Pelaksanaan Direct Marketing Dalam Penjualan Produk Jasa Pengamanan Pada Perusahaan Out Sourcing Squard Security Service Bandung

(1)

1 1.1 Latar Belakang Kerja Praktek

Pada saat sekarang semakin berkembangnya perekonomian fenomena kepedulian terhadap keamanan di lingkungan kerja perkembangannya semakin meningkat. Gejala ini menunjukkan bahwa tingkat kesadaran mesyarakat akan pentingnya pengelolaan tenaga Pengaman dan Penyelamatan semakin meninggi dan dibutuhkan. Kesadaran ini timbul karena dipicu oleh tindak kejahatan dan kekerasan yang tidak lagi mengenal batas ruang dan waktu. Siapa pelaku tindak kejahatan itupun tidak dapat diprediksi lebih awal.

Squad Security Services adalah perusahaan yang bergerak dibidang jasa penyaluran tenaga kerja satuan pengamanan (satpam) dengan segala nilai tambahnya. Sebagai perusahaan penyedia jasa tenaga pengamanan Squad Security Services dituntut lebih aktif lagi dalam memasarkan jasanya. Ditengah persaingan dunia usaha yang ketat seperti saat ini, maka perusahaan harus memberikan jasa pengamanan dengan kualitas terbaik kepada kliennya. Selain memberikan jasa pengamanan dengan kualitas terbaik Squad Security Services juga harus menjalin hubungan yang baik dengan kliennya selama masa kontrak kerja masih berjalan yang diharapkan kliennya tersebut dapat merekomendasikan Squad Security Services sebagai penyedia jasa keamanan kepada perusahaan lainnya sehingga dapat menambah jumlah klien yang menjalin kerja sama dengan Squad Security Services.


(2)

Pelaksanaan pemasaran di Squad Security Services harus tetap berjalan terus meski sudah mengikat kerja sama dengan perusahaan. Salah satu cara dalam memasarkan jasanya yaitu dengan mrnggunakan metode direct marketing, salah satu langkah yang digunakan Squad Security Services yaitu dengan cara melaksanakan telemarketing yang juga berperan sebagai promosi perusahaan melalui jalur telepon. Telepon adalah media pemasaran yang berorientasi pada hasil. Telemarketing tidak dimaksudkan untuk membangun citra perusahaan atau menimbulkan kesadaran terhadap merek atau mempromosikan reputasi bagian pemasaran. Telemarketing dilakukan tak lain untuk mendatangkan informasi penjualan sesegera mungkin, menjajaki kualifikasi prospek, membuat perjanjian, atau menjual secara langsung. Pemasaran tidak berhenti ditelemarketing saja, untuk meyakinkan calon klien maka dilakukan mailing yang isinya berupa proposal dan profil perusahaan kepada perusahaan yang dituju kemudian dikirim dengan cara datang langsung ke perusahaan yang dituju atau dengan menggunakan jasa pos. Kemudian perusahaan yang sudah dikirim proposal akan ditindak lanjuti sebagai sebagai awal dari komunikasi secara langsung untuk mendapatkan klien baru. Cara ini terbukti efektif, buktinya yaitu semakin banyak perusahaan baik perusahaan yang bergerak dibidang industry, non-industri dan BUMN yang mempercayakan jasa keamanan yang menggunakan Squad Security Services yang terbentuk sejak tahun 2005.


(3)

Berdasarkan penjelasan di atas, maka penulis tertarik untuk menetapkan judul

Pelaksanaan Direct marketing Dalam Penjualan Produk Jasa Pemangamanan Pada Perusahaan Outsourcing Squad Security Service Bandung”.

1.2 Tujuan Kerja Praktek

1. Untuk mengetahui jenis direct marketing dalam menjual produk jasa pengamanan pada perusahaan outsourcing Squad Security Services Bandung.

2. Untuk mengetahui pelaksanaan direct marketing dalam menjual produk jasa pengamanan pada perusahaan Squad Security Services Bandung.

3. Untuk mengetahui hambatan- hambatan dalam pelaksanaan direct marketing dalam menjual produk jasa pengamanan pada perusahaan Squad Security Services Bandung.

4. Untuk Mengetahui solusi dalam mengatasi hambatan-hambatan direct marketing dalam menjual produk jasa pengamanan pada perusahaan Squad Security Services Bandung.

1.3 Kegunaan Kerja Praktek

1. Bagi penulis

 Untuk mengetahui dan mendalami ilmu direct marketing yang diterima di bangku kuliah


(4)

 Mengembangkan kualitas diri dan keilmuan serta menambah pengalaman mengenai direct marketing didalam dunia kerja.

 Mengidentifikasi masalah yang terjadi di perusahaan Squad Security Services Bandung. dan memberi masukan atau solusi terhadap permasalahan yang sedang terjadi.

2. Bagi Program Studi Manajemen Bisnis

 Dapat menjalin kemitraan dengan perusahaan Squad Security Services Bandung yaitu tempat penulis melakukan kerja praktek.

 Sebagai referensi bagi angkatan yang akan datang dalam memilih tempat kerja praktek.

3. Bagi perusahaan

 Mahasiswa dapat membantu dalam pelaksanaan kegiatan operasional perusahaan salah satunya yaitu pelaksanaan direct marketing.

 Terjadi proses tukar menukar informasi antara mahasiswa denga pihak perusahaan Squad Security Services Bandung.

1.4 Lokasi dan waktu Kerja Prektek

Untuk lokasi Kerja Praktek dilakukan di Perusahaan Squad Security Services , jalan Batununggal Indah IV no. 67-69, Kompleks Batununggal Indah Bandung untuk Jadwal Kerja Praktek dilakukan selama 3 minggu, dimulai pada tanggal 12 Juli 2010 sampai dengan tanggal 31 Juli 2010.


(5)

Tabel 1.1 Jadwal Kegiatan Kerja Praktek Tahun 2010

Keterangan Juli Agustus September

I II III IV I II III IV I II III IV

Kerja Praktek

Mencari Data Mengumpulkan Data

Penyusunan dan Bimbingan Kerja Praktek


(6)

6

BAB II

GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN

2.1 Sejarah Singkat Perusahaan

Squad Security Services Bandung adalah perusahaan swasta nasional yang berdiri di bawah naungan PT. Ragam dengan background POLRI, TNI dan HUKUM, didirikan tahun 1998 di Bandung, bergerak dalam bidang Jasa Penyediaan Tenaga Pengamanan (SATPAM), Jasa Kawal Angkut Uang & Barang Berharga, Jasa Pendidikan & Latihan Keamanan, Jasa Konsultasi Keamanan, Jasa Penerapan Peralatan Keamanan dan Cash Management.

Visi

Menjadi Perusahaan yang Terbaik dan Terdepan dalam Pelayanan Security Outsourcing & Cash Management serta Security Operational & System Implementation

Misi

Mencapai kepuasan konsumen melalui pelayanan keamanan terintegrasi dengan dukungan sumber daya manusia yang profesional dan penerapan teknologi terkini

Motto


(7)

Legalitas Squad Security Services

1. Akta Nomor : 3 Tanggal 6 Maret 1998 Disahkan oleh Menteri Kehakiman; SK.No. : C2-17.955.HT.01.01.Tahun 1998 Tanggal 7 Oktober 1998

2. Ijin Operasional dari MABES POLRI

a) Jasa Penyediaan Tenaga Pengamanan

b) Jasa Kawal Angkut Uang & Barang Berharga c) Jasa Pendidikan & Latihan keamanan

d) Jasa Konsultasi keamanan

e) Jasa Penerapan Peralatan keamanan

3. Ijin Operasional Security dari POLDA JABAR 4. IUUG / HO NO : 536/SI/2328-EK Tahun 1998

5. Ijin Outsourcing dari DISNAKER No. : 560 / PPJPB / 357.DISNAKER

2.2 Struktur Organisasi

Struktur organisasi Squad Security Services terdiri tiga eselon mulai dari eselon pimpinan terdiri dari managing director yang dipimpin oleh ibu Wina Wiliana, deputi managing director dan secretary, Pada eselon pembantu pimpinan terdiri dari manajer HRD, finance, maketing, general affair. Pada eselon pelaksana yang terdiri dari Manajer operasional, asisten manajer operasional, adm.operasional, pembinaan, task force dan Super


(8)

visor. Untuk lebih jelas lagi struktur organisasi di tampilkan dalam bentuk bagan sebagai berikut :

Sumber : Squad Security Services Bandung

Gambar 2.1


(9)

2.3 Deskripsi Jabatan

Berikut adalah penjelasan singkat deskripsi jabatan dari struktur organisasi sebagai berikut :

1. Nama jabatan : Managing Director

Tugas dan tanggung jawab :

a) Memimpin seluruh dewan atau komite eksekutif.

b) Menawarkan visi dan imajinasi di tingkat tertinggi (biasanya bekerjasama dengan MD atau CEO).

c) Memimpin rapat umum, dalam hal: untuk memastikan pelaksanaan tata-tertib; keadilan dan kesempatan bagi semua untuk berkontribusi secara tepat; menyesuaikan alokasi waktu per item masalah; menentukan urutan agenda; mengarahkan diskusi ke arah konsensus; menjelaskan dan menyimpulkan tindakan dan kebijakan.

d) Bertindak sebagai perwakilan organisasi dalam hubungannya dengan dunia luar. e) Memainkan bagian terkemuka dalam menentukan komposisi dari board dan

sub-komite, sehingga tercapainya keselarasan dan efektivitas.

f) Mengambil keputusan sebagaimana didelegasikan oleh BOD atau pada situasi tertentu yang dianggap perlu, yang diputuskan, dalam meeting- meeting BOD. g) Menjalankan tanggung jawab dari direktur perusahaan sesuai dengan standar


(10)

2. Nama Jabatan : Deputi Managing Director Tugas dan tanggung jawab :

a) Membantu direktur dalam membina hubungan yang harmonis dengan instalansi pemerintah, aparat keamanan, lembaga/organisasi kemasyarakatan dan lingkungan.

b) Mengatur dan memimpin terselenggaranya keamanan dan ketertiban didalam areal usaha.

c) Membantu direktur dalam pembinaan disiplin pegawai.

d) Memimpin mobilisasi pegawai dalam pelaksanaan kegiatan umum yang menyangkut kebersihan, kerapian areal dan perawatan/perbaikan instalansi usaha.

e) Melaksanakan tugas-tugas lain sesuai dengan bidang tugasnya dan diatas perintah atasan.

3. Nama jabatan : Secretary

Tugas dan tanggung jawab :

a) Memberikan masukan dari aspek hukum kepada Direksi, berkaitan dengan operasionalisasi dan pengembangan usaha perusahaan.


(11)

c) Menyelenggarakan data base dan penyimpanan dokumen asli perusahaan. d) Membangun jaringan kerjasama yang saling menguntungkan dengan

berbagai pihak stake holder.

e) Mengupayakan kelancaran pelaksanaan agenda Direksi.

f) Mengkomunikasikan kebijakan perusahaan dan atau pemerintah kepada pihak internal dan eksternal.

g) Mengelola dan mengembangkan sistem informasi perusahaan.

h) Memelihara dan mengembangkan sistem manajemen mutu perusahaan. i) Menyiapkan laporan perusahaan sesuai ketentuan yang berlaku.

j) Merumuskan Sasaran Mutu Unit Kerja dan Prosedur Mutu Unit Kerja yang merupakan penjabaran dari Kebijakan Mutu, dan Sasaran Mutu Perusahaan yang telah ditetapkan.

k) Melaksanakan kegiatan kesekretariatan perusahaan.

l) Menyiapkan laporan kegiatan Sekretaris Perusahaan secara benar dan tepat waktu.

4. Nama Jabatan : Human Resource Development Tugas dan Tanggung Jawab :

a) Rekapitulasi absensi anggota Bandung. b) Perhitungan gaji anggota Bandung.


(12)

d) Pembuatan slip gaji karyawan & anggota Bandung. e) Pengecekan perhitungan gaji Antam.

f) Pembuatan surat perintah & surat tugas. g) Up date data base anggota.

h) Pembuatan surat cuti karyawan & anggota. i) Rekapitulasi cuti karyawan & anggota. j) Pembuatan STT-Ijazah.

k) Pendataan & Filing aplikasi lamaran & kelengkapan persyaratan karyawan & anggota.

l) Pendataan kepesertaan, pendaftaran & keluar kepesertaan, perubahan aplikasi/penambahan kepesertaan, klaim melahirkan/berobat JPKM.

m) Mempersiapkan formulir absensi, lemburan, rekap absen, jadwal & controlling korlap untuk anggota.

n) Membantu administrasi HRD untuk calon anggota security. 5. Nama Jabatan : Finance

Tugas dan Tanggung Jawab :

a) Membuat, memeriksa dan mengarsip faktur, nota supplier, laporan AP/AR untuk memastikan status hutang/piutang.

b) Membuat, mencetak tagihan dan surat tagihan untuk memastikan tagihan terkirim kepada pelanggan dengan benar dan tepat waktu.


(13)

c) Menerima, memeriksa tagihan dari vendor dan membuat rekapnya untuk memastikan pembayaran terkirim tepat waktu.

d) Memeriksa rangkuman kas kecil untuk memastikan penggunaan dan ketersediaan kas kecil yang efektif.

e) Menginput penerimaan pembayaran dari pelanggan, dan pembayaran ke supplier dengan tepat waktu dan akurat untuk memastikan ketepatan waktu dan keakuratan penerimaan maupun pembayaran.

f) Memeriksa laporan rekonsiliasi untuk memastikan data terinput dengan benar.

g) Mengarsip seluruh dokumen transaksi untuk menjaga ketertiban administrasi dan memudahkan penelusuran dokumen.

h) Melakukan stock opname setiap akhir bulan untuk melihat ada/tidaknya selisih jumlah barang di gudang dan catatan di keuangan.

6. Nama Jabatan : Marketing Tugas dan Tanggung Jawab :

a) Mengembangkan dan melaksanakan rencana pemasaran dan program, baik jangka pendek dan panjang, untuk memastikan pertumbuhan laba dan perluasan produk perusahaan dan / atau jasa.


(14)

b) Penelitian, analisis, dan monitor faktor keuangan, teknologi, dan demografi sehingga peluang pasar dapat memanfaatkan dan efek kegiatan kompetitif dapat diminimalkan.

c) Rencana dan mengawasi iklan organisasi dan kegiatan promosi termasuk cetak, elektronik, dan gerai direct mail.

d) Berkomunikasi dengan biro iklan di luar kampanye berlangsung.

e) Bekerja dengan penulis dan artis dan mengawasi menulis menyalin, desain, tata letak, menempelkan, dan produksi bahan promosi.

f) Mengembangkan dan merekomendasikan strategi harga untuk organisasi yang akan menghasilkan pangsa pasar terbesar dalam jangka panjang.

g) Memuaskan mencapai laba / rugi rasio dan kinerja pasar saham dalam kaitannya dengan standar preset dan kecenderungan umum dan khusus dalam industri dan ekonomi.

h) Menjamin pengendalian yang efektif hasil pemasaran dan bahwa tindakan perbaikan berlangsung untuk memastikan bahwa pencapaian tujuan pemasaran berada dalam anggaran yang ditunjuk.

i) Merekomendasikan perubahan dalam struktur dasar dan organisasi kelompok pemasaran untuk memastikan pemenuhan efektif tujuan yang ditugaskan untuk itu dan memberikan fleksibilitas untuk bergerak cepat dalam kaitannya dengan masalah pemasaran dan peluang.


(15)

j) Melakukan survei pada konsep pemasaran produk saat ini dan baru. k) Menyiapkan laporan kegiatan pemasaran.

l) Menetapkan tujuan pemasaran untuk menjamin pangsa pasar dan profitabilitas produk dan / atau jasa.

7. Nama Jabatan : General Affair

Tugas dan Tanggung Jawab :

a) Mengurus Perijinan dan membuat laporan POLDA dan Mabes POLRI. b) Mengurus Perijinan Disnaker.

c) Mengurus KTA baru dan Perpanjangan KTA ke POLDA. d) Memperpanjang dan Pengawasan STNK Kendaraan Bermotor. e) Pengawasan dan service kendaraan bermotor.

f) Pengawasan kebersihan, instalasi listrik, dan telepon Gedung. g) Pembelian barang – barang inventaris kantor dan Area. h) Pembelian ATK untuk kantor dan area.

i) Pembelian seragam dan atribut untuk Anggota. j) Melakukan Stock Opname setiap akhir bulan.

k) Membuat kartu Stock untuk masing-masing Anggota/karyawan. l) Membuat kartu Stock untuk barang-barang inventaris.


(16)

n) Membuat kartu Stock untuk inventaris dan ATK masing-masing Area. o) Membuat Laporan kerusakan inventaris di Area.

p) Perbaikan / service inventaris kantor dan area yang rusak.

q) Penerimaan Pembelian inventaris, ATK, Seragam dengan BTB ( Bukti Terima Barang ) dicatat rangkap 2, 1 u/ GA 1 u/ FA.

r) Pengeluaran barang tersebut no. 16 dengan BKB ( Bukti Keluar Barang ) rangkap 2, 1 u/ GA 1 u/ FA.

s) Membuat Laporan Piutang Karyawan dari penjualan seragam ( mulai periode 1 Desember 2009 ) rangkap 3, 1 u/ FA, 1 u/ HRD, 1/ GA Arsip. t) Viting seragam dan Penyeragaman Anggota Baru.

8. Nama Jabatan : Manajer Operasional Tugas dan Tanggung Jawab :

a) Merencanakan , Evaluasi. Membuat solusi serta mensosialisasikan pekerjaan kegiatan operational secara menyeluruh di dalam pelaksanaan kegiatan meeting harian operational

b) Melaksanakan survey area baru dan membantu marketing dalam pembuatan protap

c) Merencanakan dan melaksanakan visit area untuk melakukan evaluasi kinerja dengan manajemen klien


(17)

d) Memanggil dan melakukan pembinaan disiplin anggota serta memotivasi kinerja angota

e) Menyelenggarakan briefing dengan S P V terhadap pelaksanaan kegiatan OPS

f) Melakukan pemeriksaan terhadap laporan harian SPV. Serta merekap kegiatan visit ke area SPV dan mendata schedule prioritas visit untuk dilakukan pengecekan atau pemantauan oleh Team Task Force

g) Melakukan evaluasi bedah protap dan melakukan koordinasi dengan klien untuk pelaksanaan protap serta penambahan personil di area.

h) Membuat laporan kegiatan / kejadian ( setiap periode )

i) Memotivasi S P V , Chief dan Danru dalam pelaksanaan kegiatan di area j) Menjaga dan mengawasi pelaksanaan protap terhadap anggota

k) Ikut serta mengawasi dan mengoreksi kegiatan pelaksanaan perekrutan calon anggota

l) Mengajar dan mendidik siswa dalam pelaksanaan kegiatan belajar m) Membuat rencana kebutuhan personil untuk area baru

n) Mengamati dan melakukan koreksi terhadap pelaksanaan kegiatan administrasi Opersional.

o) Merencanakan dan melaksanakan kegiatan pelatihan peningkatan kemampuan anggota, Danru dan Chief.


(18)

p) Melakukan evaluasi kegiatan anggota setiap periode dalam pelaksanaan Apel Besar.

9. Nama Jabatan : Asisten Manajer Operasional Tugas dan Tanggung Jawab :

Membantu manajer operasional dalam menjalankan kegiatan operasional. 10.Nama Jabatan : Administrasi Operasional

Tugas dan Tanggung Jawab :

a)Melakukan pendataan kegiatan operasional secara sistematis dan melakukan up-date informasi untuk keperluan operasional.

b)Menyusun dan mendokumentasikan seluruh aktivitas operasional. c)Menyiapkan keperluan ATK operasional.

d)Melakukan pendataan, filing dan perapihan dokumen secara sistematis. e)Menjalankan tugas-tugas terkait lainnya dalam permasalahan administrasi

operasional.

11.Nama Jabatan : Pembinaan / Pelatihan Tugas dan Tanggung Jawab :

a) Mengevaluasi, merencanakan dan bekerjasama dengan pimpinan departemen terkait menetapkan kebutuhan pelatihan dari seluruh departemen di Perusahaan, berdasarkan Performance Appraisal dan Job Competencies


(19)

agar pelaksanaan pelatihan dapat dilakukan dengan terencana, rapi dan sesuai dengan arahan dan strategi perusahaan.

b) Membuat, merencanakan dan menyediakan materi pelatihan sesuai dengan kebutuhan perusahaan dan unit kerja, agar pelaksanaan pelatihan dapat dilakukan dengan terencana, dan memenuhi standar yang ditentukan.

c) Mengelola dan menyelengarakan seluruh kegiatan pelatihan dan program sertifikasi kompetensi sesuai kebutuhan perusahaan untuk memastikan karyawan telah memenuhi standar yang ditentukan, terdokumentasi, serta meningkatkan kemampuan dan kinerja karyawan sesuai dengan kompetensi jabatan, dan diskripsi jabatan.

d) Melakukan evaluasi terhadap keefektifan pelatihan yang diselenggarakan, dan mengusulkan tindakan perbaikan sesuai prosedur dan hasil pelatihan, untuk pengukuran manfaat pelatihan dan sebagai bahan analisa kebutuhan pelatihan di masa yang akan datang.

e) Melakukan analisa dan secara aktif melakukan pencarian terhadap konsep-konsep, teknik-teknik, dan program pelatihan terbaru dari berbagai sumber di dalam ataupun di luar perusahaan sesuai dengan perkembangan tehnologi dan peralatan yang dipergunakan agar karyawan dapat meningkatkan kemampuan dan produktivitasnya.


(20)

f) Melakukan koordinasi dengan manajemen dan pimpinan departemen mengenai hal yang berkaitan dengan perbaikan program pelatihan sesuai kebutuhan agar pelaksanaan pelatihan lebih bermanfaat, tepat pada sasaran, dan meningkatkan produktivitas.

g) Mengelola dan melakukan penterjemahan atas dokumen-dokumen teknis di Perusahaan, menyimpan seluruh dokumentasi yang berhubungan dengan pelatihan, sesuai prosedur agar materi pelatihan mudah dipahami, rapi, dan terdokumentasi.

h) Menyiapkan budget dan sistem administrasi pelatihan sesuai prosedur agar pelaksanaan pelatihan dapat diselenggarakan dengan rapi, terdokumentasi dan terencana.

i) Memotivasi, mengembangkan dan mengevaluasi kemampuan dan kinerja bawahan, agar dapat melakukan pekerjaan sesuai dengan kompetensi jabatan, dan diskripsi jabatan.

12.Nama Jabatan : Task Force Tugas dan Tanggung Jawab :


(21)

13.Nama Jabatan : Supervisor Tugas dan Tanggung Jawab :

a) Bertanggung jawab kepada Direktur dan Manajer Operasional

b) Mereview dan menganalisa masalah yang timbul untuk dapat menyusun pemecahan masalahnya.

c) melakukan kunjungan kepada customer untuk mengetahui kepuasan customer terhadap produk jasa.

d) Menerima keluhan customer atas produk serta membuat analisa pemecahannya.

e) Mengatasi kendala atau permaslahan yang timbul setelah operasional dilakukan yang terkait langsung dengan klien.

f) Menjalankan tugas-tugas terkait lainnya dalam upaya pencapaian target.

2.4 Aspek Kegiatan Perusahaan

Adapun aspek kegiatan perusahaan yang dilakukan oleh perusahaan tempat penulis kerja praktek adalah layanan keamanan meliputi :

1. Guarding Service yaitu layanan penjagaan menempatkan personil satuan pengamanan

untuk bertugas berjaga-jaga. Satuan pengamanan dapat ditugaskan diberbagai tempat seperti :


(22)

Kawasan Industri, Pertambangan, EPC Project Construction, Bank, Pabrik, Perkantoran, Rumah Sakit, Mall, Hotel, Pertokoan, Kompleks Perumahan, Rumah Pribadi dll.

2. Consultancy Service adalah layanan konsulatasi di bidang keamanan untuk

memberikan masukan – masukan kepada klien dalam bidang keamanan ataupun mengadakan investigasi jika terjadi masalah di lapangan.

3. Mobile Patrol Visits yaitu bagian Officers Squad Security Services akan melakukan patroli ke semua klien dengan menggunakan mobil khusus patroli yang dilengkapi dengan alat komunikasi.

4. Communication yaitu Officers Squad Security Services yang dilengkapi dengan radio komunikasi dan handphone dalam menjalankan tugasnya sehingga semua masalah dapat ditangani dengan segera tanpa ada hambatan.

5. Security Events & Management Services yaitu kegiatan pengamanan acara-acara seperti exhibition, pameran, pernikahan, konser dll. Team Squad Security Services akan mengatur jumlah dan kualifikasi personal yang dibutuhkan.

6. Squad Security Services Home Monitoring Service yaitu layanan dari Squad Security Services Monitoring Centre yang memantau alarm rumah klien 24 jam penuh sehingga klien dan keluarga dapat meninggalkan rumah ataupun berada dalam rumah dengan tenang. Squad Security Services Response Team selalu siap dan cepat menindak lanjuti sinyal dari rumah klien, bekerja sama dengan instansi- insatansi terkait.


(23)

7. Executive Protection Service/Bodyguard yaitu layanan Pengamanan pribadi, dapat dilengkapi dengan senjata api, seperti mengawal pejabat atau orang-orang penting. 8. Legal & Human Resources Service, dalam hal ini Squad Security Services Team akan

membantu klien menangani semua masalah yang berhubungan dengan Hukum dan Human Resources termasuk pengadaan tenaga kerja, PHK karyawan dll.

9. Training Service, yaitu Squad Security Services Bandung menyediakan program pelatihan di bidang Security yang dikelola secara profesional dan bekerja sama dengan instansi-instansi terkait.


(24)

24

3.1 Bidang pelaksanaan kerja praktek

Pada waktu kerja praktek yang penulis laksanakan di Squad Security Service, bidang atau departemen yang penulis tempati yaitu departemen pemasaran (marketing) yang berhubungan langsung dengan Direktur pemasaran, kegiatannya Telemarketing dan Direct Mail yaitu sub dari Direct Marketing yang khusus melakukan penawaran secara langsung kepada prospek atau calon klien melalui media komunikasi seperti telepon dan surat, metode Direct Marketing yang dilaksanakan di Squad Security service adalah dengan melakukan telemarketing yaitu memperkenalkan produk dan kemudian menawarkan jasa Squad security Service pada perusahaan yang dituju dengan menggunakan telepon, sedangkan mailing mengirimkan proposal kepada perusahaan yang dituju untuk ditindak lanjuti.

3.2 Teknis Pelaksanaan Kerja Praktek

Kegiatan praktek yang penulis laksanakan pada divisi marketing perusahaan Squad Security Services yaitu direct marketing diantaranya adalah :

1. Melaksanakan kegiatan Telemarketing. 2. Melaksanakan kegiatan direct mail.


(25)

3.3 Hasil Pelaksanaan Kerja Praktek

3.3.1 Jenis Direct Marketing Dalam Penjualan Produk Jasa Pengamanan Pada Perusahaan outsourcingSquad Security Services Bandung.

Pelaksanaan Direct Marketing dalam penjualan produk jasa pengamanan pada perusahaan outsourcing Squad Security Bandung yang dilaksanakan penulis ada 2 jenis sebagai berikut :

1. Telemarketing Pada Perusahaan Squad Security Services Bandung.

Telemarketing pada perusahaan Squad Security Services Bandung yaitu kegiatan menawarkan produk jasa layanan pengamanan melalui media telepon pada perusahaan lain, kemudian dari penawaran tersebut akan memperoleh informasi perusahaan tersebut untuk dapat ditindak lanjuti.

2. Direct Mail Pada PerusahaanSquad Security Services Bandung.

Direct mail adalah kegiatan pemasaran melalui media surat yang isinya berupa proposal yang menjelaskan tentang penawaran dan promosi yang dikirimkan pada prospek yang ada didalam mailing list.

3.3.2 Pelaksanaan Direct Marketing Dalam Penjualan Produk Jasa Pengamanan Pada Perusahaan outsourcing SquadSecurity Service Bandung

Direct marketing dalam penjualan produk jasa pengamanan pada perusahaan outsourcing Squad Security Services Bandung yaitu menawarkan produk dan mencari informasi sedalam - dalamnya pada perusahaan lain menggunakan media telepon (telemarketing) dan surat proposal penawaran (direct mail). Adapun langkah - Langkah yang penulis gunakan dalam melaksanakan direct marketing dalam


(26)

penjualan produk jasa pengamanan pada perusahaan outsourcing Squad Security Services Bandung sebagai berikut:

1. Langkah - Langkah Telemarketing Dalam Penjualan Produk Jasa Pengamanan Pada Perusahaan Outsourcing Squad Security Services Bandung Adalah :

a. Menentukan perusahaan yang akan dituju melalui database, buku telepon Yellow Pages atau sejenisnya. Setelah ditentukan perusahaan yang dituju barulah mulai menelopon perusahaan tersebut dengan dihubungkan kepada manajer HRD di perusahaan tersebut.

b. Jika sudah tersambung maka tidak boleh langsung memasarkan tapi mencari dahulu informasi apakah sudah menggunakan jasa satpam atau belum, lalu memperkenalkan produk kemudian menawarkan jasa outsourcing security.

c. Jika responnya baik maka perlu ada tindak lanjutnya yaitu mencari informasi lebih lanjut dan membuat janji dengan manajer untuk datang ke perusahaan tersebut lalu menjelaskan secara detail dari jasa satuan pengamanan Squad Security Services Bandung

d. Jika respon dari manajer negatif atau menolak maka langkah yang diambil yaitu mengucapkan terima kasih dengan kata-kata yang sopan, namun usahakan tetap mendapatkan informasi seperti alamat perusahaan dan nama manajer tersebut untuk pengiriman proposal nantinya.


(27)

e. Jika surat sudah sampai sekitar satu hari, perusahaan tersebut harus ditelepon kembali untuk follow up.

2. Langkah – Langkah Pembuatan Direct mail Dalam Penjualan Produk Jasa Pengamanan Pada Perusahaan Outsourcing Squad Security Services Bandung Adalah :

a. Menentukan nama perusahaan yang sebelumnya sudah dihubungi untuk dibuatkan proposal (Mailing List).

b. Mencetak propsal yang sudah ada didatabase komputer, seperti yang terdapat pada lampiran 4.

c. Memasukkan profil perusahaan, portofolio, dan kalender ke dalam amplop. d. Setelah amplop disegel kemudian dikirim melalui pos atau layanan

pengiriman kilat lainnya. Proposal ini dikirim dalam jumlah besar.

3.3.3 Hambatan - Hambatan Pelaksanaan Direct Marketing Dalam Penjualan Produk Jasa Pengamanan Pada Perusahaan OutsourcingSquad Security Services Bandung

Adapun hambatan – hambatan pelaksanaan direct marketing dalam menjual produk jasa pengamanan pada perusahaan outsourcing Squad Security Service Bandung sebagai berikut:

1. Format mailing yang terkesan monoton sehingga dapat membuat prospek merasa kurang tertarik dengan surat penawaran.


(28)

2. Tidak ada testimony dari perusahaan yang sudah mnejadi klien, sehingga prospek mersa kurang yakin dengan penawaran yang disampaikan kepadanya.

3. Respon prospek yang negatif atau menolak langsung saat ditelepon.

4. Semakin banyaknya pesaing baru yang mematok harga lebih murah dari yang ditawarkan Squad Security service lalu manajer HRD perusahaan yang dituju kurang menanggapi terhadap produk jasa yang ditawarkan. 5. Perusahaan yang dihubingi sudah menggunakan jasa layanan yang serupa,

waktu yang sangat terbatas sehingga komunikasi terkadang berjalan kurang lancar dan calon klien yang belum terlalu mengenal nama Squad Security service.

3.3.4 Solusi Untuk Mengatasi Hambatan - Hambatan Direct Marketing dalam Penjualan Produk Jasa pada perusahaan Outsourcing Squad Security Services Bandung

Berikut ini adalah cara atau solusi yang harus dilakukan untuk mengatasi hambatan-hambatan dalam menjual produk jasa pengamanan pada perusahaan outsourcing Squad Security service Bandung yaitu:

1. Memodifikasi format yang sudah ada, didesain sedemikian rupa agar prospek tertarik.

2. Mencantumkan testimony dari perusahaan yang sudah menjadi klien agar dapat meyakinkan prospek dalam menggunakan jasa pengamanan Squad Security Services Bandung.


(29)

3. Agar menghindari respon yang negatif dari konsumen perugnakan naskah percakapan yang baik, dan nada yang halus sehingga prospek akan merespon positif.

4. Mencari tahu infomasi lebih dalam tentang perusahaan saingan agar dapat menentukan harga yang kompetitif.

5. Memaksimalkan media lain seperti internet, televisi, radio koran, brosur, dll. Agar nama Squad Security Services Bandung dikenal masyarakat luas.


(30)

30

Berdasarkan pembahasan bab dari yang sebelumnya maka penulis menarik kesimpulan sebagai berikut:

1. Squad Security service Bandung menggunakan metode pemasaran yaitu direct

marketing dan jenis-jenisnya yaitu telemarketing adalah kegiatan menawarkan produk jasa layanan pengamanan melalui media telepon pada perusahaan lain, kemudian dari penawaran tersebut akan memperoleh informasi perusahaan tersebut untuk dapat ditindak lanjuti, dan direct mail adalah kegiatan pemasaran melalui media surat yang isinya berupa proposal yang menjelaskan tentang penawaran dan promosi yang dikirimkan melalui pos pada prospek yang ada didalam mailing list.

2. Dalam melaksanakan metode direct marketing langkahnya yaitu telemarketing, menelepon prospek yang ada di buku telepon kemudian memulai percakapan dengan bahasa yang baik dan nada yang halus, jika prospek merespon positif maka langkah selanjutnya adalah melaksanakan direct mail yaitu membuat daftar perusahaan yang bersedia dikirimkan propsal kemudian membuat surat proposal penawaran yang ada didatabase perusahaan kemudian mengirimkannya melalui pos.


(31)

3. Salah satu faktor yang menghambat pemasaran yang dilakukan oleh Squad Security service Bandung ialah format direct mail yang monoton, tidak ada testimony dari perusahaan yang telah menjadi klien, respon prospek yang terkadang negatif serta banyak lagi faktor-faktor lain yang menghambat pemasaran yang dilakukan Squad Security services Bandung.

4. Dalam mengatasi hambatan-hambatan dalam proses direct marketing Squad Security Services Bandung merupakan salah satu perusahaan outsourcing yang sudah cukup mapan di Indonesia yaitu dengan menggunakan penawaran jasa keamanan secara efisien dan seefektif mungkin di tengah keadaan ekonomi dunia sekarang ini, berani bersaing dalam menetapkan harga dengan pesaing, dan mempertahankan klien yang sudah ada dengan cara selalu menjaga hubungan yang baik.

4.2 Saran

Adapun saran-saran yang akan penulis kemukakan diantaranya:

1. direct marketing tidak hanya telemaketing dan direct mail saja masih ada cara–cara yang lain seperti iklan di televisi, radio, koran dan internet untuk memaksimalkan pemasaran di Squad Security Service Bandung.

2. Squad Security Service Bandung harus lebih kreatif dan inovatif apabila dalam proses direct marketingnya, di dalam setiap menindak lanjuti calon klien, karena penulis yakin perusahaan tersebut mampu menindak lanjuti dengan baik setiap calon klien yang merespon dan bagian marketing yang berpengalaman dibidangnya dan dapat menarik klien lebih banyak.


(32)

3. Untuk mengatasi hambatan–hambatan yang terjadi di direct marketing sebaiknya diadakan evaluasi secara rutin dan sifatnya menyeluruh agar dapat mengurangi tingkat kesalahan dan memperoleh metode Direct Marketing baru yang lebih efektif.

4. Solusi yang penulis kemukakan untuk mengatasi hambatan-hambatan tersebut yaitu dengan memberikan fasilitas yang lebih baik dalam pelaksanaan Direct Marketing lalu meningkatkan pelayanan mutu serta kualitas SDM pemasaran supaya tidak kalah bersaing dengan perusahaan outsourcing lain yang sejenis, lalu mengadakan training untuk meningkatkan motivasi bagian pemasaran.


(33)

SERVICE

BANDUNG

Laporan Kerja Praktek

Diajukan untuk memenuhi salah satu syarat Dalam menempuh Jenjang SI

Program Studi Manajemen

Oleh :

NAMA : Reyner Somasi Niha Harefa

NIM

: 21207057

PROGRAM STUDI MANAJEMEN

FAKULTAS EKONOMI

UNIVERSITAS KOMPUTER INDONESIA

BANDUNG


(34)

ii

Segala puji serta syukur bagi Tuhan Yang Maha Esa, atas karunia serta berkatnya sehingga penulis dapat menyelesaikan penulisan Laporan Kerja Praktek ini, yang berjudul “Pelaksanaan Direct marketing Dalam Penjualan Produk Jasa Pemangamanan Pada Perusahaan Outsourcing Squad Security Service Bandung”.

Kerja Praktek yang dilakukan oleh penulis di Squad Security Service Bandung ini adalah salah satu syarat dalam menempuh jenjang S1 Program Studi Manajemen Fakultas Ekonomi Universitas Komputer Indonesia agar setiap mahasiswa bisa dapat terjun langsung untuk melihat dan memaknai setiap apa saja yang terjadi disebuah perusahaan atau instansi, mahasiswa juga dapat menjadi lebih siap dalam menghadapi dunia kerja nantinya.

Tanpa adanya bimbingan dan dorongan dari berbagai pihak, penulis tidak akan dapat menyelesaikan laporan Kerja Praktek ini. Penulis berharap bahwa laporan Kerja Praktek ini dapat bermanfaat untuk berbagai kalangan.

Pada kesempatan ini penulis juga ingin menyampaikan ucapan terima kasih kepada berbagai pihak yang telah banyak membantu dan mendukung penulis dalam menyelesaikan laporan Kerja Praktek ini, antara lain :

1. Prof. Dr. Ir. Eddy Soeryanto Soegoto. selaku Rektor Universitas Komputer Indonesia.

2. Prof. Dr. Umi Narimawati, SE., M.Si. selaku Dekan Fakultas Ekonomi, Universitas Komputer Indonesia.


(35)

iii

4. Ibu Dra. Rahma Wahdiniwaty, M.Si. selaku Dosen Pembimbing yang telah meluangkan waktunya kepada penulis sehingga laporan kerja praktek ini dapat terselesaikan dengan baik.

5. Ibu Elvira Azis, SE.,MT selaku wali kelas Manajemen 2 angkatan 2007 dan sebagai Koordinator kerja praktek Program Studi Manajemen Fakultas Ekonomi Universitas Komputer Indonesia.

6. Ibu Wina Wiliana, selaku Direktur dan pembimbing perusahaan selama kerja praktek.

7. Ibu Stanny selaku sekertaris pemasaran Squad Security Services Bandung yang sabar dalam membimbing penulis selama kerja praktek.

8. Bapak Dianqori dan Ibu Ariyanti, selaku divisi marketing Squad Security Services Bandung yang telah banyak membagi ilmu dalam bidang marketing dan sangat bermanfaat bagi penulis.

9. Kedua Orang Tua tercinta yang senantiasa selalu memberikan perhatian dan kasih sayang serta semangat dan doa kepada penulis.

10.Kakaku Liberty Marline Harefa, S.pd yang selalu memberikan semangat dan mendukung dalam doa dan menemani saat menyusun laporan kerja praktek.

11.Adiku Roberto Romario Fariawosa Harefa yang selalu memberikan perhatian, semangat, dan doa kepada penulis.


(36)

iv

13.Dan semua pihak yang membantu penulis dalam penyusunan laporan kerja praktek ini.

Akhir kata, penulis berharap semoga Tuhan Yang Maha Esa akan membalas semuanya dengan segala sesuatu yang lebih baik dan mudah-mudahan Laporan Kerja Praktek ini dapat memberikan manfaat bagi kita semua amin.

Bandung, Desember 2010 Penulis


(37)

DATA PRIBADI

NAMA : REYNER SOMASI NIHA HAREFA

JENIS KELAMIN : LAKI-LAKI

TEMPAT, TANGGAL LAHIR : BANDUNG, 31 JANUARI 1989

AGAMA : KRISTEN PROTESTAN

ALAMAT : JL. ROROJONGRANG A2 NO. 19,

PHARMINDO CIMAHI SELATAN

DATA PENDIDIKAN

1995-2001 : SDN MELONG 1 CIMAHI SELATAN

2001-2004 : SLTPN 4 CIMAHI

2004-2007 : SMAN 6 CIMAHI

2007-Sekarang : UNIVERSITAS KOMPUTER INDONESIA


(1)

32

3. Untuk mengatasi hambatan–hambatan yang terjadi di direct marketing

sebaiknya diadakan evaluasi secara rutin dan sifatnya menyeluruh agar dapat mengurangi tingkat kesalahan dan memperoleh metode Direct Marketing baru yang lebih efektif.

4. Solusi yang penulis kemukakan untuk mengatasi hambatan-hambatan tersebut yaitu dengan memberikan fasilitas yang lebih baik dalam pelaksanaan Direct Marketing lalu meningkatkan pelayanan mutu serta kualitas SDM pemasaran supaya tidak kalah bersaing dengan perusahaan outsourcing lain yang sejenis, lalu mengadakan training untuk meningkatkan motivasi bagian pemasaran.


(2)

PELAKSANAAN

DIRECT MARKETING

DALAM

PENJUALAN PRODUK JASA PENGAMANAN PADA

PERUSAHAAN

OUTSOURCING SQUAD SECURITY

SERVICE

BANDUNG

Laporan Kerja Praktek

Diajukan untuk memenuhi salah satu syarat Dalam menempuh Jenjang SI

Program Studi Manajemen

Oleh :

NAMA : Reyner Somasi Niha Harefa

NIM

: 21207057

PROGRAM STUDI MANAJEMEN

FAKULTAS EKONOMI

UNIVERSITAS KOMPUTER INDONESIA

BANDUNG


(3)

ii

KATA PENGANTAR

Segala puji serta syukur bagi Tuhan Yang Maha Esa, atas karunia serta berkatnya sehingga penulis dapat menyelesaikan penulisan Laporan Kerja Praktek

ini, yang berjudul “Pelaksanaan Direct marketing Dalam Penjualan Produk Jasa Pemangamanan Pada Perusahaan Outsourcing Squad Security Service

Bandung”.

Kerja Praktek yang dilakukan oleh penulis di Squad Security Service

Bandung ini adalah salah satu syarat dalam menempuh jenjang S1 Program Studi Manajemen Fakultas Ekonomi Universitas Komputer Indonesia agar setiap mahasiswa bisa dapat terjun langsung untuk melihat dan memaknai setiap apa saja yang terjadi disebuah perusahaan atau instansi, mahasiswa juga dapat menjadi lebih siap dalam menghadapi dunia kerja nantinya.

Tanpa adanya bimbingan dan dorongan dari berbagai pihak, penulis tidak akan dapat menyelesaikan laporan Kerja Praktek ini. Penulis berharap bahwa laporan Kerja Praktek ini dapat bermanfaat untuk berbagai kalangan.

Pada kesempatan ini penulis juga ingin menyampaikan ucapan terima kasih kepada berbagai pihak yang telah banyak membantu dan mendukung penulis dalam menyelesaikan laporan Kerja Praktek ini, antara lain :

1. Prof. Dr. Ir. Eddy Soeryanto Soegoto. selaku Rektor Universitas Komputer Indonesia.

2. Prof. Dr. Umi Narimawati, SE., M.Si. selaku Dekan Fakultas Ekonomi, Universitas Komputer Indonesia.


(4)

iii

3. Linna Ismawati, SE., M.Si selaku Ketua Program Studi Manajemen Fakultas Ekonomi, Universitas Komputer Indonesia.

4. Ibu Dra. Rahma Wahdiniwaty, M.Si. selaku Dosen Pembimbing yang telah meluangkan waktunya kepada penulis sehingga laporan kerja praktek ini dapat terselesaikan dengan baik.

5. Ibu Elvira Azis, SE.,MT selaku wali kelas Manajemen 2 angkatan 2007 dan sebagai Koordinator kerja praktek Program Studi Manajemen Fakultas Ekonomi Universitas Komputer Indonesia.

6. Ibu Wina Wiliana, selaku Direktur dan pembimbing perusahaan selama kerja praktek.

7. Ibu Stanny selaku sekertaris pemasaran Squad Security Services Bandung yang sabar dalam membimbing penulis selama kerja praktek.

8. Bapak Dianqori dan Ibu Ariyanti, selaku divisi marketing Squad Security Services Bandung yang telah banyak membagi ilmu dalam bidang

marketing dan sangat bermanfaat bagi penulis.

9. Kedua Orang Tua tercinta yang senantiasa selalu memberikan perhatian dan kasih sayang serta semangat dan doa kepada penulis.

10.Kakaku Liberty Marline Harefa, S.pd yang selalu memberikan semangat dan mendukung dalam doa dan menemani saat menyusun laporan kerja praktek.

11.Adiku Roberto Romario Fariawosa Harefa yang selalu memberikan perhatian, semangat, dan doa kepada penulis.


(5)

iv

12.Teman–temanku Aries, Fery, Randi dan teman–teman yang lain yang tidak bisa disebutkan satu persatu.

13.Dan semua pihak yang membantu penulis dalam penyusunan laporan kerja praktek ini.

Akhir kata, penulis berharap semoga Tuhan Yang Maha Esa akan membalas semuanya dengan segala sesuatu yang lebih baik dan mudah-mudahan Laporan Kerja Praktek ini dapat memberikan manfaat bagi kita semua amin.

Bandung, Desember 2010 Penulis


(6)

DAFTAR RIWAYAT HIDUP

DATA PRIBADI

NAMA : REYNER SOMASI NIHA HAREFA

JENIS KELAMIN : LAKI-LAKI

TEMPAT, TANGGAL LAHIR : BANDUNG, 31 JANUARI 1989

AGAMA : KRISTEN PROTESTAN

ALAMAT : JL. ROROJONGRANG A2 NO. 19,

PHARMINDO CIMAHI SELATAN

DATA PENDIDIKAN

1995-2001 : SDN MELONG 1 CIMAHI SELATAN

2001-2004 : SLTPN 4 CIMAHI

2004-2007 : SMAN 6 CIMAHI

2007-Sekarang : UNIVERSITAS KOMPUTER INDONESIA