BAB II PERSIAPAN, PELAKSANAAN DAN PEMBAHASAN PROGRAM
A. Persiapan Program
Persiapan yang dilakukan sebelum pelaksanaan program KKN, yaitu mahasiswa mempersiapkan diri menyusun program berdasarkan hasil
observasi yang telah dilakukan sebelumnya pada program pra KKN. Program disusun sesuai dengan kebutuhan agar dapat terlaksana dengan terarah dan
terorganisir. 1. Pembekalan KKN
Pembekalan KKN dilaksanakan pada tanggal 3 Juni 2015 di Auditorium UNY. Pemateri dari pihak LPPM dan perwakilan Pemda
Gunung Kidul. DPL KKN sudah ditentukan untuk masing-masing kelompok. Untuk DPL KKN UNY, RW 03 Padukuhan Ngepung, Desa
Bunder, Kecamatan Patuk, Kabupaten Gunung Kidul yaiutu Drs. Marwanto, M.Hum yang merupakan dosen Fakultas Bahasa dan Seni
jurusan Pendidikan Seni Tari. Pembekalan ini diadakan dengan tujuan agar mahasiswa:
8
a. Memahami dan menghayati konsep dasar, arti, tujuan, pendekatan program, pelaksanaan, monitoring, dan evaluasi.
b. Mendapatkan informasi tentang situasi, kondisi, potensi, dan permasalahan masyarakat.
c. Memiliki bekal pengetahuan tata karma kehidupan di masyarakat. d. Memiliki wawasan tentang pengelolaan dan pengembangan lembaga
pendidikan. e. Memiliki bekal pengetahuan dan keterampilan praktis agar dapat
melaksanakan program di masyarakat. f. Memiliki pengetahuann untuk dapat bersikap dan bekerja dalam
kelompok secara interdisipliner dan lintas sektoral dalam rangka penyelesaian program kerja di masyarakat.
g. Memiliki kemampuan menggunakan waktu secara efisien pada saat melaksanakan program KKN.
Pembekalan dengan DPL KKN dilaksanakan sebelum dan selama KKN berjalan, artinya pembekalan tidak hanya dilaksanakan sebelum
KKN berjalan, tetapi juga selama KKN berlangsung, mahasiswa berhak untuk tetap berkomunikasi dan berkonsultasi dengan dosen pembimbing
masing-masing. 2. Observasi Masyarakat
Sasaran dari kegiatan KKN adalah kondisi fisik dan non fisik masyarakat. Penyerahan mahasiswa KKN 2015 ke masyarakat tempat
pelaksanaan KKN dilaksanakan tanggal 29 Juni 2015. Sebelum pelaksanaan KKN, mahasiswa melakukan observasi ke masyarakat untuk
mendapatkan informasi yang akurat dan valid mengenai kondisi masyarakat. Observasi dilaksanakan pada tanggal 10, 11, dan 16 Juni
2015. Observasi ini mencakup pengamatan kondisi fisik, non fisik, dan kondisi masyarakat. Adapun kondisi non fisik di masyarakat, yaitu potensi
masyarakat. 3. Inventarisasi Permasalahan
Setelah melakukan observasi potensi masyarakat yang mencakup kondisi fisik dan non fisik, mahasiswa melakukan identifikasi masalah
yang dihadapi. Hasil dari pengamatan tersebut, dirumuskan menjadi program-program KKN yang akan dilaksanakan dan diharapkan dapat
memberikan manfaat bagi masyarakat RW 03 Padukuhan Ngepung. 4. Penentuan Program Kerja dan Pembagian Tugas
9
Sebelum pelaksanaan program KKN, mahasiswa merencanakan untuk membuat program yang akan dilaksanakan berdasarkan urgenitas
dan pertimbangan yang telah dijelaskan sebelumnya pada bab I. Seluruh program KKN merupakan tanggung jawab seluruh anggota, namun untuk
lebih memudahkan koordinasi dan pelaksanaan program, diadakan pembagian tugas. Merumuskan program kerja sebagai hasil observasi
lapangan yang dilaksanakan dari tanggal 23, 24, dan 25 2015, melaksanakan koordinasi dengan dosen pembimbing lapangan, Kepala
Dukuh mengenai rumusan program dan penentuan program kerja KKN selama dalam proses observasi-penerjunan.
B. Pelaksanaan Program