Subdirektorat Statistik Harga Perdagangan Besar
,
BPS, 2013
7
9. Harga sewa alat berat konstruksi adalah harga yang terjadi ketika
seseorangorganisasiinstitusi menyewa alat-alat berat yang digunakan untuk kegiatan konstruksi dalam periode tertentu seperti dalam waktu jam, hari,
mingguan, atau bulanan. Satuanunit yang digunakan dalam harga sewa ini adalah unitjam. Harga sewa hanya biaya sewa alat, tidak termasuk biaya
mobilisasi alat dari penyewa ke lokasi proyek dan juga tidak termasuk biaya jasa operator.
10. Hidraulic Excavator adalah suatu mesin alat berat yang berfungsi untuk
menggali tanah dan menuangkannya ke tempat lain.
11. BuldozerTracked Tractor adalah alat berat yang berfungsi untuk
menggusurmemindahkan mendorong tanah dalam jarak pendek.
12. Skid Steer Loader adalah sebuah loader dengan frame body kecil yang kaku
dan kuat, mesin yang bertenaga dengan lift arm lengan angkat yang digunakan untuk memasang berbagai tools peralatan dan tambahan lainnya.
13. Tandem Vibrating Roller adalah mesin penumbukpemadat jalan tipe tandem
dengan penggerak roda belakang. Peralatan dilengkapi dua roda silindrical steel wheel roda baja dengan ukuran sama dan perangkat vibrator, sehingga alat ini
juga berfungsi sebagai compactor.
14. Compact Track Loader adalah alat berat beroda karet, hanya mampu
beroperasi di daerah yang keras dan rata.
15. Dumptruck adalah kendaraan angkut jarak jauh mempunyai bak angkut yang
bisa diungkit secara hidrolik untuk menurunkan muatannya.
16. Balas Jasa Konstruksi adalah upahgaji dan tunjangan lainnya yang diberikan
kepada tenaga kerja di bidang konstruksi tiap satuanunit oranghari O-H. Tunjangan lainnya yang dimaksud adalah semua pendapatan yang diterima oleh
tenaga kerja sektor konstruksi yang berupa makanan, perumahanpenginapan, jaminan sosial, dan sebagainya.
17. Mandor adalah pekerja konstruksi yang memiliki tugas untuk mengawasi
jalannya proyek dan berkoordinasi dengan kepala tukang. Pada pekerjaan yang lebih kecil, Mandor merangkap kepala tukang.
18. Kepala Tukang, adalah pekerja konstruksi yang memiliki tugas mengawasi dan
membimbing buruh konstruksi untuk bekerja sesuai dengan yang diinginkan.
19. Tukang batu adalah buruh konstruksi yang memiliki tugas untuk memasang
batu kali, batu bata, ubin, dan membuat plester tembok. Alat kerja yang digunakan biasanya adalah cetok, mal, dan water pass.
Subdirektorat Statistik Harga Perdagangan Besar
,
BPS, 2013
8
20. Tukang kayu adalah buruh konstruksi yang mempunyai tugas untuk membuat
struktur bangunan dari kayu dan alat kerja yang digunakan biasanya adalah serut, gergaji, bor, pahat, dll.
21. Tukang cat adalah buruh konstruksi yang bekerja untuk mengecat tembok,
papan, dan dinding lainnya.
22. Tukang listrik adalah buruh konstruksi yang memiliki tugas memasang instalasi
listrik perlengkapannya dan memasang system listrik generator, trafo, dll.
Subdirektorat Statistik Harga Perdagangan Besar
,
BPS, 2013
9
IV. PELAKSANAAN LAPANGAN
4.1. Organisasi Lapangan
1. Kepala kantor BPS Provinsi dan BPS KabupatenKota bertanggung jawab atas pelaksanaan survei IKK di wilayahnya. Kepala BPS KabupatenKota merangkap
sebagai pengawas pencacahan lapangan. 2. Kepala Bidang Statistik Distribusi di kantor BPS Provinsi bertanggung jawab
teknis dan mengkoordinasikan pelaksanaan pengumpulan data VIKK2013 di wilayahnya.
3. Kepala Seksi Statistik Harga Konsumen dan Harga Perdagangan Besar di kantor BPS Provinsi bertanggung jawab atas pengawasanpemeriksaan hasil
pengumpulan data VIKK2013 dan kebenaran isiannya serta memberi petunjuk yang
diperlukan kepada
petugas pencacah
Kasi Distribusi
BPS KabupatenKota.
4. Petugas pencacah adalah Kepala Seksi Distribusi di BPS KabupatenKota yang bertugas mengumpulkan data harga seperti yang ada dalam daftar VIKK2013
dan bertanggung jawab atas isian data yang diperoleh dalam pelaksanaan pengumpulan data di lapangan. Alasan pencacah harus kepala seksi karena
nantinya kepala seksi harus melakukan rekonsiliasi di provinsi.
4.2. Daftar yang Digunakan
Daftar yang digunakan dalam kegiatan survei ini adalah daftar VIKK2013. Daftar VIKK2013 ini digunakan oleh petugas pencacah untuk mengumpulkan data
harga berbagai jenis bahan bangunan yang digunakan dalam kegiatan konstruksi, harga sewa alat-alat berat konstruksi, dan upah jasa konstruksi.
4.3. Jadual Waktu Pelaksanaan
1. Pencacahan dengan menggunakan daftar VIKK2013 dilakukan pada tanggal 20 – 30 bulan Januari, April, Juli, dan Oktober tahun 2013. Jadwal ini tidak boleh
bergeser demi keseragaman waktu pencacahan.
2. Pengawasan, pemeriksaan, dan pengiriman hasil pencacahan daftar VIKK2013 dilakukan mulai tanggal 25 bulan pencacahan sampai dengan tanggal 8 bulan
berikutnya.
Subdirektorat Statistik Harga Perdagangan Besar
,
BPS, 2013
10
3. Pengiriman daftar VIKK2013 ke BPS Pusat dilakukan melalui email dari BPS KabupatenKota langsung ke
shpbbps.go.id tembusan BPS provinsi masing-
masing dengan subjek Survei IKK 2013
. 4.4.
Pemeriksaan Daftar
Kualitas hasil pencacahan dalam survei ini sangat tergantung dari proses pemeriksaan daftar yang dilakukan di tingkat Provinsi. Ada beberapa tahap
pemeriksaan daftar VIKK2013 yang dapat dilakukan baik di BPS KabupatenKota maupun di BPS Provinsi yaitu:
1. Pemeriksaan di lapangan dengan jalan Kepala BPS KabupatenKota selaku penanggung jawab di KabupatenKota harus memantau secara langsung
kegiatan pengumpulan data di lapangan. Apabila data harga yang dikumpulkan tidak jelas atau ekstrem, petugas pencacah diharuskan melakukan kunjungan
ulang untuk memastikan kebenaran datanya. 2. Pemeriksaan hasil pencacahan di kantor BPS Provinsi dilakukan melalui file hasil
entri dari KabupatenKota. Pemeriksaan yang dilakukan meliputi pemeriksaan pengisian kualitassatuan yang salah atau belum terisi, penulisan kota, nama
responden dan kode yang tidak jelas, kelengkapan isian data harga dalam daftar, dan konsistensi antar isian. Apabila ditemukan data yang ekstrem harus
dipastikan ke BPS KabupatenKota mengenai kebenaran datanya. 3. Subdit SHPB akan melakukan pemeriksaan hasil entri. Apabila ditemukan data
yang dianggap tidak wajar akan dilakukan konfirmasi langsung ke BPS KabupatenKota atau melalui BPS Provinsi.