Jurnal Administrasi Bisnis JAB|Vol. 37 No. 2 Agustus 2016| administrasibisnis.studentjournal.ub.ac.id
167
I. Analisis Statistik Deskriptif
Statistik deskriptif adalah statistik yang digunakan oleh peneliti dalam menganalisis data
yang dtemukan dengan cara mendiskripsikan atau menggambarkan
sebagaimana adanya
tanpa bermaksud membuat kesimpulan yang berlaku
umum atau generalisasi Sugiyono, 2008:147. II.
Analisis Statistik Inferensial a.
Uji Asumsi Klasik 1
Uji Normalitas
Ghozali 2013:29 berpendapat bahwa uji normalitas
data digunakan
untuk menguji
keberadaan variabel pengganggu atau residual dalam model regresi memiliki distribusi normal.
Pengujian normalitas data bisa dilakukan dengan menggunakan uji one sample kolmogorov-smirnov
test, dengan melihat tingkat signifikansi sebesar 5. Hasil pengujian dari uji normalitas data
menunjukkan probabilitas asymp.sig 2-tailed 0,05 menunjukkan data tersebut memiliki
distribusi normal.
2 Uji Multikolinieritas
Nugroho 2005:58 berpendapat bahwa uji multikolinieritas data mempunyai tujuan untuk
menguji apakah model regresi ditemukan ada tidaknya
korelasi antar
variabel independen.Pengujian
asumsi ini
dapat dipergunakan nilai Valance Influence Factor VIF
dengan menggunakan kriteria apabila sebuah variabel mempunyai nilai VIF lebih besar dari 10,
maka bisa dikatakan antar variabel mempunyai korelasi. Sebaliknya, jika niali VIF lebih kecil dari
10 maka bisa dikatakan bahwa antar variabel tidak mempunyai korelasi.
3 Uji Autokorelasi
Pendeteksian adanya
autokorelasi dapat
dilakukan dengan menggunakan uji Durbin- Waston DW test. Hipotesis yang akan di uji
adalah: H0 = tidak ada autokorelasi ρ = 0
HA = ada autokorelasi ρ ≠ 0 Pengambilan keputusan ada atau tidaknya
autokorelasi adalah sebagai berikut:
Tabel 2. Durbin Watson d test: Pengambilan Keputusan
Hipotesis Nol Keputusan
Jika
Tidak ada autokorelasi positif Tolak
0 d d
L
Tidak ada autokorelasi positif No decision
d
L
≤ d ≤ d
U
Tidak ada autokorelasi negatif Tolak
4- d
L
d 4 Tidak ada autokorelasi negatif
No decision 4- d
U
≤ d ≤ 4- d
L
Tidak ada autokorelasi positif atau negatif
Diterima d
U
d 4- d
U
Sumber: Ghozali, 2013:111
Tujuan dari uji heterokedasitas data adalah untuk menguji apakah dalam model regresi terjadi
ketidaksamaan varians dari residual antara suatu pengamatan terhadap pengamatan lain. Apabila
terjadi kesamaan varian residual maka hal ini dinamakan homokedastisitas. Pengujian ini dapat
dilakukan
dengan menggunakan
scatterplot graphic yaitu ZPRED sumbu X dengan
residualnya SRESID sumbu Y. Apabila hasil grafik tersebut membentuk sebuah pola tertentu
maka telah terjadi heterokedastisitas.
III. Analisis Regresi Linier Berganda