bakteri SMA kelas 10

Bab 3 Bakteri Ciri-ciri :

  ü Disebut mikroorganisme karena berukuran kecil ü Merupakan uniseluler ü Bersifat Prokariotik ü Hidup secara soliter ü Bersifat kosmopolit (habitat meliputi daerah yg luas )

  Struktur tubuh:

  ü Flagela /flagellum Merupakan alat gerak bagi bakteri yang berbentuk batang atau spiral,dgn adanya flagella tersebut bakteri dapat bergerak menuju lingkungan yang menguntungkan. ü Kapsul Yaitu lapisan lendir yang berbentuk padat dan tebal.

  ü Dinding sel Berfungsi sebagai pelindung dan pemberi bentuk pada bakteri. ü Membran plasma

  Hanya dapat dilalui molekul / bersifat selektif.di dalam membrane sel terdapat sitoplasma. Di membran sel ini juga sebagi tempai mesosom di bentuk. ü Ribosom sintesis

  Merupakan butiran-bitiran yang mengandung RNA sebagai tempat protein.

  

Klasifikasi Bakteri.

a. Archaebacteria (bakteri purba)

  Ciri: 1) Dinding selnya tidak mengandung peptidoglikan. 2) Membran selnya mengandung lipid berikatan eter. 3) Ribosomnya mengandung beberapa jenis RNA – polymerase.

  Archaebacteria terbagi dalam 3 kelompok:

  1. Bakteri Metanogen

  Bersifat anaerobic dan kemosintetik.habitat di rawa-rawa dan daerah yang kurang oksigen.Makanan siperoleh melalui pembusukan sisa-sisa tumbuhan yang mati. Proses pembusukan tersebut menghasilkan metana. Metana disebut juga biogas. Contoh bakteri metanogen yaitu Methanobacterium.

  2. Bakteri Halofil Mampu hidup di lingkungan yang berkadar garam tinggi. Sebagian bakteri ini mampu berfotosintesis karena mempunyai pigmen berupa bakteriorhodopshin. Contoh: Halobacterium.

  3. Bakteri Termoasidofil Hidup di lingkungan yang bersuhu tinggi dan tingkat keasaman tinggi.

  Bakteri ini hidup dengan mengoksidasi sulfur yang terdapat di kawah vulkanik dan mata air bersulfur. Oleh karena itu,habitatnya di temukan di kawah gunung api. Contoh : Sulfolobus danThermoplasma.

  b. Eubacteria (Bakteri Sejati) Ciri khusus : i. Dinding selnya mengandung peptidoglikan. ii. Membran plasmanya mengandung lipid berikatan ester. iii. Ribosomnya mengandung satu jenis RNA-polimerase.

  Eubacteria terbagi menjadi 5:

  1. Proteobacteria Dibedakan menjadi tiga kelompok,yaitu bakteri ungu,Proteobacteria kemoautotrof,dan Proteobacteria kemoheterotrof.

  2. Bakteri Gram Positif Ada yang dapat berfotosintesis dan ada yang bersifat kemoheterotrof. Bakteri ini dapat membentuk endospora ketika keadaan lingkungan kurang menguntungkan. Contoh: Clostridiumdan Bacillus.

  3. Spirochetes Berbentuk spiral dengan panjang 5-250µm. Merupakan bakteri Gram negative dan bersifat kemoheterotrof. Bakteri ini hidup bebas atau sebagai parasit dalam tubuh manusia dan hewan. Contoh: Treponema pallidum yang mengakibatkan penyakit sifilis.

  4. Chlamydias Merupakan kelompok bakteri yang ukurannya paling kecil (0,2-1,5µm). Dapat hidup sebagai parasit dalam sel-sel makhluk hidup. Contoh: Chlamydias trachomatis yang dapat mengakibatkan penyakit mata.

  5. Cyanobacteria Dahulu dikenal dengan nama ganggang hijau-biru (blue green algae). membran inti. Mempunyai pigmen klorofil, karoten, dan pigmen tambahan. Pigmen tambahan berupa fikosianin (pigmen biru) dan fikoeritrin (pigmen merah). Contoh: Anabaena (mengakibatkan air sawah berwarna hijau) Reproduksi Bakteri

  Ø Reproduksi Aseksual

  b) Acetobacter xylinum : asam cuka dan nata de coco.

  C. Peranan lainnya

  d) Streptomyces venezuelae : antibiotik kloromisin.

  c) Pseudomonas denitrificans : vitamin B12.

  b) Bacillus polymyxa : antibiotik polimiksin.

  B. Dalam Bidang Obat-obatan dan vitamin a) Bacillus brevis : antibiotik tirotrisin.

  c) Streptococcus lactis dan S. cremoris : keju dan mentega.

  A. Dalam Industri makanan a) Lactobacillus casei : keju dan yoghurt.

  Replikasi DNA menjadi dua salinan DNA identik Pembagian sitoplasma Terbentuk dinding pemisah diantara kedua sel anak terbentuk dua sel bakteri

  v Bakteri yang menguntungkan

  Peranan bakteri dalam Kehidupan

  2) Transduksi, yaitu perpindahan materi genetik dari satu bakteri ke bakteri lain melalui perantara bakteriofage (virus bakteri) 3) Konjugasi, yaitu perpindahan DNA secara kontak langsung antara sel bakteri yang berdekatan.

  Proses rekombinasi genetik dapat terjadi melalui tiga metode berikut. 1) Transformasi, yaitu proses perpindahan materi genetik berupa DNA ke dalam sel bakteri.

  Ø Reproduksi seksual Yaitu dengan rekombinasi genetik.

  Yaitu dengan cara pembelahan biner. Mekanisme pembelahan biner sebagai berikut.

  a) Rhizobium leguminosarum (hidup bersimbiosis pada akar tumbuhan Leguminosae) Azotobacter, Clostridium pasteurianum, dan Rhodospirillum rubrum merupakan bakteri yang mampu mengikat N 2 bebas di udara. b) Escherichia coli membusukan sisa makan di usus besar, membantu pembentukan vitamin K, serta dapat menguraikan asam semut (HCOOH) menjadi CO 2 dan H 2 O (dalam keadaan tertentu).

  c) Clostridium acetobutylicum dapat menghasilkan aseton dan butanol.

  d) Methanobacterium dapat membusukkan sampah daun dan kotoran hewan.

  Pembusukan tersebut menghasilakan metana/biogas yang dapat digunakan sebagai energy alternative. v Bakteri yang merugikan a) Mycobacterium tuberculosis dapat mengakibatkan penyakit TBC.

  b) Brucella abortus dapat menyebabkan penyakit bruselosis pada sapi.

  c) Pseudomonas cattleyae mengakibatkan busuk pada daun anggrek.

  d) Clostridium botulinum pada makanan kaleng yang rusak.

  e) Pseudomonas cocovenenans pada tempe bongkrek.

  f) Leuconostos mesentroides pada makan basi.

  g) Enterobacter aerogenes mengakibatkan air susu menjadi berlendir.