Pelaksanaan Tindakan Observasi Refleksi

31 secara tertulis melalui kunjungan lapangan. Guru harus menetapkan tujuan. Menetapkan lama waktu, serta mempersiapkan perlengkapan belajar yang diperlukan dalam mempelajari dan mengamati objek.

b. Pelaksanaan Tindakan

Guru melakukan kegiatan belajar mengajar sesuai langkah-langkah berikut: 1 Guru mengkondisikan siswa dapat siap menerima pelajaran. 2 Guru menjelaskan materi pembelajaran dengan metode ceramah, tanya jawab, penugasan. 3 Guru menunjuk salah satu siswa untuk mencoba menyelesaikan contoh soal maju di depan kelas. 4 Guru memberi kesempatan untuk tanya jawab. 5 Guru membagikan lembar kerja siswa. 6 Siswa melakukan observasi sesuai dengan tugas-tugas yang telah dibicarakan di kelas. 7 Selama di lokasi kunjungan lapangan, tata tertib harus dipegang teguh guna menghindari hal-hal yang tidak diinginkan. 8 Semua siswa harus teliti dalam memperhatikan semua objek, mencatat, dan dengan cermat mendengarkan penjelasan atau informasi yang diberikan oleh petugas. 9 Sekembalinya dari kunjungan lapangan, para siswa masuk ke dalam kelas dan memulai mendeskripsikan apa yang telah mereka lihat, mereka dengar dan menuangkan ke dalam tulisan. 32

c. Observasi

Kegiatan observasi dilakukan untuk mengetahui aktivitas guru dan siswa selama proses pembelajaran. Obsevasi dilakukan oleh observer teman kolaborator. Kegiatan observasi ini meliputi langkah-langkah sebagai berikut: 1 Menyiapkan lembar observasi, yang berupa lembar pengamatan. 2 Menyiapkan angket. 3 Observer mengumpulkan data hasil pekerjaan siswa.

d. Refleksi

Sumber data yang dikumpulkan oleh observer dianalisis bersama- sama antara peneliti. Data yang diperoleh selanjutnya disimpulkan bagaimana hasil belajar siswa dan hasil pembelajaran guru. Langkah berikutnya adalah refleksi terhadap hasil yang telah dikerjakan. Pertanyaan-pertanyaan yang perlu dikemukakan dalam proses refleksi adalah: 1 Apakah proses pembelajaran menggunakan metode kunjungan lapangan dapat efektif. 2 Berapa banyakkah jumlah siswa yang mengalami kesulitan dalam menyelesaikan soal, sudahkah mencapai target. 3 Apakah motivasi belajar siswa meningkat. 4 Sudahkah guru menerapkan struktur pengajaran Bahasa Indonesia yang baik. 33 Dari diskusi dapat dilihat kemajuan atau kekurangan dalam penelitian tindakan kelas. Untuk selanjutnya peneliti dan guru merancang tindakan baru untuk mengadakan siklus berikutnya. B.2. Perencanaan Siklus II a. Perencanaan Tindakan Guru membuat persiapan belajar mengajar dengan perbaikan- perbaikan dari hasil siklus sebelumnya. Serta menjelaskan secara global keadaan objek yang akan dikunjungi dan mempersiapkan perlengkapan belajar yang diperlukan dalam mempelajari objek.

b. Pelaksanaan Tindakan