Keypad Matriks 4x4 Standar Komunikasi RS-232

5. Pin VLCD berfungsi mengatur kecerahan tampilan kontras dimana pin ini dihubungkan dengan trimpot 5K ohm, jika tidak digunakan dihubungkan ke ground, sedangkan tegangan catu daya ke LCD sebesar 5 Volt.

2.4 Keypad Matriks 4x4

Keypad adalah bagian penting dari suatu perangkat elektronika yang membutuhkan interaksi manusia. Keypad berfungsi sebagai interface antara perangkat mesin elektronik dengan manusia atau dikenal dengan istilah HMI Human Machine Interface. Matrix keypad 4×4 merupakan salah satu contoh keypad yang dapat digunakan untuk berkomunikasi antara manusia dengan mikrokontroler. Matrix keypad 4×4 memiliki konstruksi atau susunan yang simple dan hemat dalam penggunaan port mikrokontroler. Konfigurasi keypad dengan susunan bentuk matrix ini bertujuan untuk penghematan port mikrokontroler karena jumlah key tombol yang dibutuhkan banyak pada suatu sistem dengan mikrokontroler. Gambar 2.11 Konstruksi matrix keypad 4x4 Konstruksi matrix keypad 4×4 diatas cukup sederhana, yaitu terdiri dari 4 baris dan 4 kolom dengan keypad berupa saklar push buton yang diletakan disetiap persilangan kolom dan barisnya. Rangkaian matrix keypad diatas terdiri dari 16 saklar push buton dengan konfigurasi 4 baris dan 4 kolom. 8 line yang terdiri dari 4 baris dan 4 kolom tersebut dihubungkan dengan port mikrokontroler 8 bit. Sisi baris dari matrix keypad ditandai dengan nama Row1, Row2, Row3 dan Row4 kemudian sisi kolom ditandai dengan nama Col1, Col2, Col3 dan Col4. Sisi input atau output dari matrix keypad 4×4 ini tidak mengikat, dapat dikonfigurasikan kolom sebagi input dan baris sebagai output atau sebaliknya.

2.5 Standar Komunikasi RS-232

Standar komunikasi RS-232 ditetapkan oleh Electronic Industry Association and Telecomunication Industry Association pada tahun 1962. Nama lengkapnya adalah EIATIA-232 Interface Between Data Terminal Equipment and Data Circuit-Terminating Equipment Employing Serial Binary Data Interchange. Standar ini hanya menyangkut komunikasi data antara komputer dengan alat-alat pelengkap komputer. Ada dua hal pokok yang diatur standar RS- 232, antara lain bentuk sinyal dan level tegangan yang dipakai. Berikut perbedaan antara level tegangan RS-232 dan TTL. Gambar 2.12 Perbedaan Level Tegangan RS-232 dan TTL. Beberapa parameter yang ditetapkan EIA Electronics Industry Association, diantaranya : a. Sebuah “spasi” logika 0 antara tegangan +3 sd +25 Volt. b. Sebuah “tanda” logika 1 antara tegangan -3 sd -25 Volt. c. Daerah tegangan antara +3 sd -3 Volt tidak didefinisikan. d. Tegangan rangkaian terbuka tidak boleh lebih dari 25 Volt dengan acuan ground. e. Arus hubung singkat rangkaian tidak boleh lebih dari 500 mA. Sebuah penggerak driver harus mampu menangani arus ini tanpa mengalami kerusakan. Selain mendeskripsikan level tegangan, standar RS-232 menentukan pula jenis-jenis sinyal yang dipakai mengatur pertukaran informasi antara DTE dan DCE, semuanya terdapat 24 jenis sinyal tetapi yang umum dipakai hanyalah 9 jenis sinyal. Konektor yang dipakai pun ditentukan dalam standar RS-232, konektor DB9 dapat dipakai untuk 9 sinyal yang umum dipakai. Transmisi Data Pada RS-232 Komunikasi serial adalah komunikasi yang tiap-tiap bit data dikirim secara berurutan dimulai dari LSB Least Significant Bit dan bertahap sampai MSB Most Significant Bit dalam satu waktu. Pada komunikasi serial terdapat dua mode, yaitu : 1. Mode Serial Sinkron Mode sinkron merupakan mode komunikasi yang pengiriman tiap bit data dilakukan dengan menggunakan sinkronisasi clock. Pada saat transmitter hendak mengirimkan data, harus disertai clock untuk sinkronisasi antara transmitter dengan receiver. 2. Mode Serial Asinkron Mode asinkron merupakan mode komunikasi yang pengiriman tiap bit data dilakukan tanpa menggunakan sinkronisasi clock. Transmitter yang ingin mengirimkan data harus menyepakati suatu standar UART Universal Asynchronous Receiver Transmitter sehingga komunikasi data dilakukan dengan suatu standar yang telah disepakati terlebih dahulu oleh transmitter dan receiver. Pada komunikasi serial port dibagi menjadi 2 kelompok, yaitu Data Communication Equipment DCE dan Data Terminal Equipment DTE. Contoh dari DCE ialah modem, plotter, scanner, dan lain-lain. Sedangkan contoh dari DTE ialah terminal pada komputer. Spesifikasi elektronik dari serial port merujuk pada Electronic Industry Association EIA.

2.6 Komunikasi data