Materi Penelitian Kerangka Kerja Model Akses Terintegrasi untuk Peningkatan Kualitas Layanan Akses Internet di Jaringan Berkecepatan Rendah

33 BAB III METODOLOGI PENELITIAN

A. Materi Penelitian

Fokus utama penelitian ini adalah pengembangan kerangka kerja model akses terintegrasi untuk kualitas layanan akses Internet pada jaringan yang kurang handal. Kerangka kerja yang dikembangkan terdiri atas spesifikasi persyaratan kualitas layanan pengguna dan arsitektur QoS untuk mengimplementasikan mekanisme QoS yang memenuhi kualitas layanan pengguna. Mekanisme QoS memuat fungsi-fungsi spesifikasi persyaratan kualitas layanan dan akses pengguna, mapping kualitas layanan dan manajemen kualitas layanan. Untuk mendukung pengembangan kerangka kerja, materi penelitian mencakup tiga hal berikut: 1. Pengembangan konsep QoS dan persyaratannya guna menemukan kerangka dasar bagi model akses terintegrasi. Pada penelitian ini konsep QoS yang pada awalnya lebih banyak ditinjau dari sisi sistem, dikembangkan ke konsep QoS berorientasi pengguna. Kuantisasi QoS pada konsep ini menggunakan parameter subyektif yang berkaitan dengan persepsi dan ekspektasi pengguna terhadap kualitas layanan. 2. Penemuan model akses terintegrasi yang dapat menunjukkan relasi antara user- oriented QoS dengan QoS pada lapisan yang lebih rendah. QoS dari sudut pandang pengguna dinyatakan dalam parameter yang mengarah pada tingkat layanan yang dirasakan oleh pengguna. Sementara dari sisi sistem, QoS menyatakan tingkat kualitas yang disediakan oleh sistem kepada pengguna. Tingkat kualitas ini dinyatakan melalui nilai-nilai yang diberikan pada parameter QoS. Setiap layanan harus memiliki himpunan parameter QoS. Perbedaan spesifikasi QoS ini perlu diintegrasikan sehingga relasi antar parameter terdefinisi dengan jelas. 3. Pengembangan kerangka kerja yang mengimplementasikan model akses terintegrasi guna meningkatkan aspek ketergunaan melalui fleksibilitas layanan bagi pengguna dalam mengakses Internet pada jaringan dengan kualitas koneksi yang rendah. Kerangka kerja yang dimaksud merupakan susunan terstruktur dari 34 konsep dan relasinya yang menggambarkan QoS dan partisinya, relasi antara QoS pengguna dengan QoS aplikasi dan aspek-aspek lain yang berkaitan dengan QoS yang dinyatakan dalam suatu deskripsi. Untuk itu kerangka kerja harus memuat fungsi-fungsi untuk spesifikasi kualitas layanan pengguna, mapping parameter kuallitas layanan pengguna ke parameter aplikasi dan mekanisme penetapan pola akses berorientasi pengguna.

B. Cara Penelitian