Tumbuhan tidak Berpembuluh Kingdom Plantae Tumbuhan
202
Belajar IPA Membuka Cakrawala Alam Sekitar untuk Kelas VII
Akar berfungsi menyerap air dan unsur-unsur hara dari dalam tanah. Batang sebagai pengokoh tubuh tumbuhan.
Selain itu, batang berfungsi dalam proses pengangkutan air dan makanan.
Di dalam batang dan akar terdapat berkas pembuluh yang terdiri atas xilem dan l oem. Xilem berfungsi mengangkut air
dan garam mineral dari akar menuju daun. Adapun l oem, berfungsi mengangkut hasil fotosintesis dari daun ke seluruh
bagian tumbuhan. Adapun daun berfungsi sebagai tempat terjadinya fotosintesis.
Tumbuhan berpembuluh dapat dikelompokkan menjadi tumbuhan paku dan tumbuhan berbiji.
1 Tumbuhan paku
Tumbuhan paku merupakan salah satu tumbuhan yang banyak ditanam sebagai tanaman hias karena bentuknya yang
unik dan mudah dirawat. Berbeda dengan tumbuhan yang telah kita pelajari sebelumnya, paku-pakuan mempunyai
sistem pengangkutan. Akar, batang, dan daun tumbuhan paku sudah dapat dibedakan.
Tumbuhan paku mempunyai beberapa ciri khas yang membedakannya dari kelompok tumbuhan lain. Berikut ini
beberapa ciri khas tumbuhan paku. 1. Daun muda tumbuhan paku selalu menggulung
membentuk gulungan seperti obat nyamuk bakar. 2. Pada tumbuhan yang telah dewasa, sebagian daun
berfungsi sebagai penghasil spora. Kotak spora pada umumnya terletak di permukaan bawah daun. Di bagian
bawah ini akan terlihat bagian-bagian yang berwarna hitam.
a b
Sumber: Biologi: Evolusi, Kepelbagaian, dan Persekitaran,1995
Tumbuhan paku dikelompokkan menjadi empat divisi, meliputi Psilophyta, Lycophyta, Spenophyta, dan Pterophyta.
Apa saja contoh spesies dari masing-masing divisi tersebut?
Gambar 9.14
Psilotum adalah contoh anggota Psilophyta.
Gambar 9.15
a Daun muda tumbuhan paku yang menggulung. b Daun
dewasa penghasil spora.
Sumber: Biologi: Evolusi, Kepelbagaian,
dan Persekitaran,1995
203
Keanekaragaman Makhluk Hidup
a Psilophyta
Psilophyta adalah salah satu kelompok tumbuhan paku purba. Kelompok paku ini tidak memiliki daun. Sporangium
terbentuk di sepanjang batangnya. Contoh spesies dari Psilophyta adalah Psilotum.
b Lycophyta
Lycophyta adalah tumbuhan paku yang memiliki daun berupa sisik atau rambut. Sporangium tersusun berkumpul
di ujung cabang. Contoh Lycophyta adalah Lycopodium dan Selaginella.
c Sphenophyta
Sphenophyta memiliki daun berupa sisik dengan susunan melingkar pada buku batang. Kelompok paku ini
memiliki batang berongga dan berbuku-buku. Sporangium berkumpul di ujung batang. Contoh Sphenophyta adalah
Equisetum paku ekor kuda.
d Pterophyta
Pterophyta sering disebut sebagai tumbuhan paku yang sebenarnya. Anggota divisi Pterophyta memiliki daun
dengan ukuran yang relatif lebar. Ciri khas dari anggota Pterophyta yakni pada tumbuhan paku muda daunnya
selalu menggulung. Contoh Pterophyta antara lain Adiantum trapeziforme suplir, Marralia, dan Azolla.
Gambar 9.16
Contoh anggota Lycophyta, antara lain a Lycopodium dan
b Selaginella.
Gambar 9.17
a Contoh Sphenophyta adalah Equisetum. Contoh
spesies Pterophyta, antara lain b Adiantum trapeziforme dan
c Azolla pinnata.
Sumber: Biologi: Evolusi, Kepelbagaian, dan
Persekitaran,1995; Botany, 1995
a
b
Sumber: Botany, 1995
a b
c
Tumbuhan paku memiliki banyak manfaat bagi manusia. Oleh karena bentuk batang dan daunnya yang unik, paku seringkali
dijadikan tanaman hias. Orang awam kadang menyebutnya bunga paku padahal tumbuhan paku tidak berbunga. Beberapa paku yang
banyak dijadikan tanaman hias, misalnya suplir, paku tanduk rusa, paku sarang burung, paku ekor kuda, dan paku tiang. Tumbuhan
paku juga ada yang berperan dalam kesuburan tanah, yaitu Azolla pinnata karena paku ini bersimbiosis dengan ganggang hijau-biru
Anabaena yang dapat mengikat nitrogen dari udara.