Laporan Individu Pendampingan Keluarga KKN PPM UNUD Periode XIII Tahun 2016 Desa Jelijih punggung - Kecamatan Pupuan - Kabupaten Telijih punggung.

(1)

PENDAMPINGAN KELUARGA KKN PPM UNUD PERIODE XIII TAHUN 2016

DESA/KELURAHAN : JELIJIH PUNGGANG

KECAMATAN : PUPUAN

KABUPATEN/KOTA : TABANAN

NAMA MAHASISWA : ADRIAN CHARLES DEDA

FAKULTAS/PS : TEKNIK/TEKNIK SIPIL

LEMBAGA PENELITIAN DAN PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT (LPPM)

UNIVERSITAS UDAYANA 2016


(2)

HALAMAN PENGESAHAN

Dengan telah selesainya kegiatan KKN PPM UNUD periode XIII di Desa Jelijih Punggang, Kecamatan Pupuan, Kabupaten Tabanan yang saya kerjakan, maka saya :

Nama Mahasiswa : Adrian Charles Deda No. Mahasiswa : 124105151

Tanda Tangan :

Telah menyelesaikan laporan kegiatan KK Dampingan selama di lokasi KKN PPM UNUD periode XI tahun 2016 di Desa Jelijih Punggang, Kecamatan Pupuan, Kabupaten Tabanan.

Tabanan, 26 Agustus 2016

Mengetahui/Menyetujui Mengetahui/Menyetujui

(Dr. Ida Bagus Putu Purbadharmaja, S.E,M.E) (Made Nyandat)

DPL Desa Jelijih Punggang KK Dampingan

Mengetahui/Menyetujui

(I Ketut Mudiartawan S.Ag) Kepala Desa Jelijih Punggang


(3)

KATA PENGANTAR

Puji syukur saya panjatkan kehadapan Tuhan Yang Maha Esa, karena atas rahmat dan karunia-Nya, saya dapat menyelesaikan Laporan Program Pendampingan Keluarga yang merupakan Program khusus dari kegiatan mahasiswa KKN PPM UNUD untuk mendampingi, membina serta membantu keluarga dampingan dalam memecahkan masalah yang dihadapinya. Terima kasih saya sampaikan kepada Bapak Dr. Ida Bagus Putu Purbadharmaja, S.E,M.E selaku Dosen Pembimbing Lapangan di Desa Jelijih Punggang yang telah memberi bimbingan dan arahan dalam menyelesaikan laporan Program Pendampingan Keluarga ini. Selain itu, saya juga mengucapkan terima kasih kepada Ibu Made Nyandek beserta keluarga atas waktu, kesempatan, dan pengalamanya yang telah diberikan kepada saya dalam menyelesaikan Laporan Program Pendampingan Keluarga. Tak lupa saya juga mengucapkan terimakasih kepada teman-teman yang telah banyak membantu dalam proses pembuatan laporan ini.

Saya menyadari bahwa laporan Program Pendampingan Keluarga ini masih jauh dari kesempurnaan mengingat keterbatasan kemampuan yang dimiliki saya, disamping referensi informasi yang saya dapatkan sangat sedikit, oleh karena itu, saya mengharapkan partisipasi dari berbagai pihak guna melengkapi laporan ini. Akhir kata saya mengharapkan, semoga laporan ini dapat berguna sebagaimana mestinya untuk menambah wawasan dan meningkatan mutu pendidikan. Atas perhatiannya, saya ucapkan terimakasih.

Tabanan, 26 Agustus 2016


(4)

DAFTAR ISI

HALAMAN SAMPUL ... i

HALAMAN PENGESAHAN ... ii

KATA PENGANTAR ... iii

DAFTAR ISI ... iv

BAB I GAMBARAN UMUM KELUARGA DAMPINGAN ... 1

1.1 Profil Keluarga Dampingan ... 1

1.2 Ekonomi Keluarga Dampingan ... 2

1.2.1 Pendapatan Keluarga Dampingan ... 2

1.2.2 Pengeluaran Keluarga Dampingan ... 2

BAB II IDENTIFIKASI DAN PRIORITAS MASALAH ... 3

2.1 Permasalahan Keluarga………. 3

2.2 Masalah Prioritas ... 4

BAB III USULAN PEMECAHAN MASALAH ... 5

3.1 Program ... 5

3.1.1Program Peningkatan Ekonomi Keluarga ... 5

3.2 Jadwal Kegiatan ... 5

BAB IV PELAKSANAAN KEGIATAN PENDAMPINGAN KELUARGA ... 8

4.1 Waktu ... 8

4.2 Lokasi ... 8

4.3 Pelaksanaan ... 8

4.4 Dampak ... 8

4.5 Hasil ... 8

4.6 Kendala ... 8

BAB V PENUTUP ... 9

5.1 Simpulan ... 9

5.2 Rekomendasi ... 9


(5)

BAB V PENUTUP 5.1 Simpulan

Berikut simpulan yang didapatkan setelah melakukan pendampingan kepada ibu Made Nyandat yakni :

1.

Permasalahan yang ditemukan pada saat identifikasi masalah yakni, ekonomi ibu Made Nyandat.

2.

Pada permasalahan ekonomi, melihat dari pekerjaan ibu Made Nyandat sebagai buruh yang hanya mendapatkan kerja jika ada pekerjaan dan mendapatkan gaji yang tidak tetap. Walaupun keuangan dibantu oleh penjualan minyak kelapa namun belum bisa mencukupi karena sebotol (1,5 liter) hanya berharga Rp.8000.

Simpulan diatas menunjukkan bahwa kehidupan ibu Made Nyandat sangat sederhana. Akan tetapi ibu Made Nyandat merasa sudah bersyukur karena memiliki rumah dan mendapat bantuan beras miskin dari desa. Diharapkan ibu Made Nyandat semakin semangat untuk menjalani kehidupan ini.

5.2Rekomendasi

Rekomendasi yang dapat diberikan dari mahasiswa berdasarkan kendala yang ditemukan saat melakukan program keluarga dampingan adalah mencari pekerjaan tetap . Yakni menjual jajanan bali untuk dijual di desa jelijih Punggang dan melanjutkan penjualan minyak kelapa yang selama ini sudah dijalani oleh ibu Made Nyandat.


(6)

LAMPIRAN :


(7)

BAB IV

PELAKSANAAN, HASIL DAN KENDALA PENDAMPINGAN KELUARGA

4.1 Jenis Kegiatan 4.1.1 Waktu

Adapun waktu pelaksaan kegiatan KK Dampingan oleh penulis untuk ibu Made Nyandat yakni sebanyak 20 kali dalam sebulan yakni dimulai dari tanggal 05 Agustus hingga 27 Agustus dengan kapasitas 91 jam.

4.1.2 Lokasi

Lokasi pelaksanaan KK Dampingan ini sesuai dengan lokasi desa KKN yang ditentukan. Pada kesempatan ini penulis melaksanakan kegiatan KK Dampingan di Banjar Jelijih, Desa Jelijih Punggang, Kecamatan Pupuan, Kabupaten Tabanan

4.1.3 Dampak dan Hasil

Adapun dampak yang diharapkan dari kegiatan ini yakni ibu Made Nyandat mampu meningkatkan ekonominya dengan kemampuan untuk mengelola keuangan dengan baik dan efisien sehingga mampu untuk meningkatkan taraf hidup. Selain itu diharapkan juga dengan adanya kemampuan mengelola keuangan tersebut, diharapkan akan terus berlanjut kedepannya, sehingga kesejahteraan ibu Made Nyandat dapat meningkat sesuai harapan.

4.1.4 Kendala

Adapun beberapa kendala yang dialami oleh penulis yakni susahnya bertemu dengan ibu Made Nyandat dikarenakan kesibukannya sebagai petani sehingga penulis jarang untuk bertemu langsung dengan beliau. Waktu yang paling memungkin untuk bertemu ibu Made Nyandat yaitu di sore hari dikarenakan ibu Made Nyandat pada pagi hari berada di Kebun kopi untuk memetik kopi. Dalam pelaksaan penyampaian solusi juga menjadi sedikit kendala bagi penulis, hal itu dikarenakan terkendala dengan komunikasi dikarenakan ibu Made Nyandat tidak fase berbahasa Indonesia dan memiliki gangguan pendengaran.


(8)

BAB III

USULAN PENSOLUSIAN MASALAH 3.1Program

Berdasarkan beberapa masalah diatas, pendamping mengambil semua masalah yang harus dicarikan pemecahannya sehingga dapat membantu dan meningkatkan tingkat kehidupan keluarga yang di dampingi. Melihat permasalahan yang diuraikan di atas, maka solusi yang akan dicari yakni yang menjadi prioritas yakni masalah ekonomi keluarga. 3.1.1 Program Usaha Peningkatan Ekonomi Keluarga

Program ini menjadi salah satu program utama yang perlu diterapkan kepada ibu Made Nyandat. Hal itu dikarenakan agar ibu Made Nyandat dapat mempunyai penghasilan tetap. Program yang akan dijalankan yakni pembuatan usaha menjual jajanan bali karena ibu Made Nyandat sendiri memiliki kemampuan untuk membuat jajanan bali, maka keuangan yang dimiliki oleh ibu Made Nyandat dapat meningkat. Selain dengan pembuatan jajanan bali, dilanjutkan dengan tetap menjalankan usaha pembuatan minyak kelapa sehigga dapat digunakan untuk keperluan usaha minyak kelapa setiap harinya.

3.2 Jadwal Kegiatan

Kegiatan KK dampingan dilakukan dalam bentuk kunjungan ke ibu Made Nyandat. Dalam waktu sebulan, dilakukan kunjungan sebanyak 20 kali. Adapun kegiatan yang dilakukan selama kunjungan telah terlampir.

No Hari/Tanggal Kegiatan Jumlah

jam 1. Jumat, 05 Agustus 2016 Pengenalan KK Dampingan bersama Bapak

Kepala Lingkungan Jelijih Kelod.

3 jam

2. Sabtu, 06 Agustus 2016 Berkunjung ke rumah KK Dampingan untuk perkenalan dan mengenal keluarga tersebut lebh jauh, kemudian membantu disana.

6 jam

3. Minggu, 07 Agustus 2016

Berdiskusi di rumah KK Dampingan dan juga membantu ke kebun.


(9)

4. Senin, 08 Agustus 2016 Berdiskusi bersama dan membantu memetik papaya di kebun.

6 jam

5. Kamis, 11 Agustus 2016 Diskusi dengan KK Dampingan. 2 jam 6. Sabtu, 12 Agustus 2016 Membantu menata dan membereskan rumah

yang baru mendapat bantuan bedah rumah.

4 jam

7. Minggu, 13 Agustus 2016

Membantu KK Dampingan membuat meja dan member makan ayam.

5 jam

8. Senin, 14 Agustus 2016 Diskusi dengan KK Dampingan dan menyiapkan sarana upacara agama untuk purnama..

5 jam

9. Selasa, 15 Agustus 2016 Membantu membersihkan kandang ayam dan memberi makan ayam, kemudian mengobrol bersama

3 jam

10. Rabu, 16 Agustus 2016 Membantu di kebun dan member makan ayam, burung dan juga anjing.

3 jam

11. Kamis, 17 Agustus 2016 Diskusi dengan KK Dampingan, membantu membuat meja kecil dan memberi makan ayam.

4 jam

12. Jumat, 18 Agustus 2016 4 jam

13. Sabtu, 19 Agustus 2016 Diskusi dengan KK Dampingan dan membersihkan kandang burung.

4 jam

14. Minggu, 20 Agustus 2016

Berkunjung ke kebun untuk memetik kopi. 6 jam

15. Senin, 21 Agustus 2016 Diskusi dengan KK Dampingan dan membantu membuat klakat.

5 jam

16. Selasa, 22 Agustus 2016 Diskusi dengan KK Dampingan dan memberi makan ayam.


(10)

17. Rabu, 23 Agustus 2016 Diskusi dengan KK Dampingan dan membersihkan kandang ayam.

5 jam

18. Kamis, 24 Agustus 2016 Berkunjung dengan KK Dampingan ke kebun untuk memetik cengkeh.

6 jam

19. Jumat, 25 Agustus 2016 Diskusi dengan KK Dampingan dan membuat klakat.

4 jam

20. Sabtu, 26 Agustus 2016 perpisahan dan pemberian kenang-kenangan.

4 jam


(11)

BAB II

IDENTIFIKASI DAN PRIORITAS MASALAH

Identifikasi masalah dimulai pada kunjungan kedua ke rumah ibu Made Nyandat yakni pada tanggal 06 Agustus 2016. Hal itu dikarenakan adanya keterlambatan pembagian KK dampinan oleh desa karena kepala desa Jelijih Punggang menderta sakit cukup lama. Saat dibagikan KK dampingan, pada kunjungan pertama, diadakan survey rumah KK dampingan serta pemberitahuan KK dampingan, dan pertemuan kedua diadakan perkenalan dengan ibu Made Nyandat. Identifikasi permasalahan dilakukan dengan cara pendekatan kepada ibu Made Nyandat secara intensif serta dengan mengakrabkan diri dengan beliau. Diharapkan dengan identifikasi masalah yang dilakukan mampu melahirkan solusi yang akan meringankan masalah dari ibu Made Nyandat.

2.1Permasalahan Keluarga a. Pendidikan

Dari sektor pendidikan, anak pertama dari ibu Made Nyandat yakni Kadek Sudi sempat mengenyam pendidikan hanya sampai sekolah dasar. Penulis tidak sempat menanyakan keinginan anak ibu Made Nyandat untuk melanjutkan atau tidak dikarenakan anak ibu Made Nyandat sudah tidak tinggal bersama ibu Made Nyandat. Menurut ibu Made Nyandat masalah ekonomi yang menyebabkan anaknya tidak melanjutkan pendidikannya.

b. Ekonomi Keluarga

Pendapatan ibu Made Nyandat yang didapatkan selama sebulan adalah pendapatan dari ibu Made Nyandat sendiri dan pendapatan yang didapatkan tidak menentu. Hal itu dikarenakan pekerjaan beliau sebagai buruh. Oleh karena itu, pendapatan yang tidak menentu tersebut mejadi masalah yang ada hingga saat ini.

2.2Masalah Prioritas

Berdasarkan penjabaran masalah diatas, dapat dilihat bahwa ekonomi keluarga merupakan masalah prioritas yang dihadapi oleh ibu Made Nyandat yakni masalah ekonomi keluarga.


(12)

BAB I

GAMBARAN UMUM KELUARGA DAMPINGAN

Program Keluarga Dampingan merupakan salah satu program wajib bersifat non – tema yang diadakan pada Kuliah Kerja Nyata Pembelajaran Pemberdayaan Masyarakat (KKN PPM) Universitas Udayana. Pada program ini, mahasiswa bertugas mendampingi salah satu keluarga yang termasuk dalam kategori keluarga kurang mampu yang bertempat tinggal di desa tersebut. Pada KKN PPM periode XIII ini, penulis berkesempatan untuk mendampingi salah satu keluarga yakni keluarga ibu Made Nyandat yang berlokasi di Banjar Jelijih, Desa Jelijih Punggang, Kecamatan Papuan, Kabupaten Tabanan. Untuk mencapai rumah ibu Made Nyandat, penulis harus menempuh jarak sepanjang 2 km dari posko kkn.

1.1Profil Keluarga Dampingan

Berikut merupakan profil singkat tentang KK dampinang penulis yaitu, ibu Made Nyandat beserta anggota keluarganya:

No Nama Status Umur Pendidikan Pekerjaan Keterangan

1 Wayan Sukarya Kawin 70 tahun sd Buruh Suami KK

2 Made Nyandat Kawin 60 tahun - Buruh KK

3 Kadek Sudi Anak 36 tahun sd Petani Anak KK

ibu Made Nyanda sudah menjanda sejak tahun 2002 sejak di Kalimantan karena suaminya telah meninggal karena sakit di kalimantan . sekarang ibu Made Nyandat sudah di bali danmenempati rumah yang sudah permanen, dimana rumah tersebut dibangun oleh adik ipar ibu Made Nyandat, rumahya ibu Made Nyandat terdiri atas tiga bangunan utama yaitu gedung rumah, toilet dan dapur. Rumah ibu ibu Made Nyandat memiliki 2 kamar. Pekerjaan ibu Made Nyandat adalah menjadi buruh tidak tetap, dimana pekerjaan beliau tergantung musiman, jika di desa Jelijih sedang musim kopi maka ibu Made Nyandat menjadi buruh di tempat yang membutuhkan tenaga buruh. Sebagai pekerjaan sampingan ibu Made Nyandat membuat minyak kelapa untuk dijual. Yang mana kelapa yang di dapat jika ada kelapa ang hanyut di sungai . hal ini di sebabkan ibu Made Nyandat tidak memilki tanah dan kebun. Minyak kelapa yang dibuat dijual dengan harga Rp. 8000, biasanya pembeli yang akan mencari ibu Made Nyandat untuk membeli.


(13)

1.2.1 Pendapatan Keluarga

Pendapatan utama yang didapatkan dari keluarga ini berasal dari pendapatan yang didapatkan oleh ibu Made Nyandat. Sangat disayangkan karena anak dari jarang mengunjungi ibu Made Nyandat dan memberi bantuan. Hal ini disebabkan karena anak ibu Made Nyandat

1.2.2 Pengeluaran Keluarga a. Kebutuhan Sehari – hari

ibu Made Nyandat mengatakan bahwa untuk kebutuhan sehari-hari tidak dipatok besarnya karena menurut ibu Made Nyandat bantuan raskin sudah membantu untuk makan sehari-hari. Untuk lauk bisa didapat di sekitar halaman rumah ibu Made Nyandat.

b. Pendidikan

Untuk biaya pendidikan, ibu Made Nyandat tidak perlu untuk menyisihkan uangnya karena anak sudah berkeluarga dan sudah memiliki perkerjaan tetap.

c. Kesehatan

ibu Made Nyandat tidak mengganggarkan secara khusus. Hal itu dikarenakan ibu Made Nyandat mempunyai JAMKESMAS. Selain itu ibu Made Nyandat tidak mempunyai riwayat penyakit khusus.

d. Sosial

ibu Made Nyandat tidak menganggarkan biaya untuk keperluan sosial karena hal itu tidak pernah terjadi secara rutin dan untuk biaya suka duka ibu Made Nyandat di banjar Jelijih tidak harus membayar karena sudah di tanggung oleh adik ipar ibu Made Nyandat.


(1)

BAB III

USULAN PENSOLUSIAN MASALAH 3.1Program

Berdasarkan beberapa masalah diatas, pendamping mengambil semua masalah yang harus dicarikan pemecahannya sehingga dapat membantu dan meningkatkan tingkat kehidupan keluarga yang di dampingi. Melihat permasalahan yang diuraikan di atas, maka solusi yang akan dicari yakni yang menjadi prioritas yakni masalah ekonomi keluarga. 3.1.1 Program Usaha Peningkatan Ekonomi Keluarga

Program ini menjadi salah satu program utama yang perlu diterapkan kepada ibu Made Nyandat. Hal itu dikarenakan agar ibu Made Nyandat dapat mempunyai penghasilan tetap. Program yang akan dijalankan yakni pembuatan usaha menjual jajanan bali karena ibu Made Nyandat sendiri memiliki kemampuan untuk membuat jajanan bali, maka keuangan yang dimiliki oleh ibu Made Nyandat dapat meningkat. Selain dengan pembuatan jajanan bali, dilanjutkan dengan tetap menjalankan usaha pembuatan minyak kelapa sehigga dapat digunakan untuk keperluan usaha minyak kelapa setiap harinya.

3.2 Jadwal Kegiatan

Kegiatan KK dampingan dilakukan dalam bentuk kunjungan ke ibu Made Nyandat. Dalam waktu sebulan, dilakukan kunjungan sebanyak 20 kali. Adapun kegiatan yang dilakukan selama kunjungan telah terlampir.

No Hari/Tanggal Kegiatan Jumlah

jam

1. Jumat, 05 Agustus 2016 Pengenalan KK Dampingan bersama Bapak

Kepala Lingkungan Jelijih Kelod.

3 jam

2. Sabtu, 06 Agustus 2016 Berkunjung ke rumah KK Dampingan untuk

perkenalan dan mengenal keluarga tersebut lebh jauh, kemudian membantu disana.

6 jam

3. Minggu, 07 Agustus

2016

Berdiskusi di rumah KK Dampingan dan juga membantu ke kebun.


(2)

4. Senin, 08 Agustus 2016 Berdiskusi bersama dan membantu memetik papaya di kebun.

6 jam

5. Kamis, 11 Agustus 2016 Diskusi dengan KK Dampingan. 2 jam

6. Sabtu, 12 Agustus 2016 Membantu menata dan membereskan rumah

yang baru mendapat bantuan bedah rumah.

4 jam

7. Minggu, 13 Agustus

2016

Membantu KK Dampingan membuat meja dan member makan ayam.

5 jam

8. Senin, 14 Agustus 2016 Diskusi dengan KK Dampingan dan

menyiapkan sarana upacara agama untuk purnama..

5 jam

9. Selasa, 15 Agustus 2016 Membantu membersihkan kandang ayam

dan memberi makan ayam, kemudian mengobrol bersama

3 jam

10. Rabu, 16 Agustus 2016 Membantu di kebun dan member makan

ayam, burung dan juga anjing.

3 jam

11. Kamis, 17 Agustus 2016 Diskusi dengan KK Dampingan, membantu membuat meja kecil dan memberi makan ayam.

4 jam

12. Jumat, 18 Agustus 2016 4 jam

13. Sabtu, 19 Agustus 2016 Diskusi dengan KK Dampingan dan

membersihkan kandang burung.

4 jam

14. Minggu, 20 Agustus

2016

Berkunjung ke kebun untuk memetik kopi. 6 jam

15. Senin, 21 Agustus 2016 Diskusi dengan KK Dampingan dan

membantu membuat klakat.

5 jam

16. Selasa, 22 Agustus 2016 Diskusi dengan KK Dampingan dan

memberi makan ayam.


(3)

17. Rabu, 23 Agustus 2016 Diskusi dengan KK Dampingan dan membersihkan kandang ayam.

5 jam

18. Kamis, 24 Agustus 2016 Berkunjung dengan KK Dampingan ke kebun untuk memetik cengkeh.

6 jam

19. Jumat, 25 Agustus 2016 Diskusi dengan KK Dampingan dan

membuat klakat.

4 jam

20. Sabtu, 26 Agustus 2016 perpisahan dan pemberian

kenang-kenangan.

4 jam


(4)

BAB II

IDENTIFIKASI DAN PRIORITAS MASALAH

Identifikasi masalah dimulai pada kunjungan kedua ke rumah ibu Made Nyandat yakni pada tanggal 06 Agustus 2016. Hal itu dikarenakan adanya keterlambatan pembagian KK dampinan oleh desa karena kepala desa Jelijih Punggang menderta sakit cukup lama. Saat dibagikan KK dampingan, pada kunjungan pertama, diadakan survey rumah KK dampingan serta pemberitahuan KK dampingan, dan pertemuan kedua diadakan perkenalan dengan ibu Made Nyandat. Identifikasi permasalahan dilakukan dengan cara pendekatan kepada ibu Made Nyandat secara intensif serta dengan mengakrabkan diri dengan beliau. Diharapkan dengan identifikasi masalah yang dilakukan mampu melahirkan solusi yang akan meringankan masalah dari ibu Made Nyandat.

2.1Permasalahan Keluarga a. Pendidikan

Dari sektor pendidikan, anak pertama dari ibu Made Nyandat yakni Kadek Sudi sempat mengenyam pendidikan hanya sampai sekolah dasar. Penulis tidak sempat menanyakan keinginan anak ibu Made Nyandat untuk melanjutkan atau tidak dikarenakan anak ibu Made Nyandat sudah tidak tinggal bersama ibu Made Nyandat. Menurut ibu Made Nyandat masalah ekonomi yang menyebabkan anaknya tidak melanjutkan pendidikannya.

b. Ekonomi Keluarga

Pendapatan ibu Made Nyandat yang didapatkan selama sebulan adalah pendapatan dari ibu Made Nyandat sendiri dan pendapatan yang didapatkan tidak menentu. Hal itu dikarenakan pekerjaan beliau sebagai buruh. Oleh karena itu, pendapatan yang tidak menentu tersebut mejadi masalah yang ada hingga saat ini.

2.2Masalah Prioritas

Berdasarkan penjabaran masalah diatas, dapat dilihat bahwa ekonomi keluarga merupakan masalah prioritas yang dihadapi oleh ibu Made Nyandat yakni masalah ekonomi keluarga.


(5)

BAB I

GAMBARAN UMUM KELUARGA DAMPINGAN

Program Keluarga Dampingan merupakan salah satu program wajib bersifat non – tema yang diadakan pada Kuliah Kerja Nyata Pembelajaran Pemberdayaan Masyarakat (KKN PPM) Universitas Udayana. Pada program ini, mahasiswa bertugas mendampingi salah satu keluarga yang termasuk dalam kategori keluarga kurang mampu yang bertempat tinggal di desa tersebut. Pada KKN PPM periode XIII ini, penulis berkesempatan untuk mendampingi salah satu keluarga yakni keluarga ibu Made Nyandat yang berlokasi di Banjar Jelijih, Desa Jelijih Punggang, Kecamatan Papuan, Kabupaten Tabanan. Untuk mencapai rumah ibu Made Nyandat, penulis harus menempuh jarak sepanjang 2 km dari posko kkn.

1.1Profil Keluarga Dampingan

Berikut merupakan profil singkat tentang KK dampinang penulis yaitu, ibu Made Nyandat beserta anggota keluarganya:

No Nama Status Umur Pendidikan Pekerjaan Keterangan

1 Wayan Sukarya Kawin 70 tahun sd Buruh Suami KK

2 Made Nyandat Kawin 60 tahun - Buruh KK

3 Kadek Sudi Anak 36 tahun sd Petani Anak KK

ibu Made Nyanda sudah menjanda sejak tahun 2002 sejak di Kalimantan karena suaminya telah meninggal karena sakit di kalimantan . sekarang ibu Made Nyandat sudah di bali danmenempati rumah yang sudah permanen, dimana rumah tersebut dibangun oleh adik ipar ibu Made Nyandat, rumahya ibu Made Nyandat terdiri atas tiga bangunan utama yaitu gedung rumah, toilet dan dapur. Rumah ibu ibu Made Nyandat memiliki 2 kamar. Pekerjaan ibu Made Nyandat adalah menjadi buruh tidak tetap, dimana pekerjaan beliau tergantung musiman, jika di desa Jelijih sedang musim kopi maka ibu Made Nyandat menjadi buruh di tempat yang membutuhkan tenaga buruh. Sebagai pekerjaan sampingan ibu Made Nyandat membuat minyak kelapa untuk dijual. Yang mana kelapa yang di dapat jika ada kelapa ang hanyut di sungai . hal ini di sebabkan ibu Made Nyandat tidak memilki tanah dan kebun. Minyak kelapa yang dibuat dijual dengan harga Rp. 8000, biasanya pembeli yang akan mencari ibu Made Nyandat untuk membeli.


(6)

1.2.1 Pendapatan Keluarga

Pendapatan utama yang didapatkan dari keluarga ini berasal dari pendapatan yang didapatkan oleh ibu Made Nyandat. Sangat disayangkan karena anak dari jarang mengunjungi ibu Made Nyandat dan memberi bantuan. Hal ini disebabkan karena anak ibu Made Nyandat

1.2.2 Pengeluaran Keluarga a. Kebutuhan Sehari – hari

ibu Made Nyandat mengatakan bahwa untuk kebutuhan sehari-hari tidak dipatok besarnya karena menurut ibu Made Nyandat bantuan raskin sudah membantu untuk makan sehari-hari. Untuk lauk bisa didapat di sekitar halaman rumah ibu Made Nyandat.

b. Pendidikan

Untuk biaya pendidikan, ibu Made Nyandat tidak perlu untuk menyisihkan uangnya karena anak sudah berkeluarga dan sudah memiliki perkerjaan tetap.

c. Kesehatan

ibu Made Nyandat tidak mengganggarkan secara khusus. Hal itu dikarenakan ibu Made Nyandat mempunyai JAMKESMAS. Selain itu ibu Made Nyandat tidak mempunyai riwayat penyakit khusus.

d. Sosial

ibu Made Nyandat tidak menganggarkan biaya untuk keperluan sosial karena hal itu tidak pernah terjadi secara rutin dan untuk biaya suka duka ibu Made Nyandat di banjar Jelijih tidak harus membayar karena sudah di tanggung oleh adik ipar ibu Made Nyandat.


Dokumen yang terkait

Laporan Individu Pendampingan Keluarga KKN PPM UNUD Periode XIII Tahun 2016 Desa Jelijih punggung - Kecamatan Pupuan - Kabupaten Telijih punggung.

0 0 17

Laporan Individu Pendampingan Keluarga KKN PPM UNUD Periode XIII Tahun 2016 Desa Jelijih punggung - Kecamatan Pupuan - Kabupaten Telijih punggung.

0 0 21

Laporan Individu Pendampingan Keluarga KKN PPM UNUD Periode XIII Tahun 2016 Desa Jelijih punggung - Kecamatan Pupuan - Kabupaten Telijih punggung.

0 0 18

Laporan Individu Pendampingan Keluarga KKN PPM UNUD Periode XIII Tahun 2016 Desa Jelijih punggung - Kecamatan Pupuan - Kabupaten Telijih punggung.

0 0 20

Laporan Individu Pendampingan Keluarga KKN PPM UNUD Periode XIII Tahun 2016 Desa Jelijih punggung - Kecamatan Pupuan - Kabupaten Telijih punggung.

0 0 19

Laporan Individu Pendampingan Keluarga KKN PPM UNUD Periode XIII Tahun 2016 Desa Jelijih punggung - Kecamatan Pupuan - Kabupaten Telijih punggung.

0 1 19

Laporan Individu Pendampingan Keluarga KKN PPM UNUD Periode XIII Tahun 2016 Desa Jelijih punggung - Kecamatan Pupuan - Kabupaten Telijih punggung.

0 0 22

Laporan Individu Pendampingan Keluarga KKN PPM UNUD Periode XIII Tahun 2016 Desa Jelijih punggung - Kecamatan Pupuan - Kabupaten Telijih punggung.

0 0 25

Laporan Individu Pendampingan Keluarga KKN PPM UNUD Periode XIII Tahun 2016 Desa Jelijih punggung - Kecamatan Pupuan - Kabupaten Telijih punggung.

0 0 17

Laporan Individu Pendampingan Keluarga KKN PPM UNUD Periode XIII Tahun 2016 Desa Jelijih punggung - Kecamatan Pupuan - Kabupaten Telijih punggung.

0 0 22