2
mempunyai masa rawan terkena gangguan berbagai penyakit, angka kesakitan dan kematian penyakit infeksi dan non infeksi dapat dicegah dengan prilaku hidup bersih dan
sehat, rumah tangga sehat dapat meningkatkan produktifitas kerja anggota rumah tangga, dengan meningkatnya kesehatan rumah tangga biaya yang tadinya dialokasikan untuk
kesehatan dapat dialihkan untuk biaya investasi seperti biaya pendidikan dan usaha lain yang dapat meningkatkan kesejahteraan anggota rumah tangga.
c. Memberikan masukan untuk lebih mengenalkan produk ukirannya yang
bernilai seni tinggi agar memiliki nilai jual yang lebih
Kegiatan ini dipilih guna menyelesaikan masalah perekonomian keluarga. Seni ukiran kayu Bapak I Wayan Silayasa sangatlah bagus dan menurut penulis memiliki nilai jual
dan seni yang tinggi. Ukiran yang dibuat beliau selama ini hanya mengandalkan pesanan
yang datang dari bos beliau saja sehingga pesanan yang datang masih tidak menentu. Maka dari itu penulis memberikan saran kepada keluarga dampingan untuk lebih
mempublikasi dan memperkenalkan produk ukiran yang dibuat kepada masyarakat agar lebih dikenal sehingga nantinya diharapkan bisa meningkatkan jumlah pesanan dan
penjualan tersebut.
d. Memotivasi Bapak I Wayan Silayasa beserta istri, untuk lebih tegar
menjalani kehidupan
Kegiatan ini dipilih untuk membantu menyadarkan Bapak I Wayan Silayasa dan istri ketika mereka berdua di hadapkan pada 1 masalah yang sampai sekarang masih
disesali beliau, ketika anak perempuan beliau satu-satunya pergi meninggalkan mereka dan tidak memberitahukan mereka bahwa anak perempuannya tersebut menikah ke
Mengwi-Badung. Masalahnya anak perempuannya kesal dan tidak di berikan
3
melanjutkan pendidikan ke jenjang perguruan tinggi, beliau mengungkapkan penyesalan nya kepada penulis kalau saja beliau berani berhutang di LPD mungkin saja sekarang
anaknya masih mengenyam pendidikan. Dari masalah tersebut penulis selalu menyemangati beliau dan istri agar tetap lapang dada dan tetap melanjutkan kehidupan.
e. Mengajak Bapak I Wayan Silayasa ke Puskesmas Pembantu untuk
mengecek lebih intens lagi mengenai penyakit mata yang diderita beliau.
Salah satu cara penulis untuk membantu keluarga dampingan adalah membantu mengajak Bapak I Wayan Silayasa mengecek penyakit matanya yang kadang kambuh,
agar matanya bisa diperiksa dengan lebih intens oleh petugas kesehatan yang ada di pustu, agar nantinya beliau dapat bekerja dengan lebih nyaman dengan penglihatannya
ketika sedang mengukir.
3.2 Jadwal Kegiatan