prestasi siswa yang tentu saja dapat meningkatkan kemampuan komunikasi siswa di kelas.
Berdasarkan latar belakang tersebut, penulis tertarik untuk meneliti bagaimana
“Hubungan Intensitas Komunikasi Interpersonal Siswa dengan Kemampuan Komunikasi Siswa di Kelas XI SMA Muhammadiyah 2
Karang Tengah Tahun Pelajaran 20122013
”.
B. Identifikasi Masalah
1. Kemampuan komunikasi siswa di kelas belum optimal
2. Peranan sekolah dalam membangun dan mendukung kemampuan
komunikasi siswa di kelas belum optimal. 3.
Peranan guru dalam membangun kemampuan komunikasi siswa di kelas belum optimal
C. Pembatasan Masalah
Berdasarkan latar belakang dan identifikasi masalah di atas, maka peneliti membatasi masalah dalam penelitian ini, yaitu mengenai intensitas
komunikasi interpersonal siswa dan kemampuan komunikasi siswa di kelas.
D. Rumusan Masalah
Berdasarkan pembatasan masalah di atas, maka rumusan masalah dari penelitian ini adalah: ”Bagaimanakah hubungan intensitas komunikasi
interpersonal dengan kemampuan komunikasi siswa di kelas XI SMA Muhammadiyah 2 Karang Tengah tahun pelajaran 20122013
?”.
E. Tujuan dan Kegunaan Penelitian
1. Tujuan Penelitian
Untuk mengetahui dan menjelaskan hubungan intensitas komunikasi interpersonal siswa dengan kemampuan komunikasi siswa di kelas.
2. Kegunaan Penelitian
a. Kegunaan Secara Teoritis
Secara teoritis kegunaan penelitian yaitu menerapkan, konsep, teori, prinsip dan prosedur, dan pendidikan pada khususnya Pendidikan
Kewarganegaraan pada kajian Pendidikan Kewarganegaraan
b. Kegunaan Secara Praktis
Secara umum kegunaan praktis penelitian ini memberikan informasi kepada:
1. Siswa, agar memahami intensitas komunikasi interpersonal yang
baik serta memiliki kemampuan komunikasi yang baik di kelas. 2.
Guru, yaitu untuk mengoptimalkan kemampuan komunikasi siswa di kelas.
3. Sekolah, sebagai salah satu referensi guna memahami intensitas
komunikasi interpersonal yang efektif serta kemampuan komunikasi siswa di kelas.
F. Ruang Lingkup
1. Ruang Lingkup Ilmu
Ruang lingkup ilmu dalam penelitian ini adalah ilmu Pendidikan Kewarganegaraan
dalam wilayah
kajian Pendidikan
Kewarganegaraan.
2. Ruang Lingkup Subyek
Adapun ruang lingkup subjek dalam penelitian ini adalah siswa-siswi kelas XI SMA Muhammadiyah 2 Karang Tengah.
3. Ruang Lingkup Obyek
Objek dalam penelitian ini adalah komunikasi interpersonal yang dilakukan oleh siswa dengan siswa maupun siswa dengan guru.
4. Ruang Lingkup Tempat
Ruang lingkup tempat dalam penelitian ini adalah di SMA Muhammadiyah 2 Karang Tengah.
5. Ruang Lingkup Waktu
Ruang lingkup waktu dalam penelitian ini dilakukan sesuai dengan surat izin penelitian pendahuluan oleh Dekan Fakultas Keguruan dan
Ilmu Penddikan Universitas Lampung sampai dengan selesai.
II. TINJAUAN PUSTAKA
A. Deskripsi Teori
1. Tinjauan Tentang Kemampuan Komunikasi di Kelas
a. Pengertian Kemampuan
Menurut Robbins 1996: 102, bahwa “kemampuan adalah kapasitas
seseorang individu untuk mengerjakan berbagai tugas dalam suatu pekerjaan
”. Selanjutnya totalitas kemampuan dari seseorang individu pada hakekatnya tersusun dari dua perangkat faktor, yaitu:
1. Kemampuan intelektual adalah kemampuan untuk menjalankan
kegiatan mental. 2.
Kemampuan fisik adalah kemampuan yang diperlukan untuk melakukan tugas-tugas yang menuntut stamina, kecekatan,
kekuatan dan bakat-bakat sejenis. Menurut Livingstone seperti dikutip oleh Stoner 1996: 118, bahwa
kemampuan itu dapat dan harus diajarkan. Karena itu dalam peningkatan komunikasi siswa, peranan ilmu pengetahuan sangat
dibutuhkan. Kemampuan adalah sifat lahir dan dipelajari yang memungkinkan seseorang dapat menyelesaikan pekerjaannya Gibson,
1996: 126. Adapun apa yang harus dimiliki oleh seseorang dalam menghadapi pekerjaannya menurut Mitzberg seperti yang dikutip