20
BAB III METODE PENELITIAN
A. Desain Penelitian
Penelitian ini adalah penelitian deskriptif kuantitatif yaitu tentang tingkat kemampuan servis pendek forehand dan kemampuan smash bulutangkis siswa
putra peserta ekstrakurikuler SMP Negeri 32 Purworejo. Dalam penelitian ini peneliti hanya ingin mengetahui tingkat kemampuan servis pendek forehand
dan kemampuan smash bulutangkis siswa putra peserta ekstrakurikuler Negeri 32 Purworejo.
Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode survei dengan tes dan pengukuran untuk memperoleh data yang nyata. Tes dan
pengukuran yang dilakukan menggunakan tes kemampuan servis pendek forehand dan smash..
B. Definisi Operasional Variabel Penelitian
Penelitian ini menggunakan dua variabel, yaitu kemampuan servis pendek forehand dan kemampuan smash bulutangkis siswa putra peserta
ekstrakurikuler bulutangkis SMP Negeri 32 Purworejo Tes dan pengukuran yang dilakukan adalah keterampilan servis pendek forehand dan smash
bulutagkis definisi operasional yang digunakan dalam penelitian ini yaitu : 1.
Servis pendek forehand adalah kemampuan siswa siswa putra peserta ekstrakurikuler SMP Negeri 32 Purworejo untuk melakukan pukulan servis
sebanyak 20 kali gerakan untuk memulai, sehingga shuttle berada dalam keadaan dimainkan; yaitu dengan memukul shuttle ke sisi lapangan lawan.
21 2.
Smash adalah kemampuan siswa putra peserta ekstrakurikuler SMP Negeri 32 Purworejo dalam melakukan pukulan overhead yang keras , diarahkan ke
bawah yang kuat menuju ke daerah lawan.
C. Populasi dan Sampel Penelitian
Populasi adalah wilayah generalisasi yang terdiri atas objeksubjek yang mempunyai kuantitas dan karakteristik tertentu yang ditetapkan oleh peneliti
untuk dipelajari dan kemudian ditarik kesimpulannya Sugiyono, 2009:297. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh siswa putra peserta ekstrakurikuler
bulutangkis SMP Negeri 32 Purworejo yang berjumlah 20 siswa. Sampel adalah bagian dari jumlah dan karakteristik yang dimiliki oleh
populasi tersebut Sugiyono, 2009: 118. Dikarenakan jumlah populasi yang digunakan dalam penelitian ini, maka seluruh populasi dijadikan sebagai
sampel penelitian sehingga disebut sebagai sampel populasi. Jumlah sampel yang digunakan adalah 20 siswa, yang seluruhnya adalah siswa putra peserta
ekstrakurikuler bulutangkis SMP N 32 Purworejo.
D. Instrumen dan Teknik Pengumpulan Data