Analisis Deskriptif Analisis Inferensial Sugiyono

Jurnal Administrasi Bisnis JAB|Vol. 40 No.2 November 2016| administrasibisnis.studentjournal.ub.ac.id 126 METODE PENELITIAN penelitian yang digunakan adalah penelitian penjelasan explanatory research dengan pendekatan kuantitatif. Jumlah sampel dalam penelitian ini 45 karyawan PT PLN Persero Pelayanan dan Jaringan Area Situbondo. Teknik pengambilan sampel menggunakan teknik sampling jenuh. Sampling jenuh adalah Teknik penentuan sampel apabila semua anggota populasi digunakan sebagai sampel. Teknik analisis yang digunakan dalam penelitian ini adalah :

1. Analisis Deskriptif

Menurut Umar 2010:103 menyatakan bahwa: Analisis deskriptif diperlukan pada variabel- variabel penelitian, tetapi sifatnya sendiri, dan tidak dikaitkan dengan variabel lain. Data yang telah ada dari hasil distribusi jawaban atau skor angket oleh responden untuk masing-masing variabel penelitian, yang selanjutnya akan di edit. Analisis ini digunakan untuk menganalisis data dengan cara mendeskripsikan data yang sudah terkumpul sebagaimana adanya tanpa bermaksud membuat kesimpulan yang berlaku secara umum atau generalisasi. Data yang terkumpul selanjutnya diteliti dan diolah kemudian didistribusikan kedalam tabel, setelah itu dilakukan pembahasan secara deskriptif dengan angka-angka, persentase dan distribusi frekuensi.

2. Analisis Inferensial Sugiyono

2009 :67 menyatakan “Statistik inferensial adalah teknik statistik yang digunakan untuk menganalisis data sampel dan hasilnya diberlakukan untuk populasi”. a. Uji Asumsi Klasik Dalam memenuhi penggunaan regresi linier berganda, asumsi-asumsi klasik harus dilakukan pengujiannya agar hasil yang didapat dari analisis regresi tidak bias. Perhitungan regresi linier berganda ini menggunakan alat bantu SPSS for Windows 23.0 . b. Analisis Linier Berganda Analisis model persamaan regresi linier berganda atau multiple liner regression digunakan untuk meregresikan secara simultan antara variabel bebas dengan variabel terikat. Menurut Ghozali 2005:110 “Regresi linier berganda multiple liner regression berguna untuk menganalisis pengaruh variabel independen terhadap variabel dependen”. c. Uji Hipotesis Uji Simultan uji F Uji F adalah pengujian hubungan regresi secara simultan bersama-sama dari variabel independen kepada variabel dependen. Uji Parsial uji t Pengujian pengaruh parsial sendiri-sendiri dilakukan untuk menguji signifikan masing- masing variabel bebas secara parsial untuk mengetahui variabel bebas mana yang paling berpengaruh terhadap variabel terikat. d. Analisis Determinasi R 2 Analisis determinasi dalam regresi linier berganda digunakan untuk mengetahui persentase pengaruh variabel bebas secara serentak terhadap variabel terikatnya. Koefisien ini menunjukan besaran persentase variasi variabel bebas yang digunakan dalam model yang mampu menjelaskan variasi variabel terikatnya. Nilai koefesien determinasi adalah antara nol sampai dengan satu. HASIL DAN PEMBAHASAN 1. Analisis Statistik Deskriptif Berdasarkan analisis deskriptif dari variabel lingkungan kerja X1 hasil grand mean sebesar 4,00 dan termasuk ke dalam kategori baik. Dapat disimpulkan lingkungan kerja PT PLN Persero APJ Situbondo sudah baik. Berdasarkan analisis deskriptif dari variabel motivasi kerja X2 hasil grand mean sebesar 4,06 dan termasuk ke dalam kategori baik. Dapat disimpulkan motivasi kerja karyawan PT PLN Persero APJ Situbondo dalam kondisi yang baik. Berdasarkan analisis deskriptif dari variabel kinerja Y hasil grand mean sebesar 4,21 dan termasuk ke dalam kategori sangat baik. Dapat disimpulkan kinerja karyawan PT PLN Persero APJ Situbondo sudah memberikan hasil kerja yang sangat baik.

2. Analisis Statistik Inferensial a. Hasil Uji Asumsi Klasik