Pengaruh Tingkat Kemakmuran Pemerintah Daerah terhadap Opini Audit BPK
berakibat pada permasalahan dalam aktivitas pengendalian yang menimbulkan kasus-kasus kelemahan SPI yang dikelompokkan menjadi tiga, antara lain:
1. Kelemahan sistem pengendalian akuntansi dan pelaporan, yaitu kelemahan sistem pengendalian yang terkait kegiatan pencatatan akuntansi dan pelaporan
keuangan. 2. Kelemahan sistem pengendalian pelaksanaan anggaran pendapatan dan belanja,
yaitu kelemahan pengendalian yang terkait dengan pemungutan dan penyetoran penerimaan negaradaerah serta pelaksanaan programkegiatan pada entitas yang
diperiksa. 3. Kelemahan struktur pengendalian intern, yaitu kelemahan yang terkait dengan
adatidak adanya struktur pengendalian intern atau efektivitas struktur pengendalian intern yang ada dalam entitas yang diperiksa.
Kawedar 2010 serta Sipahutar dan Khairani 2013 dalam penelitiannya menghubungkan tingkat kelemahan SPI dengan perubahan opini audit melalui
metode kualitatif. Dalam hasil penelitiannya, kedua penelitian tersebut menghasilkan kesimpulan sejenis yang menyatakan bahwa perubahan opini audit
yang semakin menurun dipengaruhi oleh semakin lemahnya pengendalian internal entitas. Atas dasar uraian tersebut, maka disusun hipotesis penelitian sebagai
berikut: H5 : Jumlah temuan kelemahan SPI berpengaruh negatif terhadap opini audit
BPK