Kerangka Pemikiran KAJIAN PUSTAKA, KERANGKA PEMIKIRAN, DAN HIPOTESIS

Berdasakan uraian diatas, dapat digambarkan kerangka pemikiran dalam penelitian ini adalah sebagai berikut : Gambar 2.1 Kerangka pemikiran Dari kerangka Pemikiran diatas maka dapat dibuat paradigma penelitian. Dengan paradigma penelitian, penulis dapat menggunakan sebagai panduan untuk hipotesis penelitian yang selanjutnya dapat digunakan dalam mengumpulkan data analisis. Paradigma pada penelitian ini adalah sebagai berikut : Gambar 2.2 Paradigma Penelitian Pendapatan Usaha X 1 Total Hutang X 2 Laba Bersih Y Total Hutang Kieso et al 2010:179 Kasmir 2011:40 Sutrisno 2009:9 Laba Bersih Henry Simamora 2000:25 Harmono 2011:231 Irham fahmi 2011:101 M. Nafarin 2007:334 Inggriani Elim 2010 Pendapatan Usaha Carl S Warren et al 2014:17 Rudianto 2012:08 Kieso et al 2010:516 Carl S. Warren et al 2014: 17 Budi Rahardjo 2000:33

2.3 Hipotesis Penelitian

Sugiyono 2011:64, berpendapat bahwa : “Hipotesis merupakan jawaban sementara terhadap rumusan masalah penelitian, dimana rumusan penelitian telah dinyatakan dalam bentuk kalimat peryataan. Dikatakan sementara, karena jawaban yang diberikan baru didasarkan pada teori yang relevan, belum didasarkan pada fakta- fakta empiris yang diperoleh melalui pengumpulan data. Jadi hipotesis juga dinyatakan sebagai jawaban teoritis terhadap rumusan masalah penelitia n, belum jawaban yang empiris.” Berdasarkan pernyataan diatas, dapat disimpulkan bahwa hipotesis penelitian dapat diartikan sebagai jawaban yang bersifat sementara terhadap masalah penelitian, sampai bukti melalui data yang terkumpul dan harus di uji secara empiris sehingga penulis mencoba merumuskan hipotesis yang merupakan kesimpulan sementara dari penelitian sebagai berikut: H 1 : Pendapatan Usaha berpengaruh terhadap Laba Bersih Perusahaan Manufaktur Sektor Otomotif dan Komponen yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia. H 2 : Total Hutang berpengaruh terhadap Laba Perusahaan Manufaktur Sektor Otomotif dan Komponen yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia. 27

BAB III METODE PENELITIAN

3.1 Metode Penelitian yang Digunakan

Metode penelitian akan menentukan urutan-urutan proses analisis data yang akan disajikan secara sistematik. Karena dengan urutan proses analisis data dapat diketahui secara cepat dan membantu pemahaman dari penelitian tersebut Danang Sunyoto, 2013: 19. Menurut Sugiyono 2013:2, mendefinisikan bahwa metode penelitian adalah sebagai berikut: “ Metode penelitian pada dasarnya merupakan c ara ilmiah untuk mendapatkan data dengan tujuan dan kegunaan tertentu. Cara ilmiah berarti kegiatan penelitian ini didasarkan pada ciri-ciri keilmuan, yaitu rasional, empiris dan sistematis. ” Metode yang digunakan dalam penelitian ini dilakukan dengan menggunakan metode deskriptif dan verifikatif dengan pendekatan kuantitatif. Menurut Sugiyono 2013:147 : “Metode deskriptif adalah metode yang digunakan untuk menganalisis data dengan cara mendeskripsikan atau menggambarkan data yang telah terkumpul sebagaimana adanya tanpa bermaksud membuat kesimpulan yang berlaku untuk umum atau generalisasi .” Kemudian metode verifikatif menurut Umi Narimawati 2010:29 mendefinisikan metode verifikatif sebagai berikut: “Metode verifikatif yaitu memeriksa benar tidaknya apabila dijelaskan untuk menguji suatu cara dengan atau tanpa perbaikan yang telah dilaksanakan di tempat lain dengan mengatasi masalah yang serupa dengan kehidupan .” Adapun pengertian metode kuantitatif menurut Sugiyono 2013:148 menyatakan bahwa : ”Metode penelitian kuantitatif dapat diartikan sebagai metode penelitian yang berlandaskan pada filsafat posivisme, digunakan untuk meneliti pada populasi atau sampel tertentu, teknik pengambilan sampel pada umumnya dilakukan secara random, pengumpulan data menggunakan instrumen penelitian, analisis data bersifat kuantitatif atau statistik dengan tujuan untuk menguji hipotesis yang telah ditetapkan.” Dari penjelasan metode – metode penelitian yang telah dikemukakan diatas, maka dapat disimpulkan metode yang digunakan penulis dalam melakukan penelitian ini adalah metode deskriptif dan verifikatif dengan pendekatan kuantitatif. Dalam Penelitian ini, metode deskriptif verifikatif tersebut digunakan untuk menguji lebih dalam pengaruh pendapatan usaha dan total hutang terhadap laba bersih perusahaan, serta menguji teori dengan pengujian suatu hipotesis apakah diterima atau ditolak. Objek penelitian menjadi sangat penting dalam sebuah penelitian, hal ini berhubungan dengan judul penelitian dan data yang diperlukan Danang Sunyoto, 2013: 19. Menurut Sugiyono 2009:38 mendefinisikan bahwa objek penelitian adalah sebagai berikut: “Suatu atribut atau sifat atau nilai dari orang, objek atau kegiatan yang mempunyai variasi tertentu yang ditetapkan oleh peneliti untuk di pelajari dan k emudian ditarik kesimpulannya.” Dari penjelasan diatas, yang menjadi objek penelitian dalam penelitian ini adalah pendapatan usaha, total hutang dan laba bersih perusahaan. Unit analisis dan unit obeservasi menjadi sangat penting dalam sebuah penelitian. Hal ini berhubungan dengan tempat penelitian dan bagian penelitian pada unit analisis. Unit analisis dalam penelitian ini adalah Perusahaan Manufaktur Sektor Otomotif dan Komponen yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia. Sedangkan untuk unit observasi dalam penelitian ini adalah laporan keuangan Perusahaan Manufaktur Sektor Otomotif dan Komponen yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia.

3.2 Operasionalisasi Variabel

Variabel penelitian merupakan suatu atribut atau sifat atau nilai dari orang, objek atau kegiatan yang mempunyai variasi tertentu yang ditetapkan oleh peneliti untuk dipelajari dan kemudian ditarik kesimpulannya Sugiyono, 2010:38. Operasionalisasi variabel diperlukan untuk menentukan jenis dan indikator dari variabel-variabel yang terkait dalam penelitian ini. Variabel-variabel yang akan diukur dalam penelitian ini yaitu: 1 Variabel Bebas Independent Variable Menurut Sugiyono 2013:39 : “Variabel independen atau variabel bebas adalah variabel yang mempengaruhi atau yang menjadi sebab perubahannya atau timbulnya variabel dependen terikat. ” Sesuai dengan judul yang diteliti, maka yang menjadi variabel bebas Variabel X yaitu pendapatan usaha dan total hutang. 2 Variabel Dependen Menurut Sugiyono 2013:39, : “Variabel dependen atau terikat adalah variabel yang dipengaruhi atau yang menjadi akibat, karena adanya variabel bebas. ” Variabel dependen Variabel Y pada penelitian ini adalah laba bersih.

Dokumen yang terkait

Pengaruh Laba Bersih dan Likuiditas Terhadap Kebijakan Deviden (Studi Kasus Pada Perusahaan Manufaktur Sub Sektor Farmasi yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia 2009-2014)

0 7 3

Pengaruh Rasio Hutang dan Profitabilitas Terhadap Nilai Perusahaan (Studi Kasus pada Perusahaan Manufaktur Sub Sektor Otomotif dan Komponen yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia 2012-2014)

6 57 46

Pengaruh rasio lancar dan marjin laba kotor terhadap pertumbuhan laba bersih perusahaan dan ban pada sektor otomotif dan komponen yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia

1 5 1

Pengaruh Likuiditas dan Perputaran Persediaan Terhadap Profitabilitas (Studi Kasus pada Perusahaan Sektor Otomotif dan Komponen yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia Tahun 2010-2014)

6 37 55

Pengaruh Profitabilitas Dan Leverage Terhadap Kebijakan Dividen (studi Kasus pada perusahaan Manufaktur Sektor Otomotif dan Komponen yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia Tahun 2011-2013)

5 30 62

Pengaruh Penghindaran Pajak dan Struktur Modal Terhadap Nilai Perusahaan (Studi Kasus pada Perusahaan Manufaktur Sektor Otomotif yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia 2011-2014)

22 120 53

Pengaruh Margin Laba Bersih dan Rasio Hutang Terhadap Harga Saham pada Perusahaan Sektor Pertambangan Batubara Yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia 2010-2014

0 2 1

Pengaruh Modal Kerja dan Volume Penjualan Terhadap Laba Bersih Pada Perusahaan Otomotif dan Komponen Yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia Periode 2010-2014

1 3 1

PENGARUH HUTANG DAN INVESTASI TERHADAP LABA PERUSAHAAN PADA PERUSAHAAN MANUFAKTUR YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA.

0 1 23

TESIS S431208012 LINTANG KURNIAWATI

0 0 96