6
BAB II IDENTIFIKASI DAN PRIORITAS MASALAH
Untuk mengidentifikasi masalah yang dialami keluarga dampingan maka penulis melakukan beberapa kunjungan ke kediaman keluarga Kakek Boimin. Selama kunjungan
penulis melakukan pendekatan secara kekeluargaan dengan keluarga dampingan yaitu dengan melakukan obrolan-obrolan ringan dengan kakek dan nenek Boimin mengenai
program KKN terutama KK dampingan, masalah kesehatan yang dialami oleh kakek dan nenek Boimin, perekonomian serta melihat-lihat suasana rumah tinggal KK dampingan.
2.1 Permasalahan Keluarga
Dalam waktu lima minggu pendampingan, telah dilakukan 16 kali pertemuan dengan keluarga kakek Boimin. Dalam jangka waktu tersebut telah diidentifikasi beberapa
permasalahan yang di alami oleh keluarga kakek Boimin. Beberapa masalah yang dihadapi keluarga ini sesuai dengan hasil wawancara dan pengamatan penulis adalah sebagai
berikut:
2.1.1 Masalah Perekonomian Keluarga
Pendapatan yang diperoleh oleh keluarga kakek Boimin tiap bulannya tidaklah stabil, pendapatan yang diperoleh kurang dan lebih besar dari pengeluaran yang seharusnya
Keluarga tersebut bahkan tidak memiliki tabungan untuk hal-hal yang mendadak seperti sakit, kematian, iuran banjar dan sebagainya.Namun, secara umum keluarga ini masih
dapat memenuhi kebutuhan meskipun masih dalam batas kurang mampu. kakek Boimin hanya memiliki dua ekor ayam untuk kebutuhan mendadak seperti saat lebaran dan ataupun
saat kebutuhan mendesak. sedangkan dalam kesehariannya kakek dan nenek boimin mengandalkan kebun sekitar untuk kebutuhan sayurnya dan kiriman bantuan dari anak-
anaknya untuk
menutupi kekurangan
sehari-harinya.
7
2.1.2 Masalah Penataan Bangunan
Penataan bangunan keluarga kakek boimin sangat sederhana. Rumahnya hanya dibangun dengan pondasi bambu dan anyaman bambu sebagai temboknya.Begitu juga
dengan dapur kakek Boimin yang sangat sederhana. Kakek Boimin memiliki dua buah kamar unutk ditinggali, yang satu sebagai tempat tidur dan satu lagi difungsikan sebagai
gudang. kemudian satu dapur dibelakang untuk memasak.Dilihat dari umur bangunan tersebut adalah sekitar 20 tahunan.Ketika musim hujan hawa dingin dapat dirasakan dari
dalam rumah kakek Boimin karena dindinganya hanya terbuat dari anyaman bambu saja dan kondisi anyaman yang sudah rapuh dan banyak berlubang.
2.1.3 kesehatan
kesehatan kakek Boimin secara fisik tergolong sehat hanya ada masalah di matanaya kakek Boimin mengidap katarak. Untuk dilakukan Operasi kakek Boimin
menghawatirkan dampak operasi malah akan menjadi Buta sehingga kakek Boimin pasrah saja dengan keadaan yang ada, dan bekerja semampu yang masih bisa beliau kerjakan.
Sedangkan untuk nenek endang beliau sehat dan masih aktif bekerja hanya yang sering dikeluhkan adalah mudah lelah dan capek. Hal tersebut juga sama dirasakan oleh kakek
Boimin dikarenakan faktor usia dan kondisi fisik yang sudah tua tapi memaksa untuk masih bekerja. selain itu rongsokan yang sering dimasukan kedalam rumah untuk dikerjakan saat
malam hari sambil melihat TV memungkinkan dampak negative bagi kesehatan kakek dan nenek Boimin. Sirkulasi udara yang tidak baik dan kotoran sampah yang menempel di
rongsokan memungkinkan adanya penyakit dengan kondisi di dalam rumah.
2.1.4 MasalahTabungan