Selendang Kopi Biji Luwak
74 2. Aspek Bahan
Karya batik tulis selendang menggunakan kain mori primisima dengan ukuran panjang 250cm dan lebar 50cm. Pembentukan motif menggunakan malam,
proses pewarnaan menggunakan tutup celup naptol warna ungu dan warna rapid merah.
3. Aspek Estetika Karya selendang batik ini memiliki makna suatu hal yang kecil bisa menjadi
suatu hal yang besar, seperti digambarkan dalam kotoran luwak yang tidak berharga bisa menjadi hal yang luar biasa apabila diolah. Dalam karya selendang
batik ini menceritakan tentang hewan luwak yang sedang memakan biji kopi dan dibelakang hewan luwak terdapat motif hasil ekskresi buah kopi yang dimakan
hewan luwak berupa biji kopi yang menyatu berbentuk gumpalan panjang. Hewan luwak dan buah kopi sekaligus daunnya menjadi motif utama karya batik tulis
selendang, sedangkan motif bunga dan titik-titik sebagai motif pendukung, motif garis dan bulatan sebagai motif penghias pembatas kain sebelum ujung kain.
Warna merah pada motif selendang diterapkan agar motif terlihat mencolok dan tegas, warna ungu pada dasaran diterapkan karena warna ungu adalah
pengembangan dari warna merah sehingga terkesan lebih gelap dari warna motif tetapi tetap serasi.
75