PENERAPAN PENDIDIKAN KARAKTER SEBAGAI UPAYA MENGATASI KENAKALAN SISWA KELAS VIII SMP NEGERI 35 MEDAN.

(1)

PENERAPAN PENDIDIKAN KARAKTER SEBAGAI UPAYA

MENGATASI KENAKALAN SISWA KELAS VIII

SMP NEGERI 35 MEDAN

SKRIPSI

Diajukan Untuk Memenuhi Persyaratan

Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan

Oleh

NURUL AUNI MANURUNG

NIM. 3121111006

PENDIDIKAN PANCASILA DAN KEWARGANEGARAAN

FAKULTAS ILMU SOSIAL

UNIVERSITAS NEGERI MEDAN

2016


(2)

(3)

(4)

i ABSTRAK

Nurul Auni Manurung. NIM.3121111006. “Penerapan Pendidikan Karakter Sebagai Upaya Mengatasi Kenakalan Siswa Kelas VIII di SMP Negeri 35 Medan”.

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana Penerapan Pendidikan Karakter Sebagai Upaya Mengatasi Kenakalan Siswa Kelas VIII di SMP Negeri 35 Medan. Jumlah populasi dalam penelitian ini adalah seluruh siswa kelas VIII SMP Negeri 35 Medan yang berjumlah 300 siswa dan 1 orang guru PKN kelas VIII dan yang menjadi sample dalam penelitian ini adalah 10% dari jumlah keseluruhan populasi yaitu 32 orang siswa dengan menggunakan teknik randomn sampling. Adapun metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode penelitian deskriptif kualitatif. Alat pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah observasi, wawancara dan angket yang berjumlah 15 pertanyaan dan diisi oleh responden. Teknik analisis data yang digunakan untuk penelitian ini dengan rumus statistic sederhana (persentase).

Hasil yang diperoleh dalam penelitian ini menunjukan bahwa penerapan pendidikan karakter melalui Guru PPKn mampu mengurangi kenakalan pada siswa. Hal ini dapat dilihat dari berkurangnya jumlah siswa yang melakukan kenakalan yaitu sekitar 80% siswa dari jumlah sampel yang di teliti tidak lagi melakukan kenakalan disekolah. Adapun keberhasilan ini tidak lepas dari campur tangan guru PPKn dalam mendidik siswa. Guru PPKn memiliki peran yang sangat besar dalam menerapkan pendidikan karakter pada siswa. Guru mengajak siswa untuk menerapakan nilai – nilai karakter seperti cinta tuhan dan segenap ciptaanNya, kemandirian dan tanggung jawab, kejujuran/amanah, hormat dan Santun, Dermawan, Suka menolong, dan kerja sama, percaya diri dan pekerja keras, kepemimpinan dan keadilan, baik dan rendah, toleransi, kedamaian, dan kesatuan


(5)

ii

KATA PENGANTAR

Puji dan syukur penulis panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa berkat Rahmat-Nya penulis dapat menyelesaikan skripsi ini dengan baik. Skripsi ini berjudul “Penerapan Pendidikan Karakter Sebagai Upaya Mengatasi Kenakalan Siswa Kelas VIII di SMP Negeri 35 Medan”.

Penulis menyadari bahwa penulisan skripsi ini masih jauh dari kesempurnaan, baik dari segi tata bahasa maupun isinya. Oleh karena itu penulis sangat mengharapkan kritik dan saran yang sifatnya membangun demi kesempurnaan skripsi ini. Atas masukan yang telah diberikan penulis mengucapkan terima kasih.

Dalam penulisan skripsi ini mulai dari awal hingga akhir penulis banyak menemukan hambatan. Namun karena dukungan berbagai pihak akhirnya penulis dapat menyelesaikannya. Dengan penuh ikhlas dan kerendahan hati pada kesempatan ini penulis mengucapkan terima kasih kepasda :

1. Bapak Prof. Dr. Syawal Gultom, M.Pd, selaku Rektor Universitas Negeri Medan.

2. Ibu Dr. Nurmala Berutu, M.Pd selaku Dekan Fakultas Ilmu Sosial Universitas Negeri Medan

3. Bapak Dr. Deny Setiawan, M.Si selaku Wakil Dekan I Fakultas Ilmu Sosial Universitas Negeri Medan.


(6)

iii

4. Ibu Dr. Reh Bungana Beru PA, SH,M.Hum selaku Ketua Jurusan Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan Universitas Negeri Medan.

5. Bapak Arif Wahyudi, S.H.,M.H selaku Sekretaris Ketua Jurusan Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan Universitas Negeri Medan.

6. Bapak Drs. Liber Siagian, M.Si sebagai Pembimbing Skripsi yang telah banyak meluangkan waktu, pikiran dan memberikan bimbingan serta masukan mulai dari awal sampai selesainya skripsi ini.

7. Ibu Dra. Yusna Melianti, MH selaku dosen pembimbing akademik dan juga sebagai penguji utama yang telah banyak memberikan masukan, arahan dan saran dalam penyelesaian skripsi ini.

8. Ibu Hodriani, S.Sos.,M.AP.,M.Pd selaku dosen penguji yang telah memberikan masukan dan saran dalam penyelesaian skripsi ini.

9. Bapak Arif Wahyudi, S.H.,M.H selaku dosen penguji yang telah memberikan masukan dan saran dalam penyelesaian skripsi ini.

10.Seluruh Bapak dan Ibu dosen serta seluruh Staff Unimed, khususnya di jurusan Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan Fakultas Ilmu Sosial Universitas Negeri Medan yang telah banyak member bekal ilmu dan pengetahuan pada penulis selama masa perkuliahan.

11.Bapak Jhon selaku bagian Tata Usaha Jurusan Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan yang telah banyak membantu dalam kelengkapan berkas yang dibutuhkan penulis.


(7)

iv

12.Teristimewa buat orang tua tercinta, ayahanda Hermansyah Manurung dan ibunda Sri Mulyati serta Kakak dan Adik – Adik tercinta yang selalu memberikan doa, dukungan, serta motivasinya.

13.Buat teman – teman seperjuangan satu PS Rika Putri Nasution yang selalu memberikan bantuan dan motivasi.

14.Buat teman – teman tersayang kelas Regular A 2012 Terkhusus buat Mentari Tarigan, Desy Yanti, Sukriadi, dan Rosalika yang selalu ada dan selalu memberikan nasihat dan motivasi.

15.Buat teman – teman seprjuangan PPLT SMP Negeri 3 Perbaungan terkhusus untuk Surtiani, Listri Pardani, Nurul Fahma Hasibuan, Evitamala Siregar, dan Amelia Apriani Dewi.

16.Buat sahabat – sahabatku tercinta Wulandari Siregar, Kartini Tri Putri Nainggolan, Septia Imanela Purba, dan Fitri Jamila Hasibuan yang selalu memberikan semangat dan motivasinya.

Akhir kata dengan segala kerendahan hati peneliti mengucapkan banyak terima kasih dan semoga skripsi ini dapat bermanfaat bagi pembaca dan mampu meningkatkan mutu pendidikan di masa depan.

Medan, Juni 2016

Nurul Auni Manurung NIM. 3121111006


(8)

v DAFTAR ISI

ABSTRAK ……….. i

KATA PENGANTAR……… ii

DAFTAR ISI……….. v

DAFTAR TABEL……….. vii

DAFTAR LAMPIRAN……….. ix

BAB I PENDAHULUAN……….. 1

A. Latar Belakang Masalah……….. 1

B. Identifikasi Masalah……… 3

C. Pembatasan Masalah……… 4

D. Rumusan Masalah……… 4

E. Tujuan Penelitian………. 4

F. Manfaat Penelitian……… 4

BAB II KAJIAN PUSTAKA………. 6

A. Kerangka Teori……… 6

1. Pendidikan Karakter……….. 6

a. Pendidikan Karakter di Lingkungan Keluarga……… 11

b. Pendidikan Karakter di Lingkungan Sekolah……….. 13

c. Pendidikan Karakter di Lingkungan Masyarakat………… 14

2. Moral……….. 15

3. Kenakalan Remaja : Kenakalan di Kalangan Siswa………….. 16

4. Pendidikan Karakter Dalam Mengatasi Kenakalan Siswa……. 20


(9)

vi

BAB III METODE PENELITIAN………. 27

A. Jenis Penelitian………. 27

B. Lokasi Penelitian……….. 27

C. Populasi dan Sampel……… 27

1. Populasi……….. 27

2. Sampel……… 28

D. Variabel Penelitian Dan Defenisi Operasional……… 29

1. Variabel Penelitian……… 29

2. Defenisi Operasional………. 30

E. Jenis Data………. 30

F. Teknik Pengumpulan Data……… 31

G. Teknik Analisis Data……… 32

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN……….. 33

A. Hasil Penelitian……… 33

B. Pembahasan Hasil Penelitian……… 54

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN………. 59

A. Kesimpulan………... 59

B. Saran………. 60

DAFTAR PUSTAKA……….. 61 LAMPIRAN


(10)

vii

DAFTAR TABEL

Tabel 1 Jumlah Populasi Siswa Kelas VIII SMP Negeri 35 Medan…………. 28 Tabel 2 Jumlah Sample Penelitian Siswa Kelas VIII SMP Negeri 35 Medan

………….………….………….………….………….………….………….……….. 29

Tabel 3 Kisi – Kisi Instrumen Penelitian………….………….………….………. 31 Tabel 4 Melalui mata pelajaran PKN, siswa mendapatkan pendidikan karakter

………….………….………….………….………….………….………….………….. 31

Tabel 5 Guru PKN mengajarkan tentang nilai- nilai karakter di sekolah……. 35 Tabel 6 Selama bersekolah apakah ada perubahan karakter yang terjadi pada

diri siswa…….…….…….…….…….…….…….…….…….…….…….…….……. 36 Tabel 7 Selama mendapatkan pendidikan karakter disekolah, anda pernah

membolos…….…….…….…….…….…….…….…….…….…….…….…….…… 37 Tabel 8 Selama bersekolah, siswa masih sering membawa catatan kecil sebagai

bahan contekan selama ujian…….…….…….…….…….…….…….…….…… 38 Tabel 9 Selama bersekolah, siswa pernah melawan guru…….…….…….………. 40 Tabel 10 Selama bersekolah, siswa sering terlambat kesekolah…….…….……… 41 Tabel 11 Siswa selalu berpakaian rapi ketika berada di sekolah…….…….……. 42 Tabel 12 Siswa Pernah merokok di sekolah…….…….…….…….…….…….………. 43 Tabel 13 Siswa sering berpacara ketika berada di lingkungan sekolah…….…. 45 Tabel 14 Guru memberikan nasihat kepada siswa ketika siswa berbuat


(11)

viii

Tabel 15 Guru memberikan hukuman, ketika ada siswa yang cabut saat

belajar……….. 47

Tabel 16 Guru memberikan sanksi, ketika ada siswa yang ketahuan merokok di sekolah…….…….…….…….…….…….…….…….…….…….…….…….…….… 48 Tabel 17 Siswa diberi hukuman ketika tidak berpakaian rapi di lingkungan

sekolah…….…….…….…….…….…….…….…….…….…….…….…….………. 50 Tabel 18 Guru memberikan hukuman ketika mengetahui ada siswa yang

berpacaran di lingkungan sekolah…….…….…….…….…….…….………. 51 Tabel 19 Tabulasi jawaban responden secara keseluruhan…….…….…….…….……. 53


(12)

ix

DAFTAR LAMPIRAN 1. Angket

2. Wawancara

3. Dokumentasi Penelitian 4. Nota Tugas

5. Surat Keterangan Penelitian dari Jurusan 6. Surat Keterangan Penelitian dari Fakultas 7. Surat Keterangan dari Tempat Penelitian 8. Surat Keterangan Perpustakaan Jurusan 9. Surat Keterangan Perpustakaan Fakultas 10.Surat Keterangan Perpustakaan Unimed

11.Kartu Mengikuti Seminar Proposal Penelitian Jurusan Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan

12.Kartu Bimbingan Skripsi 13.Pernyataan Keaslian Tulisan 14.Riwayat Hidup Penulis


(13)

1 BAB I PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Masalah

Karakter merupakan hal yang sangat penting dan mendasar. Karakter merupakan hal yang dapat yang membedakan manusia dengan makhluk hidup lainnya. Orang orang yang berkarakter baik secara individual maupun sosial ialah manusia yang memiliki akhlak, moral, dan budi pekerti yang baik.

Kemerosotan karakter bangsa semakin nyata, hal ini terlihat dari banyaknya berbagai kenakalan yang dilakukan oleh para siswa misalnya siswa lebih senang menghabiskan waktu untuk huru hara, kesewenangan, dan pergaulan bebas, selain itu juga banyaknya para siswa yang tidak memiliki tata krama serta sopan santun terhadap orang yang lebih tua.

Krisis moral yang saat ini dialami para siswa di Negara ini secara tidak langsung dapat mempengaruhi kepribadian dan perilaku siswa sehari hari. Berbagai kenakalan siswa seolah mewarnai dunia pendidikan yang dimana anak didiklah sebagai pelakunya, seperti siswa yang sering tawuran, siswa yang menjadi korban narkoba, siswa yang tidak semangat untuk belajar, siswa yang mencontek saat ujian serta siswa yang memperkosa temannya sendiri dan masih banyak lagi.

Karakter yang dimiliki para siswa/generasi muda saat ini sangat jauh daripada apa yang diharapkan. Banyak para pelajar yang sekarang tidak memiliki


(14)

2

karakter yang baik seperti kurangnya rasa sopan santun para generasi muda terhadap orang yang lebih dewasa, bertindak tanpa memikirkan akibatnya, dan lain lain. Pelajar/siswa sering kali bersikap semaunya saja tanpa memikirkan orang lain.

Karakter merupakan hal yang sangat esensial dalam berbangsa dan bernegara, hilangnya karakter akan menyebabkan hilangnya generasi penerus bangsa. Karakter berperan sebagai kemudi dan kekuatan sehingga bangsa ini tidak terombang ambing. Karakter tidak datang dengan sendirinya, tapi harus dibangun dan dibentuk untuk menjadi bangsa yang bermartabat.

Pelaksanaan Pendidikan Karakter saat ini sangat diperlukan untuk mengatasi kritis moral di negara ini. Seperti yang di ketahui akhir akhir ini negara sedang mengalami kemerosotan moral yang cukup tragis. Hal ini dapat di lihat dari banyaknya para siswa yang tersandung kasus narkoba, banyaknya aksi kekerasan, kerusuhan, tawuran serta pergaulan bebas di kalangan siswa. Hal ini menunjukkan bahwa banyak para siswa yang telah mengalami perubahan jati diri serta kemerosotan moral kearah yang lebih buruk.

Indonesia saat ini dalam penerepan pendidikan karakter belum terlaksana dengan baik seperti yang diharapkan. Pendidikan karakter diharapkan mampu menjadikan anak didik memiliki kecerdasan spiritual, emosional, serta intelektual. Namun pendidikan karakter saat ini hanya dapat memberikan kecerdasan intelektual saja kepada anak didik tanpa memberikan kecerdasan spiritual serta emosional. Hal ini lah yang yang mendasari para siswa terjebak oleh perbuatan


(15)

3

perbuatan yang tidak baik seperti kasus narkoba, pergaulan bebas, tawuran, dan sebagainya.

Namun pada pelaksanaannya diharapkan jika pendidikan karakter tidak hanya difokuskan pada pembentukan sikap ataupun tingkah laku saja, tetapi juga harus dapat memperkuat nilai nilai keagamaan yang berbasis spiritual dan toleran. Situasi dan kondisi kondisi karakter serta moral bangsa yang sedang terjadi saat ini sangat memprihatinkan. Padahal karakter bangsa merupakan cerminan jati diri bangsa dimana hal ini sangat dipandang oleh negara lain. Kondisi ini telah mendorong pemerintah untuk mengambil inisiatif untuk memprioritaskan pembangunan karakter bangsa. Melihat kondisi yang terjadi saat ini, maka Indonesia sedang mengalami krisis moral, oleh sebab itulah untuk mengurangi krisis moral ini maka pendidikan karakter perlu diterapkan pada siswa.

Dengan melihat uraian di atas, maka peneliti tertarik untuk mengkaji tentang : Penerapan Pendidikan Karakter Sebagai Upaya Mengatasi Kenakalan Siswa Kelas VIII Di SMP Negeri 35 Medan.

B. Identifikasi Masalah

Berdasarkan uraian latar belakang di atas, agar penelitian menjadi terarah dan jelas tujuannya maka perlu diadakan identifikasi masalah. Dengan demikian yang menjadi identifikasi masalah adalah :

1. Banyaknya siswa yang cabut ketika jam pelajaran

2. Banyaknya siswa yang tidak berpakaian yang rapi di sekolah, seperti tidak memasukan baju ke dalam celana/rok.


(16)

4

3. Banyaknya siswa yang mulai pacaran di usia yang masih muda 4. Banyaknya siswa yang mulai merokok di sekolah

5. Terjadinya kemerosotan moral siswa karena kurangnya perhatian yang di dapat siswa di lingkungan keluarga

6. Penerapan Pendidikan karakter dalam mengatasi kenakalan siswa

C. Pembatasasan Masalah

Pembatasan masalah dilakukan dalam penelitian agar terfokus pada masalah yang diteliti. Untuk menghindari kesimpangsiuran dan pembahasan yang terlalu luas maka diadakan pembatasan masalah untuk membatasi masalah yang terbatas pada : Penerapan Pendidikan karakter dalam mengatasi kenakalan siswa

D. Rumusan Masalah

Adapun yang menjadi rumusan masalah dalam penelitian ini adalah Bagaimanakah penerapan Pendidikan Karakter dalam mengatasi kenakalan siswa?

E. Tujuan Penelitian

Suatu penelitian pada dasarnya memiliki tujuan, maka yang menjadi tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui Penerapan Pendidikan Karakter dalam mengatasi kenakalan siswa.

F. Manfaat Penelitian

Secara umum, sebuah penelitian memiliki manfaat terhadap pekembangan khasanah ilmu pengetahuan dalam bidang penelitian tersebut. Maka dari itu penelitian ini memiliki manfaat sebagai berikut :


(17)

5

1. Bagi Sekolah, agar dapat menjadi masukkan dalam menerapakan pendidikan karakter untuk membentuk siswa yang bermoral

2. Bagi Keluarga, sebagai masukkan untuk memberikan pendidikan karakter kepada anak guna membentuk siswa yang berkarakter dan bermoral

3. Bagi Peneliti yang akan datang, diharapkan dapat menjadi bahan referensi dalam penulisan karya ilmiah selanjutnya.


(18)

59 BAB V

KESIMPULAN DAN SARAN

A. Kesimpulan

Berdasarkan pada analisis data dan pembahasan pada bab sebelumnya dapat disimpulkan bahwa penerapan pendidikan karakter di sekolah telah diterima siswa dengan baik. Penerapan pendidikan karakter yang dilaksanakan guru PPKn ini cukup berhasil dalam mengurangi kenakalan yang dilakukan para siswa. Hal ini dapat dilihat dari berkurangnya jumlah siswa yang melakukan kenakalan remaja di sekolah. Dari 32 siswa yang menjadi sampel penelitian sekitar 80% siswa tidak lagi melakukan kenakalan di sekolah seperti tidak berpakaian rapi, melawan guru, membolos, dan membawa catatan kecil saat ujian. Adapun keberhasilan ini tidak lepas dari campur tangan guru PPKn dalam mendidik siswa. Guru PPKn memiliki peran yang sangat besar dalam menerapkan pendidikan karakter pada siswa. Guru mengajak siswa untuk menerapakan nilai – nilai karakter seperti cinta tuhan dan segenap ciptaanNya, kemandirian dan tanggung jawab, kejujuran/amanah, hormat dan Santun, Dermawan, Suka menolong, dan kerja sama, percaya diri dan pekerja keras, kepemimpinan dan keadilan, baik dan rendah, toleransi, kedamaian, dan kesatuan.

Adapun upaya yang dilakukan guru PPKn dalam menerapkan pendidikan karakter ini adalah dengan mengajak siswa untuk memehami tentang nilai – nilai karakter dan menerapkannya dalam kehidupan sehari – hari. Seperti guru


(19)

60

mengajak siswa untuk selalu bertanggung jawab dalam tugas yang diberikan guru, mengajak siswa untuk selalu hormat dan santun terhadapa orang lain, memiliki sikap toleransi terhadap sesama, menolong orang lain yang kesusahan dan selalu bersikap jujur dan rendah hati dalam segala hal.

B. Saran 1. Sekolah

Untuk mendapatkan pendidikan karakakter yang diharapkan sekolah harus membenahi segala sistem dan elemen – elemen yang ada didalamnya. Dalam pelaksanaan penerapan pendidikan karakter terhadapa siswa sekolah harus menerapkan nilai – nilai karakter dan integrasi yang kuat antara kegiatan pembelajaran dan pendidikan karakter tersebut. sekolah juga harus menjadikan pendidikan karakter sebagai sebuah tatanan nilai yang berkembang dengan baik disekolah melalui kegiatan keseharian di sekolah. 2. Sistem Pendidikan

Dalam menerapkan pendidikan karakter, system pendidikan juga sangat perlu untuk di perbaiki. Sistem pendidikan harus mulai menerapkan nilai – nilai karakter dalam setiap kegiatannya. Agar pendidikan karakter dapat diterapkan dengan baik pada siswa.


(20)

61

DAFTAR PUSTAKA

AR, Muchson.dkk. 2013. Dasar – Dasar Pendidikan Moral. Yogyakarta :

Penerbit Ombak

Arikunto, Suharsini. 2013. Prosedur Penelitian : Suatu Pendekatan Praktek.

Jakarta : PT Rineka Cipta

Azzet, Akhmad Muhamimin. 2011. Urgensi Pendidikan Karakter di Indonesia :

Revitalisasi Pendidikan Karakter Terhadap Keberhasilan Belajar dan Kemajuan Bangsa. Yogyakarta : AR-RUZZ MEDIA

Danarjati, Dwi Prasetia, dkk. 2014. Psikologi Pendidikan. Yogyakarta : Graha

Ilmu

Darmadi, Hamid. 2009. Dasar Konsep Pendidikan Moral. :andung :

ALFA:ETA

Dimyati, Jhoni. 2014. Metodologi Penelitian Pendidikan dan Aplikasinya Pada

Pendidikan Anak Usia Dini. Jakarta : Kencana

Gunawan, Ary H. 2010. Sosisologi Pendidikan : Suatu Analisis Sosiologi tentang Pelbagai Problem Pendidikan. Jakarta : PT Rineka Cipta

Ilahi, Mohammad Takdir. 2014. Gagalnya Pendidikan Karakter : Analisis &

Solusi Pengendalian Karakter Emas Anak Didik. Yogyakarta : AR-RUZZ MEDIA

Kurniawan, Syamsul. 2013. Pendidikan Karakter : Konsepsi dan

Implementasinya secara terpadu di Lingkungan Keluarga, Sekolah, Perguruan Tinggi, dan Masyarakat. Yogyakarta : AR-RUZZ MEDIA Lickona, Thomas. 1991. Educating for gharacter : How Our Schools gan Teach

Respect and Responsibility. Diterjemahkan oleh Juma Abdu Wamaungo. 2012. Jakarta : :UMI AKSARA

Mulyasa, H.E. 2014. Manajemen Pendidikan Karakter. Jakarta : :umi Aksara Naim, Ngainun. 2012. gharacter Building. Yogyakarta : AR – RUZZ MEDIA Purwanto, Nanang. 2014. Pengantar Pendidikan. Yogyakarta Graha Ilmu.

Rifa’I, Muhammad. 2011. Sosiologi Pendidikan : Struktur & Interaksi Sosial di


(21)

62

Samsuri. 2012. Pendidikan Karakter Warga Negara : Kritik Pembangunan

Karakter Bangsa. Surakarta : Pustaka Hanif

Sani, Abdullah Ridwan. 2011. Pendidikan Karakter Di Pesantren. :andung :

Citapustaka Media Perintis

Setiawan, Deny. 2015. Kapita Selekta Kewarganegaraan. Medan : Larispa

Indonesia

Zubaedi. 2013. Desain Pendidikan Karakter konsepsi dan aplikasinya dalam

lembaga pendidikan. Jakarta : Kencana Undang – Undang Sisdiknas No. 20 Tahun 2003


(1)

3. Banyaknya siswa yang mulai pacaran di usia yang masih muda 4. Banyaknya siswa yang mulai merokok di sekolah

5. Terjadinya kemerosotan moral siswa karena kurangnya perhatian yang di dapat siswa di lingkungan keluarga

6. Penerapan Pendidikan karakter dalam mengatasi kenakalan siswa

C. Pembatasasan Masalah

Pembatasan masalah dilakukan dalam penelitian agar terfokus pada masalah yang diteliti. Untuk menghindari kesimpangsiuran dan pembahasan yang terlalu luas maka diadakan pembatasan masalah untuk membatasi masalah yang terbatas pada : Penerapan Pendidikan karakter dalam mengatasi kenakalan siswa

D. Rumusan Masalah

Adapun yang menjadi rumusan masalah dalam penelitian ini adalah Bagaimanakah penerapan Pendidikan Karakter dalam mengatasi kenakalan siswa?

E. Tujuan Penelitian

Suatu penelitian pada dasarnya memiliki tujuan, maka yang menjadi tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui Penerapan Pendidikan Karakter dalam mengatasi kenakalan siswa.

F. Manfaat Penelitian

Secara umum, sebuah penelitian memiliki manfaat terhadap pekembangan khasanah ilmu pengetahuan dalam bidang penelitian tersebut. Maka dari itu penelitian ini memiliki manfaat sebagai berikut :


(2)

1. Bagi Sekolah, agar dapat menjadi masukkan dalam menerapakan pendidikan karakter untuk membentuk siswa yang bermoral

2. Bagi Keluarga, sebagai masukkan untuk memberikan pendidikan karakter kepada anak guna membentuk siswa yang berkarakter dan bermoral

3. Bagi Peneliti yang akan datang, diharapkan dapat menjadi bahan referensi dalam penulisan karya ilmiah selanjutnya.


(3)

59 A. Kesimpulan

Berdasarkan pada analisis data dan pembahasan pada bab sebelumnya dapat disimpulkan bahwa penerapan pendidikan karakter di sekolah telah diterima siswa dengan baik. Penerapan pendidikan karakter yang dilaksanakan guru PPKn ini cukup berhasil dalam mengurangi kenakalan yang dilakukan para siswa. Hal ini dapat dilihat dari berkurangnya jumlah siswa yang melakukan kenakalan remaja di sekolah. Dari 32 siswa yang menjadi sampel penelitian sekitar 80% siswa tidak lagi melakukan kenakalan di sekolah seperti tidak berpakaian rapi, melawan guru, membolos, dan membawa catatan kecil saat ujian. Adapun keberhasilan ini tidak lepas dari campur tangan guru PPKn dalam mendidik siswa. Guru PPKn memiliki peran yang sangat besar dalam menerapkan pendidikan karakter pada siswa. Guru mengajak siswa untuk menerapakan nilai – nilai karakter seperti cinta tuhan dan segenap ciptaanNya, kemandirian dan tanggung jawab, kejujuran/amanah, hormat dan Santun, Dermawan, Suka menolong, dan kerja sama, percaya diri dan pekerja keras, kepemimpinan dan keadilan, baik dan rendah, toleransi, kedamaian, dan kesatuan.

Adapun upaya yang dilakukan guru PPKn dalam menerapkan pendidikan karakter ini adalah dengan mengajak siswa untuk memehami tentang nilai – nilai karakter dan menerapkannya dalam kehidupan sehari – hari. Seperti guru


(4)

mengajak siswa untuk selalu bertanggung jawab dalam tugas yang diberikan guru, mengajak siswa untuk selalu hormat dan santun terhadapa orang lain, memiliki sikap toleransi terhadap sesama, menolong orang lain yang kesusahan dan selalu bersikap jujur dan rendah hati dalam segala hal.

B. Saran 1. Sekolah

Untuk mendapatkan pendidikan karakakter yang diharapkan sekolah harus membenahi segala sistem dan elemen – elemen yang ada didalamnya. Dalam pelaksanaan penerapan pendidikan karakter terhadapa siswa sekolah harus menerapkan nilai – nilai karakter dan integrasi yang kuat antara kegiatan pembelajaran dan pendidikan karakter tersebut. sekolah juga harus menjadikan pendidikan karakter sebagai sebuah tatanan nilai yang berkembang dengan baik disekolah melalui kegiatan keseharian di sekolah. 2. Sistem Pendidikan

Dalam menerapkan pendidikan karakter, system pendidikan juga sangat perlu untuk di perbaiki. Sistem pendidikan harus mulai menerapkan nilai – nilai karakter dalam setiap kegiatannya. Agar pendidikan karakter dapat diterapkan dengan baik pada siswa.


(5)

DAFTAR PUSTAKA

AR, Muchson.dkk. 2013. Dasar – Dasar Pendidikan Moral. Yogyakarta :

Penerbit Ombak

Arikunto, Suharsini. 2013. Prosedur Penelitian : Suatu Pendekatan Praktek. Jakarta : PT Rineka Cipta

Azzet, Akhmad Muhamimin. 2011. Urgensi Pendidikan Karakter di Indonesia :

Revitalisasi Pendidikan Karakter Terhadap Keberhasilan Belajar dan Kemajuan Bangsa. Yogyakarta : AR-RUZZ MEDIA

Danarjati, Dwi Prasetia, dkk. 2014. Psikologi Pendidikan. Yogyakarta : Graha Ilmu

Darmadi, Hamid. 2009. Dasar Konsep Pendidikan Moral. :andung :

ALFA:ETA

Dimyati, Jhoni. 2014. Metodologi Penelitian Pendidikan dan Aplikasinya Pada Pendidikan Anak Usia Dini. Jakarta : Kencana

Gunawan, Ary H. 2010. Sosisologi Pendidikan : Suatu Analisis Sosiologi tentang Pelbagai Problem Pendidikan. Jakarta : PT Rineka Cipta

Ilahi, Mohammad Takdir. 2014. Gagalnya Pendidikan Karakter : Analisis & Solusi Pengendalian Karakter Emas Anak Didik. Yogyakarta : AR-RUZZ MEDIA

Kurniawan, Syamsul. 2013. Pendidikan Karakter : Konsepsi dan

Implementasinya secara terpadu di Lingkungan Keluarga, Sekolah, Perguruan Tinggi, dan Masyarakat. Yogyakarta : AR-RUZZ MEDIA Lickona, Thomas. 1991. Educating for gharacter : How Our Schools gan Teach

Respect and Responsibility. Diterjemahkan oleh Juma Abdu Wamaungo. 2012. Jakarta : :UMI AKSARA

Mulyasa, H.E. 2014. Manajemen Pendidikan Karakter. Jakarta : :umi Aksara Naim, Ngainun. 2012. gharacter Building. Yogyakarta : AR – RUZZ MEDIA Purwanto, Nanang. 2014. Pengantar Pendidikan. Yogyakarta Graha Ilmu.

Rifa’I, Muhammad. 2011. Sosiologi Pendidikan : Struktur & Interaksi Sosial di dalam Institusi Pendidikan. Yogyakarta : AR – RUZZ MEDIA


(6)

Samsuri. 2012. Pendidikan Karakter Warga Negara : Kritik Pembangunan Karakter Bangsa. Surakarta : Pustaka Hanif

Sani, Abdullah Ridwan. 2011. Pendidikan Karakter Di Pesantren. :andung : Citapustaka Media Perintis

Setiawan, Deny. 2015. Kapita Selekta Kewarganegaraan. Medan : Larispa Indonesia

Zubaedi. 2013. Desain Pendidikan Karakter konsepsi dan aplikasinya dalam lembaga pendidikan. Jakarta : Kencana


Dokumen yang terkait

Upaya Mengatasi Hambatan dalam Penanaman Nilai Karakter Pada Siswa Pendidikan Dasar Muhammadiyah

0 4 6

PENERAPAN VARIASI PEMBELAJARAN UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR LARI SPRINT PADA SISWA KELAS VIII SMP NEGERI 35 MEDAN TAHUN AJARAN 2016/2017.

0 2 20

PERAN GURU PENDIDIKAN KEWARGANEGARAAN DALAM MENGATASI KENAKALAN SISWA KELAS VIII SMP SWASTA MULIA KOTA RANTANG TAHUN PELAJARAN 2014/2015.

0 2 25

UPAYA GURU PENDIDIKAN AGAMA ISLAM DALAM MENGATASI KENAKALAN SISWA DI SMP NEGERI 2 SUMBERGEMPOL TULUNGAGUNG - Institutional Repository of IAIN Tulungagung

0 0 3

UPAYA GURU PENDIDIKAN AGAMA ISLAM DALAM MENGATASI KENAKALAN SISWA DI SMP NEGERI 2 SUMBERGEMPOL TULUNGAGUNG - Institutional Repository of IAIN Tulungagung

0 0 13

UPAYA GURU PENDIDIKAN AGAMA ISLAM DALAM MENGATASI KENAKALAN SISWA DI SMP NEGERI 2 SUMBERGEMPOL TULUNGAGUNG - Institutional Repository of IAIN Tulungagung

0 0 33

UPAYA GURU PENDIDIKAN AGAMA ISLAM DALAM MENGATASI KENAKALAN SISWA DI SMP NEGERI 2 SUMBERGEMPOL TULUNGAGUNG - Institutional Repository of IAIN Tulungagung

0 0 13

UPAYA GURU PENDIDIKAN AGAMA ISLAM DALAM MENGATASI KENAKALAN SISWA DI SMP NEGERI 2 SUMBERGEMPOL TULUNGAGUNG - Institutional Repository of IAIN Tulungagung

0 0 30

UPAYA GURU PENDIDIKAN AGAMA ISLAM DALAM MENGATASI KENAKALAN SISWA DI SMP NEGERI 2 SUMBERGEMPOL TULUNGAGUNG - Institutional Repository of IAIN Tulungagung

0 0 3

UPAYA GURU PENDIDIKAN AGAMA ISLAM DALAM MENGATASI KENAKALAN SISWA DI SMP NEGERI 2 SUMBERGEMPOL TULUNGAGUNG - Institutional Repository of IAIN Tulungagung

0 1 5