Marketing Background dan Competitive Frame AS Leather Accessories Teknis Produksi

41 Karena mempunyai unsur audio dan visual serta murah, maka media ini menjadi pilihan sebagai hiburan dan informasi bagi masyarakat. Sedangkan media elektronik era sekarang yang mempunyai area yang paling luas adalah media internet. Media internet ini sudah menjadi lebih sekedar media informasi, beberapa orang media ini termasuk bagian dari gaya hidup. Bagi calon pembeli, media ini akan lebih efektif dan sering digunakan karena media ini menjangkau infomasi yang lebih banyak, luas, dan ruang lingkup yang sangat besar.

2.6 Marketing Background dan Competitive Frame AS Leather Accessories

Indonesia mempunyai banyak sumber daya alam yang berlimpah. Jika diolah dan dikelola dengan baik, sumber daya alam Indonesia bisa dijadikan sumber pendapatan terutama pada industri ekonomi kreatif. Saat ini telah banyak menjamur pusat perbelanjaan barang-barang buatan lokal diberbagai wilayah Indonesia. Hal ini sangat potensial untuk digali lebih dalam agar bermanfaat bagi pemain maupun masyarakat sekitar. Salah satu kota yang menjadi pusat ekonomi kreatif adalah kota Bandung, Jawa Barat. Kelengkapan infrastruktur kota Bandung sentralisirnya aktivitas perkotaan sehingga menuntut adanya pengembangan bidang usaha perdagangan dan perindustrian, yaitu sentra perdagangan barang, kulit, jeans, tekstil, kaos, dan lain-lain dan sentra perindustrian karet, elektronik, tahu, tempe, boneka, topi, sablon, kain perca, dan lain-lain. 42 Sebagaimana diketahui bahwa sentra Cibaduyut merupakan salah satu wisata belanja di kota Bandung yang banyak diminati oleh wisatawan domestik dan mancanegara. Salah satu upaya yang dijalankan oleh para IKM di sentra Cibaduyut untuk memperluas jaringan pemasaran yaitu dengan menjalin kerjasama dengan para distributor, ritel, desainer, dan lain-lain, yang dimana para konsumen dapat memesan untuk membuat sepatu dengan sekala besar yang dimana produk ini akan dijual kepada konsumen akhir. Strategi lain yang dijalankan oleh para pengrajin di sentra industri ini adalah membuat dan menyebarkan brosur secara langsung sebagai media promosi untuk menarik minat calon konsumen. Strategi penyebaran brosur ini biasanya dilakukan dalam rangka memperluas pemasaran dengan mengikuti acara pameran.

2.7 Analisa SWOT

Menurut Kurtz 2008:45 analisa SWOT adalah suatu alat perencanaan strategis yang penting untuk membantu perencana untuk membandingkan kekuatan dan kelemahan internal organisasi dengan kesempatan dan ancaman dari eksternal. Pearce dan Robinson 2003:134 mengatakan bahwa analisa SWOT perlu dilakukan untuk mencocokan “fit” antara sumber daya internal dan situasi eksternal suatu organisasi. Pencocokan yang baik akan memaksimalkan kekuatan dan peluang organisasi dan meminimumkan kelemahan dan ancamannya. Asumsi yang 43 sederhana ini memiliki implikasi yang kuat untuk desain strategi yang sukses terutama untuk kerajinan tas kulit AS Leather Accessories. Kekuatan strengths  Kualitas produksi yang setara dengan produk luar negeri  Bahan baku mudah diperoleh  Memiliki desain yang berciri khas  Produk buatan tangan  Independensiberdiri sendiri tanpa peduli saingan yang ada di sentra Cibaduyut  Tidak berpengaruh terhadap para penjual yang memangkas harga lebih murah  Tetap Mengeksplor desain-desain terbaru dan membuat model desain sendiri  Barang dijual dengan terbatas sehingga tidak pasaran dan tidak ada tiruan Kelemahan weaknesses  Banyak persaingan antar toko  Branding yang kurang menjual  Harga sangat bersaing  Terdapat hambatan pada permodalan  Strategi pemasaran masih terbatas  Monotonnya perkembangan penjualan di sentra Cibaduyut  Masih rendahnya kualitas SDM 44  Sering terjadinya kemacetan dan kurangnya lahan parkir menuju lokasi  Masih terbatasnya penggunaan teknologi informasi internet sehingga jangkauan pasar menjadi terbatas Peluang opportunities  Potensi pasar yang terus berkembang  Produk buatan lokal mulai dilirik kembali  Semakin pesatnya kerjasama ekonomi antar negara, terutama ASEAN Ancaman threads  Masuknya produk yang sejenis yang bukan produksi dari sentra Cibaduyut  Daya beli menurun  Kompetisi dengan pebisnis muda yang sangat inovatif  Belum memiliki hak paten terhadap merek  Masih rendahnya komitmen mutu terhadap pelaku IKM, yang menyebabkan rendahnya kepercayaan konsumen terhadap kualitas produk IKM Tabel II.1 Analisa SWOT Sumber: Dokumentasi Pribadi 45

2.7.1 Interaksi SWOT

SO WO  AS Leather Accessories memiliki potensi penjualan yang baik, hal ini juga dapat membantu perekonomian masyarakat sekitar. Dengan mendatangkan para pengunjung, AS Leather Accessories akan mendapatkan pesanan dan pendapatan yang masuk.  Produk yang dihasilkan dengan kualitas yang baik, sehingga tidak hanya konsumen lokal yang membeli tetapi juga mancanegara karena letak workshop Agung yang strategis.  Akses menuju lokasi yang macet dan kurangnya lahan parkir yang memadai, sehingga meng- akibatkan kurangnya minat pengunjung. Namun karena produk lokal sedang dilirik kembali, pengunjung mulai berdatangan. ST WT 46  Potensi AS Leather Accessories mampu mendatangkan para pengunjung, tetapi akses yang sering terjadi kemacetan dan kurangnya lahan parkir, harus segera dibenahi agar pengunjung merasa nyaman berbelanja.  Beredarnya persepsi bahwa kurangnya komitmen pemain IKM membuat calon pembeli menjadi tidak percaya dengan kualitas produk.  Keterbatasan dalam media informasi mengakibatkan banyaknya calon pengunjung tidak mengetahui keunggulan produk AS Leather Accessories. Tabel II.2 Interaksi SWOT Sumber: Dokumen Pribadi Setelah adanya analisis SWOT dapat disimpulkan bahwa potensi AS Leather Accessories sangat besar, namun karena adanya permasalahan dan keterbatasan media informasi mengenai produk AS Leather Accessories, membuat minat dari calon pengunjung jadi berkurang dan ada juga yang bahkan tidak mengetahuinya. Dengan membuat sebuah media informasi yang tepat dan mepunyai kualitas yang baik akan dapat menjadi peluang untuk AS Leather Accessories. 47

2.7.2 Diferensiasi

Potensi kerajinan tas kulit Agung memang banyak, tetapi dengan menggali lebih dalam potensi AS Leather Accessories diharapkan akan membuat calon pembeli tertarik dan datang mengunjungi workshop Agung. Potensi ini juga ditunjang oleh kualitas produk, inovasi produk, ketersediaan produk, transportasi, sarana dan prasarana. Independen dalam hal anti-mainstream merupakan kekuatan As Leather Accessories di sentra Cibaduyut dalam mempromosikan hasil kerajinannya. Bahwa Cibaduyut tidak hanya karena kerajinan sepatunya saja yang terkenal tetapi semua kerajinan kulit itu ada.

2.8 Target Audience

Dalam kajian target aundience berfungsi untuk menentukan segmentasi ditujukannya pesan, agar pesan yang ingin disampaikan tepat dan mudah dipahami oleh penerima pesan.

2.8.1 Segmentasi

Menurut Sutisna 2003, segmentasi adalah memilah-milah konsumen ke dalam beberapa kelompok yang memiliki kesamaan, kebutuhan dan berdasarkan beberapa variabel. Sedangkan segmentasi pasar adalah strategi yang dirancang untuk mengalokasikan sumber daya pemasaran kepada segmen yang telah didefinisikan. Segmentasi pasar juga mengidentifikasikan konsumen dengan kebutuhan yang sama dan 48 memenuhi kebutuhan-kebutuhan itu dengan menawarkan produk. Variabel segmentasi tersebut adalah: 1. Geografi Masyarakat urban dan perkotaan yang cenderung padat aktivitas dan rutinitas, serta cenderung menggunakan media-media sosial seperti internet 2. Demografi Pria dan wanita, pelajar, mahasiswa maupun eksekutif muda. 3. Consumer Insight Pelanggan merupakan tipe konsumen yang aktif. Dikarenakan produk AS Leather Accessories memiliki ciri khas tersendiri, pelanggan akan mencari sesuatu yang berbeda dari produk lainnya dan juga value yang terkandung disuatu produk. Value tersebut bisa berupa fungsi, jenis bahan, kualitas produk, ergonomis, dan sebagainya. Pelanggan yang ingin memutuskan pembelian karena ingin mencari identitas baru, berpetualang, penyuka hal yang berbeda, dan pemerhati fashion. Melihat dari hal tersebut AS Leather Accessories mempunyai desain yang orisinil dan juga kuat dengan ciri khasnya.

2.8.2 Targeting a. Demografis

Target audience dalam segi demografis dibagi menjadi dua yaitu target primer dan target sekunder sebagai berikut : 49 1. Primer Target utama akan ditargetkan pada usia 25-18 tahun dengan jenis kelamin laki-laki dan perempuan. Pada usia ini pada umumnya manusia telah mandiri dan mampu bertanggung jawab terhadap diri mereka sendiri, terutama dalam memutuskan pembelian karena target ini sudah cukup secara finansial. Target primer ini untuk golongan menengah ke atas. 2. Sekunder Pada target kedua, ditujukan pada usia 18-24 tahun dengan jenis kelamin laki-laki dan perempuan. Pada usia ini manusia senang berpergian, mencari pengalaman, dan mengikuti tren dan perkembangan masa kini. Target sekunder ini juga untuk golongan menengah ke atas. Untuk menunjang lifestyle diperlukan biaya yang cukup besar mulai pakaian hingga aksesoris. b. Geografis Dalam segi geografis, target sasaran perancangan ini akan ditujukan kepada konsumen mancanegara dan konsumen domestik. c. Psikografis Secara psikografis adalah orang urban dan perkotaan yang mempunyai ketertarikan di dunia fashion dan menyenangi tren yang ada di pasaran, selalu tampil trendi dimuka umum dan mementingkan penampilannya. 50 Selain itu, psikologis yang suka dengan motor, traveling, adventure, fleksible, explorasi, menyukai hal yang baru, dan juga konsumtif. 51 BAB III STRATEGI PERANCANGAN DAN KONSEP VISUAL

3.1 Strategi Perancangan

Dalam penyampaian pesan diperlukan sebuah konsep dan analisa agar pesan yang ingin disampaikan dapat dimengerti dan mudah ditangkap oleh penerima pesan. Seluruh aspek yang berhubungan dengan berbagai hal disekitar perlu diperhatikan dan dianalisa untuk membangun sebuah wawasan dan informasi yang utuh untuk para konsumen. Strategi yang dilakukan adalah dengan membuat video profil AS Leather Accessories dan sekilas liputan tentang kawasan sentra Cibaduyut. Diharapkan video promosi profil ini dapat membangun citra kawasan sentra Cibaduyut dan dapat menjadi salah satu tujuan favorit pembeli dalam mencari produk dan aksesori kulit.

3.1.1 Tujuan Komunikasi

Pesan yang disampaikan bersifat informatif dan persuasif untuk mengubah persepsi, sikap dan perilaku target audiens dengan memperkenalkan cibaduyut tentang produk tas dan aksesorinya tidak kalah dengan produk sepatunya. Tujuan komunikasi sangat penting dalam strategi perancangan agar pesan yang ditujukan tepat pada sasaran, adapun tujuannya adalah: 52 a. Pengenalan kepada pembeli, penjual, pecinta kulit maupun wisatawan mancanegara dan lokal tentang kawasan sentra Cibaduyut. b. Mengenalkan Cibaduyut tidak hanya karena produk sepatunya, tetapi bahan mentah, bahan setengah jadi maupun tas dan aksesori kulit lainnya juga. c. Mengangkat profil salah satu pengrajin kulit di kawasan sentra Cibaduyut.

3.1.2 Pendekatan Komunikasi

Sangat dibutuhkan pendekatan komunikasi dalam membangun sebuah video. Pada pendekatan komunikasi ini dibagi menjadi dua, yaitu verbal dan visual. a. Pendekatan Verbal Pendekatan verbal dalam video promosi ini merujuk kepada identitas pengrajin kulit sebagai nara sumber. Dengan ringkas pengenalan profil pengrajin, sedikit pengenalan kawasan sentra Cibaduyut ditengah video. Menggunakan bahasa Indonesia formal dan informal secara sederhana. b. Pendekatan Visual Visual yang diberikan akan memperlihatkan secara detail profil AS Leather Accessories, sekilas tentang kawasan sentra Cibaduyut, sedikit sejarah, kawasan pertokoan hingga merujuk pada salah satu pengrajin sebagai nara sumber. Informasi yang 53 disajikan disampaikan oleh narator sebagai informan yang didapat langsung oleh nara sumber melalui rekaman suara.

3.1.3 Strategi Kreatif

Pembuatan video promosi kawasan sentra Cibaduyut dan profil pengrajin kulit ini menggunakan cara yang lebih informatif. Mulai dari cerita awal pengrajin tentang hobi yg digelutinya, pengenalan kawasan sentra Cibaduyut, kawasan pertokoan, kawasan industri hingga profil pengrajin. Untuk profil seorang pengrajin kulit adalah dengan menentukan dan mencari identitas yang dapat mewakili AS Leather Accessories sehingga menjadi sebuah kemasan. Beberapa kerajinan kulit buatannya akan menjadi identitas profil AS Leather Accessories dalam video ini. Visual yang diberikan juga akan sangat beragam dengan menggunakan grafis minimalis, transisi yang sederhana dan beberapa stock shoot produk AS Leather Accessories supaya penyampain pesan mudah diterima. Karena target audiens video promosi ini adalah khalayak lokal dan dibuat di Indonesia, maka penggunaan komunikasi bahasa akan mempergunakan bahasa ibu yaitu bahasa Indonesia.

3.1.4 Konsep Produksi

Konsep produksi dalam perencanaan rancangan pembuatan video promosi kawasan sentra cibaduyut adalah sebagai berikut: Dalam tahap pra produksi ini akan dibagi kedalam beberapa bagian yaitu: 54  Inti cerita Agung Ghani adalah pemilik bengkel sekaligus produsen kerajinan kulit yang diberi merek AS Leather Accessories. Dalam video promosi ini Agung Ghani menceritakan awal mulanya kawasan sentra cibaduyut hingga hobi yang digelutinya.  Sinopsis Dalam sebuah ruangan bengkel kulit dengan bahan olahan kulit setengah jadi, alat-alat kerajinan kulit, pajangan onderdil motor dan motor dengan suasana Cibaduyut yang cerah. Agung Ghani seorang pengrajin sedang mengubah kulit olahan tersebut menjadi aksesori-aksesori sandang. Ada beberapa teman yang berada di ruangan itu adalah salah satu anggota klub motor Bandung yang sedang menunggu pesanan jaket kulitnya. Agung sedikit bercerita tentang sejarah kawasan cibaduyut dan pekerjaan yang dia tekuninya hingga saat ini.

3.1.5 Strategi Media

Seiring perkembangan zaman, masyarakat tidak hanya terpaku pada satu media promosi. Banyak cara yang dilakukan untuk memperkenalkan suatu hal baru demi mendapatkan eksistensinya. Munculnya platform-platform media sosial saat ini sangat beragam, salah satunya yang kita kenal seperti vimeo, youtube, dan vine dengan akses 55 internet saat ini serta mudahnya membuat sebuah akun dan mengunggah video. Sepertinya setiap produk ataupun jasa saat ini tidak ketinggalan berpromosi dengan sebuah video, entah itu hanya video trailer sebuah produk yang akan datang coming soon hingga lookbook collection. Dan juga banyak aplikasi smartphone saat ini yang tidak hanya dapat mengirim dan menerima gambar, tetapi juga video dapat dengan mudah dikirimkan dan diunggah sehingga informasi lebih mudah didapat.

3.1.5.1 Media Utama

Media utama yang dipilih berupa video promosi. Dalam sebuah promosi, audiens membutuhkan sesuatu yang dapat dilihat, dengan audio visual secara cepat informasi yang diberikan mudah ditangkap.

3.1.5.2 Media Pendukung

Media penunjang mengenai promosi kawasan sentra cibaduyut yang dipilih berupa media cetak, digital, dan media sosial. Media yang dipilih berupa leaflet, stiker dan poster.

3.1.6 Strategi Distribusi

Media online dipilih dalam strategi distribusi, melalui akses internet kita dapat mencari data-data yang kita butuhkan. Penyampaian pesan bisa dilakukan melalui situs web, media buzzing melalui twitter, 56 facebook, youtube, instagram dan aplikasi lainnya. Melalui media online, masyarakat akan mudah mencari data yang dibutuhkan sebagai acuan.

3.2 Konsep Visual

Dalam pembuatan video promosi ini visual yang ditampilkan berupa gambar bergerak video dengan penggabungan beberapa elemen visual seperti logotype.

3.2.1 Format Desain layout

Format desain yang ada pada video disebut dengan aspek ratio. Aspek ratio merupakan perbandingan ukuran lebar dan tinggi suatu frame. Untuk video ini aspek ratio yang digunakan 16:9, merupakan standar internasional dalam format HDTV. Banyak kamera video digital memiliki kemampuan untuk merekam dalam 16: 9, dan 16: 9 adalah satu-satunya aspek rasio layar lebar yang ada didukung oleh standar DVD.

3.2.2 Musik

Dalam video promosi profil pengrajin kulit AS Leather Accessories musik adalah hal yang sangat penting kerena dari musiklah pembentukan karakter sebuah video dapat terbentuk. Musik disini merupakan lagu dari band luar negeri yaitu Of Monster and Men yang berjudul Dirty Paws yang mengisi scene sampai akhir video, yang telah diedit sehingga hanya musik instrumentalnya saja yang terdengar. Pada 57 bagian narasi suara musik direndahkan agar khalayak benar-benar fokus akan informasi dan pesan yang disampaikan oleh nara sumber.

3.2.3 Tipografi

Ada beberapa jenis font yang akan dipakai, font Intrepid akan dipakai dalam beberapa desain promosi AS Leather Accessories. Dan juga beberapa font yang akan dipakai dalam logotype.

3.2.4 Warna

Warna yang digunakan adalah warna cahaya natural yang tersedia dari pengambilan video yaitu warna sinar matahari dan sinar lampu. Dan juga dilakukan editing untuk mendapatkan komposisi cahaya yang pas sesuai kebutuhan karakter pengambilan video. 58 BAB IV TEKNIS PRODUKSI

4.1 Teknis Produksi

Ini adalah tahapan terakhir dari proses yang telah disusun sebelumnya atau final artwork. Seluruh gagasan dan materi telah dikumpulkan sebelumnya akan diproses untuk menjadi sebuah tampilan yang berkonsep. Adapun tahapan yang harus dipersiapkan terlebih dahulu secara teknis seperti hardware dan software yang dibutuhkan. Dalam proses pembuatan video profil ini terdiri dari beberapa proses yaitu: a. Pra Produksi Dalam tahap ini dibutuhkan narasi, scenario, dan storyboard. Gambar IV.1 Storyboard Sumber: Dokumentasi Pribadi 59 b. Produksi Pembuatan video profil dilakukan secara individual dan random, alat yang digunakan adalah kamera DSLR Canon 550D dan glide cam. Gambar IV.2 Tampilan Video Stock Shoot Sumber: Dokumentasi Pribadi c. Paska Produksi Setelah beberapa gambar direkam, video-video ini masuk dalam tahap editing dengan menggunakan Adobe Premiere. Gambar IV.3 Proses Editing Adobe Premiere Sumber: Dokumentasi Pribadi 60 Sebelumnya telah ditentukan latar belakang musik dalam video ini. Musik yang dipilih adalah lagu dari band “Of Monster and Men” yang berjudul “Dirty Paws”. Karena yang dibutuhkan hanya latar belakang hanya instrumental musiknya saja, jadi bagian artis ketika bernyanyi dihilangkan. Proses editing musik ini dilakukan menggunakan software Fruity Loops 10. Gambar IV.4 Proses Editing Fruity Loops Sumber: Dokumentasi Pribadi Digunakan juga Adobe Photoshop dalam pembuatan kembali logo AS Leather Accessories yang digunakan sebagai bumper video. Setelah itu kembali diolah dalam Adobe Premiere. 61 Gambar IV.5 Proses Editing Adobe Photoshop Sumber: Dokumentasi Pribadi

4.2 Media Pendukung