M ETODE PENELITIAN Kar

7 Gbr 2. a. St rukt ur kim ia dasar dari ant osianin, b. Dua m acam st rukt ur kim ia ant osianin dalam m edia asam dan basa, c. Rangkain m ekanism e ant osiani dengan TiO2. [3]

II. M ETODE PENELITIAN

A. Alat dan Bahan Peralat an yang digunakan dalam penelit ian ini m eliput i pisau, t im bangan digit al, m ort ar, beaker glass, gelas ukur, erlenmeyer, corong, kert as saring, pipet , alum unium foill, kert as t isu, kuvet , pH Indikat or Acilit , Spekt rofot om et er UV-Vis Opt izen 2120 UV. Bahan- bahan yang digunakan ant ara lain kol m erah Brassica oleracea var, m et hanol, asam aset at , aquades, KCL, CH 3 CO 2 Na.3H 2 O, HCL. B. Ekst raksi Ant osianin Kol M erah Brassica oleracea var Kol m erah Brassica oleracea var dit im bang sebanyak 20 garam kem udian dit um buk sam pai halus dengan m enggunakan m ort ar. Selanjut nya hasil t um bukan kol m erah di rem dam dalam pelarut selam a 24 jam yang t erdiri dari m et anol, asam aset at , dan aqudes [4]. Selanjut nya dim asukan dalam bot ol gelap at au yang sudah dilapisi alum unium foil, dalam perendam an lat ut an ekst rak ant osianin di sim pan dalam freezer. Variasi perbandingan pelarut yang digunakan pert ama m enggunakan 40: 8 :52 yait u 40 m l m et anol, 8 ml asam aset at , dan 52 ml aquades. Variasi perbandingan kedua m enggunakan 50 : 8 : 42 yait u 50 m l met anil, 8 m l asam aset at , dan 42 m l aquades. Sedangkan variasi ket iga m enggunakan 60 : 8 : 32 yaitu 60 m l m et anol, 8 m l asam aset at , dan 32 m l aquades.Hasil perendaman larut an ekst rak ant osianin kem udian disaring m enggunakan kert as saring dan di m asukan ke dalam bot ol gelap at au yang t elah dilapisi alum unium foil. Hasil ekst rak anosianin siap unt uk dukur. C. M embuat larut an pH 8 Unt uk m em buat larut an pH 1.0 dibut uhkan 1,86 gram KCL dilarut kan dalam aquades 980 m l, selanjut nya di diat ur pH nya dengan m enam bahkan HCL sam pai t erbent uk pH 1.0. Sedangkan unt uk pH 4.5 dapat dibuat sepert i cara pH 1.0 t et api KCL digant i dengan CH 3 CO 2 Na3H 2 O sebanyak 54,43 gram . D. Pengkukuran pH Hasih ekst raksi ant osianin t iap variasi pelarut diukur pH nya m enggunakan pH Indikat or Acilit . E. Uji Absorbansi Atosianin Kol M erah dengan Spekt rofot omet er UV-Vis Hasil ekst raksi ant osianin selanjut nya dianalisa menggunakan sepekt rom et er UV- Vis dengan kisaran panjang gelom bang 400-700 nm . Unt uk m enget ahui absorbansi t iap variasi pelarut berada pada panjang gelom bang m aksim al  mak yang akan m enjadi  mak dalam perhit ungan m enent ukan jum lah ant osianin. F. Uji kandungan ant osianin t ot al dalam kol merah dengan met ode perbedaan pH Selanjut nya unt uk m endapat kan konsent rasi kandungn ant osiani pada kol m erah, larut aan ekst rak kol merah diencerkan m enggunakan laut an pH 1.0 dan pH 4.5 kem udian diukur m engunakan spekt rofot om et er UV-Vis pada panjang gelom bang 400- 700 nm sam pai t inggi m aksim al absorbansi t idak m elebihi 1,2. Dat a yang didapat kem udian dianalisa unt uk m endapat kan jum lah ant osianin yang t erkandung dalam larut an dengan perum usan sepert i yang digunakan oleh Giust i et .al.dan Lee, et al., 2005. Dengan koefisien ekstingsi molar ε sebesar 23.440 berdasar koefisien ekst ingsi m olar dari pelargonidin-3,5-diglukosa dan bobot m olekul sebesar 317 sebagai berikut : A = A  vis – max - A 700 PH 1 - A  vis – max - A 700 PH 4.5 1 Tot al ant osianin m g L : ℇ 2 Ket erangan : ℇ : koefisien ekst ingsi m olar L x m ol –1 x cm –1 M W : Bobot m olekul DF : Fakt or pengenceran l : Tebal kuvet 1 cm Ref. [5,6] 9

III. HASIL DAN PEM BAHASAN