2
1. Pendahuluan
Perusahaan yang berkembang saat ini memerlukan proses pemasaran menggunakan media salesman. Salesman biasanya bertugas untuk mendatangi
konsumen secara langsung untuk menawarkan produk suatu perusahaan baik konsumen akhir maupun konsumen yang akan menjual produk itu kembali re-
seller. Pada kondisi saat ini salesman yang tersebar dari beberapa perusahaan masih melakukan penawaran yang bersifat manual dengan pembukuan yang
sederhana bahkan ada yang tidak terkomputerisasi. Hal tersebut biasanya disebabkan karena kurangnya pengetahuan tentang teknologi baru yang muncul
atau bisa juga karena teknologi yang sudah ada belum digunakan secara maksimal. Alat komunikasi yang digunakan oleh salesman dengan pihak
perusahaan biasanya masih menggunakan metode telepon secara langsung untuk menanyakan stok barang yang masih ada, sehingga ketika konsumen menanyakan
produk yang sedang tidak dimiliki oleh salesman tersebut, dapat diketahui apakah dapat dilayani atau tidak. Untuk pelaporan hasil penjualan biasanya juga
dilakukan setelah jam kerja selesai. Hal tersebut membuat pihak perusahaan harus melakukan pendataan di akhir pekerjaan atau bahkan dilakukan pendataan esok
harinya. Hal ini tentu akan tidak efisien mengingat bahwa kecepatan akses data dan informasi sangat penting untuk menentukan kebijaksanaan di dalam bisnis.
Berdasarkan latar belakang yang ada, maka mencoba membuat aplikasi berbasis Android, dikarenakan Android memiliki kemampuan konektivitas yang
baik, harga yang terjangkau, sehingga pelaporan penjualan dan pengecekan stok cukup cepat dan dapat diakses secara mudah. Penelitian ini ditujukan pada
perusahaan yang memakai jasa salesman sebagai media utama di dalam pemasaran produk untuk merancang dan membuat aplikasi yang berguna bagi
perusahaan dalam mengakses data dan informasi. Manfaat dari penelitian ini adalah otomatisasi pengecekan stok barang dan pelaporan penjualan dapat
dilakukan secara langsung sehingga monitor penjualan dapat dilakukan secara lebih cepat tanpa harus menunggu akhir proses pemasaran produk. Studi kasus
untuk pengembangan aplikasi berbasis Android ini adalah Makintech Multimedia Centre Salatiga.
2. Kajian Pustaka
Salah satu penelitian yang pernah dilakukan adalah tentang “Desain Mobile Agent
Pencarian Hotel Berbasis Android”. Aplikasi ini dirancang untuk menjawab kebutuhan user terkait dengan pencarian hotel, penyajian informasi tentang hotel,
biaya serta fasilitas di hotel tersebut. Aplikasi ini mengacu pada Hipmunk pemandu mencari hotel dan lebih menekankan terhadap pemanfaatan google maps
berbasis API MAP dan API location untuk pencarian hotel dengan kriteria tertentu dimana posisi user berada. Selain itu, pemanfaatan GPS untuk mengidentifikasi
lokasi pengguna menjadi salah satu fasilitas yang digabungkan dengan pemanfaatan google maps. Dengan adanya aplikasi tersebut, user dapat
melakukan pencarian hotel pada sebuah area tertentu melalui mobile phone dengan mudah [1].
3 Penelitian selanjutnya, yang pernah dilakukan adalah tentang “Pembuatan
Aplikasi Sistem Penjualan Pulsa Pada Toko Miyo Cell Menggunakan Netbeans 6.0.1 dan MySQL”. Sistem ini dibuat guna mempermudah pencatatan transaksi
yang terjadi pada toko “Miyo Cell”. Aplikasi ini dibuat dengan menggunakan Netbeans 6.0.1 dan menggunakan database MySQL, bersifat dekstop. Aplikasi ini
bersifat user-friendly, sehingga pengguna dapat dengan mudah menjalankan aplikasi ini dalam hal pencatatan transaksi, penghitungan omset dan laba yang
dapat dilihat berdasarkan hari tertentu, bulan tertentu maupun tahun tertentu.
Aplikasi ini juga memberi kemudahan kepada pemilik toko “Miyo Cell” dalam hal pencatatan transaksi pembelian dan transaksi penjualan, informasi
ketersediaan stok barang dan pembuatan laporan penjualan [2].
Perbedaan dari penelitian terdahulu dengan penelitian kali ini adalah membahas tentang “Perancangan dan Implementasi Aplikasi Pelaporan Penjualan
dan Pengecekan Stok Berbasis Android Studi Kasus : Makintech Multimedia Centre MMC, Salatiga”, untuk melaporkan penjualan dan mengecek stok
barang yang masih tersedia. Aplikasi ini bermanfaaat bagi pemilik ataupun sales untuk mengetahui penjualan, melaporkan penjualan dan pengecekan stok barang
langsung dari smartphone dan web. Aplikasi ini dapat digunakan saat posisi user berbeda, karena dapat diakses kapan pun dibutuhkan.
Android adalah sebuah sistem operasi untuk perangkat mobile berbasis linux, Android bersama Open Handset Alliance OHA menyatakan mendukung
pengembangan standar terbuka pada perangkat seluler. Dilain pihak, Google merilis kode
–kode Android di bawah lisensi Apache, sebuah lisensi perangkat lunak dan standar terbuka perangkat seluler. Di dunia ini terdapat dua jenis
distributor sistem operasi Android. Pertama yang mendapat dukungan penuh dari Google atau Google Mail Services GMS dan kedua adalah yang benar
–benar bebas distribusinya tanpa dukungan langsung Google atau dikenal sebagai Open
Handset Distribution OHD [3]. Sistem operasi Android bersifat open source, sehingga bebas untuk digunakan oleh banyak vendor, antara lain HTC, LG, Sony
Ericsson, Samsung, Acer dan lainnya. Android menyediakan platform terbuka, gratis dan juga lengkap untuk dapat dikembangkan dengan menciptakan aplikasi
menggunakan bermacam peranti bergerak. Eclipse adalah IDE yang paling populer untuk mengembangkan Android, karena memiliki Android Plug-in yang
memfasilitaskan pengembangan Android, sehingga sering digunakan [4].
Arsitektur Android adalah sebuah sistem operasi untuk berbagai perangkat mobile, yang terdiri atas berbagai komponen. Dapat dilihat pada Gambar 1.
4
Gambar 1 Arsitektur Platform Android [4]
Gambar 1 menjelaskan aplikasi Android memiliki arsitektur yang diterapkan mulai dari user sampai kepada pengembangpembuat aplikasi, adapun
arsitektur Android yaitu [4] : a.
Applications : semua aplikasi pada layer ini dapat berjalan bersama-sama dengan menggunakan librari API yang sama.
b. Framework-Aplikasi : pengembang dapat memiliki akses penuh pada
perangkat keras, akses informasi resources, dan akses penuh pada API yang bertujuan mengembangkan aplikasi pada platfrom Android.
c. Libraries : Layer dimana fitur – fitur Android berada dan dapat diakses
oleh pengembang Android. Layer libraries meliputi : a Media Libraries : untuk pemutaran media audio dan video. b SQLite untuk dukungan
database. c Libraries LibWebcore mencakup modern web browser dengan engine embeded web view. d 3D Libraries yang mencakup
implementasi
OpenGL ES 1.0 API’s. d.
Android-RunTime, terdiri atas satu set Core Libraries yang menyediakan sebagian besar fungsi dan Dalvik Virtual Machine dioptimalkan untuk
menjalankan fungsi – fungsi secara efisien.
e. Linux Kernel, berisi file – file sistem yang mengatur sistem processing,
memory, resource, drivers dan sistem – sistem operasi Android lainnya.
Android Versi 2.2 Froyo
Mei 2010 Android versi 2.2 Froyo diluncurkan. Perubahan-perubahan umumnya terhadap versi-versi sebelumnya, antara lain dukungan Adobe
Flash 10.1, kecepatan kinerja dan aplikasi dua sampai lima kali lebih cepat, intergrasi V8 JavaScript engine yang dipakai Google Chrome yang mempercepat
kemampuan rendering pada browser, pemasangan aplikasi dalam SD Card, kemampuan WiFi Hotspot portable, dan kemampuan memperbaharui aplikasi
dalam Android Market [5].
5
Makintech Multimedia Centre MMC
MMC adalah salah satu toko yang menjual barang-barang elektronik seperti laptop, komputer, smartphone dan atribut yang lain. MMC tersebar
dibeberapa kota di Jawa Tengah, salah satunya di Salatiga. Gambar 2 adalah proses bisnis pelaporan penjualan MMC Salatiga.
Gambar 2 Proses Bisnis MMC
Proses bisnis MMC dijelaskan proses bisnis yang sedang dipakai sekarang oleh MMC, sales melakukan penawaran barang ke customer secara langsung atau
media online. Jika ada pemesanan lewat media online, pesanan akan dilaporkan dan diproses dan dicek. Jika secara langsung, maka barang ready stok dan akan
terjadi transaksi kemudian melaporkan pemesanan ke admin. Admin memproses pemesanan, melakukan pengiriman barang, menerima laporan penjualan dan
memperbaharui stok.. Jika barang tidak ready stok, maka tidak terjadi transaksi. 3. Metode Perancangan
Metode yang digunakan pada aplikasi ini adalah waterfall, dimana memiliki beberapa tahap pengerjaan, dapat dilihat pada Gambar 3.
6
Gambar 3
Metode Waterfall [6]
Tahap-tahap dalam waterfall, sebagai berikut :
1. Requirements analysis and definition adalah tahap mengumpulkan