5
lalu akan dihubungkan ke jaringan internet, selanjutnya dikirimkan melalui POP3 server penyedia email penerima, lalu email sampai di komputer penerima.
Library Highchart memanfaatan web charting yaitu teknologi untuk membuat grafik pada web yang support pada HTML 5 dan java script. Highchart
dikemas dengan adapter dan pluggable untuk antarmuka kerangka kerja. Sehingga dapat di masukan kedalam framework jQuery Javascript. Highchart menggunakan
jQuery sebagai dasar kerangka kerja, sehingga diperlukan library jQuery dalam sebelum menggunakan highchart. Highchart muncul dengan gaya grafis yang
lembut dan lebih berinteraktif [7].
Web adalah suatu metode untuk menampilan informasi di internet, baik berupa teks, gambar, suara maupun video yang interaktif dan mempunyai kelebihan
untuk menghubungkan link satu dokumen dengan dokumen lainnya hypertext yang dapat diakses melalui sebuah browser. Secara umum situs web mempunyai
beberapa fungsi, yaitu fungsi komunikasi, fungsi informasi, fungsi hiburan dan fungsi transaksi [8].
3. Metode dan Perancangan Sistem
Pada penelitian ini, akan dilakukan beberapa tahapan penelitian yang secara garis besar terbagi dalam lima tahapan, yaitu : 1 Analisis kebutuhan dan
pengumpulan data; 2 Perancangan sistem; 3 Pembuatan aplikasiprogram; 4 Implementasi dan pengujian sistem, serta analisis hasil dan pengujian; dan 5
penulisan laporan dan hasil penelitian [9]. Tahapan dalam penelitian ini dapat dilihat pada Gambar 3.
Gambar 3 Tahapan Penelitian
Tahap pertama yaitu analisis kebutuhan dan pengumpulan data dilakukan wawancara kepada staff EDP Rotogravure dan manager Rotogravure serta
pengumpulan data, seperti data informasi produksi dan email yang digunakan oleh staff PT Pura Barutama, serta kendala-kendala apa saja yang terjadi ketika ada
masalah pada mesin produksi. Tahap kedua yaitu perancangan sistem, tahap ini meliputi perancangan proses dengan menggunakan Unified Modelling Language
UML, meliputi diagram use case, dan activity diagram. Perancangan aristektur dari sistem yang dibangun misalnya arsitektur sistem notifikasi. Perancangan
6
database seperti relasi antar tabel yang dibuat pada database. Tahap ketiga yaitu perancangan aplikasiprogram. Tahap ini dibangun berdasarkan kebutuhan user dan
admin serta rancangan sistem yang telah dibuat pada tahap sebelumnya. Tahap keempat yaitu implementasi dan pengujian sistem, serta analisis hasil pengujian.
Pada tahap ini sistem yang sudah jadi kemudian diimplementasikan dan diuji, serta dilakukan analisis pada hasil pengujian. Tahap kedua, ketiga dan keempat
menggunakan sebuah metode pengembangan prototype dalam perancangannya. Tahap kelima dilakukan penulisan laporan penelitian dan artikel ilmiah. Tahap ini
setiap proses penelitian yang dilakukan didokumentasikan dalam sebuah laporan hasil penelitian dan artikel ilmiah.
Dalam tahap pembangunan dan perancangan sistem, terdapat tiga jenis desain aplikasi yang di buat, masing-masing mempunyai levelnya tersendiri, yang pertama
adalah aplikasi yang digunakan oleh admin untuk men-setting notifikasi, selanjutnya aplikasi yang digunakan admin untuk memonitoring jalannya produksi
pada mesin yang sekaligus mengirimkan notif email kepada user secara otomatis dari sistem, dan yang terakhir aplikasi yang digunakan user untuk melihat detail
data dari produksi mesin ketika menerima notifikasi.
Metode perancangan yang dipakai dalam pembuatan sistem notifikasi problem mesin produksi adalah metode prototye. Metode prototype adalah metode
dalam pengembangan rekayasa software yang bertahap dan berulang serta mementingkan sisi user sistem. Dengan metode ini pengembang dan staff manager
dapat saling berinteraksi selama proses pemuatan sistem dimana prosesnya dapat dilihat pada Gambar 4.
Gambar 4 Metode Prototype [6]
Tahapan dalam Metode Prototype adalah sebagai berikut:
1
Listen to Customer. Pada tahap ini dilakukan analisis untuk mendapatkan data apa yang
dibutuhkan customer untuk membangun sistem notifikasi problem mesin, terutama data penerima notif dan data produksi mesin; 2 Build adalah membangun sistem
berdasarkan perancangan menggunakan Unified Modeling Language UML. Sistem dirancang menggunakan UML untuk selanjutnya dibuat aplikasi berbasis
web dan di integerasikan dengan Oracle Database; 3 Costumer Test.Dilakukan pengujian sistem dengan cara blackbox testing.
Masukan yang dibutuhkan oleh seorang admin untuk memenuhi kebutuhan sistem ini adalah: 1 Data Setting Notifikasi; 2 Data Penerima Email; 3 Data
Pengirim Email dan 4 Update Notif Status Mesin. Hardware dan software yang
7
akan digunakan dalam membangun sistem ini memiliki spesifikasi: 1 CPU Intel Core i3-2350M., 2.3Ghz, memory RAM 2GB; 2 Tool Editor untuk membuat Web;
3 Database yang digunakan Oracle; 4 Web browser seperti Mozilla Firefox, Chrome, Internet Explorer, dll; 5 Framework CodeIgniter; 6 Library PhpMailer;
7 Framework Twitter Bootstrap dan 8 Library J-Query Ajax. Sistem ini dapat dijalankan pada web browser dengan operating system minimal Windows XP.
Gambar 5 Skema Operator Mesin Input Data
Pada Gambar 5 skema operator mesin input data atau mengatur alat APKM dijelaskan bahwa ketika operator mesin menghidupkan mesin maka operator juga
sekaligus mengatur APKM, jika terjadi masalah pada mesin maka operator juga mengubah APKM. Informasi data produksi yang di baca APKM akan langsung di
masukan ke database dalam waktu 10 detik sekali pada setiap mesin.
Mulai Cek Data Produksi
Mesin Apakah Status
Produksi ? Cek Data Setting
Notifikasi tidak
Apakah Di Notif ?
ya Apakah
Problem n menit ?
ya
Sistem Kirim Notif via Email ke User
bahwa Mesin Problem
Ya
End tidak
Tidak Apakah status
sebelumnya problem ?
Sistem Kirim Notif via Email ke User
bahwa Mesin Kembali Produksi
ya ya
tidak
Gambar 6
Mekanisme Sistem Notifikasi Problem Mesin
Pada Gambar 6 dijelaskan bahwa notifikasi didapat ketika mengecek data informasi produksi yang ada di database dan juga ada pengecekan data setting
notifikasi yang ada di database secara real time yaitu setiap 10 detik sekali. Lalu dilakukan pengecekan pada sistem sesuai dengan alur yang ada pada Gambar 6.
Jika sesuai, maka sistem mengirimkan notfikasi via email kepada user.
Mulai Operator Mesin
menghidupkan Mesin
Operator Mesin mengatur alat APKM alat pendeteksi kinerja
mesin Apakah ada
masalah pada mesin ?
Operator mengubah data status pada
APKM ya
Selesai tidak
8
Membuka Setting Notifikasi
Memilih Menu Menampilkan Halaman
Utama Setting Notifikasi
Menampilkan Tabel Produksi Menampilkan Grafik Produksi
Mengelola Data Pengirim Notifikasi
Mengelola Data Penerima Notifikasi
Mengelola Data Setting Notifikasi
Mengelola Data Status Mesin Kirim Data
Produksi
Simpan Data
Database Sistem
Admin
Insert Data Penerima Notif Update Data Penerima Notif
Delete Data Penerima Notif
Insert Data Pengirim Notif Update Data Pengirim Notif
Delete Data Pengirim Notif
Insert Data Setting Notif Edit Data Setting Notif
Delete Data Setting Notif Menerima Notif
User Monitoring Notif ikasi Problem Mesin
Mengolah Data Penerima Notif include
include
Mengolah Data Pengirim Notif include
include include
Mengolah Data Setting Notif include
include include
View Inf ormasi Produksi Update Notif Status Mesin
Admin include
Gambar 7 Use Case Diagram
Pada Gambar 7 rancangan use case diagram terdapat aktor yang dibagi menjadi dua yaitu admin dan user. Admin merupakan staff EDP Unit Rotogravure,
yang dapat melakukan beberapa pengolahan di sistem yaitu : 1 Mengolah Data Penerima; 2 Mengolah Data Pengirim; 3 Mengolah Data Setting Notifikasi; 4
Monitoring Problem Mesin atau Monitoring Produksi sekaligus mengirmkan notif; 5 Melihat Informasi Produksi. Sedangkan user adalah orang yang menerima notif
dan melihat informasi produksi, yaitu operator mesin, staff manager, dan pimpinan unit.
Gambar 8 Activity Diagram Admin.
9
admin Database
user Email Server
PhpMailer
Sistem
Pada Gambar 8 merupaka activity diagram admin untuk mengatur notifikasi pada sistem yang dibuat. Dimana admin dapat memilih beberapa menu yang
disediakan dan pengaturan notifikasi ini akan disimpan kedalam database.
Gambar 9
Relasi Tabel
Pada Gambar 9 merupakan relasi tabel pada sistem yang dibuat, dimana terdapat delapan tabel class yang berelasi yaitu : 1 tbl_wa_mesin, digunakan untuk
menyimpan data mesin; 2 tbl_pengirim_email, digunakan untuk menyimpan data pengirim emal; 3 tbl_penerima_email, digunakan untuk menyimpan data penerima
email; 4 tbl_master_status, digunakan untuk menyimpan data status pada mesin yang sedang berjalan; 5 tbl_setting_notif, digunakan untuk menyimpan data
pengaturan notif ; 6 tbl_setting_notif_detail, detail dari tabel setting notif; 7 tbl_record_produksi, digunakan untuk menyimpan data produksi mesin; 8
tbl_temp_settting_pengirim, digunakan untuk penyimpanan sementara pada saat mengatur pengirim email.
Gambar 10 Arsitektur Sistem
10
Pada Gambar 10 merupakan arsitektur sistem yang dibuat dimana sistem dapat digunakan oleh admin untuk mengatur notifikasi yang terhubung dengan
database dan sistem akan mengirimkan notifikasi ke user dengan memanfaatkan library phpMailer, yang akan dihubungkan ke server email lalu dari server email
akan mengirimkan pesan via email ke user. Server email yang digunakan adalah milik PT Pura Group dengan contoh format email : xxxxxkudus.puragroup.com.
User dapat melihat detail informasi produksi dengan mengakses link yang ada di notifikasi email.
4. Hasil dan Pembahasan