remaja. (1)
d. Sebagai fasilitator untuk meningkatkan jumlah remaja di Indonesia. (0)
7. Siapa saja yang menjadi sasaran Program Generasi Berencana?
a. Remaja yang belum menikah, Mahasiswa/i yang belum menikah, keluarga
yang memiliki remaja maupun yang tidak memiliki remaja, masyarakat peduli
remaja. (3)
b. Remaja yang belum menikah, Mahasiswa/i yang belum menikah, keluarga
yang memiliki remaja, masyarakat peduli remaja. (2)
c. Remaja, pelajar, keluarga yang memiliki remaja, masyarakat peduli remaja. (1)
d. Seluruh remaja di Indonesia. (0)
8. Masalah kesehatan apa yang menjadi fokus utama di dalam Program Generasi
Berencana?
a. Kesehatan Reproduksi Remaja. (3)
b. Kesehatan Reproduksi Pelajar. (2)
c. Kesehatan Reproduksi Mahasiswa/i. (1)
d. Kesehatan Reproduksi Manusia. (0)
65
9. Masalah kesehatan apa yang menjadi substansi inti di dalam Program Generasi
Berencana?
a. Seks bebas, HIV/AIDS, NAPZA, IMS. (3)
b. Seks bebas, Narkotika, HIV/AIDS, IMS. (2)
c. Penyakit kulit dan kelamin, NAPZA, HIV, penyalah gunaan ganja. (1)
d. Aborsi. (0)
10. Masalah kesehatan apa yang menjadi substansi dasar di dalam Program
Generasi Berencana?
a. Pendewasaan Usia Perkawinan dan 8 Fungsi Keluarga. (3)
b. Pendewasaan Usia Perkawinan dan Konseling Kesehatan Reproduksi. (2)
c. 8 Fungsi Keluarga (1)
d. Kesehatan Reproduksi Remaja. (0)
11. Wadah/kelompok apakah yang dibentuk untuk mengatasi masalah kesehatan
remaja yang menjadi kajian di dalam Program Generasi Berencana?
a. PIK Remaja/Mahasiswa. (3)
b. Generasi Berencana. (2)
c. BKKBN. (1)
d. Remaja Peduli Kesehatan. (0)
66
12. Kegiatan apa yang dilakukan oleh wadah/kelompok tersebut untuk mengatasi
masalah kesehatan remaja yang menjadi kajian di dalam Program Generasi
Berencana?
a. Penyuluhan dan Konseling. (3)
b. Pencegahan dan Konseling. (2)
c. Konseling. (1)
d. Pengobatan. (0)
13. Apakah nama instansi pemerintahan di Indonesia yang menaungi Program
Generasi Berencana?
a. BKKBN. (3)
b. Dinas Kesehatan. (0)
c. Puskesmas. (0)
d. Rumah Sakit. (0)
14. Pada tahun berapa Program Generasi Berencana dibentuk?
a. 2009 (3)
b. 2010 (0)
c. 2008 (0)
d. 2014 (0)
15. Apakah dasar hukum pembentukan Program Generasi Berencana?
a. UU No. 52 Tahun 2009 (3)
b. UU No. 52 Tahun 2008 (0)
c. UU No. 52 Tahun 2010 (0)
d. UU No. 53 Tahun 2009 (0)
67
IV. Sikap
Pernyataan
Jawaban
No.
SS
1.
Program Generasi Berencana merupakan solusi
dalam mengatasi permasalahan kesehatan di
kalangan remaja/pelajar.
2.
Program Generasi Berencana berperan penting
dalam meningkatkan kualitas remaja/pelajar.
3.
Saya
tertarik
dengan
Program
Generasi
Berencana.
4.
Saya berminat untuk melaksanakan Program
Generasi Berencana.
5.
Manfaat dari Program Generasi Berencana terlihat
jelas di lingkungan sekolah saya.
6.
Penundaan usia perkawinan bukan merupakan
kajian dalam Program Generasi Berencana.
7.
Saya berencana untuk melakukan perkawinan di
umur 20 tahun.
8.
Pusat Informasi dan Konseling (PIK) yang
merupakan
wadah
dari
Program
Generasi
Berencana.
9.
Pengetahuan saya mengenai Program Generasi
Berencana semakin bertambah setelah menjadi
anggota PIK.
S
TS
STS
68
10.
Pusat Informasi dan Konseling (PIK) yang
merupakan
wadah
dari
Program
Berencana
sangat
membantu
khususnya
perempuan
untuk
Generasi
remaja/pelajar
mendapatkan
informasi mengenai kesehatan repro
duksi
remaja.
11.
Sebagai anggota PIK, saya memahami dengan
jelas
materi
mengenai
Program
Generasi
Berencana.
12.
Sebagai anggota PIK, saya merasa wadah PIK ini
harus dibentuk di semua sekolah yang terdapat
remaja.
13.
Sebagai anggota PIK, saya harus melakukan
penyuluhan
mengenai
Program
Generasi
Berencana kepada semua orang.
14.
Sasaran Program
Generasi
Berencana tidak
memiliki batas umuran dan bisa dilaksanakan oleh
siapa saja.
69
PEDOMAN WAWANCARA (BPPKB)
1. Bagaimana proses dan alur kerjasama BPPKB dengan institusi pendidikan
dalam melaksanakan Program Generasi Berencana?
Jawab : Pada awalnya pihak kami mengundang pihak pihak seluruh sekolah
di kota Medan dan mensosialisasikan menganai Program Generasi Berencana
tersebut agar mereka berminat untuk bekerja sama, tetapi
banyak pihak
sekolah yang tidak peduli dan hanya SMA Negeri 13 Medan, SMA
Harapan Mandiri dan SMA Al Wasyiah yang ingin bekerja sama untuk
Program Generasi Berencana tersebut.
2. Bagaimana peran BPPKB dalam mensosialisasikan mengenai Program
Generasi Berencana di kota Medan khususnya untuk di kalangan pelajar dan
institusi pendidikan?
Jawab : Dengan mengundang pihak pihak sekolah dan bekerja sama juga
dengan dinas pendidikan agar Program Generasi Berencana ini dapat
berjalan lancar dan meningkatkan kesehatan remaja kita dan kami juga
melatih guru
BP untuk menjadi Pembina wadah PIK yang ada di sekolah
tersebut.
3. Mengapa informasi mengenai Program Generasi berencana belum merata di
kalangan pelajar dan institusi pendidikan di kota Medan?
Jawab : Semua sekolah khususnya tingkat SLTA sudah diberi informasi,
tetapi banyak pihak yang tidak peduli karena hal ini tidak bersangkutan
dengan nilai akademik dan tidak dianggap penting.
70
4. Adakah kendala dalam menjalankan Program Generasi Berencana tersebut?
Jawab : Pihak sekolah yang tidak peduli dan masalah dana operasional.
5. Apa solusi dari pihak BPPKB sendiri dalam mengatasi kendala tersebut?
Jawab : Kalau untuk pihak sekolah yang tidak peduli, kami akan mencoba
untuk mensosialisasikannya lagi karena sebenarnya ingin juga semua sekolah
khususnya tingkat SLTA bekerja sama dengan kami untuk Program Generasi
Berencana ini, dan kami juga sudah menempel sticker Generasi Berencana di
beberapa sekolah agar mereka tertarik dan berminat dengan program tersebut.
PEDOMAN WAWANCARA (SMAN 13 MEDAN)
1. Darimana pihak sekolah mendapatkan informasi mengenai Program Generasi
Berencana?
Jawab : Waktu itu kami diundang oleh BPPKB, kalau tidak salah semua
sekolah juga diundang untuk membahas Program Generasi Berencana ini.
2. Mengapa pihak sekolah tertarik dengan Program Generasi Berencana
tersebut?
Jawab : Karena Program ini bagus untuk remaja, materi yang disampaikan
pun pas dengan masalah yang sering dialami oleh remaja sekarang yaitu
TRIAD KRR.
3. Kegiatan apa sajakah yang sudah dilakukan yang berhubungan dengan
Program Generasi Berencana tersebut?
71
Jawab : Sampai saat ini masih penyuluhan di SMP Negeri 28 Medan dan
di beberapa kelas di sekolah kita ini, karena susah sekali untuk
mendapatkan izin dari pihak luar yang akan diberi penyuluhan.
4. Adakah kendala dalam menjalankan Program Generasi Berencana tersebut?
Jawab : Masalah dana, izin dari pihak luar dan kepengurusan wadah PIK
tersebut karena masa mereka menjadi anggota hanya 2 tahun saja, cepat
berganti jadi wawasan yang didapatkan belum sampai tuntas.
5. Apa solusi dari pihak sekolah sendiri dalam mengatasi kendala tersebut?
Jawab : Kalau masalah kepengurusan kami rasa tidak ada solusi, tetapi
kalau masalah dana nanti akan dibicarakan dengan komite sekolah karena
anak- anak kalau dibawa kegiatan penyuluhan kan perlu dana untuk transport,
snack dan makanan mereka. Dan masalah perizinan dari pihak luar mungkin
nanti kami akan bekerjasama dengan dinas pendidikan
izinnya.
untuk mendapat
72
73
74
75
PENGETAHUAN RESPONDEN
No
1
Jk
2
umur
15
2
1
15
3
2
15
4
2
17
5
2
15
6
2
15
7
2
16
8
2
16
9
2
16
10
2
17
11
2
15
12
2
15
13
2
14
14
2
15
15
2
14
16
2
14
17
2
15
18
2
15
19
2
15
20
2
15
21
2
15
22
2
15
23
2
16
24
2
15
25
2
15
26
2
17
S1
S2
P1
P2
P3
P4
P5
P6
P7
P8
P9
P10
P11
P12
P13
P14
P15
PT
PK
3
2
2
5
3
5
5
5
5
5
2
2
2
2
2
5
5
2
5
5
2
2
5
5
2
2
4
4
5
5
5
4
5
5
5
5
5
5
5
5
5
5
5
5
5
5
5
2
5
5
5
5
3
3
3
3
3
3
3
3
3
3
1
0
1
3
3
3
3
3
3
3
3
3
3
3
3
3
2
3
2
2
2
0
2
2
3
3
2
3
2
3
2
2
2
3
3
2
3
3
3
2
2
2
2
2
2
1
2
3
2
2
2
2
2
3
2
3
2
2
2
2
2
2
2
2
3
2
2
1
2
2
3
3
3
3
3
2
2
2
2
3
2
2
3
3
2
2
2
3
2
2
3
2
3
2
2
2
2
3
2
3
2
2
2
2
3
3
3
2
2
1
1
2
2
2
2
2
3
2
3
3
3
3
3
2
3
1
3
3
3
3
3
3
3
3
3
3
3
3
3
3
3
3
2
3
3
2
1
1
3
1
3
0
3
1
1
1
3
0
3
3
2
0
0
1
1
2
1
1
3
0
0
1
0
0
3
0
3
0
3
0
0
0
3
3
0
3
3
0
0
0
3
3
0
0
0
3
3
0
3
3
3
3
3
3
3
3
3
3
3
3
3
3
3
3
3
3
3
3
3
3
3
3
3
3
3
3
3
0
3
3
3
3
3
3
2
3
2
3
3
3
3
3
3
0
3
3
3
0
0
0
3
3
3
0
3
3
3
3
3
3
3
3
3
3
3
3
3
3
3
3
3
3
3
3
0
0
3
3
3
3
3
3
3
3
3
3
2
3
2
3
3
3
3
3
3
3
3
3
3
3
2
3
3
3
3
3
3
3
3
3
3
3
0
3
3
3
3
3
3
3
3
3
3
3
3
3
3
3
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
32
33
38
27
38
31
38
32
33
33
34
36
32
39
37
30
29
33
36
34
33
33
38
31
30
26
2
2
1
2
1
2
1
2
2
2
1
1
2
1
1
2
2
2
1
1
2
2
1
2
2
2
76
27
2
14
28
2
15
29
2
15
30
2
16
31
2
15
32
2
16
33
1
14
34
1
16
35
1
15
36
2
16
37
2
15
38
2
15
39
2
15
40
1
16
41
2
15
42
2
16
43
2
16
44
2
16
45
2
16
46
2
15
47
2
16
48
2
15
49
2
15
50
2
15
51
2
16
52
2
15
5
2
5
5
5
5
2
2
5
5
2
5
5
5
5
2
2
5
5
5
2
2
5
1
5
5
5
3
5
5
5
4
5
4
5
5
5
5
5
5
5
5
5
5
5
5
5
5
5
2
5
5
3
1
3
3
3
3
3
3
3
3
3
3
3
3
3
3
3
3
3
3
3
3
3
3
3
3
2
2
2
2
2
2
3
2
2
2
3
2
2
2
2
2
2
2
2
2
3
2
3
2
2
2
1
1
2
2
2
2
3
2
2
1
3
2
1
2
2
1
1
2
2
2
2
1
2
1
3
3
3
2
2
2
3
3
3
2
3
3
2
3
3
3
3
3
3
2
2
2
2
3
2
3
3
3
3
3
2
2
2
2
1
2
3
2
2
3
3
2
2
2
2
2
2
3
2
3
2
2
2
2
2
2
3
3
3
3
3
3
1
3
3
3
2
3
3
2
2
3
3
3
3
2
3
2
3
3
1
3
3
3
3
3
0
3
3
1
0
0
1
1
0
1
1
3
3
3
3
1
0
1
1
1
0
0
3
3
3
3
3
3
0
0
0
0
0
3
3
0
0
3
3
3
3
0
3
0
2
0
3
3
3
3
3
3
3
3
3
3
1
3
1
1
1
3
3
3
3
3
3
3
3
3
1
1
0
2
2
2
2
2
2
0
2
0
3
3
0
2
2
0
0
3
2
2
3
0
2
0
3
3
0
0
1
3
3
3
1
1
1
0
1
3
0
3
3
0
0
1
1
3
3
0
0
0
1
1
3
3
3
3
3
3
2
3
3
2
3
3
2
2
2
2
2
3
3
3
3
2
2
3
3
3
3
3
3
3
3
3
3
3
3
0
3
3
0
3
3
0
0
3
3
3
3
0
3
3
3
3
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
3
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
27
28
34
36
37
37
31
32
32
24
29
37
23
32
31
23
23
35
34
38
38
25
30
25
32
30
2
2
1
1
1
1
2
2
2
3
2
1
3
2
2
3
3
1
1
1
1
3
2
3
2
2
77
Keterangan
JK : Jenis Kelamin : 1=laki-laki 2=perempuan
S1 : Sumber Informasi Program Genre : 1=media cetak 2=media elektronik 3=keluarga 4=guru 5=teman
S2 : Sumber Informasi PIK : 1=media cetak 2=media elektronik 3=keluarga 4=guru 5=teman
P1 : Apa yang dimaksud dengan genre : 0=d 1=c 2=b 3=a
P2 : Ciri ciri genre : 0=d 1=c 2=b 3=a
P3 : Apa yang dimaksud dengan program genre : 0=d 1=c 2=b 3=a
P4 : Apa dasar dibentuk program genre : : 0=d 1=c 2=b 3=a
P5 : Tujuan program genre : 0=d 1=c 2=b 3=a
P6 : Manfaat program genre : 0=d 1=c 2=b 3=a
P7 : Sasaran program genre : 0=d 1=c 2=b 3=a
P8 : Masalah kesehatan yang menjadi fokus utama program genre : 0=d 1=c 2=b 3=a
P9 : Masalah kesehatan yang menjadi substansi inti program genre : 0=d 1=c 2=b 3=a
P10 : Masalah kesehatan yang menjadi substansi dasar program genre : 0=d 1=c 2=b 3=a
P11 : Wadah program genre : 0=d 1=c 2=b 3=a
P12 : Kegiatan dalam wadah program genre : 0=d 1=c 2=b 3=a
P13 : Instansi yang menaungi program genre : 0=b,c,d 3=a
P14 : Tahun berapa program genre dibentuk : 0=b,c,d 3=a
P15 : Dasar hukum dibentuknya program genre : 0=b,c,d 3=a
PT : Nilai pengetahuan total >34=baik 25-33=sedang 32=baik 24-31=sedang 76% dari nilai
tertinggi seluruh pertanyaan dengan total nilai 45 yaitu > 34
2. Tingkat pengetahuan sedang, apabila nilai yang diperoleh 56-75% dari nilai
tertinggi seluruh pertanyaan dengan total 45 yaitu 25 - 33
3. Tingkat pengetahuan kurang, apabila nilai yang diperoleh 76% dari nilai tertinggi seluruh
pertanyaan dengan total nilai 42 yaitu > 32
2. Sikap sedang, apabila nilai yang diperoleh 56-75% dari nilai tertinggi seluruh
pertanyaan dengan total 42 yaitu 24-31
3. Sikap kurang, apabila nilai yang diperoleh 15
n
(%)
34
65,4
18
34,6
52
100
Pembagian kelompok umur didasarkan atas nilai median umur responden
yaitu 15 tahun. Berdasarkan tabel 4.132dapat dilihat bahwa frekuensi pada
kelompok umur ≤15 tahun yaitu sebanyak 34 orang (65,4%) dan pada kelompok
umur >15 tahun yaitu sebanyak 18 orang (34,6%).
4.2.2
Jenis Kelamin
Distribusi jenis kelamin pelajar di SMA Negeri 13 Medan Tahun 2015
dapat dilihat pada tabel 4.2 dibawah ini.
Tabel 4.2 Distribusi Frekuensi Pelajar Berdasarkan Kelompok Jenis
Kelamin di SMA Negeri 13 Medan Tahun 2015
No.
1.
2.
Total
Jenis Kelamin
Laki-laki
Perempuan
n
5
47
52
(%)
9,6
90,4
100
Berdasarkan tabel 4.2 dapat dilihat bahwa jenis kelamin pelajar di SMA
Negeri 13 Medan terdiri dari laki-laki dan perempuan. Frekuensi pelajar yang
berjenis kelamin laki-laki yaitu sebanyak 5 orang(9,6%) dan perempuan sebanyak
47 orang (90,4%).
4.2.3
Sumber Informasi
Tabel 4.3 Distribusi Frekuensi Pelajar Berdasarkan Sumber Informasi
Mengenai Program Generasi Berencana
No.
Sumber Informasi
n
(%)
34
1.
2.
3.
4.
Media Cetak
Media Elektronik
Keluarga
Teman
1
20
2
29
1,9
38,5
3,8
55,8
Total
52
100
Berdasarkan Tabel 4.3 dapat dilihat bahwa sumber informasi responden
mengenai Program Generasi Berencana paling banyak diperoleh melalui teman
yaitu 29 orang(55,8%), kemudian melalui media elektronik
yaitu 20
orang(38,5%), melalui keluarga yaitu 2 orang(3,8%) dan melalui media cetak 1
orang(1,9%).
Tabel 4.4
No.
1.
2.
3.
4.
Distribusi Frekuensi Pelajar Berdasarkan Sumber Informasi
Mengenai Wadah PIK(Pusat Informasi dan Konseling)
Sumber Informasi
Media Elektronik
Keluarga
Teman
Guru
Total
n
2
1
44
5
52
(%)
3,8
1,9
84,6
9,6
100
Berdasarkan Tabel 4.4 dapat dilihat bahwa sumber informasi responden
mengenai wadah PIK (Pusat Informasi dan Konseling) paling banyak diperoleh
melalui teman yaitu 44 orang (84,6%), kemudian melalui guru yaitu 5 orang
(9,6%), melalui media elektronik yaitu 2 orang (3,8%) dan melalui keluarga yaitu
1 orang (1,9%).
4.3 Analisa Univariat
4.3.1 Pengetahuan Responden
Adapun pengetahuan responden terhadap Program Generasi Berencana di
SMA Negeri 13 Medan Tahun 2015 berdasarkan pengetahuan responden tentang
35
pengertian generasi berencana, ciri-ciri remaja yang termasuk kategori generasi
berencana, pengertian program generasi berencana, dasar dibentuknya program
generasi berencana, tujuan program generasi berencana, manfaat program
generasi berencana, sasaran program generasi berencana, masalah kesehatan yang
menjadi fokus utama program generasi berencana, masalah kesehatan yang
menjadi substansi inti program generasi berencana, masalah kesehatan yang
menjadi substansi dasar generasi berencana, wadah untuk mengatasi masalah
kesehatan dalam program generasi berencana, kegiatan yang dilakukan wadah
tersebut, instansi pemerintah yang menaungi program generasi berencana, tahun
dibentuk program generasi berencana dan dasar hukum program generasi
berencana dapat dilihat pada tabel berikut ini :
Tabel 4.5
Distribusi Frekuensi Responden Berdasarkan Pengetahuan
Tentang Pengertian Generasi Berencana
Pengertian generasi berencana
- Remaja yang memiliki pengetahuan,
bersikap dan berperilaku sebagai remaja
untuk menyiapkan perencanaan yang
matang dalam kehidupan berkeluarga.
- Remaja yang berperilaku bersih dan sehat.
- Remaja yang sehat secara jasmani dan
rohani serta mental dan sosial.
Total
n
48
%
92,3
3
1
5,8
1,9
52
100
Dari Tabel 4.5 di atas dapat dilihat bahwa pengetahuan responden tentang
pengertian
generasi
berencana
yang
menjawab
remaja
yang
memiliki
pengetahuan, bersikap dan berperilaku sebagai remaja untuk menyiapkan
perencanaan yang matang dalam kehidupan berkeluarga sebanyak 48 orang
(92,3%), remaja yang berperilaku bersih dan sehat sebanyak 3 orang (5,8%) dan
36
remaja yang sehat secara jasmani dan rohani serta mental dan sosial sebanyak 1
orang(1,9%).
Tabel 4.6
Distribusi Frekuensi Responden Berdasarkan Pengetahuan
Tentang Ciri-Ciri Generasi Berencana
Ciri-ciri generasi berencana
- Berperilaku
sehat,
menunda
usia
perkawinan, terhindar dari resiko TRIAD
KRR (Seksualitas, HIV/AIDS dan
NAPZA),
bercita-cita
mewujudkan
keluarga kecil bahagia dan sejahtera.
- Berperilaku bersih dan sehat, menunda
usia perkawinan hingga 22 tahun,
terhindar dari resiko TRIAD KRR
(Seksualitas, HIV/AIDS dan NAPZA),
bercita-cita untuk mewujudkan keluarga
kecil bahagia dan sejahtera.
- Remaja yang berperilaku hidup bersih dan
sehat (PHBS).
Total
n
14
%
26,9
37
71,2
1
1,9
52
100
Dari Tabel 4.6 di atas dapat dilihat bahwa pengetahuan responden tentang
ciri-ciri generasi berencana yang menjawab berperilaku sehat, menunda usia
perkawinan, terhindar dari resiko TRIAD KRR (Seksualitas, HIV/AIDS dan
NAPZA), bercita-cita mewujudkan keluarga kecil bahagia dan sejahtera sebanyak
14 orang(26,9%), berperilaku bersih dan sehat, menunda usia perkawinan hingga
22 tahun, terhindar dari resiko TRIAD KRR (Seksualitas, HIV/AIDS dan
NAPZA), bercita-cita untuk mewujudkan keluarga kecil bahagia dan sejahtera
37
sebanyak 37 orang(71,2%) dan remaja yang berperilaku hidup bersih dan sehat
(PHBS) sebanyak 1 orang(1,9%).
Tabel 4.7
Distribusi Frekuensi Responden Berdasarkan Pengetahuan
Tentang Pengertian Program Generasi Berencana
Pengertian program generasi berencana
- Suatu program untuk memfasilitasi
terwujudnya remaja yang berperilaku
sehat, menunda usia perkawinan, terhindar
dari resiko TRIAD KRR (Seksualitas,
HIV/AIDS dan NAPZA), bercita-cita
mewujudkan keluarga kecil bahagia dan
sejahtera.
- Suatu
program untuk memfasilitasi
terwujudnya remaja yang berperilaku
bersih dan sehat, menunda usia
perkawinan hingga 22 tahun, terhindar
dari resiko TRIAD KRR (Seksualitas,
HIV/AIDS dan NAPZA), bercita-cita
untuk mewujudkan keluarga kecil bahagia
dan sejahtera.
- Suatu program yang dibentuk untuk
meingkatkan kualitas remaja di Indonesia
agar kelak dapat menjadi penerus bangsa.
Total
n
8
%
15,4
34
65,4
10
19,2
52
100
Dari Tabel 4.7 di atas dapat dilihat bahwa pengetahuan responden tentang
pengertian program generasi berencana yang menjawab suatu program untuk
memfasilitasi terwujudnya remaja yang berperilaku bersih dan sehat, menunda
usia perkawinan hingga 22 tahun, terhindar dari resiko TRIAD KRR (Seksualitas,
38
HIV/AIDS dan NAPZA), bercita-cita untuk mewujudkan keluarga kecil bahagia
dan sejahtera sebanyak 34 orang(65,4%), Suatu program yang dibentuk untuk
meingkatkan kualitas remaja di Indonesia agar kelak dapat menjadi penerus
bangsa sebanyak 10 orang(19,2%), suatu program untuk memfasilitasi
terwujudnya remaja yang berperilaku sehat, menunda usia perkawinan, terhindar
dari resiko TRIAD KRR (Seksualitas, HIV/AIDS dan NAPZA) dan bercita-cita
mewujudkan keluarga kecil bahagia dan sejahtera sebanyak 8 orang (15,4%).
Tabel 4.8
Distribusi Frekuensi Responden Berdasarkan Pengetahuan
Tentang Dasar Dibentuknya Program Generasi Berencana
Dasar dibentuk program generasi berencana
- Tingginya jumlah remaja di Indonesia
yang berperilaku hidup tidak sehat yang
dapat mempengaruhi kualitas bangsa
beberapa tahun yang akan datang.
- Tingginya jumlah remaja yang melakukan
seks bebas dan pemakaian NAPZA.
Total
n
27
%
51,9
25
48,1
52
100
Dari Tabel 4.8 di atas dapat dilihat bahwa pengetahuan responden tentang
dasar dibentuknya program generasi berencana yang menjawab tingginya jumlah
remaja di Indonesia yang
berperilaku hidup tidak sehat yang dapat
mempengaruhi kualitas bangsa beberapa tahun yang akan datang sebanyak 27
orang(51,9%) dan tingginya jumlah remaja yang melakukan seks bebas dan
pemakaian NAPZA sebanyak 25 orang(48,1%).
Tabel 4.9
Distribusi Frekuensi Responden Berdasarkan Pengetahuan
Tentang Tujuan Program Generasi Berencana
Tujuan program generasi berencana
- Meningkatkan
kualitas
remaja
Indonesia.
n
di 15
%
28,8
34
65,4
39
-
Mengurangi jumlah pernikahan dini pada
3
remaja di Indonesia.
- Menekan angka laju kepadatan penduduk
di Indonesia.
Total
52
5,8
100
Dari Tabel 4.9 di atas dapat dilihat bahwa pengetahuan responden tentang
tujuan program generasi berencana yang menjawab mengurangi jumlah
pernikahan dini pada remaja di Indonesia sebanyak 34 orang(65,4%),
meningkatkan kualitas remaja di Indonesia sebanyak 15 orang(28,8%) dan
menekan angka laju kepadatan penduduk sebanyak 3 orang(5,8%).
Tabel 4.10
Distribusi Frekuensi Responden Berdasarkan Pengetahuan
Tentang Manfaat Program Generasi Berencana
Manfaat program generasi berencana
- Sebagai sumber informasi yang berkaitan
dengan penyiapan dan perencanaan diri
remaja dalam menyongsong kehidupan
berkeluarga yang lebih baik.
- Sebagai sumber informasi yang berkaitan
dengan masalah kesehatan pada remaja.
- Sebagai sumber informasi bagi remaja.
Total
n
40
%
76,9
10
19,2
2
3,8
52
100
Dari Tabel 4.10 di atas dapat dilihat bahwa pengetahuan responden
tentang manfaat program generasi berencana yang menjawab sebagai sumber
informasi yang berkaitan dengan penyiapan dan perencanaan diri remaja dalam
menyongsong kehidupan berkeluarga yang lebih baik sebanyak 40 orang(76,9%),
sebagai sumber informasi yang berkaitan dengan masalah kesehatan pada remaja
sebanyak 10 orang(19,2%) dan sebagai sumber informasi bagi remaja sebanyak 2
orang(3,8%).
40
Tabel 4.11
Distribusi Frekuensi Responden Berdasarkan Pengetahuan
Tentang Sasaran Program Generasi Berencana
Sasaran program generasi berencana
n
- Remaja, pelajar, keluarga yang memiliki
21
remaja, masyarakat peduli remaja.
11
Seluruh remaja di Indonesia.
- Remaja
yang
belum
menikah, 18
mahasiswa/i yang belum menikah,
keluarga yang memiliki remaja maupun
yang tidak memiliki remaja, masyarakat
peduli remaja.
- Remaja
yang
belum
menikah, 2
mahasiswa/i yang belum menikah,
keluarga
yang
memiliki
remaja,
masyarakat peduli.
Total
52
-
%
40,4
21,2
34,6
3,8
100
Dari Tabel 4.11 di atas dapat dilihat bahwa pengetahuan responden
tentang sasaran program generasi berencana yang menjawab remaja, pelajar,
keluarga yang memiliki remaja, masyarakat peduli remaja sebanyak 21
orang(40,4%), remaja yang belum menikah, mahasiswa/i yang belum menikah,
keluarga yang memiliki remaja maupun yang tidak memiliki remaja, masyarakat
peduli remaja sebanyak 18 orang(34,6%), seluruh remaja di Indonesia sebanyak
11 orang(21,2%) dan remaja yang belum menikah, mahasiswa/i yang belum
41
menikah, keluarga yang memiliki remaja, masyarakat peduli remaja sebanyak 2
orang(3,8%).
Tabel 4.12
Distribusi Frekuensi Responden Berdasarkan Pengetahuan
Tentang Masalah Kesehatan Yang Menjadi Fokus Utama
Program Generasi Berencana
Fokus utama program generasi berencana
- Kesehatan Reproduksi Remaja.
- Kesehatan Reproduksi Pelajar.
- Kesehatan Reproduksi Manusia.
Total
n
24
1
27
%
46,2
1,9
51,9
52
100
Dari Tabel 4.12 di atas dapat dilihat bahwa pengetahuan responden
tentang masalah kesehatan yang menjadi fokus utama program generasi berencana
yang menjawab kesehatan reproduksi manusia sebanyak 27 orang(51,9%),
kesehatan reproduksi remaja sebanyak 24 orang(46,2%) dan kesehatan reproduksi
pelajar sebanyak 1 orang(1,9%).
Tabel 4.13
Distribusi Frekuensi Responden Berdasarkan Pengetahuan
Tentang Masalah Kesehatan Yang Menjadi Substansi Inti
Program Generasi Berencana
Substansi inti program generasi berencana
- Seks bebas, HIV/AIDS, NAPZA, IMS.
- Penyakit kulit dan kelamin, NAPZA, HIV,
penyalah gunaan ganja.
Total
n
46
6
%
88,5
11,5
52
100
Dari Tabel 4.13 di atas dapat dilihat bahwa pengetahuan responden
tentang masalah kesehatan yang menjadi substansi inti program generasi
42
berencana yang menjawab seks bebas, HIV/AIDS, NAPZA, IMS sebanyak 46
orang(88,5%) dan penyakit kulit dan kelaminm NAPZA, HIV, penyalahgunaan
ganja sebanyak 6 orang (11,5%).
Tabel 4.14
Distribusi Frekuensi Responden Berdasarkan Pengetahuan
Tentang Masalah Kesehatan Yang Menjadi Substansi Dasar
Program Generasi Berencana
Substansi dasar program generasi berencana
- Pendewasaan Usia Perkawinan dan 8
Fungsi Keluarga.
- Pendewasaan Usia Perkawinan dan
Konseling Kesehatan Reproduksi.
- Kesehatan Reproduksi Remaja.
Total
n
25
%
48,1
14
26,9
13
25
52
100
Dari Tabel 4.14 di atas dapat dilihat bahwa pengetahuan reponden tentang
masalah kesehatan yang menjadi substansi dasar program generasi berencana
yang menjawab pendewasaan usia perkawinan dan 8 fungsi keluarga sebanyak 25
orang(48,1%), pendewasaan usia perkawinan dan konseling kesehatan reproduksi
sebanyak 14 orang(26,9%) dan kesehatan reproduksi remaja sebanyak 13
orang(25%).
Tabel 4.15
Distribusi Frekuensi Responden Berdasarkan Pengetahuan
Tentang Wadah Untuk Mengatasi Masalah Kesehatan Dalam
Program Generasi Berencana
Wadah program generasi berencana
- PIK Remaja/Mahasiswa.
- BKKBN.
- Remaja Peduli Kesehatan.
Total
n
31
9
12
%
59,6
17,3
23,1
52
100
43
Dari Tabel 4.15 di atas dapat dilihat bahwa pengetahuan responden
tentang wadah untuk mengatasi masalah kesehatan dalam program generasi
berencana yang menjawab PIK Remaja/Mahasiswa sebanyak 31 orang(59,6%),
remaja peduli kesehatan sebanyak 12 orang(23,1%) dan BKKBN sebanyak 9
orang(17,3%).
Tabel 4.16
Distribusi Frekuensi Responden Berdasarkan Pengetahuan
Tentang Kegiatan Yang Dilakukan Wadah Program Generasi
Berencana
Kegiatan wadah program generasi berencana
- Penyuluhan dan Konseling.
- Pencegahan dan Konseling.
Total
n
40
12
52
%
76,9
23,1
100
Dari Tabel 4.16 di atas dapat dilihat bahwa pengetahuan responden
tentang kegiatan yang dilakukan wadah program generasi berencana yang
menjawab penyuluhan dan konseling sebanyak 40 orang(76,9%) dan pencegahan
dan konseling sebanyak 12 orang(23,1%).
Tabel 4.17
Distribusi Frekuensi Responden Berdasarkan Pengetahuan
Tentang Instansi Pemerintah Yang Menaungi Program
Generasi Berencana
instansi program generasi bere
KUESIONER
GAMBARAN PENGETAHUAN DAN SIKAP PELAJAR TERHADAP
PROGRAM GENERASI BERENCANA DI SMA NEGERI 13 MEDAN
TAHUN 2015
I. Identitas Responden
No. Responden
:
Jenis Kelamin Responden :
Umur Responden
:
II. Sumber Informasi
1. Darimana Anda mendapat informasi mengenai Program Generasi Berencana?
a. Media cetak
b. Media elektronik
c. Keluarga
d. Guru
e. Teman
2. Darimana Anda mendapat informasi mengenai wadah PIK (Pusat Informasi
dan Konseling)?
a. Media cetak
b. Media elektronik
c. Keluarga
d. Guru
e. Teman
62
III. Pengetahuan
1. Apa yang dimaksud dengan Generasi Berencana?
a.
Remaja yang memiliki pengetahuan, bersikap dan berperilaku sebagai remaja
untuk menyiapkan perencanaan yang matang dalam kehidupan berkeluarga.
(3)
b. Remaja yang memiliki pengetahuan untuk kehidupan keluarga. (2)
c.
Remaja yang berperilaku bersih dan sehat. (1)
d. Remaja yang sehat secara jasmani dan rohani serta mental dan sosial. (0)
2. Bagaimana ciri-ciri remaja yang termasuk ke dalam kategori Generasi
Berencana?
a. Berperilaku sehat, menunda usia perkawinan, terhindar dari resiko TRIAD
KRR (Seksualitas, HIV/AIDS dan NAPZA), bercita-cita mewujudkan
keluarga kecil bahagia dan sejahtera. (3)
b. Berperilaku bersih dan sehat, menunda usia perkawinan hingga 22 tahun,
terhindar dari resiko TRIAD KRR (Seksualitas, HIV/AIDS dan NAPZA),
bercita-cita untuk mewujudkan keluarga kecil bahagia dan sejahtera. (2)
c. Berperilaku bersih dan sehat, memakai obat-obatan terlarang dan alkohol,
menunda usia perkawinan, bercita-cita untuk memiliki keluarga kecil bahagia.
(1)
d. Remaja yang berperilaku hidup bersih dan sehat (PHBS). (0)
3. Apa yang dimaksud dengan Program Generasi Berencana?
a. Suatu program untuk memfasilitasi terwujudnya remaja yang berperilaku
sehat, menunda usia perkawinan, terhindar dari resiko TRIAD KRR
63
(Seksualitas, HIV/AIDS dan NAPZA), bercita-cita mewujudkan keluarga
kecil bahagia dan sejahtera. (3)
b. Suatu program untuk memfasilitasi terwujudnya remaja yang berperilaku
bersih dan sehat, menunda usia perkawinan hingga 22 tahun, terhindar dari
resiko TRIAD KRR (Seksualitas, HIV/AIDS dan NAPZA), bercita-cita untuk
mewujudkan keluarga kecil bahagia dan sejahtera. (2)
c. Suatu program yang dibentuk untuk meingkatkan kualitas remaja di Indonesia
agar kelak dapat menjadi penerus bangsa. (1)
d. Suatu program dibentuk agar remaja yang bergabung di dalam program ini
dapat menjadi trendsetter di kalangannya. (0)
4. Apa yang menjadi dasar dibentuknya Program Generasi Berencana?
a. Tingginya jumlah remaja di Indonesia yang berperilaku hidup tidak sehat
yang dapat mempengaruhi kualitas bangsa beberapa tahun yang akan datang.
(3)
b. Tingginya jumlah remaja yang melakukan seks bebas dan pemakaian NAPZA.
(2)
c. Jumlah remaja di Indonesia yang terus meningkat. (1)
d. Jumlah remaja di Indonesia yang terus menurun. (0)
5. Apakah tujuan dari Program Generasi Berencana?
a. Meningkatkan kualitas remaja di Indonesia. (3)
b. Mengurangi jumlah pernikahan dini pada remaja di Indonesia. (2)
c. Menekan angka laju kepadatan penduduk di Indonesia. (1)
d. Meningkatkan jumlah remaja di Indonesia. (0)
64
6. Apakah manfaat dari Program Generasi Berencana?
a. Sebagai sumber informasi yang berkaitan dengan penyiapan dan perencanaan
diri remaja dalam menyongsong kehidupan berkeluarga yang lebih baik. (3)
b. Sebagai sumber informasi yang berkaitan dengan masalah kesehatan pada
remaja. (2)
c. Sebagai sumber informasi bagi remaja. (1)
d. Sebagai fasilitator untuk meningkatkan jumlah remaja di Indonesia. (0)
7. Siapa saja yang menjadi sasaran Program Generasi Berencana?
a. Remaja yang belum menikah, Mahasiswa/i yang belum menikah, keluarga
yang memiliki remaja maupun yang tidak memiliki remaja, masyarakat peduli
remaja. (3)
b. Remaja yang belum menikah, Mahasiswa/i yang belum menikah, keluarga
yang memiliki remaja, masyarakat peduli remaja. (2)
c. Remaja, pelajar, keluarga yang memiliki remaja, masyarakat peduli remaja. (1)
d. Seluruh remaja di Indonesia. (0)
8. Masalah kesehatan apa yang menjadi fokus utama di dalam Program Generasi
Berencana?
a. Kesehatan Reproduksi Remaja. (3)
b. Kesehatan Reproduksi Pelajar. (2)
c. Kesehatan Reproduksi Mahasiswa/i. (1)
d. Kesehatan Reproduksi Manusia. (0)
65
9. Masalah kesehatan apa yang menjadi substansi inti di dalam Program Generasi
Berencana?
a. Seks bebas, HIV/AIDS, NAPZA, IMS. (3)
b. Seks bebas, Narkotika, HIV/AIDS, IMS. (2)
c. Penyakit kulit dan kelamin, NAPZA, HIV, penyalah gunaan ganja. (1)
d. Aborsi. (0)
10. Masalah kesehatan apa yang menjadi substansi dasar di dalam Program
Generasi Berencana?
a. Pendewasaan Usia Perkawinan dan 8 Fungsi Keluarga. (3)
b. Pendewasaan Usia Perkawinan dan Konseling Kesehatan Reproduksi. (2)
c. 8 Fungsi Keluarga (1)
d. Kesehatan Reproduksi Remaja. (0)
11. Wadah/kelompok apakah yang dibentuk untuk mengatasi masalah kesehatan
remaja yang menjadi kajian di dalam Program Generasi Berencana?
a. PIK Remaja/Mahasiswa. (3)
b. Generasi Berencana. (2)
c. BKKBN. (1)
d. Remaja Peduli Kesehatan. (0)
66
12. Kegiatan apa yang dilakukan oleh wadah/kelompok tersebut untuk mengatasi
masalah kesehatan remaja yang menjadi kajian di dalam Program Generasi
Berencana?
a. Penyuluhan dan Konseling. (3)
b. Pencegahan dan Konseling. (2)
c. Konseling. (1)
d. Pengobatan. (0)
13. Apakah nama instansi pemerintahan di Indonesia yang menaungi Program
Generasi Berencana?
a. BKKBN. (3)
b. Dinas Kesehatan. (0)
c. Puskesmas. (0)
d. Rumah Sakit. (0)
14. Pada tahun berapa Program Generasi Berencana dibentuk?
a. 2009 (3)
b. 2010 (0)
c. 2008 (0)
d. 2014 (0)
15. Apakah dasar hukum pembentukan Program Generasi Berencana?
a. UU No. 52 Tahun 2009 (3)
b. UU No. 52 Tahun 2008 (0)
c. UU No. 52 Tahun 2010 (0)
d. UU No. 53 Tahun 2009 (0)
67
IV. Sikap
Pernyataan
Jawaban
No.
SS
1.
Program Generasi Berencana merupakan solusi
dalam mengatasi permasalahan kesehatan di
kalangan remaja/pelajar.
2.
Program Generasi Berencana berperan penting
dalam meningkatkan kualitas remaja/pelajar.
3.
Saya
tertarik
dengan
Program
Generasi
Berencana.
4.
Saya berminat untuk melaksanakan Program
Generasi Berencana.
5.
Manfaat dari Program Generasi Berencana terlihat
jelas di lingkungan sekolah saya.
6.
Penundaan usia perkawinan bukan merupakan
kajian dalam Program Generasi Berencana.
7.
Saya berencana untuk melakukan perkawinan di
umur 20 tahun.
8.
Pusat Informasi dan Konseling (PIK) yang
merupakan
wadah
dari
Program
Generasi
Berencana.
9.
Pengetahuan saya mengenai Program Generasi
Berencana semakin bertambah setelah menjadi
anggota PIK.
S
TS
STS
68
10.
Pusat Informasi dan Konseling (PIK) yang
merupakan
wadah
dari
Program
Berencana
sangat
membantu
khususnya
perempuan
untuk
Generasi
remaja/pelajar
mendapatkan
informasi mengenai kesehatan repro
duksi
remaja.
11.
Sebagai anggota PIK, saya memahami dengan
jelas
materi
mengenai
Program
Generasi
Berencana.
12.
Sebagai anggota PIK, saya merasa wadah PIK ini
harus dibentuk di semua sekolah yang terdapat
remaja.
13.
Sebagai anggota PIK, saya harus melakukan
penyuluhan
mengenai
Program
Generasi
Berencana kepada semua orang.
14.
Sasaran Program
Generasi
Berencana tidak
memiliki batas umuran dan bisa dilaksanakan oleh
siapa saja.
69
PEDOMAN WAWANCARA (BPPKB)
1. Bagaimana proses dan alur kerjasama BPPKB dengan institusi pendidikan
dalam melaksanakan Program Generasi Berencana?
Jawab : Pada awalnya pihak kami mengundang pihak pihak seluruh sekolah
di kota Medan dan mensosialisasikan menganai Program Generasi Berencana
tersebut agar mereka berminat untuk bekerja sama, tetapi
banyak pihak
sekolah yang tidak peduli dan hanya SMA Negeri 13 Medan, SMA
Harapan Mandiri dan SMA Al Wasyiah yang ingin bekerja sama untuk
Program Generasi Berencana tersebut.
2. Bagaimana peran BPPKB dalam mensosialisasikan mengenai Program
Generasi Berencana di kota Medan khususnya untuk di kalangan pelajar dan
institusi pendidikan?
Jawab : Dengan mengundang pihak pihak sekolah dan bekerja sama juga
dengan dinas pendidikan agar Program Generasi Berencana ini dapat
berjalan lancar dan meningkatkan kesehatan remaja kita dan kami juga
melatih guru
BP untuk menjadi Pembina wadah PIK yang ada di sekolah
tersebut.
3. Mengapa informasi mengenai Program Generasi berencana belum merata di
kalangan pelajar dan institusi pendidikan di kota Medan?
Jawab : Semua sekolah khususnya tingkat SLTA sudah diberi informasi,
tetapi banyak pihak yang tidak peduli karena hal ini tidak bersangkutan
dengan nilai akademik dan tidak dianggap penting.
70
4. Adakah kendala dalam menjalankan Program Generasi Berencana tersebut?
Jawab : Pihak sekolah yang tidak peduli dan masalah dana operasional.
5. Apa solusi dari pihak BPPKB sendiri dalam mengatasi kendala tersebut?
Jawab : Kalau untuk pihak sekolah yang tidak peduli, kami akan mencoba
untuk mensosialisasikannya lagi karena sebenarnya ingin juga semua sekolah
khususnya tingkat SLTA bekerja sama dengan kami untuk Program Generasi
Berencana ini, dan kami juga sudah menempel sticker Generasi Berencana di
beberapa sekolah agar mereka tertarik dan berminat dengan program tersebut.
PEDOMAN WAWANCARA (SMAN 13 MEDAN)
1. Darimana pihak sekolah mendapatkan informasi mengenai Program Generasi
Berencana?
Jawab : Waktu itu kami diundang oleh BPPKB, kalau tidak salah semua
sekolah juga diundang untuk membahas Program Generasi Berencana ini.
2. Mengapa pihak sekolah tertarik dengan Program Generasi Berencana
tersebut?
Jawab : Karena Program ini bagus untuk remaja, materi yang disampaikan
pun pas dengan masalah yang sering dialami oleh remaja sekarang yaitu
TRIAD KRR.
3. Kegiatan apa sajakah yang sudah dilakukan yang berhubungan dengan
Program Generasi Berencana tersebut?
71
Jawab : Sampai saat ini masih penyuluhan di SMP Negeri 28 Medan dan
di beberapa kelas di sekolah kita ini, karena susah sekali untuk
mendapatkan izin dari pihak luar yang akan diberi penyuluhan.
4. Adakah kendala dalam menjalankan Program Generasi Berencana tersebut?
Jawab : Masalah dana, izin dari pihak luar dan kepengurusan wadah PIK
tersebut karena masa mereka menjadi anggota hanya 2 tahun saja, cepat
berganti jadi wawasan yang didapatkan belum sampai tuntas.
5. Apa solusi dari pihak sekolah sendiri dalam mengatasi kendala tersebut?
Jawab : Kalau masalah kepengurusan kami rasa tidak ada solusi, tetapi
kalau masalah dana nanti akan dibicarakan dengan komite sekolah karena
anak- anak kalau dibawa kegiatan penyuluhan kan perlu dana untuk transport,
snack dan makanan mereka. Dan masalah perizinan dari pihak luar mungkin
nanti kami akan bekerjasama dengan dinas pendidikan
izinnya.
untuk mendapat
72
73
74
75
PENGETAHUAN RESPONDEN
No
1
Jk
2
umur
15
2
1
15
3
2
15
4
2
17
5
2
15
6
2
15
7
2
16
8
2
16
9
2
16
10
2
17
11
2
15
12
2
15
13
2
14
14
2
15
15
2
14
16
2
14
17
2
15
18
2
15
19
2
15
20
2
15
21
2
15
22
2
15
23
2
16
24
2
15
25
2
15
26
2
17
S1
S2
P1
P2
P3
P4
P5
P6
P7
P8
P9
P10
P11
P12
P13
P14
P15
PT
PK
3
2
2
5
3
5
5
5
5
5
2
2
2
2
2
5
5
2
5
5
2
2
5
5
2
2
4
4
5
5
5
4
5
5
5
5
5
5
5
5
5
5
5
5
5
5
5
2
5
5
5
5
3
3
3
3
3
3
3
3
3
3
1
0
1
3
3
3
3
3
3
3
3
3
3
3
3
3
2
3
2
2
2
0
2
2
3
3
2
3
2
3
2
2
2
3
3
2
3
3
3
2
2
2
2
2
2
1
2
3
2
2
2
2
2
3
2
3
2
2
2
2
2
2
2
2
3
2
2
1
2
2
3
3
3
3
3
2
2
2
2
3
2
2
3
3
2
2
2
3
2
2
3
2
3
2
2
2
2
3
2
3
2
2
2
2
3
3
3
2
2
1
1
2
2
2
2
2
3
2
3
3
3
3
3
2
3
1
3
3
3
3
3
3
3
3
3
3
3
3
3
3
3
3
2
3
3
2
1
1
3
1
3
0
3
1
1
1
3
0
3
3
2
0
0
1
1
2
1
1
3
0
0
1
0
0
3
0
3
0
3
0
0
0
3
3
0
3
3
0
0
0
3
3
0
0
0
3
3
0
3
3
3
3
3
3
3
3
3
3
3
3
3
3
3
3
3
3
3
3
3
3
3
3
3
3
3
3
3
0
3
3
3
3
3
3
2
3
2
3
3
3
3
3
3
0
3
3
3
0
0
0
3
3
3
0
3
3
3
3
3
3
3
3
3
3
3
3
3
3
3
3
3
3
3
3
0
0
3
3
3
3
3
3
3
3
3
3
2
3
2
3
3
3
3
3
3
3
3
3
3
3
2
3
3
3
3
3
3
3
3
3
3
3
0
3
3
3
3
3
3
3
3
3
3
3
3
3
3
3
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
32
33
38
27
38
31
38
32
33
33
34
36
32
39
37
30
29
33
36
34
33
33
38
31
30
26
2
2
1
2
1
2
1
2
2
2
1
1
2
1
1
2
2
2
1
1
2
2
1
2
2
2
76
27
2
14
28
2
15
29
2
15
30
2
16
31
2
15
32
2
16
33
1
14
34
1
16
35
1
15
36
2
16
37
2
15
38
2
15
39
2
15
40
1
16
41
2
15
42
2
16
43
2
16
44
2
16
45
2
16
46
2
15
47
2
16
48
2
15
49
2
15
50
2
15
51
2
16
52
2
15
5
2
5
5
5
5
2
2
5
5
2
5
5
5
5
2
2
5
5
5
2
2
5
1
5
5
5
3
5
5
5
4
5
4
5
5
5
5
5
5
5
5
5
5
5
5
5
5
5
2
5
5
3
1
3
3
3
3
3
3
3
3
3
3
3
3
3
3
3
3
3
3
3
3
3
3
3
3
2
2
2
2
2
2
3
2
2
2
3
2
2
2
2
2
2
2
2
2
3
2
3
2
2
2
1
1
2
2
2
2
3
2
2
1
3
2
1
2
2
1
1
2
2
2
2
1
2
1
3
3
3
2
2
2
3
3
3
2
3
3
2
3
3
3
3
3
3
2
2
2
2
3
2
3
3
3
3
3
2
2
2
2
1
2
3
2
2
3
3
2
2
2
2
2
2
3
2
3
2
2
2
2
2
2
3
3
3
3
3
3
1
3
3
3
2
3
3
2
2
3
3
3
3
2
3
2
3
3
1
3
3
3
3
3
0
3
3
1
0
0
1
1
0
1
1
3
3
3
3
1
0
1
1
1
0
0
3
3
3
3
3
3
0
0
0
0
0
3
3
0
0
3
3
3
3
0
3
0
2
0
3
3
3
3
3
3
3
3
3
3
1
3
1
1
1
3
3
3
3
3
3
3
3
3
1
1
0
2
2
2
2
2
2
0
2
0
3
3
0
2
2
0
0
3
2
2
3
0
2
0
3
3
0
0
1
3
3
3
1
1
1
0
1
3
0
3
3
0
0
1
1
3
3
0
0
0
1
1
3
3
3
3
3
3
2
3
3
2
3
3
2
2
2
2
2
3
3
3
3
2
2
3
3
3
3
3
3
3
3
3
3
3
3
0
3
3
0
3
3
0
0
3
3
3
3
0
3
3
3
3
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
3
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
27
28
34
36
37
37
31
32
32
24
29
37
23
32
31
23
23
35
34
38
38
25
30
25
32
30
2
2
1
1
1
1
2
2
2
3
2
1
3
2
2
3
3
1
1
1
1
3
2
3
2
2
77
Keterangan
JK : Jenis Kelamin : 1=laki-laki 2=perempuan
S1 : Sumber Informasi Program Genre : 1=media cetak 2=media elektronik 3=keluarga 4=guru 5=teman
S2 : Sumber Informasi PIK : 1=media cetak 2=media elektronik 3=keluarga 4=guru 5=teman
P1 : Apa yang dimaksud dengan genre : 0=d 1=c 2=b 3=a
P2 : Ciri ciri genre : 0=d 1=c 2=b 3=a
P3 : Apa yang dimaksud dengan program genre : 0=d 1=c 2=b 3=a
P4 : Apa dasar dibentuk program genre : : 0=d 1=c 2=b 3=a
P5 : Tujuan program genre : 0=d 1=c 2=b 3=a
P6 : Manfaat program genre : 0=d 1=c 2=b 3=a
P7 : Sasaran program genre : 0=d 1=c 2=b 3=a
P8 : Masalah kesehatan yang menjadi fokus utama program genre : 0=d 1=c 2=b 3=a
P9 : Masalah kesehatan yang menjadi substansi inti program genre : 0=d 1=c 2=b 3=a
P10 : Masalah kesehatan yang menjadi substansi dasar program genre : 0=d 1=c 2=b 3=a
P11 : Wadah program genre : 0=d 1=c 2=b 3=a
P12 : Kegiatan dalam wadah program genre : 0=d 1=c 2=b 3=a
P13 : Instansi yang menaungi program genre : 0=b,c,d 3=a
P14 : Tahun berapa program genre dibentuk : 0=b,c,d 3=a
P15 : Dasar hukum dibentuknya program genre : 0=b,c,d 3=a
PT : Nilai pengetahuan total >34=baik 25-33=sedang 32=baik 24-31=sedang 76% dari nilai
tertinggi seluruh pertanyaan dengan total nilai 45 yaitu > 34
2. Tingkat pengetahuan sedang, apabila nilai yang diperoleh 56-75% dari nilai
tertinggi seluruh pertanyaan dengan total 45 yaitu 25 - 33
3. Tingkat pengetahuan kurang, apabila nilai yang diperoleh 76% dari nilai tertinggi seluruh
pertanyaan dengan total nilai 42 yaitu > 32
2. Sikap sedang, apabila nilai yang diperoleh 56-75% dari nilai tertinggi seluruh
pertanyaan dengan total 42 yaitu 24-31
3. Sikap kurang, apabila nilai yang diperoleh 15
n
(%)
34
65,4
18
34,6
52
100
Pembagian kelompok umur didasarkan atas nilai median umur responden
yaitu 15 tahun. Berdasarkan tabel 4.132dapat dilihat bahwa frekuensi pada
kelompok umur ≤15 tahun yaitu sebanyak 34 orang (65,4%) dan pada kelompok
umur >15 tahun yaitu sebanyak 18 orang (34,6%).
4.2.2
Jenis Kelamin
Distribusi jenis kelamin pelajar di SMA Negeri 13 Medan Tahun 2015
dapat dilihat pada tabel 4.2 dibawah ini.
Tabel 4.2 Distribusi Frekuensi Pelajar Berdasarkan Kelompok Jenis
Kelamin di SMA Negeri 13 Medan Tahun 2015
No.
1.
2.
Total
Jenis Kelamin
Laki-laki
Perempuan
n
5
47
52
(%)
9,6
90,4
100
Berdasarkan tabel 4.2 dapat dilihat bahwa jenis kelamin pelajar di SMA
Negeri 13 Medan terdiri dari laki-laki dan perempuan. Frekuensi pelajar yang
berjenis kelamin laki-laki yaitu sebanyak 5 orang(9,6%) dan perempuan sebanyak
47 orang (90,4%).
4.2.3
Sumber Informasi
Tabel 4.3 Distribusi Frekuensi Pelajar Berdasarkan Sumber Informasi
Mengenai Program Generasi Berencana
No.
Sumber Informasi
n
(%)
34
1.
2.
3.
4.
Media Cetak
Media Elektronik
Keluarga
Teman
1
20
2
29
1,9
38,5
3,8
55,8
Total
52
100
Berdasarkan Tabel 4.3 dapat dilihat bahwa sumber informasi responden
mengenai Program Generasi Berencana paling banyak diperoleh melalui teman
yaitu 29 orang(55,8%), kemudian melalui media elektronik
yaitu 20
orang(38,5%), melalui keluarga yaitu 2 orang(3,8%) dan melalui media cetak 1
orang(1,9%).
Tabel 4.4
No.
1.
2.
3.
4.
Distribusi Frekuensi Pelajar Berdasarkan Sumber Informasi
Mengenai Wadah PIK(Pusat Informasi dan Konseling)
Sumber Informasi
Media Elektronik
Keluarga
Teman
Guru
Total
n
2
1
44
5
52
(%)
3,8
1,9
84,6
9,6
100
Berdasarkan Tabel 4.4 dapat dilihat bahwa sumber informasi responden
mengenai wadah PIK (Pusat Informasi dan Konseling) paling banyak diperoleh
melalui teman yaitu 44 orang (84,6%), kemudian melalui guru yaitu 5 orang
(9,6%), melalui media elektronik yaitu 2 orang (3,8%) dan melalui keluarga yaitu
1 orang (1,9%).
4.3 Analisa Univariat
4.3.1 Pengetahuan Responden
Adapun pengetahuan responden terhadap Program Generasi Berencana di
SMA Negeri 13 Medan Tahun 2015 berdasarkan pengetahuan responden tentang
35
pengertian generasi berencana, ciri-ciri remaja yang termasuk kategori generasi
berencana, pengertian program generasi berencana, dasar dibentuknya program
generasi berencana, tujuan program generasi berencana, manfaat program
generasi berencana, sasaran program generasi berencana, masalah kesehatan yang
menjadi fokus utama program generasi berencana, masalah kesehatan yang
menjadi substansi inti program generasi berencana, masalah kesehatan yang
menjadi substansi dasar generasi berencana, wadah untuk mengatasi masalah
kesehatan dalam program generasi berencana, kegiatan yang dilakukan wadah
tersebut, instansi pemerintah yang menaungi program generasi berencana, tahun
dibentuk program generasi berencana dan dasar hukum program generasi
berencana dapat dilihat pada tabel berikut ini :
Tabel 4.5
Distribusi Frekuensi Responden Berdasarkan Pengetahuan
Tentang Pengertian Generasi Berencana
Pengertian generasi berencana
- Remaja yang memiliki pengetahuan,
bersikap dan berperilaku sebagai remaja
untuk menyiapkan perencanaan yang
matang dalam kehidupan berkeluarga.
- Remaja yang berperilaku bersih dan sehat.
- Remaja yang sehat secara jasmani dan
rohani serta mental dan sosial.
Total
n
48
%
92,3
3
1
5,8
1,9
52
100
Dari Tabel 4.5 di atas dapat dilihat bahwa pengetahuan responden tentang
pengertian
generasi
berencana
yang
menjawab
remaja
yang
memiliki
pengetahuan, bersikap dan berperilaku sebagai remaja untuk menyiapkan
perencanaan yang matang dalam kehidupan berkeluarga sebanyak 48 orang
(92,3%), remaja yang berperilaku bersih dan sehat sebanyak 3 orang (5,8%) dan
36
remaja yang sehat secara jasmani dan rohani serta mental dan sosial sebanyak 1
orang(1,9%).
Tabel 4.6
Distribusi Frekuensi Responden Berdasarkan Pengetahuan
Tentang Ciri-Ciri Generasi Berencana
Ciri-ciri generasi berencana
- Berperilaku
sehat,
menunda
usia
perkawinan, terhindar dari resiko TRIAD
KRR (Seksualitas, HIV/AIDS dan
NAPZA),
bercita-cita
mewujudkan
keluarga kecil bahagia dan sejahtera.
- Berperilaku bersih dan sehat, menunda
usia perkawinan hingga 22 tahun,
terhindar dari resiko TRIAD KRR
(Seksualitas, HIV/AIDS dan NAPZA),
bercita-cita untuk mewujudkan keluarga
kecil bahagia dan sejahtera.
- Remaja yang berperilaku hidup bersih dan
sehat (PHBS).
Total
n
14
%
26,9
37
71,2
1
1,9
52
100
Dari Tabel 4.6 di atas dapat dilihat bahwa pengetahuan responden tentang
ciri-ciri generasi berencana yang menjawab berperilaku sehat, menunda usia
perkawinan, terhindar dari resiko TRIAD KRR (Seksualitas, HIV/AIDS dan
NAPZA), bercita-cita mewujudkan keluarga kecil bahagia dan sejahtera sebanyak
14 orang(26,9%), berperilaku bersih dan sehat, menunda usia perkawinan hingga
22 tahun, terhindar dari resiko TRIAD KRR (Seksualitas, HIV/AIDS dan
NAPZA), bercita-cita untuk mewujudkan keluarga kecil bahagia dan sejahtera
37
sebanyak 37 orang(71,2%) dan remaja yang berperilaku hidup bersih dan sehat
(PHBS) sebanyak 1 orang(1,9%).
Tabel 4.7
Distribusi Frekuensi Responden Berdasarkan Pengetahuan
Tentang Pengertian Program Generasi Berencana
Pengertian program generasi berencana
- Suatu program untuk memfasilitasi
terwujudnya remaja yang berperilaku
sehat, menunda usia perkawinan, terhindar
dari resiko TRIAD KRR (Seksualitas,
HIV/AIDS dan NAPZA), bercita-cita
mewujudkan keluarga kecil bahagia dan
sejahtera.
- Suatu
program untuk memfasilitasi
terwujudnya remaja yang berperilaku
bersih dan sehat, menunda usia
perkawinan hingga 22 tahun, terhindar
dari resiko TRIAD KRR (Seksualitas,
HIV/AIDS dan NAPZA), bercita-cita
untuk mewujudkan keluarga kecil bahagia
dan sejahtera.
- Suatu program yang dibentuk untuk
meingkatkan kualitas remaja di Indonesia
agar kelak dapat menjadi penerus bangsa.
Total
n
8
%
15,4
34
65,4
10
19,2
52
100
Dari Tabel 4.7 di atas dapat dilihat bahwa pengetahuan responden tentang
pengertian program generasi berencana yang menjawab suatu program untuk
memfasilitasi terwujudnya remaja yang berperilaku bersih dan sehat, menunda
usia perkawinan hingga 22 tahun, terhindar dari resiko TRIAD KRR (Seksualitas,
38
HIV/AIDS dan NAPZA), bercita-cita untuk mewujudkan keluarga kecil bahagia
dan sejahtera sebanyak 34 orang(65,4%), Suatu program yang dibentuk untuk
meingkatkan kualitas remaja di Indonesia agar kelak dapat menjadi penerus
bangsa sebanyak 10 orang(19,2%), suatu program untuk memfasilitasi
terwujudnya remaja yang berperilaku sehat, menunda usia perkawinan, terhindar
dari resiko TRIAD KRR (Seksualitas, HIV/AIDS dan NAPZA) dan bercita-cita
mewujudkan keluarga kecil bahagia dan sejahtera sebanyak 8 orang (15,4%).
Tabel 4.8
Distribusi Frekuensi Responden Berdasarkan Pengetahuan
Tentang Dasar Dibentuknya Program Generasi Berencana
Dasar dibentuk program generasi berencana
- Tingginya jumlah remaja di Indonesia
yang berperilaku hidup tidak sehat yang
dapat mempengaruhi kualitas bangsa
beberapa tahun yang akan datang.
- Tingginya jumlah remaja yang melakukan
seks bebas dan pemakaian NAPZA.
Total
n
27
%
51,9
25
48,1
52
100
Dari Tabel 4.8 di atas dapat dilihat bahwa pengetahuan responden tentang
dasar dibentuknya program generasi berencana yang menjawab tingginya jumlah
remaja di Indonesia yang
berperilaku hidup tidak sehat yang dapat
mempengaruhi kualitas bangsa beberapa tahun yang akan datang sebanyak 27
orang(51,9%) dan tingginya jumlah remaja yang melakukan seks bebas dan
pemakaian NAPZA sebanyak 25 orang(48,1%).
Tabel 4.9
Distribusi Frekuensi Responden Berdasarkan Pengetahuan
Tentang Tujuan Program Generasi Berencana
Tujuan program generasi berencana
- Meningkatkan
kualitas
remaja
Indonesia.
n
di 15
%
28,8
34
65,4
39
-
Mengurangi jumlah pernikahan dini pada
3
remaja di Indonesia.
- Menekan angka laju kepadatan penduduk
di Indonesia.
Total
52
5,8
100
Dari Tabel 4.9 di atas dapat dilihat bahwa pengetahuan responden tentang
tujuan program generasi berencana yang menjawab mengurangi jumlah
pernikahan dini pada remaja di Indonesia sebanyak 34 orang(65,4%),
meningkatkan kualitas remaja di Indonesia sebanyak 15 orang(28,8%) dan
menekan angka laju kepadatan penduduk sebanyak 3 orang(5,8%).
Tabel 4.10
Distribusi Frekuensi Responden Berdasarkan Pengetahuan
Tentang Manfaat Program Generasi Berencana
Manfaat program generasi berencana
- Sebagai sumber informasi yang berkaitan
dengan penyiapan dan perencanaan diri
remaja dalam menyongsong kehidupan
berkeluarga yang lebih baik.
- Sebagai sumber informasi yang berkaitan
dengan masalah kesehatan pada remaja.
- Sebagai sumber informasi bagi remaja.
Total
n
40
%
76,9
10
19,2
2
3,8
52
100
Dari Tabel 4.10 di atas dapat dilihat bahwa pengetahuan responden
tentang manfaat program generasi berencana yang menjawab sebagai sumber
informasi yang berkaitan dengan penyiapan dan perencanaan diri remaja dalam
menyongsong kehidupan berkeluarga yang lebih baik sebanyak 40 orang(76,9%),
sebagai sumber informasi yang berkaitan dengan masalah kesehatan pada remaja
sebanyak 10 orang(19,2%) dan sebagai sumber informasi bagi remaja sebanyak 2
orang(3,8%).
40
Tabel 4.11
Distribusi Frekuensi Responden Berdasarkan Pengetahuan
Tentang Sasaran Program Generasi Berencana
Sasaran program generasi berencana
n
- Remaja, pelajar, keluarga yang memiliki
21
remaja, masyarakat peduli remaja.
11
Seluruh remaja di Indonesia.
- Remaja
yang
belum
menikah, 18
mahasiswa/i yang belum menikah,
keluarga yang memiliki remaja maupun
yang tidak memiliki remaja, masyarakat
peduli remaja.
- Remaja
yang
belum
menikah, 2
mahasiswa/i yang belum menikah,
keluarga
yang
memiliki
remaja,
masyarakat peduli.
Total
52
-
%
40,4
21,2
34,6
3,8
100
Dari Tabel 4.11 di atas dapat dilihat bahwa pengetahuan responden
tentang sasaran program generasi berencana yang menjawab remaja, pelajar,
keluarga yang memiliki remaja, masyarakat peduli remaja sebanyak 21
orang(40,4%), remaja yang belum menikah, mahasiswa/i yang belum menikah,
keluarga yang memiliki remaja maupun yang tidak memiliki remaja, masyarakat
peduli remaja sebanyak 18 orang(34,6%), seluruh remaja di Indonesia sebanyak
11 orang(21,2%) dan remaja yang belum menikah, mahasiswa/i yang belum
41
menikah, keluarga yang memiliki remaja, masyarakat peduli remaja sebanyak 2
orang(3,8%).
Tabel 4.12
Distribusi Frekuensi Responden Berdasarkan Pengetahuan
Tentang Masalah Kesehatan Yang Menjadi Fokus Utama
Program Generasi Berencana
Fokus utama program generasi berencana
- Kesehatan Reproduksi Remaja.
- Kesehatan Reproduksi Pelajar.
- Kesehatan Reproduksi Manusia.
Total
n
24
1
27
%
46,2
1,9
51,9
52
100
Dari Tabel 4.12 di atas dapat dilihat bahwa pengetahuan responden
tentang masalah kesehatan yang menjadi fokus utama program generasi berencana
yang menjawab kesehatan reproduksi manusia sebanyak 27 orang(51,9%),
kesehatan reproduksi remaja sebanyak 24 orang(46,2%) dan kesehatan reproduksi
pelajar sebanyak 1 orang(1,9%).
Tabel 4.13
Distribusi Frekuensi Responden Berdasarkan Pengetahuan
Tentang Masalah Kesehatan Yang Menjadi Substansi Inti
Program Generasi Berencana
Substansi inti program generasi berencana
- Seks bebas, HIV/AIDS, NAPZA, IMS.
- Penyakit kulit dan kelamin, NAPZA, HIV,
penyalah gunaan ganja.
Total
n
46
6
%
88,5
11,5
52
100
Dari Tabel 4.13 di atas dapat dilihat bahwa pengetahuan responden
tentang masalah kesehatan yang menjadi substansi inti program generasi
42
berencana yang menjawab seks bebas, HIV/AIDS, NAPZA, IMS sebanyak 46
orang(88,5%) dan penyakit kulit dan kelaminm NAPZA, HIV, penyalahgunaan
ganja sebanyak 6 orang (11,5%).
Tabel 4.14
Distribusi Frekuensi Responden Berdasarkan Pengetahuan
Tentang Masalah Kesehatan Yang Menjadi Substansi Dasar
Program Generasi Berencana
Substansi dasar program generasi berencana
- Pendewasaan Usia Perkawinan dan 8
Fungsi Keluarga.
- Pendewasaan Usia Perkawinan dan
Konseling Kesehatan Reproduksi.
- Kesehatan Reproduksi Remaja.
Total
n
25
%
48,1
14
26,9
13
25
52
100
Dari Tabel 4.14 di atas dapat dilihat bahwa pengetahuan reponden tentang
masalah kesehatan yang menjadi substansi dasar program generasi berencana
yang menjawab pendewasaan usia perkawinan dan 8 fungsi keluarga sebanyak 25
orang(48,1%), pendewasaan usia perkawinan dan konseling kesehatan reproduksi
sebanyak 14 orang(26,9%) dan kesehatan reproduksi remaja sebanyak 13
orang(25%).
Tabel 4.15
Distribusi Frekuensi Responden Berdasarkan Pengetahuan
Tentang Wadah Untuk Mengatasi Masalah Kesehatan Dalam
Program Generasi Berencana
Wadah program generasi berencana
- PIK Remaja/Mahasiswa.
- BKKBN.
- Remaja Peduli Kesehatan.
Total
n
31
9
12
%
59,6
17,3
23,1
52
100
43
Dari Tabel 4.15 di atas dapat dilihat bahwa pengetahuan responden
tentang wadah untuk mengatasi masalah kesehatan dalam program generasi
berencana yang menjawab PIK Remaja/Mahasiswa sebanyak 31 orang(59,6%),
remaja peduli kesehatan sebanyak 12 orang(23,1%) dan BKKBN sebanyak 9
orang(17,3%).
Tabel 4.16
Distribusi Frekuensi Responden Berdasarkan Pengetahuan
Tentang Kegiatan Yang Dilakukan Wadah Program Generasi
Berencana
Kegiatan wadah program generasi berencana
- Penyuluhan dan Konseling.
- Pencegahan dan Konseling.
Total
n
40
12
52
%
76,9
23,1
100
Dari Tabel 4.16 di atas dapat dilihat bahwa pengetahuan responden
tentang kegiatan yang dilakukan wadah program generasi berencana yang
menjawab penyuluhan dan konseling sebanyak 40 orang(76,9%) dan pencegahan
dan konseling sebanyak 12 orang(23,1%).
Tabel 4.17
Distribusi Frekuensi Responden Berdasarkan Pengetahuan
Tentang Instansi Pemerintah Yang Menaungi Program
Generasi Berencana
instansi program generasi bere