HUBUNGAN ANTARA KEJADIAN OSTEOARTRITIS DENGAN OBESITAS YANG DIUKUR DENGAN METODE PENGUKURAN BMI DI UNIT RAWAT JALAN SALAH SATU RUMAH SAKIT SWASTA KOTA MALANG PERIODE JANUARI - DESEMBER 2006

BAB I
PENDAHULUAN

1.1

Latar belakang
Obesitas merupakan suatu penyakit multifaktorial, yang terjadi akibat akumulasi jaringan

lemak berlebihan, sehingga dapat mengganggu kesehatan. Obesitas terjadi bila besar dan jumlah
sel lemak bertambah pada tubuh seseorang. Bila seseorang bertambah berat badannya maka
ukuran sel lemak akan bertambah besar dan jumlahnya bertambah banyak (Sugondo, 2006).
Berbagai kalangan masyarakat masih berpendapat bahwa, gemuk merupakan suatu
kebanggaan dan merupakan kriteria untuk mengukur kesuburan dan kemakmuran suatu
kehidupan, sehingga pada saat ini masih banyak orang kerap tak memperdulikan tubuhnya
menjadi gemuk dan mempertahankannya sesuai dengan status sosialnya (Witjaksono, 2002).
Tetapi dalam perkembangan selanjutnya ternyata obesitas selalu berhubungan erat dengan
kelainan metabolik (sindroma metabolik) dan berakhir dengan kematian. Sekitar tahun 1970
beberapa penelitian epidemiologik melaporkan bahwa peningkatan berat badan yang berlebihan
(obesitas) berhubungan erat dengan penyakit resiko

kesakitan dan kematian, sehingga


merupakan masalah besar bagi kesehatan masyarakat (Hermawan, 1991).
Badan Kesehatan Dunia (WHO) telah menyatakan bahwa obesitas telah menjadi masalah
epidemi dunia (Basha, 2007). Lebih dari satu miliar penduduk dunia mengalami kelebihan berat
badan (obesitas) terutama di negara yang maju. Bahkan, saat ini prevalensi penderitanya tiap
tahun semakin meningkat. Penyakit yang dipicu oleh obesitas adalah sindroma metabolik dengan
resiko penyakit kardiovaskular, gangguan pernapasan, osteoartritis, gangguan hormonal,
peningkatan asam urat (gout), kanker, diabetes, dan strok (Wed, 2004).

Obesitas meningkat sesuai dengan bertambahnya usia, seperti yang ditunjukkan di
Amerika Serikat, dimana 20% laki-laki dan 40% wanita usia pertengahan menderita kegemukan.
Pada tahun 2004, penelitian yang dilakukan oleh Himpunan Studi Obesitas Indonesia (HISOBI)
mendapatkan angka prevalensi obesitas (BMI 30 kg/m2) 9,16% pada pria dan 11,02% pada
wanita Bila tren seperti sekarang ini berjalan terus, maka tahun 2025 tidak mustahil 40 % dari
penduduk indonesia akan menyandang gelar "obese". Saat ini kita hidup pada masa berat badan
lebih (BMI 23 - 24,9) dan obesitas (BMI 25 - 30) sudah menjadi suatu epidemi, dengan dugaan
peningkatan prevalensi obesitas akan mencapai 50 % pada tahun 2025 bagi negara-negara maju
(Depkes RI, 2005).
Gangguan muskuloskeletal merupakan penyakit yang banyak diderita oleh kaum lanjut
usia (usia 50 tahun ke atas) (Tempo, 2006). Keluhan yang disebabkan oleh penyakit ini sering

menyebabkan kualitas hidup pasien menjadi sangat menurun. Selain menurunkan kualitas hidup,
gangguan muskuloskeletal juga meningkatkan beban sosial ekonomi bagi para penderitanya
(Depkes RI, 2005).
Osteoartritis merupakan penyakit sendi yang menduduki peringkat pertama penyebab
nyeri dan disabilitas (ketidakmampuan) pada lansia. Osteoartritis dimulai dengan kerusakan pada
tulang rawan sendi yang berakhir dengan kerusakan ke seluruh sendi. Lebih dari 80 persen
penderita osteoartritis mengalami keterbatasan gerak. Dampak ekonomi, psikologi dan sosial dari
osteoartritis sangat besar, tidak hanya untuk penderita tetapi juga terhadap keluarga dan
lingkungannya. Hingga kini belum ada obat yang secara pasti untuk menanggulangi penyakit
osteoartritis. Pengobatan yang dilakukan selama ini hanya untuk menghilangkan rasa nyerinya
saja (Depkes RI, 2005).

Pencegahan obesitas memberi manfaat tidak saja bagi kesehatan sendi, tetapi untuk
penyakit-penyakit lainnya. Mereka yang berberat badan lebih mempunyai prevalensi osteoartritis
lutut yang tinggi. Pada mereka yang obese, setiap penurunan berat badan lima kilogram akan
mengurangi resiko osteoartritis sebesar 50% (Setiyohadi dkk, 2006).
Dari uraian diatas maka peneliti ingin mengetahui bagaimanakah hubungan obesitas
dengan kejadian osteoartritis menggunakan metode body mass index (BMI) sehubungan dengan
prevalensi osteoartritis lutut yang tinggi pada mereka yang berberat badan lebih sehingga
diperlukan pengolahan data hasil penelitian untuk membuktikan.


1.2

Rumusan Masalah
Dari latar belakang masalah tersebut diatas, maka rumusan masalah pada penelitian ini

adalah: ”Adakah hubungan antara kejadian osteoartritis dengan obesitas yang diukur
menggunakan metode body mass index (BMI) ?”

1.3

Tujuan Penelitian
1.3.1

Tujuan Umum
Tujuan umum penelitian ini adalah untuk mengetahui adanya hubungan antara

kejadian osteoartritis pada penderita obesitas dengan menggunakan metode BMI.
1.3.2


Tujuan Khusus

Adapun tujuan khusus dari penelitian ini adalah:

1. Menetapkan prevalensi osteoartritis pada pasien bagian rheumatologi dengan indikasi
obesitas menggunakan metode BMI.
2. Membuktikan pengaruh obesitas pada kejadian osteoartritis.
1.4

Manfaat Penelitian
1.4.1

Manfaat Klinis

Manfaat klinis yang diharapkan dari penelitian ini adalah:
1. Memberikan pengetahuan bagi masyarakat mengenai obesitas sebagai salah satu
faktor resiko terjadinya osteoartritis.
2. Menurunkan angka kejadian osteoartritis dengan obesitas menggunakan perhitungan
BMI.
1.4.2


Manfaat Akademis

Adapun manfaat akademis yang diharapkan dari penelitian ini adalah:
1. Memberi masukan untuk pemahaman konsep obesitas sebagai salah satu faktor resiko
osteoartritis.
2. Memberi masukan untuk pengembangan penelitian lebih lanjut.

KARYA TULIS AKHIR

HUBUNGAN ANTARA KEJADIAN OSTEOARTRITIS DENGAN OBESITAS
YANG DIUKUR DENGAN METODE PENGUKURAN BMI DI UNIT
RAWAT JALAN SALAH SATU RUMAH SAKIT
SWASTA KOTA MALANG PERIODE
JANUARI - DESEMBER 2006

Oleh :
AGUS SUSENO
03020067


FAKULTAS KEDOKTERAN
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MALANG
2008

x

KARYA TULIS AKHIR

HUBUNGAN ANTARA KEJADIAN OSTEOARTRITIS DENGAN OBESITAS
YANG DIUKUR DENGAN METODE PENGUKURAN BMI DI UNIT
RAWAT JALAN SALAH SATU RUMAH SAKIT
SWASTA KOTA MALANG PERIODE
JANUARI - DESEMBER 2006

Oleh :
AGUS SUSENO
03020067

UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MALANG
FAKULTAS KEDOKTERAN

2008
HASIL PENELITIAN

HUBUNGAN ANTARA KEJADIAN OSTEOARTRITIS DENGAN OBESITAS
YANG DIUKUR DENGAN METODE PENGUKURAN BMI DI UNIT
RAWAT JALAN SALAH SATU RUMAH SAKIT

xi

SWASTA KOTA MALANG PERIODE
JANUARI - DESEMBER 2006

KARYA TULIS AKHIR
Diajukan kepada
Universitas Muhammadiyah Malang
Untuk memenuhi salah satu persyaratan
dalam menyelesaikan Program Sarjana
Fakultas Kedokteran

Oleh :

Agus Suseno
03020067

FAKULTAS KEDOKTERAN
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MALANG
2008
LEMBAR PENGESAHAN
LAPORAN HASIL PENELITIAN

Telah disetujui sebagai hasil penelitian
Untuk memenuhi persyaratan
Pendidikan Sarjana Fakultas Kedokteran
Universitas Muhammadiyah Malang

xii

Tanggal : 20 September 2008

Pembimbing I


Dr. Ishbandiyah, Sp.PD.

Pembimbing II

Dr. Gita Sekar Prihanti

Mengetahui,
Dekan Fakultas Kedokteran

Dr. H. Fathoni Sadani
Karya Tulis Akhir oleh Agus Suseno ini
Telah diuji dan dipertahankan didepan Tim Penguji
Pada tanggal 20 September 2008

Tim Penguji

xiii

Dr. Ishbandiyah, Sp.PD.


Ketua

Dr. Gita Sekar Prihanti

Anggota

Dr. Diah Hermayanti, Sp.PK.

Anggota

KATA PENGANTAR
Assalamu’alaikum, Wr. Wb
Alhamdulillah segala puji bagi Allah SWT yang telah melimpahkan rahmat,
hidayah dan inayah-Nya sehingga penulis dapat menyelesaikan tugas akhir ini dengan
judul “Hubungan Antara Kejadian Osteoartritis Dengan Obesitas Yang Diukur
Dengan Metode Pengukuran BMI Di Unit Rawat Jalan Salah Satu Rumah Sakit
Swasta Kota Malang Periode Januari – Desember 2006” sebagai persyaratan
untuk menyelesaikan studi Fakultas Kedokteran Universitas Muhammadiyah Malang
tepat pada waktunya.


xiv

Penulis menyadari bahwa penulisan tugas akhir ini terselesaikan karena
adanya bantuan baik secara moril maupun materiil dari berbagai pihak, oleh karena
itulah pada kesempatan ini penulis ingin menyampaikan ucapan terima kasih yang tak
terhingga dan penghargaan yang setinggi-tingginya kepada :
1.

dr. Isbandiyah, SpPD, selaku Dosen Pembimbing I yang telah memberikan
seluruh ilmunya kepada penulis dan dengan kesabaran, kebaikan, kebijaksanaan
serta ketulusan hati telah meluangkan waktunya ditengah kesibukan beliau untuk
membimbing penulis sehingga karya tulis akhir ini dapat selesai tepat pada
waktunya.

2.

dr. Gita Sekar Prihanti, selaku Dosen Pembimbing II yang telah membantu,
membimbing dan mengarahkan saya dengan kesabaran, kelembutan serta
kebaikan beliau sehingga saya tidak patah semangat saat merasa kesulitan dalam
menyelesaikan karya tulis akhir ini.

3.

dr. Diah Hermayanti, Sp.PK. Selaku penguji yang telah meluangkan waktu untuk
membimbing dan mengkoreksi demi kesempurnaan tugas akhir ini.

4.

Prof. DR. Dr. Djoni Djunaedi, Sp.PD, KPTI, selaku Pembimbing I sewaktu
Proposal yang dengan segala kebaikan, keramahan dan ketulusan hati selalu
membimbing, memberikan masukan, arahan serta solusi masalah ditengah
kesibukan beliau demi tercapainya kesempurnaan karya tulis akhir ini.

5.

Kedua orang tuaku tersayang dan tercinta, ayahanda H. Mudjiono dan ibunda Hj.
Siti Nafisah yang selalu mendukung semua langkahku, memberiku semangat dan
tiada berhenti mendoakan aku sehingga bisa mencapai keberhasilan studi di FK
UMM ini. Ananda akan selalu memberikan yang terbaik untuk ananda
persembahkan buat kalian.

xv

6.

Adikku satu – satunya yang paling aku sayang Janu Duto Mulyono dan semua
keluarga besarku yang telah memberiku semangat, nasehat serta doa. Aku sangat
bahagia berada ditengah-tengah keluarga yang penuh kehangatan dan keceriaan
kalian.

7.

Penyemangat

hidupku

my beloved

“Wahyu

Windayanti”

yang

selalu

memperhatikan aku, memberiku nasehat, mengkhawatirkan dan memarahi aku
ketika aku nakal (malas ngerjain apa2) hehe... makasih yank hari pernikahan kita
semakin dekat lo. wekekekk
8.

Sahabat Terbaikku (Riska(adinkq), Nisact), and My best friend : Nurie, Deby,
Tegoeh, Ichan, Darma “Thank’s guys for your support and your love..!! Kalian
selalu ada saat aku butuhkan dan kalian selalu mewarnai hariku dengan tawa dan
keceriaan.“ Juga teman-teman kosku tersayang: Mas Taufan, Ronald,
Faried(Cherry), Richie, Albar, Tataq, Risky, Rony, Dika terima kasih karena
kalian adalah keluargaku di perantauan Malang ini =)

9.

Teman seperjuanganku saat konsul “Susan Sastro” makasih udah mau bareng
konsul siang ampe malem. Buat Uyuy n Ike (makasih ya kamu udah banyak
membantuku selama ini) entar kapan – kapan aku traktir ya hehe….

10. Special thanks for : “Angkatan 2003” I always keep all of you in my heart. Aku
bangga menjadi bagian dari kalian karena angkatan’03 selalu menjadi yang
terbaik. Tetep kompak yo guys..!!!
11. Pihak – pihak lain yang tidak dapat penulis sebutkan satu – persatu. Terima kasih
atas segala bantuan dan motivasinya kepada penulis.
Jika ada kesalahan dalam penulisan karya tulis ini, penulis berharap saran dan
kritik demi kebaikan bersama. Semoga tugas akhir ini dapat berguna bagi penulis dan
pembaca.

xvi

Wassalamu’alaikum, Wr. Wb.

Malang, September 2008

Penulis

ABSTRAK
Suseno, Agus. 2008. Hubungan Antara Kejadian Osteoartritis Dengan Obesitas
Yang Diukur Dengan Metode Pengukuran BMI. Tugas
Akhir, Fakultas Kedokteran Universitas Muhammadiyah
Malang. Pembimbing : (1) dr. Isbandiyah, SpPD (2) dr. Gita
Sekar Prihanti.

Latar Belakang. Badan Kesehatan Dunia (WHO) telah menyatakan bahwa obesitas
telah menjadi masalah epidemi dunia. Bahkan, saat ini prevalensi penderitanya tiap
tahun semakin meningkat. obesitas merupakan salah satu faktor resiko osteoartritis,
yang ditandai dengan kerusakan pada tulang rawan sendi yang berakhir dengan
kerusakan ke seluruh sendi. Hingga kini belum ada obat yang secara pasti untuk
menanggulangi penyakit osteoartritis. Pengobatan yang dilakukan selama ini hanya
untuk menghilangkan rasa nyerinya saja.
Tujuan Penelitian. Untuk mengetahui adanya hubungan antara kejadian osteoartritis
pada penderita obesitas dengan menggunakan metode BMI.
Metodologi Penelitian. Analitik observasional dengan pendekatan secara cross
sectional. Sampel diambil secara random sampling melalui rekam medik rawat jalan
bagian Rheumatologi Rumah Sakit Swasta Kota Malang periode Januari – Desember
2006. Untuk menentukan adanya hubungan osteoartritis dengan obesitas dilakukan uji
hipotesis Chi Square dengan nilai signifikasi (p) lebih kecil dari alpha 0.05.
Hasil Penelitian. Dari 125 sampel penelitian didapatkan 70,4% wanita dan prevalensi
osteoartritis dengan obesitas 58,4%. Hasil uji chi square didapatkan adanya hubungan
antara kejadian osteoartritis dengan obesitas menggunakan metode pengukuran body
mass index (BMI) yang ditunjukkan dengan nilai signifikasi (p) 0.035.
Kesimpulan. Didapatkan hubungan yang bermakna antara kejadian osteoarthritis
dengan obesitas menggunakan metode pengukuran body mass index (BMI).

xvii

Kata Kunci : Osteoartritis – Obesitas – BMI

ABSTRACT

Suseno, Agus. 2008. The Relation Between Osteoarthritis Occurrence and
Obesity Using Measurement of BMI Method. Final Task,
Medical Faculty Of Muhammadiyah University Malang.
Advisor : (1) dr. Isbandiyah, SpPD (2) dr. Gita Sekar Prihanti.

Background. WHO have been declared obesity become epidemic problem in the
world. Recently its sufferer prevalence increases annually. Obesity is one of the cause
osteoarthritis. This disease is characterized by damage on cartilage joint leading to
damage on entire joint. There has not been medicine to cure osteoarthritis yet.
Nowadays the medication is just for relieving the pain.
Objective of Research. To know whether there is relation of osteoarthritis occurrence
on person with obesity using BMI method.
Research Method. Observational analytic with cross – sectional approach. Sample
was taken by random sampling through medical record treatment in Rheumatology
department of Private Hospital in Malang on January – December 2006. To determine
the existence relation of osteoarthritis with obesity require to test of hypothesis of Chi
Square with value of signification (p) smaller than alpha 0.05.
Result of the Research. From 125 research sample got by 70.4% and woman of
prevalence osteoarthritis with obesity 58,4%. Result of test of chi square got by the
existence of relation between occurence of osteoarthritis with obesity use method
measurement of index mass body (BMI) posed at with value of signification (p)
0.035.
Conclusion. There is significant relation between osteoarthritis occurance and obesity
using body mass index (BMI) measurement method.
Keywords : Osteoarthritis – Obesity – BMI

xviii

DAFTAR ISI

Halaman
Kata Pengantar ..................................................................................................
Abstrak ..............................................................................................................
Daftar Isi ...........................................................................................................
Daftar Tabel .......................................................................................................
Daftar Gambar ..................................................................................................
Daftar Lampiran ................................................................................................
Daftar Singkatan ...............................................................................................

v
viii
x
xiii
xiv
xv
xvi

BAB I PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang Masalah ...................................................................
1.2 Rumusan Masalah .............................................................................
1.3 Tujuan Penelitian ..............................................................................
1.3.1 Tujuan Umum .......................................................................
1.3.2 Tujuan Khusus ......................................................................
1.4 Manfaat Penelitian ............................................................................
1.4.1 Manfaat Klinis ......................................................................
1.4.2 Manfaat Akademis ................................................................

1
3
4
4
4
4
4
4

BAB II TINJAUAN PUSTAKA
2.1 Obesitas ............................................................................................
2.1.1 Definisi Obesitas ...................................................................
2.1.2 Perbedaan Obesitas dan Overweight .....................................
2.1.3 Klasifikasi Obesitas ...............................................................
2.1.4 Metode untuk Menilai Berat Badan .......................................
2.1.5 Penyebab Obesitas .................................................................
2.1.6 Patogenesis ............................................................................
2.1.7 Komplikasi ............................................................................
2.1.8 Terapi ....................................................................................
2.1.8.1 Non Farmakologis .....................................................
2.1.8.2 Farmakologis .............................................................
2.1.9 Intervensi Bedah ......................................................................
2.2 Osteoartritis .......................................................................................
2.2.1 Definisi Osteoartritis ...............................................................
2.2.2 Anatomi-fisiologi sendi ..........................................................
2.2.3 Patogenesis .............................................................................
2.2.4 Faktor Resiko ..........................................................................
2.2.4.1 Umur ...........................................................................
2.2.4.2 Jenis Kelamin .............................................................
2.2.4.3 Suku Bangsa ...............................................................
2.2.4.4 Genetik ........................................................................
2.2.4.5 Kegemukan dan penyakit metabolik ..........................
2.2.4.6 Cedera sendi, pekerjaan dan olah raga .......................
2.2.4.7 Kelainan pertumbuhan ................................................
2.2.4.8 Faktor-faktor lain ........................................................
2.2.5 Gambaran Klinis .....................................................................

5
5
6
6
7
9
12
13
14
14
14
15
16
16
17
18
23
23
23
24
24
25
25
25
25
25

xix

2.2.5.1 Nyeri sendi ..................................................................
2.2.5.2 Hambatan gerakan sendi .............................................
2.2.5.3 Kaku pagi ....................................................................
2.2.5.4 Pembesaran sendi (deformitas) ...................................
2.2.5.5 Krepitasi ......................................................................
2.2.5.6 Perubahan gaya jalan ..................................................
2.2.6 Pemeriksaan diagnostik ..........................................................
2.2.6.1 Gambaran radiografik .................................................
2.2.6.2 Gambaran laboratorium ..............................................
2.2.6.3 Petanda (marker) .........................................................
2.2.7 Diagnosis ................................................................................
2.2.8 Terapi ......................................................................................
2.2.8.1 Non Farmakologis ......................................................
2.2.8.2 Farmakologis ..............................................................
2.2.8.3 Bedah ..........................................................................
2.3 Body Mass Index (BMI) ....................................................................
2.3.1 Definisi BMI ...........................................................................
2.3.2 Rumus BMI ............................................................................
2.3.3 Penyebaran lemak ..................................................................
2.4. Patofisiologi antara Obesitas dengan Osteoartritis ...........................

25
26
26
26
27
27
27
27
28
28
28
30
30
31
32
32
32
34
34
36

BAB III KERANGKA KONSEP DAN HIPOTESA PENELITIAN
3.1 Kerangka Konsep ..............................................................................
3.2 Hipotesa .............................................................................................

38
39

BAB IV METODOLOGI PENELITIAN
4.1 Rancangan Penelitian ........................................................................
4.2 Populasi dan Sampel Penelitian .........................................................
4.3 Kriteria Inklusi dan Eksklusi ..............................................................
4.3.1 Kriteria Inklusi .........................................................................
4.3.2 Kriteria Eksklusi ......................................................................
4.4 Teknik Pemilihan Sampel ..................................................................
4.5 Lokasi dan Waktu ..............................................................................
4.6 Jadwal Pelaksanaan ............................................................................
4.7 Variabel Penelitian .............................................................................
3.7.1 Variabel Bebas ........................................................................
3.7.2 Variabel Tergantung ...............................................................
4.8 Definisi Operasional ..........................................................................
4.9 Instrumen Penelitian ...........................................................................
4.10 Teknik Pengumpulan Data .................................................................
4.11 Analisa Data .......................................................................................
4.12 Alur Penelitian ...................................................................................

40
40
40
40
40
41
42
42
42
42
42
43
44
44
44
45

BAB V HASIL PENELITIAN
5.1 Data Umum Demografi Responden ..................................................
5.1.1 Deskripsi Karakteristik Usia Pasien ........................................
5.1.2 Deskripsi Karakteristik Jenis Kelamin Responden .................
5.2 Data Khusus .......................................................................................
5.2.1 Obesitas ...................................................................................
5.2.2 Kejadian Osteoartritis .............................................................

46
47
48
49
49
50

xx

5.2.3 Hubungan Antara Kejadian Osteoartritis Dengan Obesitas
Menggunakan Metode Pengukuran BMI (Body Mass Index)
5.2.4 Hasil Analisa Dengan Menggunakan Uji Chi-Square ............
BAB VI PEMBAHASAN……………………………………………………...

51
52
56

BAB VII PENUTUP
7.1 Kesimpulan ........................................................................................
7.2 Saran ..................................................................................................
7.3 Keterbatasan Peneliti .........................................................................

59
59
60

DAFTAR PUSTAKA ..........................................................................................
LAMPIRAN

xxi

61

DAFTAR TABEL
Tabel 2.1 Klasifikasi berat badan lebih dan obesitas pada orang dewasa
berdasarkan BMI menurut WHO ...........................................
2.2 Klasifikasi berat badan lebih dan obesitas berdasarkan BMI
menurut kriteria asia pasifik ....................................................
2.3 Klasifikasi berat badan lebih dan obesitas berdasarkan BMI
dan lingkar perut menurut kriteria asia pasifik ........................
5.1 Distribusi Karakteristik Responden Berdasarkan Usia ............
5.2 Distribusi Karakteristik Responden Berdasarkan Jenis
Kelamin ..................................................................................
5.3 Distribusi Frekuensi Hasil Pengukuran BMI ..........................
5.4 Distribusi Karakteristik Kejadian Osteoartritis .......................
5.5 Tabulasi Silang Hubungan Antara Kejadian Osteoartritis
Dengan Obesitas Menggunakan Metode Pengukuran BMI
(Body Mass Index) ..................................................................
5.6 Perhitungan Manual Uji Chi-Square ........................................

xxii

34
34
36
47
48
49
50

52
52

DAFTAR GAMBAR

Gambar 2.1
2.2
2.3
2.4
5.1
5.2
5.3
5.4
5.5

Anatomi Sendi ...................................................................
Sendi normal-sendi OA ......................................................
Predileksi OA ....................................................................
OA jari tangan dan lutut .....................................................
Grafik Usia Responden ....................................................
Grafik Jenis Kelamin Responden .......................................
Distribusi Frekuensi Hasil Pengukuran BMI Responden ..
Distribusi Frekuensi Kejadian Osteoartritis .......................
Grafik Hubungan Antara Kejadian Osteoartritis Dengan
Obesitas Menggunakan Metode Pengukuran BMI (Body
Mass Index) ........................................................................

xxiii

17
20
22
22
47
48
50
51

55

DAFTAR LAMPIRAN
Lampiran 1 Hasil Penelitian ......................................................................... 64
2 Analisis Chi Square ................................................................... 69

xxiv

DAFTAR SINGKATAN

AINS

: Anti Inflamasi Non Steroid

BB

: Berat Badan

BMI

: Body Mass Index

DMOADs

: Disease Modifying Anti Osteoarthritis Drugs

DM

: Diabetes Melitus

HISOBI

: Himpunan Studi Obesitas Indonesia

IGF-1

: Insulin-like growth factor 1

IL-1

: Interleukin 1

IL-2

: Interleukin 2

OA

: Osteoartritis

PAI-1

: Plasminogen Activator Inhibitor 1

PG

: Proteoglikan

SAAODs

: Slow Acting Anti Osteoarthritis Drugs

TB

: Tinggi Badan

TGF-β

: Transforming Growth Factor β

TIMP

: Tissue Inhibitor of Metalloproteinase

WHO

: World Health Organization

xxv

DAFTAR PUSTAKA

Anonymous. 2005. Ketika Jari Mulai Sakit. Semijurnal Farmasi & Kedokteran.
Ethical Digest No. 18 tahun III Agustus 2005. Jakarta
A. Kusumawardhani. 2006. Food Addiction in Obesity. Majalah kedokteran
Indonesia. Volume: 56, hal. 205-208
Anonymous. 2007 (http://www.medicastore.com)
Anonymous. 2004 (http://www.obesitas.web.id)
Arisman, DR. 2004. Gizi Dalam Daur Kehidupan. Jakarta : Penerbit Buku
Kedokteran EGC. Hal: 98.
Basha, Adnil. 2007. Management of Obesity in Cardiovascular Medicine. Jakarta
Behrman RE, Vaughan VC. 2000. Ilmu Kesehatan Anak: Nelson. Diterjemahkan
oleh: Moelia Radja Siregar. Jakarta: Penerbit Buku Kedokteran EGC. Hal :
303
Brandt, Kenneth D. 1995. Prinsip-Pinsip Ilmu Penyakit Dalam Harrison:
Osteoartritis. Jakarta: EGC
Departemen Kesehatan R I. 2005 (http://www.suarakarya-online.com/news.html)
Hermawan, A. Guntur. 1991. Cermin Dunia Kedokteran: Komplikasi Obesitas
dan Usaha Penanggulangannya. Surakarta
Irga. 2008. Patofisiologi Osteoartitis. (www.irwanashari/osteoartritis.co.id)
Isbagio, Harry. 2002. Cermin Dunia Kedokteran: Struktur Rawan Sendi dan
Perubahannya pada Osteoartritis. Jakarta
Isbagio, Harry. 2006. Buku Ajar Ilmu Penyakit Dalam Jilid II Edisi IV:
Osteoartritis. Jakarta: Balai Penerbit FKUI

xxvi

Kalim, Handono. 2000. Buku Ajar Ilmu Penyakit Dalam Jilid III Edisi IV:
Penyakit Sendi Degeneratif (Osteoartritis). Jakarta: Balai Penerbit FKUI
Kashmirj, Yoga Iwanoff. 2007. Rheumatic Diseases and the New Evidence on Cox
2 Selective Inhibitors: Kegemukan Berisiko Rematik. Balikpapan
Merdikoputro, Djoko. 2006. Mampu Menurunkan 100 Kg. Available from URL :
www.suaramerdeka.com/harian/kesehatan. Diakses 08 Agustus 2007
Padang, Cecilia R. 2001. Reumatik, Pengkapuran, dan Pengkeroposan Tulang :
Setiap Orang Pasti Terkena Pengapuran. Jakarta
Pudjiadi, DSAK. 1997. Ilmu Gizi Klinis Pada Anak. Jakarta: Balai Penerbit FKUI.
Hal : 144-147
Rini, Nisa Ike. 2007. Apakah Obesitas itu ?. Available from URL :
www.pjnhk.go.id/content. Diakses 05 November 2007
Rubenstein, D., Wayne, D.,Bradley ,J. 2003. Lecture Notes Kedokteran Klinis. 6th
ed. Jakarta: Erlangga. Hal: 212
Sastroasmoro, Sudigdo. 1995. Dasar-Dasar Metodologi Penelitian Klinis. Jakarta:
Binarupa Aksara. Hal: 42
Sediaoetama, Achmad Djaeni. 2000. Ilmu Gizi Jilid 1. Jakarta : Penerbit Dian
Rakyat. Hal : 25-29; 197-198; 235-240
Setiyohadi, Bambang, dkk. 2006. Masalah dan Penanganan Osteoartritis Sendi
Lutut. Available from URL : www.kalbe.co.id/cerminduniakedokteran.
Diakses 12 Agustus 2007
Soeroso, Joewono, dkk. 2006. Buku Ajar Ilmu Penyakit Dalam Jilid II Edisi IV:
Osteoartritis. Jakarta: Balai Penerbit FKUI
Soetjiningsih. 1998. Tumbuh Kembang Anak. Jakarta: Penerbit Buku Kedokteran
EGC. Hal : 1; 37-46; 89-90; 184-188

xxvii

Sudoyo, A.W., et al. 2006. Buku Ajar Ilmu Penyakit Dalam.Jilid 2, 4th ed. Jakarta.:
Departemen Ilmu Penyakit Dalam FK UI. hlm. 1184-1191
Sugondo, Sidartawan. 2006. Buku Ajar Ilmu Penyakit Dalam Jilid III Edisi IV:
Osteoartritis. Jakarta: Balai Penerbit FKUI
Staff Pengajar Ilmu Kesehatan Anak Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia.
1985. Ilmu Kesehatan Anak 1. Jakarta : Bagian Ilmu Kesehatan Anak
Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia. Hal : 147; 151-157; 366-367
Wed. 2004. Lebih dari Satu Miliar Penduduk Dunia Kelebihan Berat Badan dan
Obesitas. Available from URL : www.gizi.net/cgi-bin. Diakses 30 Juli 2007
Wirakusumah. 1994. Cara Aman dan Efektif Menurunkan Berat Badan. Jakarta :
Gramedia. Hal : 3-5
Witjaksono, Fiastuti. 2002. Obesitas Bukan Lagi Tanda Kemakmuran. Available
from URL : www.kompas.com/inspirasi/kesehatan. Diakses 07 Oktober 2007
World Health Organization. 2003 (www.pdpersi.co.id/?show=detailnews)

xxviii