Praktek Bimbingan dan Konseling di Sekolah

8 Selasa, 9 September 2014 9 B 12.10-12.50 Kenakalan Remaja 2. Layanan Konseling Individual Konseling individual dilaksanakan pada tanggal 4 September 2014. Guru pembimbing merekomendasikan salah satu siswa yang perlu mengikuti layanan konseling individual, yaitu siswa kelas IX B, yang berinisial VY. Selanjutnya memanggil VY, dengan meminta ijin guru mata pelajaran yang mengajar dikelas tersebut. Proses konseling dilakukan di halaman mushola. Setelah konseli menceritakan semua masalah yang sedang dihadapi, pada akhirnya konseli dapat mengambil keputusan serta menentukan pilihan langkah apa yang akan dilakukan selanjutnya untuk mengatasi masalah yang dihadapinya. 3. Layanan Bimbingan Kelompok Kegiatan ini belum terlaksana karena terbatasnya waktu. RPL bimbingan kelompok telah disusun, namun belum terealisasi.

C. Hambatan Pelaksanaan PPL dan Cara Mengatasinya

Selama PPL di SMP Negeri 3 Pakem, terhitung sejak tanggal 1 Juli – 17 September 2014, praktikan mengalami beberapa hambatan, diantaranya : 1. Karena terbatasnya waktu, tidak semua RPL bimbingan klasikal dapat terlaksana. Hanya lima dari enam RPL yang dapat diberikan kepada siswa di kelas. 9 2. Jadwal untuk kegiatan bimbingan kelompok baru diberikan di awal bulan September, sementara banyak administrasi BK yang harus diselesaikan, sehingga kegiatan bimbingan kelompok belum terlaksana. 3. Tidak tersedianya LCD dan proyektor di setiap kelas, menjadi pertimbangan dalam pemberian materi layanan di kelas. Adapun cara mengatasi hambatan-hambatan tersebut adalah sebagai berikut : 1. Terkait dengan materi yang belum dapat diberikan kepada siswa, praktikan memasukkan materi tersebut ke dalam papan bimbingan dan konseling, dengan harapan siswa dapat menerima dan memahaminya, meskipun tidak diberikan secara klasikal maupun kelompok. 2. Dalam memberikan materi layanan bimbingan klasikal, praktikan menyesuaikan dengan kondisi yang ada di dalam kelas. Untuk kelas yang belum memiliki LCD, praktikan lebih menekankan pada metode permainan.