Hasil Penelitian HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

44

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

A. Hasil Penelitian

Penelitian yang telah dilakukan di SMK Negeri 2 Kendal pada tanggal 7 Oktober 2009 akhirnya didapatkan data-data penelitian. Subjek dari penelitian ini siswa kelas X jurusan Teknik Pendingin tahun pelajaran 20092010. Data siswa yang diterima berjumlah 37 siswa, dengan keterangan siswa yang masuk 35 anak dan 2 siswa yang lain dengan keterangan keluar dan tidak hadir. Hasil penelitian penggunaan program Livewire sebagai media pembelajaran, dari lembar observasi ranah kognitif, lembar observasi ranah afektif dan lembar observasi ranah psikomotorik dapat dianalisis untuk mengetahui hasil belajar siswa. Sedangkan untuk mengetahui tanggapan siswa diambil dari lembar kuesioner siswa. 1. Hasil Belajar Kognitif Siswa Hasil belajar siswa diambil dari nilai sesudah treatment atau perlakuan, Setelah dilakukan analisis data terhadap hasil uji tes praktek, ketuntasan siswa mencapai 86 dan ketuntasan secara klasikal mencapai 85,71 . Untuk memperoleh skor dari hasil proses pembelajaran siswa dalam hal ini uji tes praktek, telah ditentukan kriteria aspek yang dinilai. Data selengkapnya disajikan pada Tabel 4. Tabel 4. Kriteria penilaian uji praktek Aspek Penilaian Skor Maksimal 1. Persiapan Praktikum 10 2. Ketepatan Langkah Kerja 30 3. Keselamatan Kerja 20 4. Ketepatan Waktu 10 5. Hasil Karya 20 6. Laporan Praktikum 10 Jumlah Skor 100 Setelah dilakukan analisis data, diperoleh hasil belajar siswa. Data selengkapnya pada Tabel 5. Tabel 5. Hasil belajar kognitif siswa No Hasil belajar Pencapaian Presentase 1 Nilai rata- rata 82.228 2 Nilai tertinggi 89 3 Nilai terendah 69 4 Jumlah siswa yang tuntas 30 86 5 Jumlah siswa belum tuntas 5 14 Berdasarkan data hasil belajar kognitif pada Tabel 5 pada proses pembelajaran menunjukkan nilai tertinggi adalah 89 dan nilai terendah 69 dengan rata-rata 82,23. Dari 35 siswa 30 siswa diantaranya masuk kriteria tuntas atau 86, sedangkan siswa yang belum tuntas 5 anak atau 14. 2. Hasil Belajar Afektif Siswa Hasil belajar aspek afektif diperoleh dari penskoran kriteria selama pembelajaran berlangsung. Observasi dilakukan oleh observer yang mengamati sikap siswa selama pembelajaran. Hasil penelitian aspek afektif siswa dapat dilihat pada Tabel 6. Tabel 6. Hasil Belajar Afektif Siswa Interval Kriteria Frekuensi Presentase 84 - 100 Sangat Tinggi 10 28 68 - 84 Tinggi 23 66 52 - 68 Sedang 2 6 36 - 52 Rendah 20 - 36 Sangat Rendah Berdasarkan Tabel 6 dapat diketahui bahwa, tingkat hasil belajar afektif siswa pada proses pembelajaran berlangsung dengan kriteria sangat tinggi sebanyak 10 siswa atau 28, kriteria tinggi sebanyak 23 siswa atau 66, kriteria sedang sebanyak 2 siswa atau 6 dan 0 atau tidak ada seorang siswa yang masuk dalam kriteria rendah ataupun sangat rendah. Dari Tabel 6, maka dapat dibuat grafik tingkat hasil belajar afektif siswa seperti yang terlihat dalam Gambar 14. sangat tinggi 28 tinggi 66 sedang 6 rendah 0 sangat rendah Gambar 14. Grafik hasil belajar afektif siswa 3. Hasil Belajar Psikomotorik Siswa Hasil belajar aspek psikomotorik siswa diperoleh dari penskoran siswa selama praktikum berlangsung, yaitu pada lembar aktivitas siswa. Observasi dilakukan oleh observer yang bertugas untuk mengamati aktivitas siswa selama praktikum. Kriteria aspek psikomotorik yang diamati telah disertakan dalam lampiran. Hasil penilaian aspek psikomotorik siswa selama pembelajaran dapat di lihat dari Tabel 7. Tabel 7. Hasil belajar psikomotorik siswa Interval Kriteria Frekuensi Presentase 84 - 100 Sangat Tinggi 4 11 68 - 84 Tinggi 29 83 52 - 68 Sedang 2 6 36 - 52 Rendah 20 - 36 Sangat Rendah Berdasarkan Tabel 7 dapat diketahui bahwa, tingkat hasil belajar psikomotorik siswa pada proses pembelajaran berlangsung dengan kriteria sangat tinggi sebanyak 4 siswa atau 11, kriteria tinggi sebanyak 29 siswa atau 83, kriteria sedang sebanyak 2 siswa atau 6 dan 0 atau tidak ada seorang siswa yang masuk dalam kriteria rendah ataupun sangat rendah. Dari Tabel 7, maka dapat dibuat grafik tingkat hasil belajar psikomotorik siswa seperti Gambar 15. sangat tinggi 11 tinggi 83 sedang 6 rendah 0 sangat rendah 0 Gambar 15. Grafik Hasil belajar psikomotorik siswa 4. Hasil Kuesioner Siswa Data tentang tanggapan siswa terhadap penggunaan program Livewire sebagai media pembelajaran teori listrik dan elektronika didapatkan dari angket yang telah diisi oleh siswa pada akhir pembelajaran. Melalui lembar angket ini peneliti dapat mengetahui tanggapan siswa terhadap penggunaan program Livewire dalam materi pembelajaran Hukum Ohm dan Hukum Kirchoff. Data hasil angket minat siswa juga digunakan sebagai masukan untuk pengembangan pembelajaran dengan menggunakan program Livewire sebagai media pembelajaran. Berdasarkan jawaban siswa pada angket diperoleh hasil seperti terangkum pada Tabel 8. Tabel 8. Data tanggapan siswa terhadap penggunaan program Livewire Interval Kriteria Frekuensi Presentase 84 - 100 Sangat Positif 21 60 68 - 84 Positif 13 37 52 - 68 Biasa 1 3 36 - 52 Negatif 20 - 36 Sangat Negatif Berdasarkan Tabel 8 dapat diketahui bahwa, data tanggapan siswa terhadap penggunaan program Livewire pada proses pembelajaran berlangsung dengan kriteria sangat positif sebanyak 21 siswa atau 60, kriteria positif sebanyak 13 siswa atau 37, kriteria biasa sebanyak 1 siswa atau 3 dan 0 atau tidak ada seorang siswa yang masuk dalam kriteria negatif ataupun sangat negatif. Dari Tabel 8, maka dapat dibuat grafik tingkat tanggapan siswa terhadap penggunaan program Livewire seperti yang terlihat dalam Gambar 16. sangat positif 60 positif 37 biasa 3 negatif 0 sangat negatif 0 Gambar 16. Grafik tanggapan siswa terhadap penggunaan program Livewire

B. Pembahasan

Dokumen yang terkait

MENINGKATKAN HASIL BELAJAR DENGAN MENGGUNAKAN LIVEWIRE SEBAGAI MEDIA PEMBELAJARAN MENGUASAI ILMU DASAR ADAPTOR PADA PROGRAM KEAHLIAN TEKNIK AUDIO VIDEO SMK IMMANUEL MEDAN.

2 8 13

IMPLEMENTASI PERANGKAT LUNAK LIVEWIRE SEBAGAI MEDIA PEMBELAJARAN DASAR TEORI LISTRIK PROGRAM KEAHLIAN TEKNIK INSTALASI TENAGA LISTRIK DI SMK CINTA RAKYAT PEMATANGSIANTAR.

1 11 18

TRAINER MIKROKONTROLER SEBAGAI MEDIA PEMBELAJARAN SISTEM KONTROL UNTUK SISWA KELAS XI PROGRAM KEAHLIAN TEKNIK OTOMASI INDUSTRI DI SMK NEGERI 2 KENDAL.

4 25 171

PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN INTERAKTIF DASAR DAN PENGUKURAN LISTRIK PROGRAM KEAHLIAN TEKNIK INSTALASI PEMANFAATAN TENAGA LISTRIK.

0 6 254

PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN PENERAPAN KONSEP DASAR LISTRIK DAN ELEKTRONIKA (PKDLE) BERBASIS ANDROID UNTUK SISWA KELAS X PROGRAM KEAHLIAN TEKNIK KETENAGALISTRIKAN DI SMK.

1 7 145

PENINGKATAN PEMAHAMAN KONSEP ELEKTRONIKA DASAR DENGAN MEDIA LIVEWIRE SISWA KELAS X TEKNIK ELEKTRONIKA INDUSTRI SMK NEGERI 2 WONOSARI.

0 2 188

Pengembangan Trainer Mikrokontroler AT89S51 sebagai Media Pembelajaran pada Mata Pelajaran Mikrokontroler Program Keahlian Teknik Elektronika Industri di SMK Negeri 1 Nanggulan.

0 0 213

PENERAPAN KURIKULUM 2013 PADA PROGRAM KEAHLIAN TEKNIK ELEKTRONIKA INDUSTRI DI SMK N 2 PURWOKERTO.

0 2 166

ANALISIS KELAYAKAN SISTEM PENDETEKSI ALKOHOL BERBASIS MIKROKONTROLER ATMEGA16 SEBAGAI MEDIA PEMBELAJARAN MIKROKONTROLLER PROGRAM KEAHLIAN ELEKTRONIKA TEKNIK AUDIO VIDEO DI SMK NEGERI TEPUS.

0 0 174

PENGGUNAAN MEDIA PEMBELAJARAN OLEH GURU PADA PROGRAM KEAHLIAN ADMINISTRASI PERKANTORAN DI SMK NEGERI 7 YOGYAKARTA.

0 7 117