PENGARUH EKSTRAK UMBI RUMPUT TEKI (Cyperus rotundus L.) TERHADAP CELL LINE LEUKEMIA HL-60 DALAM MENINGKATKAN APOPTOSIS

BAB 1
PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang
Leukemia adalah penyakit hemopoietik ganas yang ditandai dengan
proliferasi limfosit tidak terbatas, terjadi perubahan yang sangat cepat dimana selsel tersebut menggantikan elemen sumsum darah normal (Luxner,2005).
Leukemia disebabkan oleh mutasi dari bone marrow pluripotent atau sel induk
yang paling primitif (Ciesla, 2007). Replikasi sel lekemik tak terkendali,
diferensiasi terganggu, apoptosis terhambat, dll. sehingga sel lekemik di sumsum
tulang dan jaringan hemopoietik lain bereplikasi dan terakumulasi dalam jumlah
besar serta menginvasi organ dan jaringan lainnya, membuat hemopoiesis normal
terhambat, fungsi organ dan jaringan yang terkena terganggu. (Desen, 2013)
Leukemia akut adalah keganasan tersering pada anak. Angka kejadiannya
mencapai sepertiga dari keganasan pada anak. Terdapat dua kelompok besar
leukemia akut, yaitu leukemia limfoblastik akut (LLA) dan mieloblastik akut
(LMA). Leukemia limfoblastik akut (LLA) adalah leukemia tersering terjadi pada
anak. Sedangkan proporsi LMA sebesar 15%-20% dengan insiden 7,1 per satu
juta populasi. (Supriyadi, 2013)
Dari seluruh kejadian kanker, 32% di antaranya terjadi pada usia di bawah
15 tahun. Sekitar 74% dari kelompok umur tersebut adalah kanker darah atau
leukemia. Organisasi kesehatan dunia (WHO) memperkirakan bahwa di Indonesia

tiap tahun ada seratus penderita kanker baru dari 100.000 penduduk dan 2% di
antaranya atau 4.100 kasus merupakan kanker anak. Angka ini terus meningkat

1

2

lantaran kurangnya pemahaman orang tua mengenai penyakit kanker dan
bahayanya. (Simanjorang, 2009)
Leukemia juga menyebabkan kematian pada anak, khususnya untuk jenis
leukemia LMA karena risiko kematiannya lebih tinggi dibandingkan jenis lain.
(Simanjorang, 2009)
Pada tahun 1975, Lozzio dan Lozzio melaporkan perkembangan cell line
K562 dari cairan pleura pasien dengan leukemia myeloid kronis dalam krisis blast
dan Collins membentuk cell line myelogenous manusia disebut HL-60 dari darah
perifer seorang wanita dengan leukemia promyelocytic akut. (Koeffler, 1980)
Apoptosis, atau sel mati terprogram, adalah pusat homeostasis sistem
hematopoietik.

Disregulasi


apoptosis

memainkan

peran

penting

dalam

perkembangan berbagai patologi manusia, termasuk kanker, penyakit autoimun
dan gangguan neurodegeneratif. Studi yang dilakukan di tahun-tahun terakhir
telah menunjukkan bahwa sel-sel leukemia selalu memiliki kelainan pada satu
atau lebih jalur apoptosis, hal ini menunjukan keuntungan kelangsungan hidup
sel-sel ini dari pada sel-sel normal lainnya.. Selanjutnya, kelainan pada respon
apoptosis juga berperan dalam pengembangan resistensi obat oleh sel-sel
leukemia. Identifikasi komponen yang berbeda dari jalur apoptosis telah
memungkinkan deteksi berbagai cacat biokimia hadir dalam sel-sel leukemia
dibandingkan dengan sel-sel normal lainnya. Cacat ini berkontribusi pada

kelangsungan hidup sel leukemia selama hematopoietik normal dan juga sering
dikaitkan dengan rendahnya respon terhadap pengobatan kemoterapi.(Testa, 2007)
Masalah utama yang saat ini dihadapi dalam pengobatan kanker adalah
toksisitas dari kemoterapi terhadap jaringan normal. Sejak diketahui beberapa

3

bahan kemoterapi mempengaruhi sintesis asam nukleat dan protein, baik sel
kanker maupun sel normal akan dihancurkan. Penghambatan terhadap sel normal
inilah yang bertanggung jawab terhadap timbulnya efek samping yang tidak
diharapkan dari obat antikanker. (Indrayani, 2012)
Salah satu tanaman obat yang cukup potensial untuk dikembangkan
sebagai antikanker adalah rumput teki (Cyperus rotundus L.). Akar dan umbi
rumput teki kaya akan antioksidan antara lain b-sitosterol, cyperene, cyperol,
flavonoid, sesquiterpenoid, asam askorbat, dan polifenol). Selain itu umbi rumput
teki juga mengandung alkaloid, minyak atsiri, triterpen, serta karbohidrat).
(Susianti, 2010)
Flavonoid, polifenol, dan alkaloid merupakan antioksidan yang memiliki
efek sitotoksik dengan cara menginduksi apoptosis. Salah satu mekanisme
polifenol dalam menginduksi apoptosis yaitu dengan menurunkan ekspresi protein

Bcl-2. Pemberian ekstrak kloroform umbi rumput teki pada sel HeLa (sel kanker
seviks) dapat menginduksi apoptosis pada sel HeLa. Namun demikian, mengenai
jalur atau protein yang terlibat dalam mekanisme apoptosis tersebut masih perlu
diteliti. (Susianti,2010)
Berdasarkan data diatas, maka peneliti dalam hal ini ingin mengetahui
tentang efek ekstrak Umbi Rumput Teki (Cyperus rotundus L.) terhadap Cell Line
Leukemia HL-60 dalam meningkatkan apoptosis .
1.2 Rumusan Masalah
Bagaimana efek ekstrak Umbi Rumput Teki (Cyperus rotundus L.)
terhadap Cell Line Leukemia HL-60 dalam meningkatkan apoptosis ?

4

1.3 Tujuan Penelitian
1.3.1

Tujuan Umum
Untuk mengetahui adakah pengaruh Ekstrak Rumput Teki dalam

meningkatkan apoptosis Cell Line Leukemia HL-60

1.3.2

Tujuan Khusus
Untuk mengetahui jumlah dosis ekstrak Rumput Teki yang dibutuhkan

untuk meningkatkan apoptosis pada Cell Line Leukemia HL-60
1.4 Manfaat
1.4.1

Untuk Akademisi

1. Sebagai informasi tambahan tentang Rumput Teki sebagai tanaman obat
yang dapat digunakan sebagai antikanker
2. Dapat menjadi penelitian pendahuluan bagi akademisi untuk meneliti lebih
lanjut tentang rumput teki sebagai antikanker
1.4.2

Untuk Klinisi
Dapat


memberikan

rekomendasi

pada

pasien

leukemia

untuk

menggunakan ekstrak Rumut Teki sebagai obat alternatif leukemia.
1.4.3

Untuk Instalasi Terkait
Untuk pertanian, Rumput Teki dapat dibudidayakan dan dimafaatkan

sebagai tanaman yanng multifungsi, baik sebagai tanaman pakan ternak maupun
sebagai tanaman obat.

1.4.4

Untuk Masyarakat Umum
Memberi informasi kepada masyarakat mengenai tanaman Rumput Teki

(Cyperus rotundus L.) sebagai obat adjuvant untuk pengobatan kanker.

KARYA TULIS AKHIR
PENGARUH EKSTRAK UMBI RUMPUT TEKI (Cyperus rotundus L.)
TERHADAP CELL LINE LEUKEMIA HL-60 DALAM MENINGKATKAN
APOPTOSIS

Oleh:
Alfia Nur’inayah
201110330311147

UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MALANG
FAKULTAS KEDOKTERAN
2015


HASIL PENELITIAN
PENGARUH EKSTRAK UMBI RUMPUT TEKI (Cyperus rotudus L.)
TERHADAP CELL LINE LEUKEMIA HL-60 DALAM MENINGKATKAN
APOPTOSIS

KARYA TULIS AKHIR
Diajukan kepada
Universitas Muhammadiyah Malang
untuk Memenuhi Salah Satu Persyaratan
dalam Menyelasaikan Program Sarjana
Fakultas Kedokteran

Oleh:
Alfia Nur’inayah
201110330311147

UNIVERSITAS MUAMMADIYAH MALANG
FAKULTAS KEDOKTERAN
2015


KATA PENGANTAR

Puji syukur penulis panjatkan kehadirat Allah SWT, karena atas rahmat
dan hidayah-Nya, penulis telah berhasil menyelesaikan Karya Tulis akhir ini yang
berjudul “Pengaruh Ekstrak Umbi Rumput Teki (Cyperus rotundus L.)
terhadap Cell Line Leukemia HL-60 dalam Meningkatkan Apoptosi”.
Penulisan ini dilakukan dalam rangka memenuhi salah satu syarat untuk mencapai
gelar sarjana Kedokteran jurusan Pendidikan Dokter pada Fakultas Kedokteran
Universitas Muhammadiyah Malang.
Tanpa bantuan dan dorongan dari berbagai pihak, sangantlah tidak mudah
menjalani masa perkuliahan hingga pada penyusunan tugas akhir ini. Oleh karena
itu pada kesempatan ini penulis menyampaikan ucapan terima kasih kepada :
1. dr. Irma Suswati, M.Kes selaku Dekan Fakultas Kedokteran Universitas
Muahammadiyah Malang.
2. dr. Moch. Ma’roef, Sp.OG selaku Pembantu Dekan 1 Fakultas Kedokteran
Universitas Muhammadiyah Malang.
3. dr. Rahayu, Sp.S selaku Pembantu Dekan 2 Fakultas Kedokteran
Universitas Muhammadiyah Malang.
4. dr. Iwan Sys Indrawanto, Sp.KJ selaku Pembantu Dekan 3 Fakultas
Kedokteran Universitas Muhammadiyah Malang.

5. dr. Sulistyo Mulyo Agustini, Sp.PK selaku Pembimbing I atas bimbingan,
pelajaran, dukungan, saran dan bantuan yang telah diberikan dalam
penyusunan karya tulis akhir ini.
iii

6. dr. Bambang Mulyawan, Sp.A selaku Pembimbing II atas kesabaran dan
ketelitiannya dalam membimbing dan memberi saran dalam penyusunan
karya tulis akhir ini.
7. dr. Kusuma Andriana, Sp.OG selaku penguji atas ketelitiannya dalam
memberi saran dan masukan dalam penyusunan karya tulis akhir ini.
8. Staf TU, Pak Yono, Bu Endang, Mas Didit, Mas Faisal terima kasih atas
bantuan dan kemudahan dalam urusan administrasi dan tugas akhir ini.
9. Pak Muhaimin, Mas Bambang dan seluruh staf laboratorium biomedik
fakultas MIPA Universitas Brawijaya yang bersedia membantu setiap
tahapan proses penelitian hingga penyelesaian tugas akhir ini.
10. Orang tuaku tercinta yang selalu memberikan semangat, dukungan moral
maupun materil, serta doa-Nya selama ananda menuntut ilmu.
11. Paman, bibi, om, tante, bude, pakde dan saudara-saudaraku tersayang
terima kasih atas bantuan doa dan semangatnya.
12. Sahabat-sahabat terbaik yang menjadi keluarga selama di Malang,

Imaniyah, Dwi, Friska, Hakimah, Laksita, Jeanny, Kinanthi, Putrinda,
Mariyah, Tari, Dwi, Linda, Dea, Hana, Elina, Opi dan partner penelitian
ku Anisa Putri Dewanty terimakasih atas kebersamaan yang sederhana,
bantuan, kesabaran, motivasi, dukungan, dan semua yang telah diberikan.
terima kasih atas semua bantuannya, semoga kita semua bisa sukses dan
menjadi dokter yang berguna dan bermanfaat bagi diri sendiri, kedua
orangtua, keluarga, dan masyarakat.

iv

13. Semua pihak yang turut membantu dalam menyelesaikan karya tulis ini
juga mendoakan demi suksesnya karya tulis ini yang tidak bisa penulis
sebutkan satu-persatu.
Penulis menyadari bahwa tugas akhir ini masih jauh dari kata
sempurna. Oleh karena itu, penulis sangat mengharapkan saran dan
masukan yang membangun. Dengan mengharapkan Keridhaan-Nya, semoga
karya tulis ini dapat menambah wawasan keilmuan dan bermanfaat bagi
semua pihak.

Malang, 24 Juni 2015

Penulis

v

DAFTAR ISI
Halaman
LEMBAR PENGESAHAN ............................................................................. i
LEMBAR PENGUJIAN .................................................................................. ii
KATA PENGANTAR ..................................................................................... iii
ABSTRAK ....................................................................................................... vi
ABSTRACT ....................................................................................................... vii
DAFTAR ISI .................................................................................................... viii
DAFTAR GAMBAR ....................................................................................... xii
DAFTAR TABEL ............................................................................................ xiii
DAFTAR SINGKATAN ................................................................................. xiv
DAFTAR LAMPIRAN .................................................................................... xvi
BAB 1 PENDAHULUAN ............................................................................... 1
1.1 Latar Belakang ...................................................................................... 1
1.2 Rumusan Masalah ................................................................................. 3
1.3 Tujuan Penelitian ................................................................................... 4
1.3.1 Tujuan Umum ................................................................................ 4
1.3.2 Tujuan Khusus ............................................................................... 4
1.4 Manfaat Penelitian ................................................................................. 4
1.4.1 Manfaat Akademis ......................................................................... 4
1.4.2 Manfaat Klinisi .............................................................................. 4
1.4.3 Manfaat Instalasi Terkait ............................................................... 4
1.4.4 Manfaat Masyarakat Umum .......................................................... 4
BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA ...................................................................... 5

viii

2.1 Leukemia ............................................................................................... 5
2.1.1 Definisi .......................................................................................... 5
2.1.2 Etiologi .......................................................................................... 5
2.1.3 Epidemiologi ................................................................................. 6
2.1.4 Patogenesis Leukemia ................................................................... 7
2.1.5 Klasifikasi ...................................................................................... 9
2.2 Hemopoiesis .......................................................................................... 12
2.2.1 Kompartemen zat-zat pemicu hemopoesis (FPH/HGF) ............... 15
2.3 Sel Kultur Leukemia HL-60 .................................................................. 15
2.4 Siklus Sel ............................................................................................... 16
2.5 Apoptosis ............................................................................................... 17
2.6 Flow Cytometry ..................................................................................... 20
2.7 Rumput Teki (Cyperus rotundus L) ...................................................... 22
2.6.1 Kandungan Umbi Rumput Teki (Cyperus rotundus L) ................ 24
BAB 3 KERANGKA KONSEP DAN HIPOTESIS ........................................ 29
3.1 Kerangka Konsep .................................................................................. 29
3.2 Hipotesis ................................................................................................ 31
BAB 4 METODOLOGI PENELITIAN .......................................................... 32
4.1 Rencana Penelitian ................................................................................ 32
4.2 Lokasi dan Waktu ................................................................................. 32
4.3 Populasi dan Sampel ............................................................................. 32
4.3.1 Populasi ......................................................................................... 32
4.3.2 Sampel ........................................................................................... 32
4.3.3 Besar Sampel ................................................................................. 32

ix

4.4 Variabel Penelitian dan Definisi Operasional ....................................... 33
4.4.1 Variabel Bebas ............................................................................... 33
4.4.2 Variabel Terikat ............................................................................ 33
4.4.3 Definisi Operasional ..................................................................... 33
4.5 Alat dan Bahan ..................................................................................... 34
4.5.1 Alat ............................................................................................... 34
4.5.2 Bahan ............................................................................................ 36
4.6 Alur Penelitian ...................................................................................... 37
4.7 Prosedur Penelitian ............................................................................... 38
4.7.1 Pembiakan Cell line Leukemia HL-60 dan K-562 ....................... 38
4.7.2 Ekstraksi Umbi Rumput Teki ........................................................ 38
4.7.3 Pembagian kelompok cell line Leukemia HL-60 ......................... 40
4.7.4 Perlakuan Cell line Leukemia HL-60 dan K-562 ......................... 40
4.7.5 Deteksi apoptosis dengan Annexin V-FITC .................................. 40
4.8 Analisis Data ........................................................................................ 41
BAB 5 HASIL DAN ANALISA DATA ......................................................... 43
5.1 Hasil Penelitian...................................................................................... 43
5.2 Analisa Data .......................................................................................... 44
5.2.1 Uji Asumsi Data ............................................................................ 44
5.2.2 Analisa One way ANOVA .............................................................. 45
5.2.3 Uji HSD Tukey (Multiple Comparisons) .................................. 45
5.2.4 Uji Korelasi .............................................................................. 46
5.2.5 Uji Regresi ............................................................................... 46
5.2.5.1 Persamaan regresi cell line HL- 60 jam ke 48 ................. 46

x

5.2.5.1 Persamaan regresi cell line HL- 60 jam ke 96 ................. 47
BAB 6 PEMBAHASAN ............................................................................. 48
BAB 7 KESIMPULAN DAN SARAN ....................................................... 52
DAFTAR PUSTAKA ...................................................................................... 54
Lampiran .......................................................................................................... 58

xi

DAFTAR GAMBAR
Gambar

Halaman

2.1

Hematopeiesis ......................................................................................... 14

2.2

Siklus Sel ................................................................................................ 17

2.3

Skema Jalur Apoptosis ........................................................................... 18

2.4

Hasil Analisa Flow Cytometry dengan Annexin V dan PI ..................... 21

2.5

Rumput Teki (Cyperus rotundus L.)....................................................... 22

2.6

Umbi Rumput Teki ................................................................................. 24

5.1

Contoh Hasil Analisa Flow Cytometry ................................................... 43

xii

DAFTAR TABEL

Tabel

Halaman

5.1 Rerata Nilai Skor Perubahan Apoptosis Sel HL-60 ................................... 45

xiii

DAFTAR SINGKATAN

AMeL

: Acute Megacaryocytic Leukemia

AMML

: Acute Mielomonocytic Leukemia

AMoL

: Acute Monocytic Leukemia

APL

: Acute Premiolositic Leukemia

CD

: Cluster of Differentiation

CFU-GEMM :Colony Forming Unit Granulocyte, Erythrocyte,Megakaryocyte,
Monocyte
CLPs

: Common Lymphoid Progenitors

CSF

: Colony Stimulating Factors

DNA

: Deoxyribonucleic Acid

EL

: Erythroleukemia

FAB

: France-American-British

GMP

: Granulocyte/Monocyte Precursors

HGF

: Hemopoetic Growth Factors

HSCs

: Hematopoietic Stem Cells

IL

: Interleukin

LLA

: Leukemia Limfosit Akut

LLK

: Leukemia Limfosit Kronik

LMA

: Leukemia Mielositik Akut

LGK

: Leukemia Granulositik Kronik

LMK

: Leukemi Mieloisitik Kronik

LMH

: Kompartemen lingkungan-mikrohemopoetik

xiv

LMH

: Lingkungan Mikrohemopoetik

LPC

: Lymphoid Progenitor Cells

LT-HSCs

: LongTterm Hematopoietic Stem Cells

MEP

: Megakaryocyte/Erythroid Precursors

MICM

: Morphology Immunology-cytogenetics-Molecular

MoAb

: Monoclonal antibody

MPO

: Mieloperoksidase

NK

: Natural killer

ROS

: Reactive Oxygen Species

SBTT

: Sel Bakal Terkait Tugas

SCF

: Stem-Cell-Factor

SIP

: Sel Induk Pluripoten

WHO

: World Health Organisation

xv

DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran

Halaman

Lampiran 1 Hasil Determinasi Tanaman Rumput Teki ........................................ 58
Lampiran 2 Kartu Konsultasi Tugas Akhir ........................................................... 59
Lampiran 3 Hasil Penelitian .................................................................................. 60
Lampiran 4 Hasil Analisa Data ............................................................................. 62
Lampiran 5 Foto Proses Penelitian ....................................................................... 68

xvi

DAFTAR PUSTAKA

Adnyana, IW Losen & K Suega. 2011. Perubahan Golongan Darah Pada
Penderitaleukemia Mieloblastik Akut. Bagian/SMF Ilmu Penyakit Dalam,
FK Unud/RS Sanglah Denpasar. J Peny Dalam, Volume 12 Nomor 1
Januari 2011
Amalia, Dhinny Amalia dkk. 2014. Pengaruh Jumlah Koloni Rumput Teki
(Cyperus Rotundus L.) Pada Media Tanah Tpa Terhadap Penurunan
Konsentrasi Bod Dan Cod Dalam Lindi. Jurnal Teknik Lingkungan Vol 3,
No 2 (2014) UNDIP hal 1-10
Barnes, J. et al. 1996. Herbal Medicine, 2 nd edition, Pharmacetical Press:
London. page 313
Boedina, Siti. 2011. Ilmu Dasar Onkologi. Jakarta: Fakultas Kedokteran
Universitas Indonesia
Bourne dan Zastrow. (2001). Reseptor dan Farmakodinamika Obat. Dalam:
Farmakologi Dasar dan Klinik. Editor: Katzung, B.G. Penerjemah: Dripa
Sjabana. Buku I. Edisi 8. Jakarta: Penerbit Salemba Medika. Hal. 23.
Bunaciu, Rodica P.& Andrew Yen. 2015. Retinoid Chemoprevention: Who Can
Benefit?. In: Current Pharmacology Report DOI 10.1007/s40495-0150036-8.
Busman H & Muhartono. 2013. Pengaruh Ekstrak Rimpang Rumput Teki pada
Endometrium Mencit. JUKE volume 3 No.2 September 2013 hal 13-16
Ciesla B. (2007). Hematology in Practice, F. A. Davis Company Philadelphia,
First edition.
Chilmi, Syahrul dkk. 2014.Protein Terkait Apoptosis Pada Leukemia Limfoblastik
Akut. Indonesia Journal of Clinical Pathlogy and Medical Laboratory Vol.
20 No. 3, Juli 2014
Conter, Rizzari C., Sala A., Chiesa R., Citterio M., and Biondi A. 2004. Acute
Lymphoblastic Leukemia. Orphanet Encyclopedia. Available from:
https://www.orpha.net/ data/patho/GB/uk-ALL.pdf.
Delgado & Leon J. 2010. Myc role in Hemaptopoiesis and Leukemia.
Departamento de Biología Molecular, Facultad de Medicina and Instituto

54

55

de Biomedicina y Biotecnología de Cantabria, Universidad de CantabriaCSIC, Santander, Spain. http://www.ncbi.nlm.nih.gov/pubmed/21779460
[12 Desember 2014]
Desen, Wan. 2013. Buku Ajar Onkologi Klinik Edisi 2. Badan Penerbit FKUI.
Jakarta
Elmore, Susan. 2007. Apoptosis: A Review of Program Cell Death. In: Toxicol
Pathol. 2007 ; 35(4). Page: 495–516.
Fulda, Simone & Pervaiz, Shazib. 2009. Apoptosis Signaling in Cancer Stem
Cells. In: J. Biocel. 42, page: 31-38
Glesne, David A & Eliezer Huberman. Induction of Differentiation and Celullar
Manipulation of Human Myeloid HL-60 Leukemia Cells.In: Celis, Julio E.
2006. Cell Bioloy 3rd Edition Volume 1 page: 165-169. Elsevier Academic
Press : California, USA
Hasyimzoem. 2014. Leukemia Limfoblastik Akut Pada Dewasa Dengan Multiple
Limfadenopati. Dalam: Medula, Volume 2 No.1 januari 2014 hal 30-38.
Hingorani, Ravi et al. 2011. Detection of Apoptosis Using the BD Annexin V FITC
Assay on the BD FACSVers System. In: BD Biosciences Application Note
August 2011.
Hyeonji, Kim et al. 2013. Quercetin Induces Mitochondrial Mediated Apoptosis
and Protective Autophagy in Human Glioblastoma U373MG Cells.
Oxidative Medicine and Cellular Longevity Volume 2013, viewed 3 Juni
2015.
Indriyani, Agung dkk. 2012. Uji Proliferasi dan Ekspresi P53 Ekstrak Etanol
Minyak Buah Merah terhadap Sel Kanker Serviks SiHa. Indonesian
Journal of Cancer Vol. 6 No. 4 hal 163-169
Intansari, Umi S dkk. 2003. Aplikasi Flow Cytometry Di Laboratorium Klinik.
Bagian Patologi Klinik Fakultas Kedokteran Universitas Gadjah Mada/RS.
Sardjito Yogyakarta. Dalam: Berkala Kesehatan Klinik Vol.IX, No.2,
Desember 2003
Jacobs. 2010. Troubleshooting Cell Culture. Viewed 3 mei 2015, <
http://openwetware.org/images/7/77 >

56

Karsono, Bambang. Aspek Selular dan Molekular Kanker. Dalam: Sudoyo AW
dkk. 2010. Buku Ajar Ilmu Penyakit Dalam Edisi V. Pusat Penerbitan
Departemen Ilmu Penyakit Dalam Fakultas Kedokteran Universitas
Indonesia: Jakarta. Hal: 1413-1416
Kilani, Soumaya et al.2008. In Vitro Evaluation of Antibacterial, Antioxidant,
Cytotoxic and Apoptotic Activities of The Tubers Infusion And Extracts of
Cyperus Rotundus. Viewed 3 Juni 2015,
Koeffler, H.P & Golde, D.W. 1980. Human Myelod Leukemia Cell line: Review.
In: Blood, Vol. 56 No.3 (September) Page: 344-350. Viewed 19 juni
2015,
Kumar V, Cotran R.S, Robbins S.L., 2007. Robbins Basic Pathologic, . 7th ed.
Jakarta, Penerbit Buku Kedokteran EGC. p.185-224
Lawal, Oladipupo A & Adebola O. Oyedeji. 2009. Chemical Composition of The
Essential of Cyperus rotundus L South Africa. Departement of Chemistry,
Universitass of Zululand, KwaDlangexwa 3886, South Africa. In:
Molecules 2009, 14(8), 2909-2917
Luxner, K.L. (2005). Delmar’s pediatric nursing care plans, 3rd Ed. Clifton Park:
Thomson Learning. P 619-632.
Mulatsih , Sri dkk. 2009.Fusi Gen Translocation Ets Leukemia-Acute Myeloid
Leukemia 1 (Tel-Aml1) Sebagai Faktor Prognosis pada Leukemia
Limfoblastik Akut Anak.

Bagian Ilmu Kesehatan Anak, RSUP Dr.

Sardjito/ FK UGM, Yogyakarta. Sari Pediatri, Vol. 10 No. 6 April 2009
Murnah. 2012. Kajian Spekta Infra Merah dan UV Minyak Atsiri dari Umbi Teki
(Cyperus rotundus L). Media Medika Indonesia Volume 46 No. 1 Tahun
2012 hal 44-50
Mutia Rendra, Rismawati Yaswir dan Akmal M. Hanif. 2013. Gambaran
Laboratorium Leukemia Kronik Di Bagian Penyakit Dalam RSUP Dr. M.
Djamil Padang. Jurnal Kedokteran Andalas 2013 Padang
Park, Sang Eun et al. 2014. Induction of Apoptosis in MDA-MB-231 Human
Breast Carcinoma Cells With an Ethanol Extract of Cyperus Rotundus L.

57

by Activating Caspases. Viewed 3 Juni 2015,
Robbinson Trevor. 1995. ”The Basic Of Higher Plants 6th Edition”. Disadur
Padmawinata, K. Kandungan Organik Tumbuhan Tinggi. Bandung : ITB.
Rofinda, Zelly Dia. 2012. Kelainan Hemostasis pada leukemia. Jurnal Kesehatan
Andalas 2010 hal 68-74.
Rosee, Paul La et al. 2003. Cell Cycle Effects on Imatinib Activity. The
Hematology Journal Vol.4 age 413-419,

Viewed 19 Juni 2015,


Simanjorang,

Chandrayani

dkk.

2009.

Gambaran

Epidemiologi

Kasus

LeukemiaAnak di Rumah Sakit Kanker “Dharmais” 2004-2008. Journal of
Cancer Vol. 4 No. 1 hal 15-22
Soebandiri. Hemopoesis. Dalam: Sudoyo AW dkk. 2010. Buku Ajar Ilmu Penyakit
Dalam Edisi V. Pusat Penerbitan Departemen Ilmu Penyakit Dalam
Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia: Jakarta. Hal: 1105-1108
Subhuti, Dharmananda. 2005. CYPERUS Primary Qi Regulating Herb Of Chinese
Medicine. Institute for Traditional Medicine, Portland, Oregon,. [Serial
Online] http://www.itmonline.org/arts/cyperus.htm [10 Desember 2014]
Susianti. 2010. Pengaruh Ekstrak Kloroform Umbi Rumput Teki (Cyperus
rotundus L) Terhadap Ekspresi Protein BCL-2 pada Sel Hela. J.Sains
MIPA April 2010 Vol. 16 No. 1 hal 1-7
Supriyadi, Eddy dkk.2013. Terapi Leukemia Mieloblastik Akut Anak: Protokol
ADE Vs M-NOPHO. Sari Pediatri Vol.14 No.06 hal 345-350.
Testa, Ugo & Roberto Riccioni. 2007. Deregulation of Apoptosis In Acute
Myeloid Leukemia. http://www.haematologica.org/content/92/1/81

[28

November 2014]
Wlodkowic, Donald et al. 2009. Flow Cytometry-Based Apoptosis Detection. In:
Method in Molecular Biology Volume 559, page: 19-32.