Azas, Prinsip dan Standar Pelayanan Publik Kualitas Pelayanan Publik

6 Masing-masing bagian tersebut dipengaruhi oleh beberapa faktor yang cukup penting, yaitu sebagai berikut: a. Faktor yang mempengaruhi kualitas pelayanan internal interaksi pegawai organisasi, yaitu pola manajemen umum organisasi, penyediaan fasilitas pendukung, pengembangan sumber daya manusia, iklim kerja dan keselarasan hubungan kerja, serta pola insentif. b. Faktor yang mempengaruhi kualitas pelayanan eksternal pelanggan eksternal, yaitu pola layanan dan tata cara penyediaan layanan, pola layanan distribusi jasa, pola layanan penjualan jasa, dan pola layanan dalam penyampaian jasa.

5. Azas, Prinsip dan Standar Pelayanan Publik

Pelayanan publik dilakukan untuk memberikan kepuasan bagi pengguna jasa, karena itu penyelenggaranya membutuhkan azas-azas pelayanan. Dengan kata lain, dalam memberikan pelayanan publik, penyedia pelayanan publik harus memperhatikan azas pelayanan publik. Azas-azas pelayanan publik menurut Keputusan Menpan Nomor 632003 sebagai berikut: a. Transparasi. Bersifat terbuka, mudah dan dapat diakses oleh semua pihak yang membutuhkan dan disediakan secara memadai dan mudah dimengerti. b. Akuntabilitas. Dapat dipertanggungjawabkan sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan. c. Kondisional. Sesuai dengan kondisi dan kemampuan pemberi dan penerima pelayanan dengan tetap berpegang pada prinsip efisiensi dan efektivitas. d. Partisipatif. Mendorong peran serta masyarakat dalam penyelenggaran pelayanan publik dengan memperhatikan aspirasi, kebutuhan dan harapan masyarakat. e. Kesamaan Hak. Tidak diskriminatif dalam arti tidak membedakan suku, ras, agama, golongan, gender, dan status ekonomi. f. Keseimbangan Hak dan Kewajiban. Pemberi dan penerima pelayanan publik harus memenuhi hak dan kewajiban masing-masing pihak.

6. Kualitas Pelayanan Publik

Pemberian pelayanan yang baik merupakan salah satu upaya penyedia pelayanan untuk menciptakan kepuasan bagi para penerima pelayanan. Jika layanan yang diterima atau yang dirasakan sesuai dengan harapan penerima layanan maka dapat dikatakan pemberi layanan tersebut mempunyai kualitas yang baik, tetapi sebaliknya jika layanan yang diterima atau yang dirasakan lebih rendah dari pada yang diharapkan maka dapat dikatakan kualitas layanan itu buruk. Kualitas menurut Fandy Tjiptono 2007:4 adalah suatu kondisi dinamis yang berpengaruh dengan produk, jasa, manusia, proses, dan lingkungan yang memenuhi harapan, sehingga kualitas pelayanan dapat diartikan sebagai upaya pemenuhan kebutuhan dan keinginan konsumen serta ketepatan penyampaiannya dalam mengimbangi harapan konsumen. Kualitas pelayanan dapat diketahui dengan cara membandingkan persepsi para konsumen atas pelayanan yang mereka terima dengan pelayanan yang sesungguhnya yang mereka harapkan. Jika jasa pelayanan yang diterima sesuai yang diharapkan, maka kualitas pelayanan dipersepsikan baik dan memuaskan. Sebaliknya jika jasa yang diterima lebih rendah dari pada yang diharapkan maka kualitas pelayanan dipersepsikan buruk.

7. Dimensi Kualitas Pelayanan Publik

Dokumen yang terkait

PERAN CAMAT DALAM MENINGKATKAN KUALITAS SUMBER DAYA MANUSIA “SUATU STUDI DI KANTOR KECAMATAN AMURANG, KABUPATEN MINAHASA SELATAN | Piay | JURNAL EKSEKUTIF 3202 5983 1 SM

0 0 17

Kinerja Aparatur Pemerintah Dalam Pelayanan E-KTP di Kantor Kecamatan (Suatu Studi di Kantor Kecamatan Tondano Selatan Kabupaten Minahasa) | Udi | JURNAL EKSEKUTIF 2692 4969 1 SM

0 0 10

PERSEPSI MASYARAKAT TENTANG KINERJA APARATUR PEMERINTAH KECAMATAN DALAM MEMBERIKAN PELAYANAN UMUM (Suatu studi di Kecamatan Dumoga Utara Kabupaten Bolaang Mongondow) | Mumu | JURNAL EKSEKUTIF 2325 4242 1 SM

0 0 10

PERAN PEMERINTAH DALAM MENINGKATKAN PARTISIPASI MASYARAKAT (Suatu Studi Di Kelurahan Pondang Kecamatan Amurang Timur) | Sambenga | JURNAL EKSEKUTIF 16205 32492 1 SM

0 0 10

PARTISIPASI MASYARAKAT DALAM PEMBANGUNAN DESA (Studi di Desa Sinsingon Barat Kecamatan Passi Timur Kabupaten Bolaang Mongondow) | Sembel | JURNAL EKSEKUTIF 16194 32468 1 SM

0 0 11

KINERJA APARATUR PEMERINTAH DESA DALAM MENINGKATKAN PELAYANAN PUBLIK (Studi di Desa Sinsingon Kecamatan Passi Timur Kabupaten Bolaang Mongondow) | Wuri | JURNAL EKSEKUTIF 16192 32464 1 SM

1 7 10

KOORDINASI PEMERINTAH DESA DALAM PELAKSANAAN PEMBANGUNAN (Studi di Desa Sinsingon Barat Kecamatan Passi Timur Kabupaten Bolaang Mongondow) | Lumi | JURNAL EKSEKUTIF 15463 31035 1 SM

0 0 9

Peranan Komunikasi Organisasi dalam Peningkatan Kualitas Pelayanan di Kecamatan Bolaang Itang Barat Kabupaten Bolaang Mongondow Utara | Diana | JURNAL ILMU ADMINISTRASI (JIA) 6300 12272 1 SM

0 0 6

PERAN SANGADI UNTUK MENINGKATKAN PARTISIPASI MASYARAKAT DALAM MUSYAWARAH PERENCANAAN PEMBANGUNAN (Studi di Desa Pimpi Kecamatan Bintauna Kabupaten Bolaang Mongondow Utara) | Datunsolang | JURNAL EKSEKUTIF 16314 32706 1 SM

0 0 12

STRATEGI PENANGANAN BANJIR BERBASIS MITIGASI BENCANA PADA KAWASAN RAWAN BENCANA BANJIR DI KECAMATAN BOLANGITANG BARAT KABUPATEN BOLAANG MONGONDOW UTARA | Eato | SPASIAL 17333 34952 1 SM

1 0 13