Waktu Penyelidikan Pelaksana dan Peralatan Penyelidikan

9 unit sekolah menengah umum SMU dan 13 unit sekolah menengah kejuruan SMK. Jumlah tenaga dokter yang ada di Kabupaten Merauke sebanyak 25 orang, dengan 1 rumah sakit umum daerah RSUD di kota Merauke, sarana kesehatan yang ada di wilayah kecamatan merupakan Puskesmas dan Puskesmas Pembantu Pustu. Beberapa penyakit yang menonjol di daerah ini diantaranya penderita saluran pernapasan sebanyak 47.885 orang, Malaria 19.116 orang, HIV sebanyak 888 orang. Sarana Transportasi Sarana transportasi yang ada di Kabupaten Merauke memang belum memadai dibanding luas wilayahnya, tercata panjang ruas jalan di Kabupaten Merauke 2.699,279 km, dengan rincian jalan negara sepanjang 566,675 km, jalan provinsi sepanjang 232,452 km dan jalan kabupaten sepanjang 1.900,152 km. Kondisi jalan negara dan provinsi terpelihara baik, sedang jalan kabupaten hanya sepanjang 782,796 km yang sudah diaspal, sedangkan sisanya jalan jembatan sepanjang 40,382 km, jalan kerikil 10,947 km dan jalan tanah sepanjang 1.865,154 km .

1.5. Waktu Penyelidikan

Kegiatan lapangan berlangsung selama 46 hari dilanjutkan dengan dengan kegiatan kantor yang meliputi analisis dan pemerosesan data, analisis conto di laboratorium, pembuatan peta- peta dan penyusunan laporan akhir. Pelaksanaan kegiatan lapangan berlangsung pada pertengahan bulan Maret sampai awal Mei 2008, yaitu tanggal 18 Maret 2008 – 2 Mei 2008. KEGIATAN JAN FEB MRT APR MEI JUN JUL AGT SEPT OKT NOV DES STUDI PUSTAKA 2 PROPOSAL PRESENTASI LAPANGAN PENGOLAHAN DATA LAPORAN AWAL LABORATOTIUM LAPORAN AKHIR PRESENTASI Tabel 1. Jadual Kegiatan Inventarisasi Endapan Gambut Di Kabupaten Merauke

1.6. Pelaksana dan Peralatan Penyelidikan

Pelaksana Dalam menunjang keberhasilan pelaksanaan kegiatan Inventarisasi endapan gambut, di daerah Kabupaten Merauke, Provinsi Papua, maka pelaksanaan kegiatan ini didukung oleh 6 enam orang petugas yang berasal dari Kelompok Program Penelitian KPP Energi Fosil , Pusat Sumber Daya Geologi terdiri dari 2 orang ahli geologi, 2 orang juru bor gambut, 1 orang teknisi pengukuran dan 1 orang preparator conto ditambah 1 orang petugas pendamping yang berasal dari Dinas Pertambangan dan energi Kabupaten Merauke. Adapun susunan nama-nama pelaksana kegiatan Inventarisasi adalah sebagai berikut : 1. Ir Agus Subarnas, dari KPP Energi Fosil, sebagai ketua tim. 2. S.M. Tobing, MSc, dari KPP Energi Fosil, sebagai anggota tim. 3. Ir. Deddy Amarullah, dari KPP Energi Fosil, sebagai anggota tim 4. Agus Maryono S.T, dari KPP Energi Fosil, sebagai anggota tim. 2 5. Rochadi, dari KPP Energi Fosil, sebagai anggota tim. 6. Rahayu Gesang Kami, dari KPP Energi Fosil, sebagai anggota tim. 7. Siti Sofia Wahida, S.T. Dari Dinas Pertambangan Kab Merauke, sebagai anggota Peralatan Peralatan lapangan yang digunakan pada penyelidikan ini adalah: - Peta Topografi lembar No.3407 sekala 1 : 50.000 - Peta Geologi Lb Merauke sekala 1 : 250.000 - Alat Bor tangan khusus gambut - Alat ukur water Pass - Palu geologi - Kompas geologi - GPS Global Positioning System - Meteran - Kantong conto - Kamera Lapangan - Catatan lapangan dan alat tulis 1.7. Penyelidik Terdahulu Penyelidikan yang dilakukan khusus mengenai endapan gambut didaerah ini belum pernah dilakukan, akan tetapi beberapa penyelidik yang pernah mambahas mengenai daerah ini diantaranya adalah : Pemda setempat melalui Dinas Pertanian Pemerintah Daerah Kabupaten Merauke pernah melakukan, yaitu: a. Penyelidikan umum mengenai kondisi tanah untuk kepentingan pengembangan lahan pertanian, yaitu berupa Laporan mengenai Pewilayahan Komoditas Pertanian berdasarkan Zona Agro Ekologi yang dilakukan oleh Dinas Pertanian Pemerintah Daerah Kabupaten Merauke tahun 2006. b. Laporan pemetaan geologi dan Peta Geologi lembar Merauke, Irian Jaya sekala 1 : 250.000 yang dilakukan oleh R.Heryanto dan H.Panggabean dari Pusat Penelitian dan Pengembangan Geologi Bandung tahun1995. c. Laporan pemetaan geologi dan Peta Geologi lembar Kimam Mapi, Irian Jaya sekala 1 : 250.000 yang dilakukan oleh N. Suwarna dari Pusat Penelitian dan Pengembangan Geologi Bandung tahun 1995. d. Laporan pemetaan geologi dan Peta Geologi lembar Muting, Irian Jaya sekala 1 : 250.000 yang dilakukan oleh N. Suwarna dan Kusmana dari Pusat Penelitian dan Pengembangan Geologi Bandung tahun 1995. e. Laporan pemetaan geologi dan Peta Geologi lembar Tanah Merah, Irian Jaya sekala 1 : 250.000 yang dilakukan oleh D. Sudana dan N. Suwarna dari Pusat Penelitian dan Pengembangan Geologi Bandung tahun1995. f. Laporan pemetaan geologi dan Peta Geologi lembar Pembre, Irian Jaya sekala 1 : 250.000 yang dilakukan oleh R.Heryanto dan H.Panggabean dari Pusat Penelitian dan Pengembangan Geologi Bandung tahun1995. g. Laporan pemetaan geologi dan Peta Geologi lembar Selimit, Irian Jaya sekala 1 : 250.000 yang dilakukan oleh R.Heryanto dan H.Panggabean dari Pusat Penelitian dan Pengembangan Geologi Bandung tahun1995. 2. GEOLOGI UMUM 2.1.