Pengelolaan Pendidik dan Tenaga Kependidikan
1
BAGIAN I PENJELASAN UMUM
PENGELOLAAN PENDIDIK DAN TENAGA KEPENDIDIKAN
Pengantar
Keterampilan  kepala  sekolah  dalam  mengelola  dan  memberdayakan  pendidik dan  tenaga kependidikan di sekolah akan berdampak pada kualitas kinerja sekolah. Kepemimpinan kepala
sekolah  dalam  mendorong  peningkatan  kemampuan profesi  pendidik  dan  tenaga kependidikan, membangun kolaborasi dan kerja sama antarstaf, mengkaji dan mengevaluasi
kinerja  staf  merupakan  contoh-contoh  pemberdayaan pendidik  dan  tenaga  kependidikan. Upaya  memberdayakan  pendidik  sangat  penting dilakukan  sebagai  salah  satu  upaya
mendukung layanan prima pendidik dan tenaga kependidikan kepada semua peserta didik agar mampu meningkatkan prestasi belajar mereka masing-masing secara signifikan.
Pada modul ini, Saudara akan mengkaji, menganalisis, merancang,  melaksanakan dan mengevaluasi Program Pengelolaan Pendidik  dan  Tenaga  Kependidikan  PPTK,
memahami  permasalahan-permasalahan tentang  pendidik  dan  tenaga  kependidikan, merevisi program PPTK, memetakan kualitas dan kinerja pendidik dan tenaga kependidikan,
serta  melakukan  reposisi  personalia dan  revisi  struktur  organisasi  sekolah  sesuai,  situasi, kondisi,  dan  kebutuhan sekolah dengan  mempertimbangkan berbagai aspek termasuk
sosial  inklusi,  dengan  tidak bersikap  diskriminatif  terhadap  perbedaan  individu, memperhatikan perlindungan dan kesejahteraan pendidik dan tenaga kependidikan.
Dengan mempelajari dan mengikuti pembelajaran pada modul ini, diharapkan Saudara dapat meningkatkan pengetahuan, sikap, dan keterampilan dalam mengelola pendidik dan
tenaga kependidikan, memudahkan mengerjakan tugas-tugas sekolah, dan mengembangkan ide-ide  inovatif  kepada  teman  sejawat  khususnya  tentang  pengelolaan dan    pemberdayaan
pendidik  dan  tenaga  kependidikan.  PPTK  penting  dilakukan sebagai salah satu upaya mendukung  layanan  pembelajaran  yang bermutu  dan  dapat meningkatkan  kualitas
pembelajaran bagi tiap peserta didik.
Modul  ini  memperhatikan  aspek-aspek  inklusi  sosial,  dapat  dipergunakan  dalam  kondisi sosial-budaya  sekolah  yang  beragam,  mempertimbangkan  isu-isu  suku,  agama,  ras,
golongan,  jenis  kelamin,  status  sosial  ekonomi,  orang  dengan HIVAIDs,  dan  yang berkebutuhan khusus.Inklusi sosial ini juga diberlakukan bagi pendidik, tenaga kependidikan
dan peserta didik.
Kegiatan pembelajaran pada modul ini akan dilakukan selama 30 jam pelajaran.
Pengelolaan Pendidik dan Tenaga Kependidikan
2
Peta Kompetensi
1.Indikator Kompetensi
2.2.1 Menganalisis  tugas  dan  fungsi
sekolahmadrasah sebagai
organisasi pembelajar yang efektif 2.Indikator
Kompetensi 2.2.2
Merancang struktur
organisasi sekolah  madrasah  sesuai  hasil
analisis tugas dan fungsi 3.Indikator
Kompetensi 2.2.3
Melaksanakan  rincian  tugas  dan fungsi
pengembangan struktur
organisasi 4.Indikator
Kompetensi 2.2.4
Mengevaluasi keterlaksanaan tugas dan  fungsi  sesuai  dengan  struktur
organisasi.
1.Indikator  Kompetensi  2.6.1  Meng- analisis kebutuhan guru dan staf
2.Indikator Kompetensi
2.6.2 Menugaskan  guru  dan  staf  sesuai
dengan kompetensi yang dimiliki 3.Indikator  Kompetensi  2.6.3  Melatih
guru  dan  staf  dalam  peningkatan keprofesian berke-lanjutan
4.Indikator Kompetensi
2.6.4 Menerapkan  prinsip  penghargaan
dan  pembinaan  untuk  meningkat- kan motivasi kerja guru dan staf
5.Indikator Kompetensi
2.6.5 Memaksimalkan  peran  organisasi
profesi untuk
meningkatkan profesionalisme warga sekolah.
DIMENSI 1. MANAJERIAL Kompetensi 2.3 Memimpin
sekolahmadrasah dalam rangka pendayagunaan sumber daya
sekolah madrasah secara optimal. Kompetensi 2.12 Mengelola
ketatausahaan sekolah madrasah dalam mendukung pencapaian tujuan
sekolah madrasah Kompetensi 2.2 Mengembangkan
organisasi sekolahmadrasah sesuai dengan kebutuhan.
Kompetensi 2.6 Mengelola guru dan staf dalam rangka pendayagunaan sumber
daya manusia secara pendayagunaan sumber daya manusia secara optimal
Permendiknas RI Nomor 13 Tahun 2007 tentang Standar Kepala SekolahMadrasah
1.Indikator  Kompetensi  2.3.2 Memaksimalkan  sumber-daya
sekolahmadrasah dalam
perencanaan dan
pelaksanaan program. 1.
Indikator Kompetensi
2.6.1 Menganalisis  kebutuhan  guru  dan
staf 2.
Indikator Kompetensi
2.2.2 Merancang
struktur organisasi
sekolahmadrasah sesuai
hasil analisis tugas dan fungsi
3. Indikator
Kompetensi 2.2.3
Melaksanakan  rincian  tugas  dan fungsi
pengembangan struktur
organisasi 4.
Indikator  Kompetensi  2.2.4  Meng- evaluasi  keterlaksanaan  tugas  dan
fungsi  sesuai  dengan  struktur organisasi.
KELOMPOK indikator KOMPETENSI 3 KK 3 KELOMPOK SOAL UJI KOMPETENSI KK 3
Pengelolaan Pendidik dan Tenaga Kependidikan KELOMPOK MODUL KK 3
Pengelolaan Pendidik dan Tenaga Kependidikan
Modul A 2016-2017 Pengelolaan Pendidik dan Tenaga
Kependidikan Modul B 2017-2018
Kepemimpinan dalam Mengelola Sumberdaya Sekolah
Modul C 2018-2019 Penelitian Tindakan
Pengelolaan Pendidik dan Tenaga Kependidikan
3
Target Kompetensi
Mengelola pendidik dan tenaga kependidikan secara optimal melalui pendayagunaan sumber daya  sekolah,  pengembangan  organisasi  dan  administrasi  sekolah  dirumuskan  dari
Permendiknas Republik Indonesia Nomor 13 Tahun 2007, kompetensi 2.2 Mengembangkan organisasi  sekolahmadrasah  sesuai  dengan  kebutuhan; 2.3 Memimpin  sekolahmadrasah
dalam  rangka  pendayagunaan  sumber  daya  sekolahmadrasah  secara  optimal; 2.6 Mengelola  guru  dan  staf  dalam  rangka  pendayagunaan  sumber  daya manusia    secara
optimal; 2.12 Mengelola  ketatausahaan  sekolahmadrasah  dalam  mendukung  pencapaian tujuan sekolahmadrasah.
Hasil Pembelajaran
Setelah mempelajari modul ini, kepala sekolah diharapkan mampu: 1. merencanakan program pengelolaan pendidik dan tenaga kependidikan;
2. memberdayakan pendidik dan tenaga kependidikan; dan 3. melaksanakan  Penilaian  Kinerja,  Penyusunan  Sasaran  Kinerja  dan  Penilaian  Prestasi
Kinerja Pendidik dan Tenaga Kependidikan.
Organisasi Pembelajaran
Melalui modul ini, Saudara akan  melakukan  kegiatan-kegiatan  pembelajaran,  baik  secara individu maupun secara kelompok dalam bentuk diskusi maupun studi kasus.
Kemungkinan dalam satu kelas masing-masing mempelajari modul yang berbeda, maka untuk kondisi seperti ini tidak perlu diskusi kelompok, tetapi dilakukan secara individual.
Modul PPTK ini  terdiri  dari  18 kegiatan  pembelajaran  yang  harus  diselesaikan oleh  kepala sekolah selama pelatihan.
Isi Modul
Tabel 1. Isi Modul
No Topik
Alokasi Waktu
1 Perencanaan Program Pengelolaan Pendidik dan Tenaga
Kependidikan 6 JP
2 Pemberdayaan Pendidik dan Tenaga Kependidikan
10 JP 3
Penilaian Kinerja, Penyusunan SKP dan Penilaian Prestasi Kinerja Pendidik dan Tenaga Kependidikan
14 JP Jumlah
30 JP
Strategi Pembelajaran
Strategi pembelajaran  yang  digunakan  dalam  pengelolaan  dan  pemberdayaan  pendidik dan tenaga kependidikan adalah sebagai berikut: berpikir reflektif, diskusi, mind map, studi kasus,
melakukan  pemetaan, melakukan  penguatan, melakukan  penilaian, melakukan  rekapitulasi, mengkaji, mengidentifikasi, refleksi, simulasi dan  mempresentasikan yang  diakhiri  dengan
rangkuman materi dan latihan soal.
Prinsip Penilaian Kepala Sekolah Pembelajar
Penilaian  terhadap  peserta bertujuan untuk mengukur  kompetensi peserta  melalui ketercapaian  indikator  kompetensi  dan keberhasilan  tujuan program. Aspek  yang  dinilai
Pengelolaan Pendidik dan Tenaga Kependidikan
4
mencakup pengetahuan, pengetahuan, dan sikap. 1. Aspek Pengetahuan
Penilaian pengetahuan diperoleh melalui tes akhir modul yang dilakukan segera setelah peserta menyelesaikan  kegiatan  pembelajaran  untuk  satu  modul. Bentuk  soal  adalah
pilihan  ganda. Materi soal sesuai indikator  kompetensi  pada  modul  tersebut.  Tes  akhir modul dilaksanakan di Tempat Uji Kompetensi TUK.
2. Aspek Keterampilan Penilaian
dimaksudkan untuk
mengetahui kemampuan
peserta dalam
mendemonstrasikan pemahaman dan penerapan pengetahuan yang diperoleh.    Hal  ini dapat dilihat dari pemenuhan peserta terhadap tugas-tugas yang diberikan pada modul
Kepala Sekolah Pembelajar.
3. Aspek Sikap Penilaian  sikap  digunakan  untuk  mengukur  kerjasama,  disiplin,  tanggung jawab,  dan
keaktifan  peserta.  Pengukuran  terhadap  aspek  sikap  ini  dapat  dilakukan  melalui pengamatan sikap.
Nilai  Akhir  NA  merupakan  nilai Kepala  Sekolah  Pembelajar untuk  modul  tertentu  yang diperolah dari rumusan sebagai berikut:
NA =  40 {40 x NS + 60 x NK} + 60  x NP
NA = Nilai Akhir NS = Nilai Sikap rerata dari nilai semua aspek sikap yang dinilai
NK = Nilai Keterampilan rerata nilai keterampilan semua materi pokok NP = Nilai Pengetahuan tes akhir modul yang dilaksanakan di TUK
Pengelolaan Pendidik dan Tenaga Kependidikan
5
BAGIAN II KEGIATAN PEMBELAJARAN