68
Kelas VII SMPMTs Edisi Revisi Semester I
Teknik pembuatan alat penjernih air bahan buatan sebenarnya lebih mudah, yaitu dengan menyiapkan bak atau tempat penampung air kotor
yang memadai dan diberi pengaduk bahan kimia, selanjutnya disiapkan bak pengendap dan penampung air bersih. Pembuatan hal tersebut pasti
akan menerapkan teknik melubangi, menyambung, memotong.
Bahan Bahan penjernih yang digunakan, sama seperti penjernihan dengan
bahan alam, yaitu potongan bata, ijuk, arang tempurung kelapa, pasir, dan kerikil. Tetapi, ditambahkan bahan buatan seperti tawas, kaporit,
dan batu kapur.
Sumber: http:www.medicalhealthguide.com
Gambar 2.16 Bahan penjernih air
Tawas Kaporit
Batu Kapur
Bahan
2 buah drum plastik kapasitas 100 liter atau bak Paralonpipa PVC, diameter 12 inci
Pengaduk dari kayu Ember dan keran
Lem pipa Selotip
Tali plastik
Alat
Gergaji
69
Prakarya
Klorin atau kaporit
pertama kali diidentifikasi oleh
seorang ahli farmasi Swedia, Carl
Wilhem Scheele pada tahun 1774.
Pada tahun 1810, diberi nama chlorin
oleh Sir Humphrey Davy, seorang ahli
kimia Inggris. Istilah chlorin
berasal dari bahasa Yunani
khloros yang berarti
hijau. Hal ini diambil dari warna gas
klorin yang kuning kehijauan.
Info
3. Proses Pembuatan Langkah-langkahprosedur kerja
a. Pemasangan keran dengan drum atau pembuatan bak penampungan dapat dibantu
oleh orang dewasa sehingga hasilnya lebih baik. Pemasangan bahan penjernih bisa
dilakukan sendiri.
b. Siapkan bahan penjernih buatan antara lain kaporit 0,20 gram, batu kapur 2 gram,
dan tawas 2 gram. Cairkan bahan tersebut masing-masing dalam satu buah sendok
makan.
c. Persiapkan bak atau drum air untuk tempat pengendapan yang dapat menampung air
keruh sekitar 20 liter atau sesuai kebutuhan. Kemudian kaporit, batu kapur, dan tawas
yang sudah dicairkan dimasukkan ke dalam bak tersebut dan diaduk lima menit, diamkan
10 menit. Pada saat pengendapan dan pengadukan, lubang bak atau drum harus
disumbat.
d. Setelah didiamkan 10 menit, sumbat dibuka dan alirkan air keruh tersebut ke bak
penyaring yang berisi pecahan gentingbata, pasir, kerikil, ijuk, dan arang tempurung
kelapa. Tebal pecahan genteng 2-5 cm, pasir 15 cm, kerikil 5 cm, ijuk 5 cm, arang
10 cm, dan ijuk lagi 5 cm.
e. Air hasil penyaringan ditampung dalam ember atau bak yang bersih dan dapat
dipergunakan. Hal yang perlu diingat, apabila untuk diminum, air harus dimasak
lebih dahulu.
70
Kelas VII SMPMTs Edisi Revisi Semester I
Skema prosedur kerja
Perhatikan gambar berikut
Sumber: http:www.iptek.net.id Gambar 2.17
Pembuatan penjernih air dari bahan buatan
Kaporit
0.20 gram
Tawas
2 gram
Batu Kapur
2 gram
Dicairkan dulu dalam sendok makan
Diaduk 5 menit Didiamkan 10 menit
Masukkan
20 LITER AIR KERUH
Endapan Lumpur
Bak pengendapan
Pecahan Genting
Sumbat Pipa
WAKTU DIADUK
DISUMBAT
2 1
Pasir Kerikil
Ijuk Ijuk
Arang
Bak Penyaring Air jernih
15 cm 5 cm
5 cm 5 cm
10 cm