Relay Mikrokontroler Atmega8535 LCD

2.7 Relay

Relay adalah suatu sakelar otomatis yang digerakkan oleh prinsip elektromagnet. Relay memiliki beberapa kontak yaitu kontak kumparan, kontak normaly open NO, kontak normaly close NC, dan kontak com. Gambar 2.8. Simbol relay 5 kaki Cara kerja dari relay adalah bila ada arus yang mengalir pada kumparan relay kontak1 dan 2, maka kumparan akan bertindak seperti magnet, Sehingga meyebabkan kontak NO kontak 3 bekerja untuk menutup atau on. Kemudian saat tidak ada arus yang mengalir pada kumparan, maka kontak NO akan membuka kembali atau off.

2.8 Mikrokontroler Atmega8535

Mikrokontroller Atmega8535 merupakan mikrokontroller generasi AVR Alf and Vegards Risk processor. Mikrokontroller AVR memiliki arsitektur RISC Reduced Instruction Set Computing 8 bit, dimana semua instruksi dikemas dalam kode 16-bit 16-bits word dan sebagian besar instruksi dieksekusi dalam 1 siklus clock. 2.8.1. Konfigurasi pin Atmega8535 Gambar 2.9. Konfigurasi Pin Atmega8535 Sumber : Data sheet Atmega8535 Konfigurasi pin Atmega8535 dapat dilihat pada Gambar 2.9, secara fungsional konfigurasi pin Atmega8535 sebagai berikut : 1. VCC merupakan pin yang berfungsi sebagai pin masukan catu daya. 2. GND merupakan pin ground . 3. Port A PA0..PA7 merupakan pin IO dua arah dan pin masukan ADC. 4. Port B PB0..PB7 merupakan pin IO dua arah dan pin fungsi d d d khusus untuk TimerCounter, dan Komparator analog. 5. Port C PC0..PC7 merupakan pin IO dua arah dan pin khusus untuk TWI, Komparator analog, dan Timer Oscilator. 6. Port D PD0..PD7 merupakan pin IO dua arah dan pin khusus d d untuk Komparator analog, Interupsi eksternal, dan Komunikasi serial. 7. RESET yang digunakan untuk me-reset mikrokontroller. 8. XTAL1 dan XTAL2 merupakan pin masukan clock eksternal. 9. AVCC merupakan pin masukan tegangan untuk ADC. 10. AREF merupakan pin masukan tegangan referensi ADC.

2.9 LCD

Pada modul LCD penggunaanya telah distandarisasi oleh perusahaan pembuatnya. Hal ini terkait dengan chips kontroler yang telah dipasang dan berfungsi untuk mengontrol pada penulisan karakter dalam LCD tersebut, sehingga masalah intinya adalah menjalankan chips kontroler di dalam perangkat tersebut yang instruksinya telah ditetapkan. Pada perkembangannya konfigurasi pin dan sistem komunikasi data pada modul LCD menuju standarisasi umum sehingga dari berbagai jenis modul LCD yang ada memiliki konfigurasi dan sistem instruksi yang sama. Sedikitnya diperlukan 10 bit yang diperlukan untuk menjalankan modul LCD. Pin-pin tersebut dapat dihasilkan melalui mikrokontroler atau interfacing melalui port-port dikomputer. Untuk pengontrolan melalui komponen diskrit TTL atau CMOS jarang dilakukan mengingat diperlukannya variasi instruksi dan pewaktuan instruksi yang harus terukur. Dari 10 bit tersebut 2 pin digunakan untuk mengendalikan status RS dan E dan 8 bit untuk instruksi atau data karakter. Untuk aplikasi LED back-light lampu latar diaktifkan dengan menghubungkan A keVcc = 5 volt dan K dihubungkan ke ground atau diberi logika ‘0’. Pada pengoperasikan LCD pin RW diberikan ‘0’ ke ground karena LCD selalu ditulisi data. Bagan dari modul LCD ditunjukkan Gambar 2.10. Gambar2.10 Diagram blok sistem modul LCD Dan gambar 2.11 menunjukkan sebuah modul LCD untuk tipe LCD 2x16 yaitu LCD dengan 2 baris dan 16 kolom. Gambar 2.11 Modul LCD 2x16 Sumber: Wardana, 2006 Tampilan karakter huruf dan angka pada LCD merupakan dikirim pada CGRAM yang terdapat pada LCD tersebut. Dalam LCD telah terdapat CGROM Character generator read only memory, CGRAM Character generator random access memory dan DDRAM Display data random access memory . 1. DDRAM DDRAM adalah memori tempat karakter yang ditampilkan berada. Contoh untuk karakter ‘a’ atau 41 h yang ditulis pada pada alamat 00, Dot Matrix LCD Segmen Driver LCD Panel LED Back-light A K D0-D7 RW RS V0 Vdd Vss maka karakter tersebut akan tampil pada kolom pertama dan pada baris pertama dari LCD. Apabila karakter tersebut ditulis pada alamat 40, maka karakter tersebut akan tampil pada baris kedua kolom pertama dari LCD 2. CGRAM CGRAM adalah merupakan memori untuk menggambarkan sebuah karakter dimana bentuk dari karakter dapat diubah-ubah sesuai dengan keinginan. Namun memori ini akan hilang saat power supply tidak aktif. 3. CGROM CGROM adalah merupakan memori untuk menggambarkan pola sebuaah karakter dimana pola tersebut sudah ditentukan secara permanen dari HD44780 sehingga pengguna tidak dapat mengubah lagi. Namun karena ROM bersifat permanen, maka pola karakter tidak akan hilang walaupun power supplay tidak aktif. 25 BAB III METODE PENELITIAN

3.1 Tempat Penelitian