Pelaksanaan PPL Praktik Pengalaman Lapangan

8 Freizeitaktivitäten Kegiatan pada waktu luang 2. Rabu, 27 Juli 2016 2 JP XII IPS 1 Freizeitaktivitäten Kegiatan pada waktu luang Memutarkan video tentang Freizeitaktivitäten, setelah itu di lanjutkan dengan diskusi dan tanya jawab C. Analisis Hasil Dari pelaksanaan program PPL yang telah di rencanakan dan hasilnya, dapat di katakan bahwa program PPL ini dapat berjalan dengan lancar dan baik. Namun sebagai manusia, praktikan menilai bahwa dalam menjalankan program ini, masih banyak ditemukan ketidaksempurnaan. Misalnya saja, dalam praktik mengajar, praktikan sudah berusaha untuk menyampaikan materi sejelas mungkin dan dengan cara yang menyenangkan. Namun, ketika di adakan evaluasi belajar, hasilnya ada beberapa peserta didik yang tidak mencapai ketuntasan . Banyak hal yang dapat mempengaruhi hal ini, selain dari kondisis praktikan yang masih belajar, hal ini bisa juga di pengaruhi oleh kondisi peserta didik yang kurang bersemangat untuk belajar. Namun lebih dari itu, program PPL ini membantu praktikan memperluas wawasan dan memahami dinamika dunia pendidikan.

D. Refleksi Hasil Kegiatan

Sebelum melakukan pembelajaran di dalam kelas, mahasiswa diwajibkan menyusun Rencana Pelaksanaan Pembelajaran RPP yang sebelumnya telah dikonsultasikan oleh guru pembimbing mata pelajaran. Metode dan media pembelajaran juga tidak lupa dikonsultasikan agar proses pembelajaran berjalan dengan lancar. Dalam melaksanakan pembelajaran di dalam kelas, ada beberapa faktor pendukung dan penghambat proses KBM yaitu: 1. Faktor Pendukung Banyak sekali faktor yang mendukung praktik mengajar ini, diantaranya dukungan dari guru pembimbing, peserta didik dan sekolah.Guru pembimbing memberikan keleluasaan pada praktikan untuk melakukan pengembangan materi sendiri dan merancang bentuk kegiatan belajar mengajar misalnya dengan berbagai macam game, slide power point dan menampilkan vidio edukasi. Peserta didik juga berperan penting dalam mendukung proses KBM. Pihak sekolah juga tak kalah pentingnya dalam mendukung KBM, mereka telah menyediakan berbagai macam fasilitas untuk memperlancar KBM walaupun dengan keterbatasan media yang ada. 2. Faktor Penghambat Selama mahasiswa melakukan proses belajar mengajar tidak banyak hambatan yang dialami. Pengetahuan bahasa Jerman yang dimiliki oleh peserta didik masih rendah, hal ini dikarenakan bahasa Jerman merupakan mata pelajaran bahasa asing yang baru mereka pelajari di SMA. Selain itu speaker yang digunakan dalam proses pembelajaran juga harus berbagi dengan kelas lain, yaitu kelas bahasa Inggris. 9

BAB III PENUTUP

A. Kesimpulan

Berdasarkan uraian pelaksananaan program individu PPL Universitas Negeri Yogyakarta yang dilaksanakan mulai tanggal 15 Juli 2016 sampai dengan tanggal 15 September 2016 di SMA Negeri 2 WATES, maka dapat diambil kesimpulan sebagai berikut : 1. Mendapatkan pengalaman menjadi calon guru sehingga mengetahui persiapan –persiapan yang perlu dilakukan oleh guru sebelum mengajar sehingga benar –benar dituntut untuk bersikap selayaknya guru profesional. 2. Memperoleh gambaran yang nyata mengenai kehidupan di dunia pendidikan terutama di lingkungan SMA karena telah terlibat langsung di dalamnya, yaitu selama melaksanakan praktik PPL. 3. Mendapatkan kesempatan langsung untuk menerapkan dan mempraktikkan ilmu yang telah diperolehnya di bangku kuliah dalam pelaksanaan praktik mengajar di sekolah. 4. Dalam pelaksanaan mengajar, mahasiswa mengalami hambatan antara lain pengetahuan tentang bahasa Jerman yang dimiliki peserta didik masih minim karena bahasa Jerman merupakan mata pelajaran bahasa asing yang baru mereka dapatkan di bangku SMA. B. Saran Untuk meningkatkan keberhasilan kegiatan PPL pada tahun –tahun yang akan datang serta dalam rangka menjalin hubungan baik antara pihak sekolah dengan pihak Universitas negeri Yogyakarta, maka saran untuk kemajuan pelaksanaan kegiatan PPL adalah: 1. Bagi Sekolah Pendampingan terhadap mahasiswa PPL lebih ditingkatkan lagi, karena mahasiswa belum berpengalaman dalam mengajar, sehingga kebutuhan terhadap pendampingan oleh guru pembimbing sangat dibutuhkan. 2. Bagi Mahasiswa a. Senantiasa peka terhadap perkembangan dunia pendidikan serta senantiasa meningkatkan penguasaan keterampilan praktis dalam proses pembelajaran. b. Meningkatkan kemampuan analisis lingkungan sekolah sehingga dapat mengambil langkah serta penyusunan program kerja yang tepat. c. Mahasiswa praktikan hendaknya senatiasa menjaga nama baik lembaga atau almamater. d. Perencanaan program dengan memperhatikan hasil observasi dan masukan dari pihak sekolah perlu ditingkatkan. e. Senantiasa menjaga hubungan baik dengan sekolah baik guru, karyawan, siswa dan lingkungan sekitar serta pandai menempatkan diri dengan baik. f. Hendaknya mahasiswa PPL mempersiapkan satuan pembelajaran dan rencana pelaksanaan pembelajaran jauh-jauh hari sebelum praktik dilaksanakan sebagai pedoman dalam mengajar, supaya pada saat mengajar dapat menguasai materi dengan baik. g. Hendaknya mahasiswa sering berkonsultasi pada guru dan dosen pembimbing sebelum dan sesudah mengajar, supaya bisa diketahui kelebihan, kekurangan dan permasalahan