PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN INTERAKTIF BERBASIS ICT (INFORMATION AND COMMUNICATION TECHNOLOGY) DALAM MATERI VERTEBRATA PADA SISWA KELAS X MA MUHAMMADIYAH 1 MALANG

PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN INTERAKTIF BERBASIS ICT (INFORMATION AND COMMUNICATION TECHNOLOGY) DALAM

MATERI VERTEBRATA PADA SISWA KELAS X MA MUHAMMADIYAH 1 MALANG

SKRIPSI

Diajukan kepada Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Muhammadiyah Malang untuk Memenuhi

Sebagai Persyaratan Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan Biologi

DISUSUN OLEH : NURISMA AFIFATUN NISA’

(09330103)

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN BIOLOGI

JURUSAN PENDIDIKAN MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN

UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MALANG 2013

LEMBAR PERSETUJUAN

Nama : Nurisma Afifatun Nisa’ NIM : 09330103

Jurusan : Pendidikan Biologi

Fakultas : Keguruan dan Ilmu Pendidikan

Judul : Pengembangan Media Pembelajaran Interaktif Berbasis ICT (Information and Communication Technology) dalam Materi Vertebrata pada Kelas X MA Muhammadiyah 1 Malang

Diajukan untuk dipertanggung Jawabkan dihadapan Dewan Penguji Guna Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan Strata Satu (S1)

pada Jurusan Pendidikan Biologi Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan

Universitas Muhammadiyah Malang

Menyetujui,

Pembimbing I, Pembimbing II,

LEMBAR PERNYATAAN

Nama : Nurisma Afifatun Nisa’ Tempat/Tanggal Lahir : Pasuruan, 28 Februari 1991

NIM : 09330103

Fakultas/Jurusan : KIP/Pendidikan Biologi

Menyatakan bahwa skripsi saya yang berjudul “Pengembangan Media

Pembelajaran Interaktif Berbasis ICT (Information and Communication Technology) dalam Materi Vertebrata pada Kelas X MA Muhammadiyah 1 Malang” adalah bukan skripsi orang lain baik sebagian maupun keseluruhan, kecuali dalam bentuk kutipan yang telah disebutkan sumbernya.

Demikian pernyataan ini dibuat dengan sebenar-benarnya dan apabila pernyataan ini tidak benar, saya siap menerima sanksi akademis.

Malang, 30 Oktober 2013 Yang Menyatakan

(Nurisma Afifatun Nisa’) Mengetahui,

Pembimbing I, Pembimbing II,

LEMBAR PENGESAHAN

Dipertahankan di Depan Dewan Penguji Skripsi Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan

Universitas Muhammadiyah Malang dan Diterima untuk Memenuhi

Sebagian dari Persyaratan

Memperoleh Gelar Sarjana (S1) Pendidikan Biologi

Mengesahkan

Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Muhammadiyah Malang

Malang, 30 Oktober 2013

Dekan

(Dr. Poncojari Wahyono, M.Kes)

Dewan Penguji Tanda Tangan

1. Dra. Roimil Latifah, MM. M.Si 1. ...

2. Dr. H.M. Agus Krisno B., M.Kes 2. ...

3. Dra. Sri Wahyuni, M.Kes 3. ...

KATA PENGANTAR

Bismillahirrohmanirrohim...

Puji syukur kehadirat Allah SWT atas segala rahmat, hidayah, serta inayah-Nya sehingga penulis dapat menyelesaikan penelitian dan menyusun skripsi yang berjudul “Pengembangan Media Pembelajaran Interaktif Berbasis ICT (Information and Communication Technology) dalam Materi Vertebrata pada Kelas X MA Muhammadiyah 1 Malang”. Shalawat serta salam semoga tetap tercurahkan kepada teladan kita Nabi Muhammad SAW.

Penulis menyadari bahwa dalam penelitian sampai penyusunan skripsi ini tidak akan terwujud tanpa adanya bantuan, bimbingan, dan dukungan dari berbagai pihak. Oleh karena itu dalam kesempatan ini penulis tidak lupa mengucapkan terima kasih banyak kepada :

1. Bapak Dr. Poncojari Wahyono, M.Kes selaku Dekan Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Muhammadiyah Malang

2. Ibu Dra. Sri Wahyuni, M.Kes selaku Ketua Jurusan pendidikan Biologi serta Bapak dan Ibu Dosen Pendidikan Biologi Universitas Muhammadiyah Malang yang telah memberikan ilmu dan pengetahuan yang tak terkira

3. Ibu Dra. Roimil Latifah, MM. M.Si selaku pembimbing I yang telah banyak memberikan bimbingan, motivasi serta ilmu kepada penulis

4. Bapak Dr. H.M. Agus Krisno B., M.Kes selaku pembimbing II yang telah banyak memberikan bimbingan, motivasi, petunjuk serta ilmu kepada penulis 5. Teman-teman Biologi UMM khususnya angkatan 2009 dan semua pihak yang

telah banyak memberikan semangat, bantuan dan dukungan dalam penulisan skripsi yang tidak mungkin penulis sebutkan satu persatu.

Akhirnya dengan segala kerendahan hati, penulis menyadari bahwa penyusunan skripsi ini masih belum sempurna dan banyak kekurangan. Oleh karena itu penulis mengharap kritik dan saran yang membangun demi kesempurnaan skripsi ini.

Semoga Allah SWT memberikan balasan yang berlipat ganda atas semua bantuan, dan dukungan yang diberikan. Semoga karya ilmiah/skripsi ini dapat bermanfaat bagi penulis khususnya bagi pembaca.

Amin Ya Robbal ‘Alamin...

Malang, 30 Oktober 2013 Penulis,

DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL ... i

LEMBAR PERSETUJUAN ... ii

LEMBAR PERNYATAAN ... iii

LEMBAR PENGESAHAN ... iv

MOTTO DAN PERSEMBAHAN ... v

RIWAYAT HIDUP ... vi

KATA PENGANTAR ... vii

ABSTRAK ... ix

ABSTRACT ... x

DAFTAR ISI ... xi

DAFTAR TABEL ... xiv

DAFTAR GAMBAR ... xv

LAMPIRAN ... xvi

BAB I PENDAHULUAN 1.1Latar Belakang ... 1

1.2Rumusan Masalah ... 3

1.3Tujuan Penelitian ... 3

1.4Spesifikasi Media Pembelajaran yang Diharapkan ... 4

1.5Pentingnya Penelitian ... 5

1.6Keterbatasan Penelitian ... 6

1.7Definisi Istilah ... 7

BAB II KAJIAN PUSTAKA 2.1 Media Pembelajaran 2.1.1 Pengertian Media Pembelajaran ... 8

2.1.2 Fungsi Media Pembelajaran ... 11

2.1.3 Kelebihan dan Kekurangan Media Pembelajaran ... 13

2.2 Media Pembelajaran Interaktif Berbasis ICT (Information and Communication Technology) 2.2.1 Pengertian Media Pembelajaran Interaktif Berbasis ICT ... 16

2.2.2 Fungsi ICT dalam Pembelajaran Interaktif ... 21

2.2.3 Media Pembelajaran Interaktif ICT ... 27

2.2.4 Peran Bahan Ajar Non Cetak ... 29

2.3 Prosedur Pengembangan Media Pembelajaran Interaktif Berbasis ICT 30

2.4 Keterterapan Media Pembelajaran Interaktif Berbasis ICT (Information and Communication Technology) 2.4.1 Efektivitas Proses dan Hasil Pembelajaran ... 32

2.4.2 Fleksibilitas Desain Multimedia Interaktif ... 33

2.5 Sub Materi Vertebrata 2.5.1 Kendala Pembelajaran Vertebrata di Kelas X ... 34

2.5.2 Ruang Lingkup Materi Pembelajaran Vertebrata Kelas X ... 36

2.5.3 Kajian Materi Vertebrata ... 36

BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Metode Penelitian Pengembangan Media Pembelajaran ... 46

3.2 Prosedur Penelitian Pengembangan Media Pembelajaran 3.2.1 Analisis Kebutuhan (Need Asessment) ... 47

3.2.2 Studi Pustaka ... 48

3.2.3 Tahap Perencanaan dan Pengembangan ... 48

3.2.4 Uji Coba dan Revisi Media Pembelajaran ... 50

3.2.5 Penelitian Kelompok Besar ... 51

3.3 Prosedur Uji Coba Media Pembelajaran 3.3.1 Desain Uji Coba ... 52

3.3.2 Subyek Uji Coba ... 54

3.4 Jenis Data ... 54

3.5 Instrument Pengumpulan Data ... 55

3.6 Sumber Data ... 56

3.7 Teknik Pengumpulan Data ... 56

3.8 Teknik Analisis Data ... 59 BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

4.1.1 Prosedur Pengembangan Media Pembelajaran Interaktif Berbasis ICT

(Information and Communication Technology) ... 61

4.1.1.1 Analisis Kebutuhan (Need Assesment) ... 62

4.1.1.2 Desain dan Implementasi Produk (Media Pembelajaran) ... 64

4.1.1.3 Uji Ahli ... 67

4.1.1.4 Revisi Produk (Media Pembelajaran) ... 68

4.1.1.5 Uji Coba ... 69

4.1.1.6 Revisi ... 71

4.1.1.7 Produk Akhir ... 71

4.1.2 Karakteristik Pengembangan Media Pembelajaran Interaktif ... 73

4.1.3 Efektivitas Proses Pembelajaran pada Pengembangan Media Pembelajaran Interaktif Berbasis ICT untuk Meningkatkan Aktivitas Belajar Siswa Kelas X MA Muhammadiyah 1 Malang 4.1.3.1 Aktivitas Belajar Siswa pada Kelas Kontrol ... 75

4.1.3.2 Aktivitas Belajar Siswa pada Kelas Kendali ... 77

4.1.4 Hasil Uji Kelayakan Pengembangan Media Pembelajaran Interaktif Berbasis ICT 4.1.4.1 Hasil Uji Kelayakan oleh Para Ahli ... 79

4.1.4.2 Hasil Uji Kelayakan pada Uji Coba Produk Kelompok Kecil ... 81

4.1.4.2 Hasil Uji Kelayakan pada Uji Coba Produk Kelompok Besar ... 83

4.2 Pembahasan 4.2.1 Prosedur Pengembangan Media Pembelajaran Interaktif Berbasi ICT 85 4.2.2 Karakteristik Pengembangan Media Pembelajaran Interaktif Berbasis ICT ... 86

4.2.3 Aktivitas Belajar Siswa Kelas X MA Muhammadiyah 1 Malang ... 87

4.2.4 Kelayakan Pengembangan Media Pembelajaran Interaktif Berbasis ICT 87

BAB V PENUTUP 5.1 Kesimpulan ... 89

5.2 Saran ... 90

DAFTAR TABEL

2.5 Ruang Lingkup Materi Pembelajaran Vertebrata ... 36

3.7 Tabel Teknik Pengumpulan Data ... 58

3.8 Tabel Analisis Data ... 59

3.9 Tabel Interpretasi Hasil ... 60

4.1 Tabel Masukan dan Saran Para Ahli ... 70

4.2 Tabel Presentase Aktivitas Belajar dan Taraf Keberhasilan Siswa pada Kelas Kontrol ... 76

4.3 Tabel Presentase Aktivitas Belajar dan Taraf Keberhasilan Siswa pada Kelas Kendali ... 78 4.4 Rekapitulasi Kelayakan Media Interaktif Berbasis ICT oleh Ahli Media 80 4.5 Rekapitulasi Kelayakan Media Interaktif Berbasis ICT oleh Ahli Materi 81

DAFTAR GAMBAR

2.3 Bagan Prosedur Umum Pengembangan Media dan Bahan Belajar ... 31

2.5 Gambar Anatomi pada Ikan ... 38

2.6 Gambar Metamorfosis pada Katak ... 39

2.7 Gambar Morfologi pada Kadal ... 41

2.8 Gambar Berbagai bentuk paruh dan kaki pada burung ... 42

2.9 Gambar Pencernaan pada Sapi ... 43

3.1 Alur Desain Penelitian dan Pengembangan ... 46

3.1 Gambar Skala Pengukuran ... 60

4.1 Gambar Desain Produk ... 66

4.2 Gambar Skala Pengukuran ... 77

DAFTAR PUSTAKA

Anis N.M. 2012. Pembangunan Tutorial Interaktif belajar Statistika. Surakarta: UNSA.

Arifin. 2010. Pemanfaatan Microsoft Excel untuk Media Pembelajaran Fisika Pokok Bahasan gerak dengan Bantuan Camtasia Studio 4. Semarang: IKIP PGRI.

Arikunto. 2010. Prosedur Penelitihan Suatu Pendekatan Praktik. PT RINEKA CIPTA: Jakarta.

Darmawan, Deni. 2012. Teknologi Pembelajaran. Bandung; Rosda.

Dawson. 2010. Metode Penelitian Praktis sebuah Panduan. Yogyakarta;Pustaka Pelajar.

Endang. 2010. http://fandi4tarakan.wordpress.com/2010/02/17/peranan-ctl-dalam-mengimplementasikan-pembelajaran-interaktif/

Fajrin. 2012. Manfaat Hasil Belajar. Universitas Pendidikan Indonesia. Jurnal repository.upi.edu

Febriany, Rani. 2013. Hubungan Perhatian Orang Tua dengan Motivasi Belajar Siswa dalam Mengerjakan Tugas-Tugas Sekolah.

http://ejournal.unp.ac.id/index.php/konselor

Fried George H & Hademenos Geroge J. 2002. Biologi Edisi ke 2. Jakarta; Erlangga

Ghullam Hamdu & Lisa Agustina. 2011. Pengaruh Motivasi Belajar Siswa terhadap Pestasi Belajar IPA di Sekolah Dasar. ISSN 1412-565X Hamzah. 2010. Teknologi Komunikasi & Informasi Pembelajaran. Jakarta; Bumi

Aksara.

Hasrul. 2011. Desain Media Pembelajaran Animasi Berbasis Adobe Flash CS3 pada Mata Kuliah Instalasi Listrik 2. Jurnal MEDTEK Volume 3 No. 2

Isharmanto. 2010. Pencernaan Ruminansia.

www.google.com/url?sa=i&rct=j&q=&esrc=s&source=images&cd=&d ocid=rnAxK6dad6ZOpM&tbnid=sNUc13TTeY6gXM:&ved=0CAEQj xw&url=http%3A%2F%2Fbiologigonz.blogspot.com%2F2010%2F01

%2Fpencernaan-ruminansia.html&ei=KJMlU52EH8b9rAfzhIGoBQ&bvm=bv.6292240 1,d.bmk&psig=AFQjCNHJEB1XPIwh_wTGTJuf0MvvYOxY_A&ust= 1395057815056944

Joseph. 2011. Developing an Interactive Social Media Based Learning Environment. Issues in informing Science and Information Technology.volume 8, 2011.

Kholifuddin & Yasin. 2010. Upaya peningkatan motivasi belajar dan hasil Belajar fisika melalui pembelajaran model Team Teaching Pada Siswa Kelas XII IPA 2 SMA N 2 Kebumen Tahun Pelajaran 2009-2010. Ringkasan Hasil Penelitian Tahun 2010

Kimball John W. 2002. Biologi edisi kelima jilid ketiga. Jakarta; Erlangga

Magjuka R.J. 2005. The Importance of Interaction in Web-Based Education: a Program-level Case Study of Online MBA Courses. Jounal of Interactive Online Learning.www.ncolr.org. volume 4 nummer 4 summer 2005 ISSN: 1541-4914.

Media Penyuluhan Perikanan 2011.

http://mediapenyuluhanperikananpati.blogspot.com/2011/07/morfologi-ikan.html

Mizwar. Pembangunan media Pembelajaran teknik Komputer Jaringan Kelas X Semester Ganjil pada Sekolah Menengah kejuruan Taruna Bangsa Pati Berbasis Multimedia Interaktif. Surakarta: UNSA

Mustafa Dian. 2010. Modifikasi dari Modul Pendamping Pengembangan Bahan Ajar Non Cetak. Jakarta; Kementrian Pendidikan Nasional

Nurseto, Tejo. 2011. Membuat Media Pembelajaran yang Menarik. Jurnal Ekonomi & Pendidikan, Volume 8 Nomor 1

Riani, S. 2013. Pengembangan Media Pembelajaran Berbasis Multimedia Interaktif untuk Meningkatkan Pemahaman Materi Bioteknologi Modern Siswa Kelas XII SMA. Malang;UMM

Risky, R. 2008. Optimalisasi Macromedia Flash untuk Mendukung Pembelajaran Berbasis Komputer pada Program Studi Ilmu Komputer FPMIPA UPI.

Rusli. 2009. Teknologi Komunikasi dan Informasi dalam Pendidikan : Kurikulum untuk Sekolah dan Program Pengembangan Guru. Jakarta; Gaung Persada Press.

Sahid. 2010. Pengembangan Media Pembelajaran Berbasis ICT. Yogyakarta: UNY.

http://staff.uny.ac.id/sites/default/files/131930136/Pengembangan%20 Media%20Pembelajaran%20Berbasis%20ICT.pdf.

Sardiman, A.M. 2007. Interaksi & Motivasi Belajar Mengajar. Jakarta : PT. Raja Grafindo Persada.

Sari, P. 2013. Pengembangan Media Pembelajaran SMP Kelas VIII Berbasis Website Menggunakan Microsoft Frontpage pada Pokok Materi Tekanan. Jambi: Universitas Jambi

Sarwiko, Dwi. 2013. Pengembangan Media Pembelajaran Berbasis Multimedia Interaktif Menggunakan Macromedia Director MX (Studi Kasus Mata Kuliah Pengolahan Citra pada Jurusan S1Sistem Informasi)

Sankey, M.D & Birch D. 2008. Drivers for and Obstacles to the Development of Interactive Multimodal Technology-Mediated Distance Higher Education Course. International Jounal of Education and Development using Information and Communication technology (IJEDICT), 2008, Vol 4 Issue 1, pp. 66-79.

Setyosari P. 2012. Metode Penelitian Pendidikan dan Pengembangan. Jakarta; Kencana

Sudirman. 2012. http://mi-alhidayahku.blogspot.com/2012/04/daur-hidup-hewan.html

Sugiyono, 2011. Metode Penelitian Pendidikan Pendekatan Kuantitatif, Kualitatif, dan R&D. ALFABETA,CV : Bandung.

Suliyanto, dkk. 2010. Pembelajaran Autocad dengan Modus Interaktif. Jurnalteknologi Informasi, Volume 6 No 2, Oktober 2010, ISSN 1414-9999.

Supriadi R. 2012. Media Pembelajaran Interaktif Perangkat Lunak Pengolah Angka untuk Kelas XI SMA Negeri 2 Wates. Pendidikan Teknik Informatika; UNY.

Sutikno, S & Fathurrohman. 2007. Strategi Belajar Mengajar Melalui Penanaman Konsep Umum & Konsep Islami. Bandung : PT. Refika Aditama.

Syah, Muhibbin. 2001. Psikologi Pendidikan dengan Pendekatan Baru. Bandung; Rosda Karya.

Syah, Muhibbin M.Ed. 2003. Psikologi Belajar. Jakarta; PT Raja Grafindo Syamsuri Istamar. 2011. Biologi SMA untuk kelas X. Jakarta; Erlangga.

Tejo N. 2013. Membuat Media Pembelajaran yang Menarik. Yogayakarta: UNY Tim. 2010. Pedoman Penulisan Karya Ilmiah, Skripsi, Tesis, Disertasi, Artikel,

Makalah, Laporan Penelitian. Malang: UM

Utomo Teguh. 2012. Respirasi pda Aves. http://pengetahuan-apaaja.blogspot.com/2012/08/proses-respirasi-pada-burung-aves.html Wahana, K. 2006. Pembuatan Animasi dengan Macromedia Flash Professional.

Jakarta; Salemba Infotek.

Warsita B. 2008. Teknologi Pembelajaran Landasan & Aplikasinya. Jakarta; Rineka Cipta.

Widayati S. 2009. Biologi SMA Kelas X. Jakarta; BSE

Widodo Nur, Sri Wahyuni & Husamah. 2009. Panduan Penulisan Skripsi. Jurusan Pendidikan Biologi Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas Muhammadiyah Malang.

W.S. Winkel. 1996. Psikologi Pengajaran. Jakarta; Grasindo Yani R. 2009. Biologi SMA Kelas X. Jakarta; BSE

Zhang, Dongshong. 2005. Interactive Multimedia-Based E-Learning: A Study of Effectiveness. The American Journal of Distance Education, 19 (3), 149-16

1 BAB I PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Implikasi ICT juga sudah mulai dilakukan pada SMA/MA walaupun belum mampu menjajal dengan implikasi-implikasinya pada tingkatan pendidikan lanjutan. SMA/MA rata-rata penggunaan Internet hanyalah sebagai fasilitas tambahan dan ICT belum menjadi kurikulum utama yang diajarkan untuk siswa. ICT belum menjadi database utama bagi nilai-nilai, kurikulum, siswa, guru, atau yang lainnya. Namun, prospek untuk masa depan, penggunaan ICT di SMA/MA cukup cerah (Deni, 2012).

KKM pada materi vertebrata yang telah ditetapkan di MA Muhammadiyah 1 Malang ini adalah 75,0. Hasil wawancara oleh peneliti terhadap salah salah satu guru bidang studi biologi, diperoleh kesimpulan bahwa dalam pembelajaran biologi terdapat beberapa materi yang sulit dipahami oleh siswa melalui metode ceramah, salah satunya adalah materi vertebrata. Kompetensi dasar yang harus dikuasai oleh siswa pada materi ini adalah diharapakan siswa mampu melakukan pengamatan berbagai jenis hewan vertebrata untuk memahami ciri-cirinya dan membandingkan kompleksitas pada berbagai sitem organnya.

Dari hasil wawancara juga diketahui bahwa selama ini guru hanya menggunakan media yang berupa text books yang menyebabkan efektivitas pembelajaran kurang optimal. Menurut Wakil Kepala Sekolah, adanya fasilitas yang telah menunjang pembelajaran, maka saat ini pendidik sedang mempersiapkan diri untuk beradaptasi dengan media pembelajaran yang semakin

2

berkembang. Adaptasi yang dilakukan oleh pendidik terhadap media pembelajaran interaktif diantaranya, mempelajari cara membuat media pembelajaran interaktif, mempelajari cara menggunakan media pembelajaran interaktif, mempelajari cara menerapkannya dalam kegiatan belajar mengajar.

Menurut Intan, dkk (2013) dalam penelitiannya yang berjudul

“Pengembangan LKS Berbasis ICTpada Materi Sistem Syaraf untuk Siswa Kelas

XI RSBI“ menyimpulkan bahwa Komponen bahasa mendapat skor 3 dari

penelaah 1 dengan kategori layak karena ada beberapa yang menggunakan

grammar kurang tepat dan kalimatnya tidak ringkas. Hal ini serupa dengan hasil respon siswa yang menunjukkan ada 1 siswa atau sebesar 6,67% siswa menyatakan bahwa kalimat dalam LKS sulit untuk dipahami dengan alasan bahasa Inggrisnya masih asing.

Materi vertebrata ini dapat dipelajari melalui pembelajaran yang bersifat

out door, yaitu dengan mengajak siswa ke kebun binatang, taman safari dan tempat edukasi lainnya untuk melihat dan mempelajari langsung contoh-contoh dari hewan vertebrata. Namun kegiatan tersebut membutuhkan biaya yang tidak sedikit dan membutuhkan waktu yang cukup lama. Selain itu, dari kegiatan tersebut siswa hanya mampu mengetahui jenis-jenis dan morfologi hewan vertebrata dan siswa tidak dapat mendeskripsikan anatomi dan peranannya bagi kehidupan.

Penulis berharap penelitian pengembangan media pembelajaran interaktif pada materi vertebrata ini dapat dijadikan sebagai media pembelajaran bagi siswa dan guru di MA Muhammadiyah 1 Malang, dapat dijadikan pegangan guru guna untuk mempermudah guru dalam menyampaikan materi, serta peneliti dapat

3

mengetahui media pembelajaran interaktif berbasis ICT dalam efektivitas belajar siswa. Sehubungan dengan maksud tersebut maka penulis menetapkan judul penelitian “Pengembangan Media Pembelajaran Interaktif Berbasis ICT (Information and Communication Technology) dalam Materi Vertebrata pada Siswa Kelas X MA Muhammadiyah 1 Malang”.

1.2 Rumusan Masalah

Berdasarkan uraian pada latar belakang penelitia ini, maka rumusan masalah dalam penelitian pengembangan ini adalah:

1. Bagaimanakah prosedur pengembangan media pembelajaran interaktif berbasis ICT (Information and Communication Technology) pada Materi Vertebrata Siswa Kelas X MA Muhammadiyah 1 Malang sehingga dapat menghasilkan produk pengembangan media pembelajaran interaktif berbasis ICT?

2. Bagaimana media pembelajaran interaktif berbasis ICT (Information and Communication Technology) yang dihasilkan, dilihat dari aspek: efektivitas proses dan fleksibilitas desain multimedia interaktif ?

1.3 Tujuan Penelitian

Tujuan dari penelitian pengembangan ini adalah:

1. Untuk mengetahui prosedur pengembangan media pembelajaran interaktif berbasis ICT (Information and Communication Technology) pada Materi Vertebrata Siswa Kelas X MA Muhammadiyah 1 Malang sehingga dapat

4

menghasilkan produk pengembangan media pembelajaran interaktif berbasis ICT.

2. Mengetahui media pembelajaran interaktif berbasis ICT (Information and Communication Technology) yang dihasilkan, dilihat dari aspek: efektivitas proses dan fleksibilitas desain multimedia interaktif

1.4 Spesifikasi Media Pembelajaran yang Diharapkan

Spesifikasi produk yang dikembangkan dalam penelitian ini adalah Media Pembelajaran dalam Bab Animalia sub bab Vertebrata pada Siswa Kelas X MA Muhammadiyah 1 Malang ke dalam bentuk Media Pembelajaran Interaktif Berbasis ICT (Information and Communication Technology).

Adapun spesifikasinya sebagai berikut :

1. Materi yang terdapat dalam media pembelajaran ini adalah materi Animalia sub bab Vertebrata.

2. Ekstension file pada media ini adalah .exe sehingga media ini dapat langsung ditampilkan tanpa harus menginstall program tersebut. Media tersebut juga dapat dikemas dalam bentuk video dengan file output produk .MP4 (HD, Blog, IPad, Web), .AVI (CD, DVD), M4V (IPod, IPhone). Dengan ini media tersebut dapat diakses dan dinikmati oleh siapapun, kapanpun dan dimanapun karena adanya kemajuan teknologi pada saat ini.

3. Media ditayangkan dalam bentuk teks, gambar, suara dan video. Dengan tampilan yang menarik dan durasi media pembelajaran ini tergantung penggunaan media bisa diatayangkan sesuai kebutuhan.

5

4. Teks yang digunakan dalam media ini adalah yang jelas dan ilmiah. Gambar yang digunakan juga merupakan gambar yang nyata dan mendidik, suara yang digunakan adalah suara yang jelas dan tidak monoton. Video yang terdapat dalam media ini adalah dipilih video yang jelas (gambar, suara, konsep).

1.5 Pentingnya Penelitian

Penelitian Pengembangan media pembelajaran interaktif dilakukan sebagai salah satu upaya untuk menunjang tercapainya tujuan pembelajaran bagi siswa kelas X SMA/ MA pada materi vertebrata. Adapun pentingnya pengembangan media interaktif adalah sebagai berikut :

1. Bagi Siswa

Dapat digunakan sebagai bahan ajar alternatif bagi siswa untuk belajar dan mengembangkan pengetahuan. Serta dapat memberikan pengalaman baru dalam belajar biologi terhadap penerapan media pembelajaran berbasis ICT (Information and Communication Technology ). Karena media ini didesain dengan menggunakan aplikasi software flash CS4, sehingga masih bisa dikatakan jarang ditemukan media pembelajaran tersebut di MA Muhammadiyah 1 Malang.

2. Bagi Guru

Sebagai motivasi untuk meningkatkan keterampilan dan kreativitas pembelajaran yang sesuai dan bervariasi, sehingga menghasilkan proses pembelajaran yang inovatif, efektif dan menyenangkan serta dapat dapat

6

mempermudah pendidik dalam penyampaian materi saat kegiatan belajar mengajar dan dapat mengurangi pembelajaran teacher center.

3. Bagi Sekolah

Dapat memberikan sumbangan yang bermanfaat bagi sekolah sehingga dapat dijadikan sebagai bahan kajian bersama agar dapat meningkatkan kualitas sekolah. Dapat digunakan sebagai tambahan koleksi materi ajar di website sekolah.

4. Bagi Peneliti

Dapat menambah pengalaman secara langsung dan menambah pengetahuan mengenai pengembangan media pembelajaran yang baik dan menyenangkan.

1.6Keterbatasan Penelitian

Tujuan penelitian ini adalah untuk memudahkan peneliti dalam melaksanakan penelitiannya supaya efektif dan efisien serta mengingat keterbatasan kemampuan peneliti maka peneliti akan membatasi masalah-masalah yang akan diselesaikan dalam penelitian ini, yaitu :

1. Media pembelajaran interaktif berbasis ICT (Information and Communication Technology) cocok digunakan untuk siswa yang membutuhkan materi vertebrata dan memiliki fasilitas pendukung untuk menampilkan media. Terutama pada siswa kelas X MA/SMA yang telah memiliki fasilitas pendukung seperti LCD proyektor, komputer/laptop, laboratorim PAI, laboratorium bahasa dan laboratorium komputer.

2. Pengujian media pembelajaran yang dibuat, hanya meliputi pengujian kualitas produk dan pengaruhnya terhadap minat belajar siswa.

7

3. Jenis media pembelajaran interaktif berbasis ICT (Information and Communication Technology) yang akan dibuat merupakan jenis tutorial, yaitu penyajian materi pembelajaran dalam bentuk multimedia, dengan pola interaksi multi arah.

1.7Definisi Istilah

Agar tidak terjadi kesalahan pengertian maka istilah-istilah penting dalam skripsi ini didefinisikan sebagai berikut :

1. Media Pembelajaran adalah suatu perantara antara guru dan siswa yang digunakan sebagai alat oleh guru untuk menyampaikan materi terhadap siswa. Dan biasanya berupa : text books, LKS, Modul, Video, Multimedia, Alat peraga, dan lain-lain. Menurut Winkel (1999) media pembelajaran merupakan peralatan yang dapat digunakan atau tidak digunakan, tergantung dari tujuan instruksional, keadaan awal siswa yang actual, materi pelajaran, prosedur didaktis dan bentuk pengelompokan siswa.

2. Media interaktif merupakan suatu media yang melibatkan beberapa indera yaitu indera penglihatan, pendengar dan perasa. Sehingga media interktif biasanya meliputi audiovisual. Menurut Miswar M, dkk. (2012) media interaktif adalah kombinasi dari sekurang-kurangnya tiga elemen yaitu teks, grafik, dan suara yang dibuat secara interaktif yaitu dilengkapi dengan alat pengontrol sehingga pengguna dapat memilih apa yang dikehendaki pada proses selanjutnya.

3. Teknologi Informasi dan Komunikasi, TIK (bahasa Inggris: Information and Communication Technology; ICT) adalah payung besar terminologi yang

8

mencakup seluruh peralatan teknis untuk memproses dan menyampaikan informasi. Teknologi Informasi dan Komunikasi mengandung arti luas yaitu segala kegiatan yang terkait dengan pemrosesan, manipulasi, pengelolaan, pemindahan informasi antar media. Istilah TIK muncul setelah adanya perpaduan antara teknologi komputer (baik perangkat keras maupun perangkat lunak) dengan teknologi komunikasi pada pertengahan abad ke-20. Perpaduan kedua teknologi tersebut berkembang pesat melampaui bidang teknologi lainnya. Hingga awal abad ke-21 TIK masih terus mengalami berbagai perubahan dan belum terlihat titik jenuhnya (Anonymous. 2013). Dalam penelitian ini komponen ICT (Information and Communication Technology) yang digunakan adalah beberapa aplikasi software (Adobe flash CS4 profesional, action script 2, format factory, anime studio pro, quiz creator, camtasia studio) kemudian di share dalam e-learning website sekolah sehingga dapat digunakan sebagai salah satu sumber belajar dan referensi siswa dan guru serta mampu diakses oleh seluruh pengunjung website MA Muhammadiyah 1 Malang.

4. Animalia merupakan salah satu kingdom yang memiliki anggota yang paling banyak dan bervariasi. Ada berbagai jenis hewan yang hidup di darat, di dalam air, di daerah tropis maupun subtropis, dan bahkan di daerah gurun yang sangat kering maupun daerah kutub yang sangat dingin. Secara garis besar kingdom animalia dapat dikelompokkan menjadi dua golongan, yaitu golongan vertebrata (hewan bertulang belakang) dan golongan invertebrata (hewan tak bertulang belakang). Penelitian ini hanya dikhususkan pada sub bab Vertebrata saja. Vertebrata merupakan kelompok hewan yang memiliki

9

tulang belakang. Dalam sistem klasifikasi, vertebrata merupakan subfilum dari filum Chordata. Vertebrata tebagi menjadi 5 kelas, yaitu : Pisces, Amphibia, Reptil, Aves, dan Mammalia. (Istamar, 2011). Sub bab Vertebrata termasuk salah satu materi pelajaran pada kelas X tingkat SMA/MA. Materi ini memiliki kompetensi dasar yang harus dicapai oleh siswa yaitu Mendeskripsikan Ciri-Ciri Filum dalam Dunia Hewan dan Peranannya Bagi Kehidupan.

5. Efektifitas berasal dari kata efektif yang menurut kamus besar bahasa Indonesia berarti keberhasilan, manjur, atau mujarab. Jadi keefektifan pengajaran mengandung pengertian keberhasilan pengajaran dalam proses belajar untuk meningkatkan pencapaian hasil belajar. Efektifitas pembelajaran adalah hasil guna yang diperoleh setelah pelaksanaan proses belajar mengajar (Fitriani, 2011: 6). Latar belakang siswa yang berbeda bisa dikatakan berpengaruh terhadap efektivitas belajar siswa MA Muhammadiyah 1 Malang, diharapkan dengan dilaksanakannya penelitian ini dapat membantu meningkatkan semangat belajar siswa di sekolah.

menghasilkan produk pengembangan media pembelajaran interaktif berbasis ICT.

2. Mengetahui media pembelajaran interaktif berbasis ICT (Information and Communication Technology) yang dihasilkan, dilihat dari aspek: efektivitas proses dan fleksibilitas desain multimedia interaktif

1.4 Spesifikasi Media Pembelajaran yang Diharapkan

Spesifikasi produk yang dikembangkan dalam penelitian ini adalah Media Pembelajaran dalam Bab Animalia sub bab Vertebrata pada Siswa Kelas X MA Muhammadiyah 1 Malang ke dalam bentuk Media Pembelajaran Interaktif Berbasis ICT (Information and Communication Technology).

Adapun spesifikasinya sebagai berikut :

1. Materi yang terdapat dalam media pembelajaran ini adalah materi Animalia sub bab Vertebrata.

2. Ekstension file pada media ini adalah .exe sehingga media ini dapat langsung ditampilkan tanpa harus menginstall program tersebut. Media tersebut juga dapat dikemas dalam bentuk video dengan file output produk .MP4 (HD, Blog, IPad, Web), .AVI (CD, DVD), M4V (IPod, IPhone). Dengan ini media tersebut dapat diakses dan dinikmati oleh siapapun, kapanpun dan dimanapun karena adanya kemajuan teknologi pada saat ini.

3. Media ditayangkan dalam bentuk teks, gambar, suara dan video. Dengan tampilan yang menarik dan durasi media pembelajaran ini tergantung penggunaan media bisa diatayangkan sesuai kebutuhan.

4. Teks yang digunakan dalam media ini adalah yang jelas dan ilmiah. Gambar yang digunakan juga merupakan gambar yang nyata dan mendidik, suara yang digunakan adalah suara yang jelas dan tidak monoton. Video yang terdapat dalam media ini adalah dipilih video yang jelas (gambar, suara, konsep).

1.5 Pentingnya Penelitian

Penelitian Pengembangan media pembelajaran interaktif dilakukan sebagai salah satu upaya untuk menunjang tercapainya tujuan pembelajaran bagi siswa kelas X SMA/ MA pada materi vertebrata. Adapun pentingnya pengembangan media interaktif adalah sebagai berikut :

1. Bagi Siswa

Dapat digunakan sebagai bahan ajar alternatif bagi siswa untuk belajar dan mengembangkan pengetahuan. Serta dapat memberikan pengalaman baru dalam belajar biologi terhadap penerapan media pembelajaran berbasis ICT (Information and Communication Technology ). Karena media ini didesain dengan menggunakan aplikasi software flash CS4, sehingga masih bisa dikatakan jarang ditemukan media pembelajaran tersebut di MA Muhammadiyah 1 Malang.

2. Bagi Guru

Sebagai motivasi untuk meningkatkan keterampilan dan kreativitas pembelajaran yang sesuai dan bervariasi, sehingga menghasilkan proses pembelajaran yang inovatif, efektif dan menyenangkan serta dapat dapat

mempermudah pendidik dalam penyampaian materi saat kegiatan belajar mengajar dan dapat mengurangi pembelajaran teacher center.

3. Bagi Sekolah

Dapat memberikan sumbangan yang bermanfaat bagi sekolah sehingga dapat dijadikan sebagai bahan kajian bersama agar dapat meningkatkan kualitas sekolah. Dapat digunakan sebagai tambahan koleksi materi ajar di website sekolah.

4. Bagi Peneliti

Dapat menambah pengalaman secara langsung dan menambah pengetahuan mengenai pengembangan media pembelajaran yang baik dan menyenangkan.

1.6Keterbatasan Penelitian

Tujuan penelitian ini adalah untuk memudahkan peneliti dalam melaksanakan penelitiannya supaya efektif dan efisien serta mengingat keterbatasan kemampuan peneliti maka peneliti akan membatasi masalah-masalah yang akan diselesaikan dalam penelitian ini, yaitu :

1. Media pembelajaran interaktif berbasis ICT (Information and Communication Technology) cocok digunakan untuk siswa yang membutuhkan materi vertebrata dan memiliki fasilitas pendukung untuk menampilkan media. Terutama pada siswa kelas X MA/SMA yang telah memiliki fasilitas pendukung seperti LCD proyektor, komputer/laptop, laboratorim PAI, laboratorium bahasa dan laboratorium komputer.

2. Pengujian media pembelajaran yang dibuat, hanya meliputi pengujian kualitas produk dan pengaruhnya terhadap minat belajar siswa.

3. Jenis media pembelajaran interaktif berbasis ICT (Information and Communication Technology) yang akan dibuat merupakan jenis tutorial, yaitu penyajian materi pembelajaran dalam bentuk multimedia, dengan pola interaksi multi arah.

1.7Definisi Istilah

Agar tidak terjadi kesalahan pengertian maka istilah-istilah penting dalam skripsi ini didefinisikan sebagai berikut :

1. Media Pembelajaran adalah suatu perantara antara guru dan siswa yang digunakan sebagai alat oleh guru untuk menyampaikan materi terhadap siswa. Dan biasanya berupa : text books, LKS, Modul, Video, Multimedia, Alat peraga, dan lain-lain. Menurut Winkel (1999) media pembelajaran merupakan peralatan yang dapat digunakan atau tidak digunakan, tergantung dari tujuan instruksional, keadaan awal siswa yang actual, materi pelajaran, prosedur didaktis dan bentuk pengelompokan siswa.

2. Media interaktif merupakan suatu media yang melibatkan beberapa indera yaitu indera penglihatan, pendengar dan perasa. Sehingga media interktif biasanya meliputi audiovisual. Menurut Miswar M, dkk. (2012) media interaktif adalah kombinasi dari sekurang-kurangnya tiga elemen yaitu teks, grafik, dan suara yang dibuat secara interaktif yaitu dilengkapi dengan alat pengontrol sehingga pengguna dapat memilih apa yang dikehendaki pada proses selanjutnya.

3. Teknologi Informasi dan Komunikasi, TIK (bahasa Inggris: Information and Communication Technology; ICT) adalah payung besar terminologi yang

mencakup seluruh peralatan teknis untuk memproses dan menyampaikan informasi. Teknologi Informasi dan Komunikasi mengandung arti luas yaitu segala kegiatan yang terkait dengan pemrosesan, manipulasi, pengelolaan, pemindahan informasi antar media. Istilah TIK muncul setelah adanya perpaduan antara teknologi komputer (baik perangkat keras maupun perangkat lunak) dengan teknologi komunikasi pada pertengahan abad ke-20. Perpaduan kedua teknologi tersebut berkembang pesat melampaui bidang teknologi lainnya. Hingga awal abad ke-21 TIK masih terus mengalami berbagai perubahan dan belum terlihat titik jenuhnya (Anonymous. 2013). Dalam penelitian ini komponen ICT (Information and Communication Technology) yang digunakan adalah beberapa aplikasi software (Adobe flash CS4 profesional, action script 2, format factory, anime studio pro, quiz creator, camtasia studio) kemudian di share dalam e-learning website sekolah sehingga dapat digunakan sebagai salah satu sumber belajar dan referensi siswa dan guru serta mampu diakses oleh seluruh pengunjung website MA Muhammadiyah 1 Malang.

4. Animalia merupakan salah satu kingdom yang memiliki anggota yang paling banyak dan bervariasi. Ada berbagai jenis hewan yang hidup di darat, di dalam air, di daerah tropis maupun subtropis, dan bahkan di daerah gurun yang sangat kering maupun daerah kutub yang sangat dingin. Secara garis besar kingdom animalia dapat dikelompokkan menjadi dua golongan, yaitu golongan vertebrata (hewan bertulang belakang) dan golongan invertebrata (hewan tak bertulang belakang). Penelitian ini hanya dikhususkan pada sub bab Vertebrata saja. Vertebrata merupakan kelompok hewan yang memiliki

tulang belakang. Dalam sistem klasifikasi, vertebrata merupakan subfilum dari filum Chordata. Vertebrata tebagi menjadi 5 kelas, yaitu : Pisces, Amphibia, Reptil, Aves, dan Mammalia. (Istamar, 2011). Sub bab Vertebrata termasuk salah satu materi pelajaran pada kelas X tingkat SMA/MA. Materi ini memiliki kompetensi dasar yang harus dicapai oleh siswa yaitu Mendeskripsikan Ciri-Ciri Filum dalam Dunia Hewan dan Peranannya Bagi Kehidupan.

5. Efektifitas berasal dari kata efektif yang menurut kamus besar bahasa Indonesia berarti keberhasilan, manjur, atau mujarab. Jadi keefektifan pengajaran mengandung pengertian keberhasilan pengajaran dalam proses belajar untuk meningkatkan pencapaian hasil belajar. Efektifitas pembelajaran adalah hasil guna yang diperoleh setelah pelaksanaan proses belajar mengajar (Fitriani, 2011: 6). Latar belakang siswa yang berbeda bisa dikatakan berpengaruh terhadap efektivitas belajar siswa MA Muhammadiyah 1 Malang, diharapkan dengan dilaksanakannya penelitian ini dapat membantu meningkatkan semangat belajar siswa di sekolah.