LATAR BELAKANG Perancangan Alat Ukur Arus dan Daya Berbasis Mikrokontroler Atmega 8535

BAB I PENDAHULUAN

1.1 LATAR BELAKANG

Kemajuan teknologi digital meningkatkan kemampuan alat ukur. Alat ukur ini semakin kecil, hal ini membuat mudah untuk dibawa dan digunakan. Selain itu juga didukung oleh kemajuan teknologi digital. Kemajuan teknologi digital ini menyebabkan penelitian dalam bidang elektro baik tenaga listrik maupun elektronika dapat dilakukan dengan lebih baik dan cepat. Perkembangan teknologi elektronika digital telah mendorong kearah perubahan yang lebih baik, dari sisi konsumsi daya, harga dan bentuk bahkan kompatibelitasnya. Doebelin, Ernest O., 1983. Alat ukur kumparan putar tidak dapat dipergunakan untuk pengukuran arus daya. Akan tetapi kepekaannya yang baik dan pula pemakaian sendirinya yang kecil, maka berbagai peralatan pembantu telah ditemukan untuk memungkinkan penggunaan alat-alat ukur kumparan putar dipergunakan sebagai alat pengukur arus. Alat bantu tersebut bisa beraneka ragamnya dan beberapa yang sering dipergunakan adalah pengarah arus, dengan bantuan thermoelektris dan tabung-tabung elektronika. Soedjana. Sapiie, 2000. Alat ukur ini yang akan digunakan untuk mengukur besarnya daya yang terpakai. Suatu alat ukur minimal terdiri dari sensor, pengolah data dan penampil. Penampil digital akan memberi kemudahan dan kepastian nilai walaupun masih dibutuhkan rangkaian analog untuk proses analog. Sebagai alat ukur tentu saja harus dilakukan kalibrasi terhadap alat standar, agar data yang diperoleh dapat dipertanggung jawabkan. Wahyunggoro,O, 1998. Dimasa modern yang semakin canggih ini konsumsi penggunaan listrik yang sangat besar tenaga listrik merupakan kebutuhan yang sangat vital dalam kehidupan manusia sehari-hari baik untuk kepentingan pribadi maupun dalam kehidupan bermasyarakat. Selain itu tenaga listrik juga sangat dibutuhkan untuk industri industri besar maupun industri kecil, perkantoran, pertokoan dan lain sebagainya. Namun karena jumlah energi yang disediakan terbatas dan berbanding terbalik dengan kebutuhan, selain itu juga dikarenakan PT PLN sebagai penyediaan energi Universitas Sumatera Utara listrik sangat bergantung pada bahan bakar minyak, maka tidak heran jika harga energi listrik tersebut semakin melambung tinggi. Hal tersebut memaksa masyarakat untuk menghemat penggunaan listrik sehari-hari sebaik mungkin. Hal ini memunculkan ide untuk membuat prototype sebuah alat yang berfungsi untuk menginformasikan beban penggunaan listrik. Selain itu alat ini, yang sangat jarang dipasaran, menuntut untuk segera direalisasikan mengingat pentingnya alat tersebut. Alat ini memiliki beberapa kelebihan yaitu desain rangkaian yang ringkas, tidak membutuhkan sumber daya yang besar dan terdapat tampilan untuk memudahkan pengguna mengetahui beban yang sedang digunakan Selain penggunaannya yang akan lebih praktis, alat pengukur daya ini sangat berguna terutama bagi konsumen perumahan maupun perusahaan yang apabila ingin menambah penggunaan peralatan elektronik atau peralatan listrik lainnya sehingga harus diukur keseluruhan konsumsi daya yang digunakan pada perumahan atau perusahaan sehingga Main Circuit Bracker MCB yang terpasang pada KWh-meter tidak akan turun atau loss. Alat pengukuran daya ini juga sangat bermanfaat bagi para teknisi Perusahaan Listrik Negara PLN dalam mengecek penggunaan daya para pelanggan. Selain itu juga alat pengukuran arus daya ini juga dapat digunakan oleh para teknisi tenaga listrik yang ada di pabrik-pabrik untuk mengontrol keseluruhan penggunaan arus daya di pabrik sehingga MCB listrik yang terpasang di pabrik tidak akan jatuh karena kelebihan beban yang dapat mengakibatkan kegiatan pekerjaan di pabrik jadi terhenti. Oyas, Wahyunggoro,1998, Akan sangat bermanfaat jika dirancang suatu alat yang dapat mengukur pemakaian daya secara otomatis sehingga dapat mengurangi human error pada saat pembacaan dan mempermudah pihak PLN atau teknisi pabrik untuk mengetahui pemakaian daya pada setiap pelanggan atau lingkungan pabrik. oleh karena adanya permasalahan penghematan listrik dan guna keperluan untuk mengetahui beban daya yang terpakai maka penulis akan merancang sebuah alat pengukur daya berbasis mikrokontroler ATMEGA 8535 dengan tampilan LCD. Universitas Sumatera Utara

1.2 Permasalahan