Waktu dan Lokasi Penelitian Jenis Penelitian Teknik Pengumpulan Data Teknik Analisis Data

BAB 3 METODE PENELITIAN

3.1 Waktu dan Lokasi Penelitian

Penelitian dilaksanakan di sekitar area sekitar kampus Universitas Sebelas Maret Surakarta, Jalan Ir. Sutami No. 36 A Surakarta. Hal ini dikarenakan yang menjadi informan adalah mahasiswa Universitas Sebelas Maret Surakarta yang bertempat tinggal di wilayah dekat kampus. Waktu penelitian kurang lebih selama 6 enam bulan, terhitung mulai bulan Januari – Juni 2016 dan meliputi proses penentuan informan, wawancara hingga penulisan draf laporan.

3.2 Jenis Penelitian

Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif kualitatif. Penelitian deskriptif adalah penelitian yang memberikan uraian suatugejala sosial yang diteliti. Peneliti mendeskripsikan suatu gejala berdasarkan pada indikator- indikator yang dijadikan dasar dari ada tidaknya suatu gejala yang diteliti Slamet, 2006:7. Penelitian ini mendeskripsikan kualitas suatu gejala yang menggunakan ukuran perasaan sebagai dasar penilaian Silalahi, 2012:27-28. Di dalam pembahasan peneliti akan mendeskripsikan dan menguraikan tentang motif mahasiswa laki-laki UNS menggunakan dubsmash serta dampak yang ditimbulkan dari pengunaan dubshsmash tersebut.

3.3 Teknik Pengumpulan Data

Teknik pengumpulan data dalam penelitian ini menggunakan beberapa cara, yaitu wawancara dan observasi. Teknik wawancara yang digunakan dalam penelitian ini adalah wawancara tebuka. Peneliti bertanya langsung kepada informan yang dipilih, yaitu pihak-pihak yang berkompeten yang dianggap mampu memberikan gambaran dan informasi yang digunakan untuk menjawab permasalahan yang ada dalam penelitian ini. Peneliti juga melakukan observasi terhadap berbagai kondisi lingkungan di sekitar informan yang dirasa memiliki kaitan terhadap aktivitas informan dalam penggunaan aplikasi Dubsmash.

3.4 Teknik Analisis Data

Teknik analisa data yang digunakan dalam penelitian ini adalah analisis model interaktif Interactive Model of Analysis . Menurut Miles dan Huberman dalam model ini tiga komponen analisis, yaitu reduksi data, sajian data dan penarikan kesimpulan, dilakukan dengan bentuk interaktif dengan proses pengumpulan data data collecting sebagai suatu siklus Miles dan Huberman, 1992. Reduksi data dalam penelitian ini dimaksudkan sebagai proses pemilihan, pemuatan perhatian pada peyederhanaan, pengabstrakan, dan transformasi data ‘kasar’ yang muncul terus menerus selama proyek berorientasi kualitatif berlangsung. Selama pengumpulan data dilakukan tahap reduksi selanjutnya seperti membuat ringkasan, memelusur tema, dan menulis memo. Reduksi data merupakan bagian dari analisis. Pada tahap ini dilakukan pemilihan tentang data yang di kode, data yang dibuang, pola yang meringkas sejumlah bagian yang tersebar, cerita yang sedang berkembang. Tahap selanjutnya adalah penyajian data, yaitu merupakan sekumpulan informasi tersusun yang memberikan kemungkinan adanya penarikan kesimpulan dan pengambilan tindakan. Penyajian data dilakukan dengan cara menyederhanakan informasi yang kompleks ke dalam kesatuan bentuk yang mudah dipahami. Tahap verifikasi dilakukan sejak dari pengumpulan data, dengan mencari arti dari pengumpulan data dengan mencatat keteraturan, pola-pola, penjelasan, konfigurasi-konfigurasi yang mungkin, alur sebab akibat dan proposisi. Peneliti menangani kesimpulan-kesimpulan itu dengan longgar, tetap terbuka dan skeptis, tetapi kesimpulan sudah disediakan sebelumnya, mula-mula belum jelas, kemudian meningkat menjadi lebih rinci dn mengakar dengan kokoh Glaser dan Strauss seperti dikutip Miles dan Huberman, 1992:19, sebagai kesimpulan akhir. Selanjutnya adalah validitas data. Langkah ini bertujuan untuk membandingkan dan mengecek ulng derajat kepercayaan suatu data menggunakan triangulasi sumber dan triangulasi metode. BAB 4 BIAYA DAN JADWAL KEGIATAN

4.1 Anggaran Biaya Tabel 1. Ringkasan Anggaran Biaya PKM-P

Dokumen yang terkait

MOTIF LAKI-LAKI MENONTON ACARA “MATA LELAKI” DI TRANS7 (STUDI PADA LAKI-LAKI DI RW 03 DESA LANDUNGSARI KECAMATAN DAU KABUPATEN MALANG)

0 53 51

MOTIF LAKI-LAKI MENONTON ACARA “MATA LELAKI” DI TRANS7 (STUDI PADA LAKI-LAKI DI RW 03 DESA LANDUNGSARI KECAMATAN DAU KABUPATEN MALANG)

0 16 51

HUBUNGAN ANTARA TINGKAT STRES DENGAN PERILAKU MEROKOK MAHASISWA LAKI-LAKI FAKULTAS ILMU KESEHATAN Hubungan Antara Tingkat Stres Dengan Perilaku Merokok Mahasiswa Laki-Laki Fakultas Ilmu Kesehatan Universitas Muhammadiyah Surakarta.

1 7 17

HUBUNGAN ANTARA TINGKAT STRES DENGAN PERILAKU MEROKOK MAHASISWA LAKI-LAKI Hubungan Antara Tingkat Stres Dengan Perilaku Merokok Mahasiswa Laki-Laki Fakultas Ilmu Kesehatan Universitas Muhammadiyah Surakarta.

0 4 16

PENDAHULUAN Hubungan Antara Tingkat Stres Dengan Perilaku Merokok Mahasiswa Laki-Laki Fakultas Ilmu Kesehatan Universitas Muhammadiyah Surakarta.

0 7 6

PERBEDAAN KETAHANAN TERHADAP STRES LAKI-LAKI DENGAN PEREMPUAN PADA MAHASISWA FAKULTAS PERBEDAAN KETAHANAN TERHADAP STRES LAKI-LAKI DENGAN PEREMPUAN PADA MAHASISWA FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURAKARTA ANGKATAN 2007 dan 2008.

0 0 13

PERANCANGAN UKURAN KEMEJA BATIK UNTUK MAHASISWA LAKI-LAKI SURAKARTA MENGGUNAKAN DATA ANTROPOMETRI (STUDI KASUS : MAHASISWA LAKI-LAKI UNIVERSITAS SEBELAS MARET SURAKARTA).

0 0 4

PERBEDAAN RASIO RENTANG LENGAN-TINGGI BADAN PADA MAHASISWA LAKI-LAKI DAN PEREMPUAN PENDIDIKAN DOKTER ANGKATAN 2008 FK UNIVERSITAS SEBELAS MARET.

0 1 1

Perbedaan Rasio Rentang Lengan-Tinggi Badan pada Mahasiswa Laki-laki dan Perempuan FK Universitas Sebelas Maret.

0 0 1

Motif dan Konflik pada Laki-Laki Berpoligami - Ubaya Repository

0 0 1