Ekstrakurikuler Karate di SMP Negeri 1 Kalasan

42 c Mengembangkan kelincahan, daya tahan dan kelentukan hingga baik. d Makin baik dalam penampilan keterampilan sikap dasar. e Makin baik dalam lari dan lempar. Berdasarkan pendapat di atas dapat disimpulkan bahwa karakteristik SMP berusia antara 13-15 tahun, sudah dapat mengembangkan gerakan- gerakan dalam kesenian maupun olahraga. Bidang olahraga siswa sudah dapat mengembangkan kekuatan, kecepatan, koordinasi, reaksi, dan daya tahan. Kecenderungan minat dalam berolahraga siswa SMP sudah mulai terlihat.

7. Ekstrakurikuler Karate di SMP Negeri 1 Kalasan

Berdasarkan kurikulum yang ada, SMP Negeri 1 Kalasan berusaha mengembangkan kemampuan siswa di luar bidang akademik dengan mengadakan kegiatan ekstrakurikuler. Kegiatan ekstrakurikuler bidang olahraga yang dilaksanakan di SMP Negeri 1 Kalasan seperti: karate, sepak bola, bolavoli, bolabasket dan tenis meja. Kegiatan ekstrakurikuler selain bidang olahraga yaitu: pramuka, seni musik, karawitan, seni tari, drum band, dan lain-lain. Salah satu kegiatan ekstrakurikuler yang diminati siswa yaitu Karate. Ekstrakurikuler Karate diikuti sebanyak 32 siswa di SMP Negeri 1 Kalasan terdiri dari siswa kelas VII dan VIII. Pelaksanaan ekstrakurikuler Karate di SMP Negeri 1 Kalasan dilakukan setiap hari Jumat dan Senin pukul 14.00-16.00 WIB. Pembina ekstrakurikuler Karate adalah salah satu guru penjasorkes di SMP Negeri 1 Kalasan yaitu Ibu Murtiningsih, S.pd. Jas. 43 Kegiatan ekstrakurikuler karate di SMP Negeri 1 Kalasan selalu ramai dan antusias, ini disebabkan karena keikutsertaan siswa berdasarkan minat, bakat dan hobi siswa tersebut. Serta seringnya tim karate SMP Negeri 1 Kalasan Sleman melakukan serangkain uji coba pertandingan dan mengikuti pertandingan baik dalam level kecamatan, kabupaten, dan provinsi. Faktor ini berdampak positif pada pada saat latihan dimana siswa akan datang sesuai dengan jadwal senang dan menikmati latihan meskipun terkadang terasa berat dan melelahkan. Kegiatan ekstrakurikuler SMP Negeri 1 Kalasan yang diteliti adalah olahraga karate yang dilaksanakan 2 kali dalam seminggu yaitu pada hari senin dan jumat pukul 14.00-16.00 WIB di Aula milik SMP Negeri 1 Kalasan. Cabang olahraga karate SMP Negeri 1 Kalasan memiliki prestasi yang cukup baik, teknik pembelajaran yang digunakan pelatih dalam melatih ekstrakurikuler karate yaitu dengan beberapa menit latihan fisik seperti push up, sit up, back up, kemudian dilanjutkan dengan teknik dasar pukulan, tendangan, tangkisan, serta latihan lanjut yaitu kata dan kumite.

B. Penelitian yang Relevan

Hasil penelitian yang relevan dengan penelitian ini sangat diperlukan guna mendukung kajian teoritis yang telah digunakan sebagai landasan pada penyusunan kerangka berpikir, adapun penelitian yang relevan dengan penelitian ini adalah: 1. Penelitan yang dilakukan oleh Dhanik Fahrizal 2002, “Pengaruh Latihan Pliometrik dengan Tumpuan Dua Kaki Secara Bersamaan Dan Bergantian Terhadap Peningkatan Power Tungkai”. Metode yang digunakan dalam