Rekayasa Perangkat Lunak
343
dimodifikasi adalah dbo.Siswa dan tabel ini berhubungan dengan tabel Program sehingga dituliskan FK_Siswa_Program. Kolom I dProgram pada tabel Siswa
merupakan FOREI GN KEY sehingga dituliskan sebagai
FOREIGN KEY[IdProgram]
. Kolom I dProgram ini berasal dari tabel program sehingga pada bagian akhir perintah harus dituliskan referensi tabelnya ditulis dengan
REFERENCES [dbo].[Program] [IdProgram]
. Dengan cara yang sama relasi-relasi antar tabel di atas dibuat.
Perintah DROP TABEL sangat mudah dilakukan yaitu tinggal menambahkan nama tabel didepan perintah tersebut. Misalnya
DROP TABLE [dbo].[Bidang].
12.6.2. Pengisian, Perubahan dan Penghapusan I si Tabel dengan SQL
Setelah semua tabel selesai dibuat, maka kita dapat mengisi data pada masing-masing tabel dengan menggunakan perintah I NSERT. Perintah ini
termasuk dalam kelompok DML. Kita akan mencoba menggunakan perintah ini pada tabel Bidang. Kita periksa dulu isi tabel Bidang dengan cara klik kanan
pada nama tabel kemudian pilih Open Table. I si tabel akan muncul pada jendela
Summary Gambar 12.20. Tutup kembali jendela Open Table tersebut.
Gambar 12.20. I si tabel Bidang. Buka jendela
Query kemudian ketikkan perintah berikut.
INSERT INTO [Lat-01].[dbo].[Bidang] [IdBidang]
,[NamaBidang] ,[Deskripsi]
VALUES
8, Jaringan Wireless, NULL
Perintah I NSERT diikuti dengan nama basis data dan nama tabel
[Lat- 01].[dbo].[Bidang]
kemudian diikuti dengan nama kolom yang ada pada tabel tersebut. Kata kunci VALUES digunakan untuk memberi petunjuk bahwa
bagian setelah kata kunci ini adalah data yang akan dimasukkan. Perhatikan,
Di unduh dari : Bukupaket.com
344
Rekayasa Perangkat Lunak
karena ada 3 kolom di tabel Bidang, maka kita juga memasukkan 3 buah data. Data pertama 8 harus terisi karena pada definisi tabel Bidang, kolom I dBidang
dinyatakan NOT NULL. Data ketiga yaitu untuk kolom Deskripsi kita isi NULL karena kita ingin mengosongkan isi kolom ini.
Jalankan perintah di atas. Kemudian klik kanan pada tabel Bidang kemudian pilih
Refresh. Kemudian klik kanan lagi pada tabel Bidang dan pilih Open Table. Data yang kalian masukkan sudah berada pada tabel Bidang
Gambar 12.21.
Gambar 12.21. I si tabel Bidang setelah I NSERT data. Kalau kalian perhatikan, perintah I NSERT di atas terlalu panjang. Coba
hapus bagian daftar nama kolom pada perintah tersebut. Kemudian ganti data di bawah VALUES menjadi 9, ’Digital Animation’, NULL. Kemudian jalankan dan
periksalah hasilnya. Apa yang terjadi? Setelah Refresh, kalian akan menjumpai
bahwa data kalian juga dapat dimasukkan tanpa harus menyebut daftar nama kolom pada perintah I NSERT.
Seringkali dalam pengisian data pada suatu tabel, kita melakukan kesalahan. Kesalahan dapat berupa kesalahan ketik atau kesalahan pembacaan
data. Sehingga ketika diperiksa, kita menginginkan untuk merubah memperbaiki data tersebut. Proses ini biasa disebut sebagai update data. SQL menyediakan
perintah UPDATE untuk melakukan proses ini. Perintah ini masih termasuk dalam kelompok DML.
Misalnya kita ingin merubah isi kolom NamaBidang pada I dBidang yang ke-5 lihat Gambar 12.21. Dari ‘Fotografi’ kita rubah menjadi ‘Fotografi Digital’
maka kita ketikkan perintah seperti berikut.
UPDATE [Lat-01].[dbo].[Bidang] SET [NamaBidang] = Fotografi Digital
WHERE [IdBidang] = 5
Periksa kembali isi tabel Bidang. Jangan lupa untuk me- refresh dulu tabel
Bidang sebelum perintah Open Table dijalankan.
Di unduh dari : Bukupaket.com
Rekayasa Perangkat Lunak
345
Penghapusan data dengan SQL dilakukan dengan perintah DELETE. Perlu diperhatikan bahwa perintah DELETE akan menghapus isi seluru baris. Kalau
kalian hanya ingin mengosongkan isi satu bagian dari baris atau satu sel saja gunakan perintah UPDATE. Misalnya kita ingin kita menghapus baris yang
I dBidangnya sama dengan 8 maka kita ketikkan dengan perintah seperti berikut.
DELETE FROM [Lat-01].[dbo].[Bidang] WHERE [IdBidang] = 8
12.6.3. Mencari dan Menampilkan Data View dengan SQL