9. Framework untuk antarmuka pengguna menggunakan jeasyui. 10. Sistem diakses dari jaringan internal kantor dan tidak publish ke jaringan
publik atau internet. 11. Sistem tidak memperhatikan keamanan server dan jaringan, serta
performansi. 12. Sistem pendukung keputusan berada pada level direktur.
13. Pengguna yang terlibat adalah Administrator, Direktur, Project Manager, COO dan System Analyst.
1.5. Metodologi Penelitian
1.5.1. Metode Pengumpulan Data
Metode pengumpulan data yang digunakan untuk mendapatkan informasi yang diperlukan adalah sebagai berikut:
1. Metode observasi, yaitu observasi langsung di PT Neuronworks Indonesia untuk mengetahui proses dari sistem yang sedang berjalan.
2. Metode wawancara, yaitu melakukan wawancara kepada Bapak Sriyanto selaku direktur untuk mendapatkan informasi terkait permasalahan
kelayakan proyek di PT Neuronworks.
1.5.2. Metode Pembangunan Perangkat Lunak
Metode pengembangan perangkat lunak yang akan digunakan adalah dengan metode waterfall. Dengan pengembangan metode ini diharapkan proses
pengembangan perangkat lunak lebih sesuai sehingga waktu yang digunakan lebih efektif. Metode waterfall digambarkan pada Gambar 1. 1.
5
Gambar 1. 1 Metode Waterfall
[7]
Pada pengembangan perangkat lunak ini terdapat beberapa tahap yaitu: 1. Analisis kebutuhan
Langkah ini merupakan proses analisa terhadap kebutuhan sistem seperti proses pengumpulan data. Pengumpulan data dilakukan di PT Neuronworks
Indonesia dengan mengamati sistem yang sedang berjalan saat ini. Selain itu juga dilakukan wawancara dengan Manager HR, Project Manager, dan
Direktur. Selain itu pengumpulan data ini juga meliputi analisis dokumen dan data yang ada di perusahaan.
2. Desain sistem dan perangkat lunak Pada tahap ini dilakukan proses menterjemahkan syarat dan kebutuhan sistem
menjadi perencangan perangkat lunak. Desain tersebut meliputi penyusunan diagram ER, desain Antarmuka pengguna, dan arsitektur dan pemilihan
framework. 3. Implementasi dan pengujian
Langkah ini menuliskan kode skrip untuk dijadikan program dalam bahasa yang ditentukan dan dikenali komputer. Tahap ini juga termasuk pengujian
modul modul agar sesuai dengan kebutuhan dan syarat sistem yang sedang dibangun saat ini.
4. Integrasi dan pengujian sistem Pada langkah ini dilakukan integrasi modul modul yang sudah dibangun
sebelumnya, dan juga dilakukan pengujian sistem keseluruhan dimana sudah diintegrasikan sebelumnya. Pengujian sistem secara keseluruhan diperlukan
untuk memastikan bahwa sistem telah sesuai dengan kebutuhaan awal yang didefinisikan. Pengujian menggunakan metode Blackbox dengan memeriksa
kesesuaian antara masukan dan keluaran dari sistem. 5. Operasi dan pemeliharaan
Tahap ini adalah perbaikan kesalahan jika terdapat kesalahan dan fungsionalitas yang tidak tepat, atau pengembangan perangkat lunak lebih
jauh karena kebutuhan yang sudah berbeda. Perbaikan dilakukan bila terdapat kesalahan, dan pengulangan di tahap sebelumnya bergantung pada seberapa
besar kesalahan yang ditemukan.
7
BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA
2.1. Profil PT Neuronworks Indonesia