Latar Belakang Masalah PENDAHULUAN

1. Memudahkan Network Administrator PT VAQUEST NETWORK dalam mendistribusi dan konfigurasi VLAN ID karena cukup sekali untuk interkoneksi dan konfigurasi 1 kali setiap ada pemasangan site-client baru. 2. Memudahkan Network Administrator PT VAQUEST NETWORK untuk memetakan pengalokasian VLAN ID bagi setiap perusahaan penyedia layanan internet cukup menggunakan VLAN ID tunggal sehingga VLAN ID internal yang tersedia semakin banyak. 3. Memberikan hasil data pengujian jaringan Fiber to The x FTTx menggunakan inner-vlan double tagging Q-in-Q sebagai evalusasi untuk jaringan Fiber to The x FTTx di PT VAQUEST NETWORK.

1.4 Batasan Masalah

Berdasarkan uraian dari latar belakang agar tidak terlalu memperlebar permasalahannya, adapun batasan masalah yang ada adalah sebagai berikut : 1. Perancangan dibatasi pada 2 Internet Service Provider. 2. Perancangan Membahas komunikasi Data Link antara site-client dengan provider menggunakan inner-vlan double tagging Q-in-Q. 3. Perangkat yang digunakan Switch Cisco, Router Mikrotik serta Optical Line Terminal OLT dan Optical Network Terminal ONT. 4. Pengujian dilakukan dengan melakukan pengetesan pertukaran informasi dan data berupa ping dan transfer data pada jaringan Fiber to The x FTTx menggunakan inner-vlan double tagging Q-in-Q. 5. Aplikasi untuk penelitian pada jaringan Fiber to The x FTTx menggunakan inner-vlan double tagging Q-in-Q menggunakan winbox, Btest dan wireshark.

1.5 Metodologi Penelitian

Metode penelitian yang digunakan pada Tugas Akhir ini adalah:

1.5.1 Metode Pengumpulan Data

Metode pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah sebagai berikut : a. Observasi Observasi adalah teknik pengumpulan data yang dilakukan dengan cara datang langsung ke PT VAQUEST NETWORK, untuk melakukan penelitian, dengan mengamati jaringan yang ada di PT VAQUEST NETWORK. b. Studi literatur Studi literatur, yaitu dengan melakukan studi berdasarkan referensi dan berbagai diskusi pembahasan baik dengan dosen pembimbing maupun dengan orang yang berkompeten pada kasus ini.

1.5.2 Metode Pembangunan Sistem

Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode PPDIOO Prepare, Plan, Design, Implement, Operate, Optimize. Metode ini digunakan untuk merancang suatu jaringan. Metode ini terdiri dari enam tahap yaitu Prepare, Plan, Design, Implement, Operate, dan Optimize yang dapat digambarkan seperti Gambar 1.1.[1] Gambar 1.1 Metode PPDIOO Prepare, Plan, Design, Implement, Operate, Optimize 1. Prepare Menetapkan kebutuhan, strategi pengembangan jaringan, mengusulkan sebuah konsep arsitektur dengan mengidentifikasi inner-vlan double tagging Q-in-Q pada jaringan Fiber to The x FTTx agar dapat melakukan analisis. 2. Plan Mengidentifikasi kebutuhan awal jaringan berdasarkan tujuan, fasilitas, kebutuhan pengguna, hardware dan software . Tahap “Plan” ini meliputi skenario penelitian yang menggambarkan proses penelitian.. 3. Design Membahas tentang detail logis perancangan infrastruktur yang sesuai dengan mekanisme sistem, merancang mekanisme sistem yang akan berjalan sesuai kebutuhan dan hasil analisis atau dibuatkan topologi jaringan pemanfaatan inner-vlan double tagging Q-in-Q pada jaringan Fiber to The x FTTx serta konfigurasi pada masing-masing perangkat.