Pengertian Publik Pegertian Pelayanan Publik

Pendapat kedua di atas dapat disimpulkan bahwa pelayanan merupakan kegiatan yang menguntungkan dalam suatu kumpulan yang menawarkan kepuasan meskipun hasilnya tidak terikat pada produk tersebut. Pelayanan juga bisa dikatakan suatu proses pemenuhan kebutuhan yang langsung diberikan kepada yang memerlukan pelayanan secara langsung. Pelayanan hakekatnya adalah serangkaian kegiatan, karena itu pelayanan merupakan proses. Sebagai proses, pelayanan berlangsung secara rutin dan berkesinambungan meliputi sekuruh kehidupan orang dalam masyarakat. Pelaksanaan pelayanan dapat diukur, oleh karena itu dapat ditetapkan standar baik dalam waktu yang diperlukan atau hasilnya. Dengan adanya standar, manajemen dapat merencanakan agar hasil akhir memuaskan semua pihak yang memperoleh pelayanan.

2.1.2 Pengertian Publik

Pada dasarnya setiap manusia membeutuhkan pelayanan, bahkan dapat dikatakan bahwa pelayanan tidak dapat dipisahkan dengan kehidupan manusia. Pelayanan yang diberikan Pemerintah kepada publik haruslah sesuai dengan kebutuhan yang dibutuhkan publiknya, karena pelayanan merupakan penyediaan kepuasan untuk masyarakat atau publik. Oleh karena itu, di uraikan istilah publik menurut Sinambela bahwa istilah publik berasal dari Bahasa Inggris yaitu public yang berarti umum, masyarakat, negara Sinambela, 2006:5. Istilah publik jelas dikatakan oleh Sinambela bahwa publik berarti umum, dapat dikatakan juga masyarakat dan Negara. Istilah publik juga didefinisikan menurut Inu dan kawan-kawan dalam Sinambela, bahwa publik adalah sejumlah manusia yang memiliki kebersamaan berpikir, perasaan, harapan, sikap dan tindakan yang benar dan baik berdasarkan nilai-nilai norma yang merasa memiliki Inu dalam Sinambela, 2006:5. Istilah publik menurut Inu dan kawan-kawan di atas, jelas bahwa publik merupakan sejumlah kelompok manusia yang memiliki rasa kebersamaan untuk berpikir, kebersamaan perasaan dan lainnya berdasarkan nilai norma yang merasa saling memiliki.

2.1.3 Pegertian Pelayanan Publik

Pemerintah daerah mempunyai kewenangan dan tanggung jawab untuk menjalankan roda Pemerintahan dan memberikan pelayanan kepada masyarakat demi terwujudnya kesejahteraan masyarakat dan terlaksananya pemerintahan yang demokratis. Pelayanan yang diberikan pemerintah kepada masyarakat salah satunya dengan penggunaan teknologi. Penggunaan teknologi dalam pemerintahan dikenal dengan sebutan e-Government, yaitu penggunaan teknologi informasi dan komunikasi yang khusus dirancang untuk memenuhi kebutuhan pemerintahan. Penggunaan teknologi secara elektronik dalam kenyataan dan prakteknya adalah pengolahan data dengan menggunakan jaringan komputer dan semua sarana pendukungnya dengan tujuan untuk mempermudah pelayanan. Pelayanan yang diberikan kepada masyarakat dengan adanya jaringan komputerisasi menjadi lebih cepat dan tentunya dapat menghemat pengeluaran biaya. Pelayanan tersebut terjadi sudah tidak membutuhkan banyak tenaga manusia lagi melainkan yang dibutuhkan adalah manusia yang mempunyai ahli untuk mengoprasionalkan jaringan komputerisasi tersebut. Pemberian pelayanan terhadap masyarakat berupa sistem informasi e- Registration merupakan salah satu kemampuan aparatur pemerintah dalam melakukan urusan rumah tangganya, dengan institusi pemerintahan sebagai pelayanan masyarakat perlu menemukan dan memahami cara profesional dalam rangka pemenuhan kebutuhan masyarakat. Dalam konteks pemerintahan, kebutuhan masyarakat menjadi tuntutan dan tanggung jawab pemerintah. Pemerintah memiliki peran dan fungsi melakukan pelayanan untuk memenuhi kebutuhan masyarakat mengenai peran dan fungsi pemerintah dalam pelayanan dijelaskan oleh arief budiman sebagai berikut : “sebagaimana fungsi pemerintahan dalam melakukan pelayanan yang berkaitan dengan kepentingan umum. Negara yang di jalankan melalui pemerintahannya mempunyai misi tersendiri untuk menciptakan masyarakat yang lebih baik dari sekarang budiman dalam Wiryatmi, 1996:2. Penjelasan diatas merupakan fungsi dari pemerintah dalam menjalankan penyelengaraan pemerintahan di suatu Negara. Dimana setiap negara mencita- citakan kesejahteraan bagi rakyatnya. Menurut Sinambela pelayanan publik adalah: “pemenuhan keinginan dan kebutuhan masyarakat oleh penyelenggara negara. Negara di dirikan oleh publik masyarakat tentu saja dengan tujuan agar dapat meningkatka n kesejahteraan masyarakat” Sinambela, 2006:5. Sinambela menjelaskan tentang bagaimana pemerintah dalam suatu Negara berusaha agar rakyatnya dapat hidup dengan sejahtera. Hal ini harus dapat dilakugan dengan baik, karena merupakan fungsi dari penyelengaraan pemerintahan di setiap Negara yang selalu berupaya memberikan kesejahteraan bagi masyarakatnya. Pada hakikatnya negara dalam hal ini pemerintah haruslah dapat memenuhi kebutuhan masyarakat sesuai dengan keinginan dari setiap Negara. Sedangkan Soetopo 1999 mendefinisikan pelayanan sebagai: “suatu usaha untuk membantu menyiapkan mengurus apa yang diperlukan orang lain” Napitupulu, 2007:164. Penjelasan Napitupulu diatas, mengemukakan bahwa pelayanan adalah serangkaian kegiatan atau proses pemenuhan kebutuhan orang lain secara lebih memuaskan berupa produk jasa dengan sejumlah ciri seperti tidak berwujud, cepat hilang, lebih dapat dirasakan daripada dimiliki, dan pelanggan lebih dapat berpartisipasi aktif dalam proses mengkonsumsi jasa tersebut. Konsep pelayanan publik diturunkan dari makna public service yang berarti: “berbagai aktivitas yang bertujuan memenuhi kebutuhan masyarakat akan barang dan jasa” Pamudji, 1999. Maksud dari penjelasan diatas menambah penjelasan tentang konsep pelanyanan publik, yang merupakan suatu kegiatan yang dilakukan oleh pemerintah dalam hal pemenuhan kebutuhan kepada masyarakat, yang mana pemerintah menjalankan fungsinya sebagai penyelenggara Negara. Dimana pemerintah bertanggung jawab untuk mensejahterakan masyarakat, dengan cara memenuhi kebutuhan masyarak akan barang maupun jasa.

2.1.4 Standar Pelayanan Minimal

Dokumen yang terkait

Efektivitas Pelayanan Pembuatan Nomor Pokok Wajib Pajak (NPWP) Melalui Sistem E- Registration di KPP Pratama Medan Barat

38 194 94

Mekanisme Pendaftaran Dan Pengukuhan Nomor Pokok Wajib Pajak (NPWP) Bagi Orang Pribadi Di Kantor Pelayanan Pajak Pratama Medan Petisah

0 55 65

Prosedur Permohonan Pengurusan Nomor Pokok Wajib Pajak Orang Pribadi ( NPWP ) Pada Kantor Pelayanan Pajak Pratama Medan Belawan

2 34 55

Tata Cara Pendaftaran Nomor Pokok Wajib Pajak Pada Kantor Pelayanan Pajak Pratama Medan Petisah

0 62 43

Tata Cara Pemindahan Nomor Pokok Wajib Pajak (NPWP) Dari Kantor Pelayanan Pajak Pratama Medan Petisah Ke Kantor Pelayanan Pajak Pratama Lainnya

3 28 62

Pelaksanaan Pembuatan Nomor Pokok Wajib Pajak (NPWP) Secara Online dalam Meningkatkan Jumlah Wajib Pajak di Kantor Pelayanan Pajak Pratama Medan Polonia

0 59 68

Tatacara Penerbitan Nomor Pokok Wajib Pajak (NPWP) Secara Jabatan Pada Kantor Pelayanan Pajak (KPP) Pratama Medan Barat

2 33 57

Pelayanan Pendaftaran Nomor Pokok Wajib Pajak (NPWP) Dengan Sistem E-Registration Dalam Situs http://www.pajak.go.id Di Kantor Pelayanan Pajak Pratama Cibeunying Kota Bandung

1 20 177

Efektivitas Pelayanan Sistem Pendaftaran Wajib Pajak Secara Online (e-Registration) Di Kantor Pelayanan Pajak Pratama Surakarta (Studi Pendaftaran NPWP Wajib Pajak Orang Pribadi).

0 1 16

Sistem Pendaftaran Nomor Pokok Wajib Pajak (NPWP) melalui e-Registration di Kantor Pelayanan Pajak (KPP) Pratama Karanganyar - UNS Institutional Repository

0 4 17