Organisasi Pengelola Organisasi Pengelola Teaching Factory, sebagaimana berikut: Perencanaan Kegiatan Kerjasama dengan pihak ketiga

4

E. Organisasi Pengelola

Dalam pelaksanaannya, teaching factory dikelola oleh suatu organisasi yang melibatkan beberapa pemangku kepentingan dengan susunan sebagai berikut: 6. Koordinator bengkel Koodinator bengkel adalah pejabat yang bertindak sebagai penanggung jawab kegiatan dan bertugas: a. Mengelola program b. Menunjuk pengelola teaching factory c. Menyiapkan tata naskah perjanjian kerjasama d. Menandatangani perjanjian kerjasama e. Melaksanakan monitoring dan evaluasi kegiatan secara internal 7. Dosen pengampu mata kuliah KBK dan Pengecatan Pengelola Teaching Factory yaitu Dosen pengampu mata kuliah KBK dan Pengecatan ditunjuk dan ditetapkan oleh koordinator bengkel yang merupakan tenaga profesional dan berkemauan keras untuk memajukan teaching factory. Apabila terdapat beberapa jenis usaha, maka koordinator teaching factory General Manager adalah koordinator bengkel. Sedangkan masing-masing jenis usaha kegiatan teaching factory dipimpin oleh seorang manajer yang dipegang oleh seorang dosen. Selanjutnya dalam operasional kegiatan mahasiswa diperankan sebagai manajer. 8. Teknisi bengkel bodi dan pengecatan 9. Mahasiswa yang mengambil mata kuliah KBK dan Pengecatan 10. Mitra dari Industri 5 MITRA INDUSTRI KOORDINATO R BENGKEL DOSEN PENGAMPU MAHASISWA MAHASISWA MAHASISWA TEKNISI BENGKEL

F. Organisasi Pengelola Teaching Factory, sebagaimana berikut:

Gambar 1. Organisasi Pengelola Teaching Factory

G. Perencanaan Kegiatan

Dalam perencanaan kegiatan, pihak perguruan tinggi melakukan tahap-tahap sebagai berikut: 1. Penyusunan proposal unit usaha produksi 2. Membentuk manajemen teaching factory

H. Kerjasama dengan pihak ketiga

1. Pihak ketiga adalah industri bengkel karoseri dan body kendaraan. 2. Tata naskah kerjasama dengan pihak ketiga 3. Tata cara penyusunan kerjasama dengan pihak ketiga 6

BAB III KEGIATAN PEMBELAJARAN PADA TEACHING FACTORY

A. Perencanaan Pembelajaran Teaching Factory

Untuk mewujudkan teaching factory diperlukan beberapa komponen pendukung agar tujuan dapat dicapai. Menurut Direktorat PSMK 2008, komponen-komponen teaching factory terdiri atas : Operational management, Human resource, Financial dan Investment, Entrepreneur, Partnership, Curriculum, Learning process of product realization, Infrastructure dan Facilities, serta Productservice seperti yang terlihat pada gambar dibawah ini: Gambar 2. Komponen Teaching factory

B. Pelaksanaan Model Teaching Factory di Bengkel Bodi dan Pengecatan Jurusan PT.

Otomotif FT UNY No Komponen Rincian 1 Produk yang dihasilkan 3. Produk berupa komponen bodi kendaraan dengan melakukan rekondisi komponen bodi kendaraan yang rusak dan dijual kembali. Komponen bodi kendaraan didapatkan dari mitra industry yang diajak kerjasama. Mitra industry mendapatkan komponen tersebut dari hasil lelang penjualan oleh perusahaan asuransi kendaraan sehingga kondisi komponen pada umumnya masih bagus. Komponen yang didapatkan selanjutnya dilakukan