Hubungan antara Lingkungan Kerja dan

Jurnal Administrasi Bisnis JAB|Vol. 15 No. 2 Oktober 2014| administrasibisnis.studentjournal.ub.ac.id 3 c. Ketepatan waktu, yaitu sesuai atau tidaknya dengan waktu yang direncanakan. Menurut Umar dalam Mangkunegara 2005:18 mengemukakan bahwa prestasi kerja seseorang dapat diukur melalui : a. Mutu pekerjaan b. Kejujuran karyawan c. Inisiatif d. Kehadiran e. Sikap f. Kerjasama g. Keandalan h. Pengetahuan tentang pekerjaan i. Tanggung jawab j. Pemanfaatan waktu kerja

D. Hubungan antara Lingkungan Kerja dan

Motivasi Kerja Terhadap Kinerja Lingkungan kerja yang sehat, nyaman, dan menyenangkan maka karyawan akan merasa dihargai dan diperhatikan, sehingga karyawan akan lebih bersemangat meningkatkan kinerja dalam menyelesaikan pekerjaannya. Selain itu motivasi kerja tidak kalah penting dalam pencapaian kinerja. Menurut penelitian yang dilakukan oleh McClelland 1961, Edward Murray 1957, Miler dan Gordon W. 1970 dalam Mangkunegara 2005:76 menyimpulkan bahwa ada hubungan yang positif antara motivasi berprestasi dengan pencapaina kinerja. Artinya pimpinan, manajer, dan pegawai yang mempunyai motivasi berprestasi tinggi akan mencapai kinerja tinggi, dan sebaliknya merea yang kinerjanya rendah disebabkan karena motivasi kerjanya rendah. E. Hipotesis Hipotesis penelitian sebagai berikut : a. H 1 = Secara simultan Lingkungan Kerja X 1 dan Motivasi Kerja X 2 mempunyai pengaruh signifikan terhadap Kinerja Karyawan Y b. H 2 = Secara parsial Lingkungan Kerja X 1 dan Motivasi Kerja X 2 mempunyai pengaruh yang signifikan terhadap Kinerja Karyawan Y

III. METODE PENELITIAN

Penelitian ini menggunakan explanatory research atau penelitian penjelasan. Lokasi penelitiannya di Bank Saudara KC Malang. Populasi sebanyak 35 karyawan. Jumlah populasi tersebut juga merupakan sampel dari penelitian ini Tabel 1. Hasil Regresi Linier Berganda Variabe l Keterangan Koefisien Regresi t hitung Sig. X1 Lingkunga n Kerja 0,244 2,104 0,043 X2 Motivasi Kerja 0,359 2,851 0,008 Konstanta R R square F hitung Sig. F N 9,465 0,762 0,580 22,099 0,000 35 Variabel terikat = Kinerja Karyawan Y Sumber: Data primer diolah, 2014 Berdasarkan tabel 1 maka didapatkan model regresi sebagai berikut: Y = 9,465+ 0,244X 1 + 0,359X 2 Konstanta sebesar 9,465, hasil ini menunjukkan bahwa apabila semua variabel bebas bernilai nol, maka nilai Y sebesar 9,465. 1. Koefisien regresi X 1 sebesar 0,244. Hasil ini menunjukkan besarnya pengaruh X 1 terhadap Y. 2. Koefisien regresi X 2 sebesar 0,359. Hasil ini menunjukkan besarnya pengaruh X 2 terhadap Y.

B. Pengujian Hipotesis 1. Uji F Uji Simultan