dismenorea pada remaja putri kelas XI di SMA Negeri I Wonosari Klaten.
METODE PENELITIAN 1. Desain penelitian
Berdasarkan permasalahan dan tujuan yang akan dicapai maka jenis
penelitian yang di gunakan adalah deskriptif
analitik korelasional
Penelitian deskriptif
yaitu suatu
penelitian untuk
mendapatkan gambaran secara realita dan obyektif
terhadap suatu kondisi tertentu yang sedang
terjadi dalam
kelompok masyarakat Imron M;2010 h.117.
Jenis penelitian analitik adalah sebuah penelitian
yang mencoba
untuk menggali sedemikian rupa mengenai
bagaimana dan
mengapa suatu
fenomena kesehatan bisa terjadi Imron M;2010 h.133. Penelitian korelasional
yaitu penelitian yang menghubungkan dua variabel pada sekelompok subyek
Notoatmojo, 2010;h.47 Metode pendekatan menggunakan
pendekatan waktu cross sectional yaitu penelitian dimana variabel-variabel
yang termasuk factor resiko dan variabel-variabel yang termasuk efek
diobservasi sekaligus pada waktu yang sama Notoatmodjo, 2010; h.103.
2. Populasi, Sampel, dan Teknik Sampling
a. Populasi Penelitian Populasi
adalah wilayah
generalisasi yang terdiri atas objek atau subjek yang mempunyai kuantitas
dan karakteristik
tertentu yang
ditetapkan oleh
peneliti untuk
dipelajari dan
kemudian ditarik
kesimpulan Sugiyono, 2007;h.61. Sedangkan
menurut notoatmodjo
2010; h.115
populasi adalah
keseluruhan obyek penelitian atau subyek yang akan di teliti. Populasi
dalam penelitian ini adalah semua siswi kelas XI baik IPA maupun IPS.
Dikelas IPA terdapat 4 kelas dengan jumlah 113 siswi, sedangkan di kelas
IPS terdapat 4 kelas dengan jumlah 84 siswi. Jadi terdapat 197 siswi di SMA
Negeri I Wonosari, Klaten. b. Sampel Penelitian
Sampel adalah obyek yang di teliti dan
dianggap mewakili
seluruh populasi Notoatmodjo, 2010; h.115,
sedangkan menurut Arikunto 2010 ;h.134 sampel adalah sebagian atau
wakil populasi yang di teliti. Sampel penelitian ini adalah siswi kelas XI di
SMA Negeri 1 Wonosari, Klaten.
Endang Wahyuningsih, Linda Puspita Sari, Hubungan Kadar Hemoglobin … 71
Besarnya sampel dalam penelitan ini menurut Arikunto 2006 : 134
mengatakan apabila besar populasi lebih dari 100 dapat diambil antara 10
– 15 atau 20 – 25 atau lebih. Maka untuk estimasi besar sampel
dalam penelitian ini diambil 20 sebagai subyek sampel yaitu :
n = 20 x jumlah populasi n = 20 x 197
n = 39,4 siswi, maka dibulatkan menjadi 40 siswi.
Kriteria inklusi dalam pengambilan sampel pada penelitian ini adalah :
1. Siswi yang dapat kooperatif dalam penelitian
2. Siswi yang bersedia menjadi responden
3. Siswi yang sudah mengalami menstruasi
c. Teknik Sampling Teknik sampling yang digunakan
adalah quota sampling yaitu teknik pengambilan sampel dengan cara
menetapkan jumlah tertentu sebagai target yang harus dipenuhi dalam
pengambilan sampel atau populasi, kemudian dengan patokan jumlah
tersebut peneliti mengambil sampel secara sembarang asal memenuhi
persyaratan sebagai
sampel dari
populasi tersebut
Notoatmojo, 2010;h.98.
3. Teknik Pengumpulan Data