BAB I PENDAHULUAN
1.1 LATAR BELAKANG
Kemajuan teknologi digital meningkatkan kemampuan alat ukur. Alat ukur ini semakin kecil, hal ini membuat mudah untuk dibawa dan digunakan. Selain itu juga
didukung oleh kemajuan teknologi digital. Kemajuan teknologi digital ini menyebabkan penelitian dalam bidang elektro baik tenaga listrik maupun elektronika
dapat dilakukan dengan lebih baik dan cepat. Perkembangan teknologi elektronika digital telah mendorong kearah perubahan yang lebih baik, dari sisi konsumsi daya,
harga dan bentuk bahkan kompatibelitasnya. Doebelin, Ernest O., 1983. Alat ukur kumparan putar tidak dapat dipergunakan untuk pengukuran arus
daya. Akan tetapi kepekaannya yang baik dan pula pemakaian sendirinya yang kecil, maka berbagai peralatan pembantu telah ditemukan untuk memungkinkan
penggunaan alat-alat ukur kumparan putar dipergunakan sebagai alat pengukur arus. Alat bantu tersebut bisa beraneka ragamnya dan beberapa yang sering dipergunakan
adalah pengarah arus, dengan bantuan thermoelektris dan tabung-tabung elektronika. Soedjana. Sapiie, 2000.
Alat ukur ini yang akan digunakan untuk mengukur besarnya daya yang terpakai. Suatu alat ukur minimal terdiri dari sensor, pengolah data dan penampil.
Penampil digital akan memberi kemudahan dan kepastian nilai walaupun masih dibutuhkan rangkaian analog untuk proses analog. Sebagai alat ukur tentu saja harus
dilakukan kalibrasi terhadap alat standar, agar data yang diperoleh dapat dipertanggung jawabkan. Wahyunggoro,O, 1998.
Dimasa modern yang semakin canggih ini konsumsi penggunaan listrik yang sangat besar tenaga listrik merupakan kebutuhan yang sangat vital dalam kehidupan
manusia sehari-hari baik untuk kepentingan pribadi maupun dalam kehidupan bermasyarakat. Selain itu tenaga listrik juga sangat dibutuhkan untuk industri
industri besar maupun industri kecil, perkantoran, pertokoan dan lain sebagainya. Namun karena jumlah energi yang disediakan terbatas dan berbanding terbalik
dengan kebutuhan, selain itu juga dikarenakan PT PLN sebagai penyediaan energi
Universitas Sumatera Utara
listrik sangat bergantung pada bahan bakar minyak, maka tidak heran jika harga energi listrik tersebut semakin melambung tinggi. Hal tersebut memaksa masyarakat
untuk menghemat penggunaan listrik sehari-hari sebaik mungkin. Hal ini memunculkan ide untuk membuat prototype sebuah alat yang berfungsi
untuk menginformasikan beban penggunaan listrik. Selain itu alat ini, yang sangat jarang dipasaran, menuntut untuk segera direalisasikan mengingat pentingnya alat
tersebut. Alat ini memiliki beberapa kelebihan yaitu desain rangkaian yang ringkas, tidak membutuhkan sumber daya yang besar dan terdapat tampilan untuk
memudahkan pengguna mengetahui beban yang sedang digunakan Selain penggunaannya yang akan lebih praktis, alat pengukur daya ini sangat
berguna terutama bagi konsumen perumahan maupun perusahaan yang apabila ingin menambah penggunaan peralatan elektronik atau peralatan listrik lainnya sehingga
harus diukur keseluruhan konsumsi daya yang digunakan pada perumahan atau perusahaan sehingga Main Circuit Bracker MCB yang terpasang pada KWh-meter
tidak akan turun atau loss. Alat pengukuran daya ini juga sangat bermanfaat bagi para teknisi Perusahaan
Listrik Negara PLN dalam mengecek penggunaan daya para pelanggan. Selain itu juga alat pengukuran arus daya ini juga dapat digunakan oleh para teknisi tenaga
listrik yang ada di pabrik-pabrik untuk mengontrol keseluruhan penggunaan arus daya di pabrik sehingga MCB listrik yang terpasang di pabrik tidak akan jatuh karena
kelebihan beban yang dapat mengakibatkan kegiatan pekerjaan di pabrik jadi terhenti. Oyas, Wahyunggoro,1998,
Akan sangat bermanfaat jika dirancang suatu alat yang dapat mengukur pemakaian daya secara otomatis sehingga dapat mengurangi human error pada saat
pembacaan dan mempermudah pihak PLN atau teknisi pabrik untuk mengetahui pemakaian daya pada setiap pelanggan atau lingkungan pabrik.
oleh karena adanya permasalahan penghematan listrik dan guna keperluan untuk mengetahui beban daya yang terpakai maka penulis akan merancang sebuah
alat pengukur daya berbasis mikrokontroler ATMEGA 8535 dengan tampilan LCD.
Universitas Sumatera Utara
1.2 Permasalahan