Kondisi perekonomian yang tidak memiliki penghasilan yang tidak menentu Penerangan di malam hari pada areal rumah dirasa masih sangat kurang Menanggung orang tua dalam kebutuhan sehari-hari dan pengobatan rutin

5

BAB II IDENTIFIKASI DAN PRIORITAS MASALAH

2.1 Permasalahan Keluarga

Permasalahan yang dihadapi oleh keluarga Bapak I Wayan Suwirtayasa diperoleh setelah beberapa kali mengadakan kunjungan dan pertemuan ke rumah keluarga dampingan, diantaranya:  Kondisi rumah dengan bangunan semi permanen dan dapur yang bertembokkan kayu, dalam kesehariannya kegiatan masak menggunakan tungku kayu sehingga dikhawatirkan bangunan dapur rawan terbakar.  Keadaan orang tua yang tinggal bersama memiliki penyakit asma akut.  Pengeluaran keluarga banyak terfokus pada kebutuhan sehari-hari dan pengobatan penyakit yang di derita orang tua bapak I Wayan Suwirtayasa  Kartu JKBM hanya dimiliki oleh orang tua dari bapak I Wayan Suwirtayasa sehingga jika ada anggota keluarga lain yang sakit harus mengeluarkan dana pribadi.  Tidak memiliki usaha yang menghasilkan pendapatan secara pasti. Dari beragam masalah yang diterangkan, permasalahan tersebut dapat digolongkan ke dalam beberapa kategori yaitu:  Ekonomi  Kesehatan

2.2 Masalah Prioritas

Berdasarkan analisis penulis, permasalahan yang mendapatkan prioritas adalah permasalahan perekonomian dan kesehatan diantaranya :  Kondisi perekonomian yang tidak memiliki penghasilan yang tidak menentu.  Penerangan di malam hari pada areal rumah dirasa masih sangat kurang.  Menanggung orang tua dalam kebutuhan sehari-hari dan pengobatan rutin.

2.2.1 Kondisi perekonomian yang tidak memiliki penghasilan yang tidak menentu

6 Dengan sumber penghasilan utama berasal dari hasil perkebunan tentunya mengakibatkan penghasilan mereka tidak menentu. Hal ini dikarenakan jika musim yang terjadi tidak sesuai dengan jenin tanaman maka akan mengakibatkan tanaman cepat rusak sehingga hasil perkebunan pun akan menurun. Selain itu, keseharian menjadi buruh serabutan juga tidak memberikan penghasilan yang pasti karena tidak setiap hari panggilan untuk menjadi buruh itu ada, hanya kadang-kadang saja.

2.2.2 Penerangan di malam hari pada areal rumah dirasa masih sangat kurang

Penerangan di areal rumah baik di dalam rumah maupun wilayah luar sekitar rumah dirasa masih sangat kurang karena hanya terdapat satu buah lampu gantung untuk menerangi seluruh ruangan di dalam areal rumah, di areal dapur tidak ada penerangan sama sekali. Selain itu, di areal luar sekitar rumah tidak ada penerangan sama sekali. Sehingga akan mengganggu kenyamanan serta kesehatan mata terutama anak kedua dari pasangan bapak I Wayan Suwirtayasa dan ibu Nyoman Cantri yang masih bersekolah sehingga sangat memerlukan cahaya yang baik saat mengerjakan tugas sekolah ataupun belajar di malam hari. Selain itu, membahayakan keselamatan setiap anggota keluarga mengingat jika hujan, jalan areal luar sekitar rumah sangat licin dan tidak ada penerangan yang memadai.

2.2.3 Menanggung orang tua dalam kebutuhan sehari-hari dan pengobatan rutin

Bapak I Wayan Suwirtayasa sebagai kepala keluarga, memiliki kewajiban untuk menanggung kehidupan dan kebutuhan sehari-hari dari orang tua yang tinggal bersama. Hal ini merupakan bentuk bakti dan kewajiban anak kepada orang tua terlebih lagi saat ini kedua orang tua bapak I Wayan Suwirtayasa sudah dalam usia yang tidak produktif dan tubuh yang sudah tidak kuat lagi untuk bekerja sehingga kedua orang tua tidak memiliki penghasilan. Selain itu, saat ini orang tua dari bapak I Wayan Suwirtayasa mengidap penyakit asma akut yang mengharuskan untuk berobat secara rutin, sehingga biaya untuk berobat harus diperhitungkan. 7

BAB III USULAN SOLUSI MASALAH