Aktiva Tetap berwujud untuk pengambilan keputusan yang bersifat mendadak atau untuk kebutuhan jangka pendek.
Berdasarkan berbagai alasan tersebut, maka penulis tertarik untuk mengkaji tentang prosedur penarikan aktiva tetap berwujud pada PT. PLN
Persero Distribusi Jawa Tengah dan D.I Yogyakarta.
1.2. PERUMUSAN MASALAH
Semua jenis aktiva tetap, kecuali tanah akan makin berkurang kemampuannya untuk memberikan jasa bersamaan dengan berlalunya waktu.
Beberapa faktor yang mempengaruhi menurunnya kemampuan ini adalah pemakaian, keausanmketidakseimbangan kapasitas yang tersedia dengan
yang diminta dan keterbelakangan teknologi. Berkurangnya kapasitas berarti berkurangnya nilai aktiva tetap yang bersangkutan.
Penarikan aktiva tetap berwujud PT. PLN Persero Distribusi Jawa Tengah dan D.I Yogyakarta berbeda dengan pendapat Soemarso 1999:49
karena penarikan aktiva tetap berwujud pada PT. PLN Persero Distribusi Jawa Tengah dan D.I Yogyakarta terdiri atas penghapusan dan relokasi,
sedangkan pendapat Soemarso 1999:49 menyatakan bahwa penarikan aktiva tetap dapat dilakukan dengan dijual, ditukarkan dengan aktiva lain atau
dibuang begitu saja. Dengan mengetahui adanya perbedaan antara teori dan kenyataan
serta penarikan aktiva tetap yang harus melalui persetujuan PLN Pusat. Dan juga harus melalui prosedur yang panjang dan rumit untuk pengambilan
keputusan yang bersifat mendadak atau untuk keputusan jangka pendek. Maka pokok permasalahan dalam penelitian ini dirumuskan sebagai berikut:
1. Bagaimana metode penyusutan aktiva tetap berwujud pada PT. PLN
Persero Distribusi Jawa Tengah dan D.I Yogyakarta? 2.
Bagaimana prosedur penarikan aktiva tetap berwujud pada PT. PLN Persero Distribusi Jawa Tengah dan D.I Yogyakarta?
3. Bagaimana pengendalian intern penarikan aktiva tetap berwujud pada
PT. PLN Persero Distribusi Jawa Tengah dan D.I Yogyakarta?
1.3. TUJUAN PENELITIAN
Tujuan penelitian dalam penulisan ini adalah: 1.
Untuk mengetahui bagaimana metode penyusutan aktiva tetap berwujud pada PT. PLN Persero Distribusi Jawa Tengah dan D.I Yogyakarta.
2. Untuk mengetahui bagaimana prosedur penarikan aktiva tetap berwujud
pada PT. PLN Persero Distribusi Jawa Tengah dan D.I Yogyakarta. 3.
Untuk mengetahui bagaimana pengendalian intern penarikan aktiva tetap berwujud pada PT. PLN Persero Distribusi Jawa Tengah dan D.I
Yogyakarta.
1.4. MANFAAT PENELITIAN