b. Mengkoordinasikan penyediaan likuiditas operasional Unit Garis Depan
, rekonsiliasi penerimaan pembayaran rekening listrik di
rekening bank PLN, pengembangan ”autodebet”, pengembangan Unit Garis Depan baru, dll bersama Asisten manajer Niaga,
Asisten Manajer Operasi, Asisten Manjer Keuangan, Asisten, Manajer SDM dan Administrasi, Ahli, fungsi terkait di APJ dan
Unit Garis Depan yang bersangkutan 7. Asisten Perencanaan Sumber Daya Manusia dan Administrasi
a. Fungsi utama Asisten Manjer SDM dan Administrasi adalah mengelola fungsi SDM
, fungsi administrasi, hukum dan
komnikasi, logistik, bekerjasama dengan Ahli dan fungsi di APJ, untuk memfasilitasi unit gars depan dalam memaksimalkan
kinerjanya. b. Mengkoordinasikan aresiasi dan promosi pegawai, program
kehumasan, pengembangan sarana, pengembangan Unit Garis Depan baru, dll bersama Asisten manajer Niaga, Asisten Manajer
Operasi, Asisten Manjer Keuangan, Asisten, Manajer SDM dan Administrasi, Ahli, fungsi terkait di APJ dan Unit Garis Depan
yang bersangkutan.
3.3 Deskripsi Kerja
1. Bagian Pelayanan Pelanggan
Memberikan pelyanan terhadap pelanggan yang akan melakukan Pasang Baru dan memberikan informasi tentang Pasang Baru Listrik
Prabayar LPB. Selain itu melakukan pengelolaan pendaftaran dan pemasangan pasang baru listrik prabayar, keuangan dan laporan.
2. Supervisor Pelayanan Pelanggan
Melakukan pengawasan terhadap bagian pelayanan pelanggan dan proses
pelayanan pelanggan
yang mungkin
akan terjadi
ketidaksesuaian. Sistem Informasi Pelayanan Pelanggan ini digunakan oleh bagian
Pelayanan Pelanggan di UPJ Bandung Selatan yang fungsinya sebagai sarana untuk melayani para pelanggan dalam proses pasang baru, perubahan tarif,
perubahan daya yang meliputi penaikan daya dan penurunan daya serta ganti nama.
Dengan berbagai pelayanan yang diberikan oleh PT.PLN maka dibuatlah suatu Sistem Informasi Pelayanan Pelanggan yang terbagi dalam
modul-modul yang diberi nama CIS Customer Information System. Di dalam aplikasi ini segala bentuk pelayanan pelanggan ditangani dengan cara
komputerisasi dengan mengutamakan kepuasan pelanggan dan data yang terjamin.
45
BAB IV ANALISIS PRAKTEK KERJA LAPANGAN
4.1 Analisis Sistem
Analisis sistem system analysis menururt Jogianto 2005:129 didefinisikan sebagai penguraian dari suatu sistem informasi yang utuh ke dalam
bagian-bagian komponennya dengan maksud untuk mengindentifikasikan dan mengevaluasi permasalahan-permasalahan, kesempatan-kesempatan, hambatan-
hambatan yang terjadi dan kebutuhan-kebutuhan yang diharapkan sehingga dapat diusulkan perbaikan-perbaikan.
Tahap analisis dilakukan setelah tahap perencanaan dan sebelum desain sistem, dimana tahap ini sangat kritis karena kesalahan dalam tahap ini akan
menyebabkan kesalahan pada tahap berikutnya. Langkah-langkah pada tahap analisis ini hampir sama dengan langkah-
langkah yang dilakukan dalam mendefinisikan proyek-proyek sistem yang akan dikembangkan di tahap perencanaan sistem. Perbedaannya ruang lingkup
analisis sistem tugasnya lebih terinci. Dalam buku karangan Jogiyanto HM. yang berjudul Analisis dan
Desain 2005:700 ada Beberapa simbol digunakan di DFD untuk maksud mewakili:
1. External entitity kesatuan luar atau boundary batas sistem setiap sistem pasti mempunyai batas sistem boundary yang memisahkan
suatu sistem dengan lingkungan luarnya. Sistem akan menerima input dan akan menghasilkan output kepada lingkungan luarnya. Kesatuan luar